mandi

sesampainya di depan ruang kamar,mey merasa takut untuk masuk,kemudian ia memberanikan diri untuk masuk ke kamarnya.

setelah masuk,ia mematung melihat Alan yang sedang duduk di sofa sembari memejamkan matanya.

"lepaskan sepatuku".

dengan suara berat.

mey beranjak dari tempatnya berdiri dan segera menghampiri Alan untuk melepas sepatunya.

sepertinya tadi dia memejamkan matanya,ku fikir dia tidur.bagaimana dia tau jika aku sudah masuk,apa dia memiliki mata batin.

" siapkan air hangat,aku ingin mandi".

"baik tuan".

beberapa saat kemudian mey memberi tau Alan bahwa airnya sudah siap.

Alan berdiri dan melepaskan jasnya lalu di lemparkan ke wajah Mey.

" bawa itu ke keranjang cucian,dan segeralah ke kamar mandi,bantu aku menggosok punggung".

"baik tuan".

mey masih berusaha untuk tersenyum.

apa²an ini,apa dia tidak punya tangan dan kaki sendiri untuk melakukannya,kenapa dia harus repot² menikahiku untuk menjadikanku pembantu,kenapa tidak langsung memintaku untuk menjadi pembantunya saja,kenapa dia malah menikahiku.

ngomong apaaan sih aku ini,kok aku jadi pusing sendiri.

gumam mey merasa bingung dengan pertanyaannya sendiri.

sebelum menaruhnya ke keranjang cucian,ia mencium bau jas itu terlebih dahulu.

eh...ini bau wine,apa dia tadi habis minum.dan juga ada bau parfum wanita,sepertinya lebih dari satu,dasar pria hidung belang.

melemparkan jas itu ke keranjang.

kemudian ia langsung beranjak ke kamar mandi.mey melihat Alan duduk di bak mandi besar yang sudah seperti kolam renang,serta di penuhi buih² sabun di atasnya.

Mey menggosok bidang punggung Alan pelan² dengan sabun.

eh...punggungnya sangat halus dan putih,apa dia benar² seorang pria.

sembari memandangi punggung yang indah tersebut.

"ambilkan aku handuk".

mey meletakkan sabunya di bawah lantai dan segera mengambil handuk bersih di sisi pintu.

saat akan memberikan handuk itu kepada alan,ia tidak sengaja menginjak sabun yang di taruhnya di bawah lantai tadi." byurrr.." suara mey mey yang terjatuh di tempat bak mandi Alan.

"kau menindih kaki ku dasar wanita *****,minggir !".

mey mey langsung berdiri.

" maaf tuan,maaf saya tidak sengaja".

menundukkan kepalanya sembari meminta maaf.

alan tiba² berdiri.

"Aaaaaa..." mey² menjerit karna Alan berdiri dari bak mandinya tanpa mengenakan sehelai kain apapun,ia langsung berbalik badan sembari menutup matanya dengan kedua tangannya.

mataku masih suci dasar sialan,apa dia tidak punya malu seperti itu di depan seorang wanita,apa dia sudah terbiasa seperti ini.

Alan mengambil handuk tersebut dan memakainya di bawah pinggang.

"kenapa kau masih menutup matamu,seharusnya kau beruntung kan dapat melihatnya.aku sudah memakai handuk,papah aku".

beruntung ? apa aku sudah gila menganggap itu sebuah keberuntungan.

mey memapah Alan untuk berbilas dan membawanya ke kamar lalu meletakkanya duduk di atas ranjang.

" tuan,apa anda mau saya ambilkan baju untuk ganti".

"tidak perlu,ambilkan aku tisu,dan pijat kakiku".

setelah mengambilkan tisu,mey memijat kaki alan pelan² sembari berdiri.

alan mengelap tangannya dengan tisu tersebut " menjijikkan".gumam Alan dengan suara lirih,tapi mey masih bisa mendengarnya dengan jelas.

jika kau jijik padaku,kenapa kau menyuruhku untuk memapahmu dan memijat kaki mu,apa kata² itu pantas kau lontarkan setelah aku membantumu.

mey merasa sangat kesal.

"pelan²,kau ingin mematahkan kakiku yah".

" ah...tidak tuan,saya tidak berani".

1 jam kemudian...

cih...nyenyak sekali dia tidur,sampai kapan aku harus begini.kaki ku lelah,rasanya tanganku mau patah.

mey menguap karna sudah merasa mengantuk.

mey melihat ke arah Alan.

"apa dia sudah terbiasa tidur seperti ini,walaupun aku membencimu,dan kau selalu bersikap buruk padaku tapi aku masih punya perasaan".kata mey dengan suara lirih.

mey menyelimuti tubuh alan dengan selimut.

kemudian dia mengambil selimut di lemari dan kemudian tidur di sofa.

walaupun ini hanya sofa,tapi rasanya aku seperti tidur di ranjang,ini sangat empuk dan cukup besar.

perlahan matanya mulai terpejam, ia mulai terbenam akan tidur panjangnya.

Alan membuka pelopak matanya kembali,sebenarnya dia tidak benar² tidur tadi, ia hanya berpura² dan memejamkan matanya.

sekarang ia duduk bersandar di atas ranjangnya sembari menatap lekat ke arah mey yang sedang tertidur lelap di sofa.

ntah apa yang dia pikirkan, raut wajahnya seperti sedang melakukan pengamatan, tapi seterusnya hanya dia dan tuhan yang tau.

Terpopuler

Comments

Mukhlis Spn

Mukhlis Spn

kaya nggak pernah hargai karya orang lain aja.

2021-12-13

0

Martini

Martini

tapi aq suka ceritanya alan gak jahat kok cuma dia itu ngerjain aja

2021-12-05

0

NaNa

NaNa

mau mirip novel ini itu biarlah , tetep suka aq ... 😍😍

2021-11-14

1

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 penebus hutang
3 di paksa
4 pertemuan
5 masa kecil
6 hari pernikahan
7 menyambut tuan muda
8 mandi
9 kaki sakit
10 cemilan
11 jalan kaki
12 bekerja
13 di rumah
14 merias wajah
15 bibik Li
16 memijat kepala
17 orang aneh
18 membantu mandi
19 AC
20 teman baru
21 flesback (masa kecil)
22 bekal makanan
23 mengipasi
24 senja
25 mengobati
26 menyuapi
27 berias
28 hari pernikahan luisa dan sara
29 part 2
30 jatuh ke laut
31 surat kabar
32 pertanyaan ??
33 idola
34 berbaring
35 pergi
36 panggilan
37 rasa cinta
38 datang ke istana
39 acara konser
40 kepulangan Alan
41 penjual ice cream
42 peringatan
43 introgasi
44 suasana hati
45 legenda
46 mendengarkan
47 berkunjung
48 pergi ke panti
49 naik sepeda
50 makan bersama
51 makam
52 mabuk
53 rumah pohon
54 pergi ke kantor
55 berselisih
56 di penjara
57 menjenguk
58 kebenaran
59 tiada
60 pemakaman
61 kebakaran
62 pergi dari rumah
63 marah marah
64 karma
65 skandal
66 kontrak
67 chat
68 menutupi
69 tidak bisa tidur
70 membeli es krim
71 bersepeda
72 belajar
73 mati lampu
74 flash back (trauma)
75 bau ketiak
76 bersama
77 kembali ke rumah
78 pasar malam
79 kesal
80 surat
81 teman lama
82 kembali bekerja
83 menonton Tv
84 micha
85 bimbang
86 ide jahat
87 menunggu
88 ungkapan cinta
89 sakit
90 zero
91 rumah
92 sudah sehat
93 bualan
94 masak
95 wangi
96 menjalankan rencana
97 membaca buku
98 bangun
99 takut
100 jalan jalan
101 bingung
102 hari pernikahan Antonio
103 bersalaman
104 menghadiri perjamuan
105 sabar
106 MP
107 bercerita
108 cemburu
109 bab 109
110 Bab110
111 Bab111
112 112
113 Bab113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 bab 118
119 Bab 119
120 kabar gembira
121 di restui
122 Bab 122
123 bab 123
124 hari H
125 happy reading
126 Numpang lewat
127 come back
Episodes

Updated 127 Episodes

1
prolog
2
penebus hutang
3
di paksa
4
pertemuan
5
masa kecil
6
hari pernikahan
7
menyambut tuan muda
8
mandi
9
kaki sakit
10
cemilan
11
jalan kaki
12
bekerja
13
di rumah
14
merias wajah
15
bibik Li
16
memijat kepala
17
orang aneh
18
membantu mandi
19
AC
20
teman baru
21
flesback (masa kecil)
22
bekal makanan
23
mengipasi
24
senja
25
mengobati
26
menyuapi
27
berias
28
hari pernikahan luisa dan sara
29
part 2
30
jatuh ke laut
31
surat kabar
32
pertanyaan ??
33
idola
34
berbaring
35
pergi
36
panggilan
37
rasa cinta
38
datang ke istana
39
acara konser
40
kepulangan Alan
41
penjual ice cream
42
peringatan
43
introgasi
44
suasana hati
45
legenda
46
mendengarkan
47
berkunjung
48
pergi ke panti
49
naik sepeda
50
makan bersama
51
makam
52
mabuk
53
rumah pohon
54
pergi ke kantor
55
berselisih
56
di penjara
57
menjenguk
58
kebenaran
59
tiada
60
pemakaman
61
kebakaran
62
pergi dari rumah
63
marah marah
64
karma
65
skandal
66
kontrak
67
chat
68
menutupi
69
tidak bisa tidur
70
membeli es krim
71
bersepeda
72
belajar
73
mati lampu
74
flash back (trauma)
75
bau ketiak
76
bersama
77
kembali ke rumah
78
pasar malam
79
kesal
80
surat
81
teman lama
82
kembali bekerja
83
menonton Tv
84
micha
85
bimbang
86
ide jahat
87
menunggu
88
ungkapan cinta
89
sakit
90
zero
91
rumah
92
sudah sehat
93
bualan
94
masak
95
wangi
96
menjalankan rencana
97
membaca buku
98
bangun
99
takut
100
jalan jalan
101
bingung
102
hari pernikahan Antonio
103
bersalaman
104
menghadiri perjamuan
105
sabar
106
MP
107
bercerita
108
cemburu
109
bab 109
110
Bab110
111
Bab111
112
112
113
Bab113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
bab 118
119
Bab 119
120
kabar gembira
121
di restui
122
Bab 122
123
bab 123
124
hari H
125
happy reading
126
Numpang lewat
127
come back

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!