menyambut tuan muda

Alan pergi ke bar untuk minum dan di temani banyak wanita.

"hahaha....apa kau lihat tadi bay,perempuan itu saat menikah saja juga tidak memakai riasan wajah apapun dan masih memakai kacamata besarnya itu,sungguh memalukan,untung saja aku tidak mengundang siapapun.kalau tidak,mau di taruh mana mukaku menikahi gadis culun seperti itu".

berbicara kepada sekretaris bay yang dari tadi berdiri di sampingnya sembari tertawa keras hingga memenuhi ruangan.

"tuan,apa tuan sudah menikah,aku sakit hati loh".

kata perempuan malam 1 itu yang sedang duduk di pangkuan Alan,sembari meraba dada Alan dan bersandar di bahunya.

"jika tuan malas melihat wajahnya,kenapa tuan tidak tidur di sini saja".

kata perempuan malam 2 yang duduk di samping alan dan bersandar di bahunya yang sebelah kiri.

" iya tuan,kami akan melayani anda hingga puas".

perempuan malam 3 duduk di lantai sembari menuangkan bir ke gelas alan.

suasana hati Alan tiba² berubah menjadi tidak senang.

"pergi sana !".

berteriak menyuruh mereka semua untuk pergi.

" maafkan kami tuan,jika perkataan kami membuat tuan tersinggung".

mereka bertiga duduk tersipuh memohon ampun.

"bay,bawa mereka pergi dari hadapanku !".

dengan wajah tanpa ekspresi yang terlihat galak,hingga bisa membuat orang takut untuk memandanginya.

bay pun melaksanakan perintah Alan dan mengusir mereka dari ruangan tersebut.

dasar wanita kotor.

Alan mengambil tisu dan mengelap kedua tangannya.

kediaman rumah Alan Gervais.

dengan tidak sadar,mey terlelap tidur di atas ranjang tersebut hingga malam.ia terbangun saat mendengar suara dering telefon di atas meja dalam kamar tersebut,kemudian mey mengangkatnya.

"nona,tuan sudah datang,segeralah turun ke bawah,jika tidak nanti tuan akan marah".

kata paman Li dalam telefon.

" oh iya paman Li,aku segera turun".

mey menutup panggilan telefon tersebut,lalu buru² mengepang rambutnya dan memakai kacamata.kemudian segera turun ke lantai bawah sembari agak berlari² kecil.

mey terkejut karena semua pengurus rumah sudah berbaris rapi hingga ke depan pintu.

mey berdiri mengamati sembari bersandar di samping pintu.

wah...banyak sekali pengurus rumah di sini,semua berbaris rapi seperti akan menyambut raja,apa uangnya cukup untuk membayar para pengurus rumah ini setiap bulan.

"nona,kenapa nona malah berdiri di sini,cepat anda berdiri di sisi mobil dan menyambut tuan".

paman Li membangunkan lamunan mey.

" aku mau tanya,siapa nama suamiku"

"tuan Alan gervais nona".

" oh iya aku lupa,terimakasih".

tersenyum berjalan ke arah mobil suaminya.

apa nona muda benar² tidak tau nama suaminya sendiri.nona ini dulu tinggal di mana,apa tinggal di hutan.masak tuan muda Alan yang sangat terkenal sampai ke seluruh dunia dia tidak tau.

pikir paman Li dalam hatinya,kemudian mengikuti langkah kaki mey ke depan pintu mobil.

seorang supir membukakan pintu mobil tersebut,Alan keluar dari dalam mobilnya.

semua membungkukkan badannya dan mengucapkan "selamat datang tuan muda".

mey mey pun melihat cara salam mereka kepada tuannya.kemudian mey memperagakannya, membungkukkan badannya dan mengucapkan " selamat datang tuan Alan".

sembari tersenyum, sebenarnya mey malas melakukan ini. yang benar saja? sudah enak² tidur malah di suruh bangun hanya untuk melakukan hal yang tidak penting seperti ini. emang dia ini siapa? memangnya dia Sultan? atau raja di negeri ini, kan tidak?? , sungguh merepotkan.

Alan memandang ke arah mey mey dengan tatapan wajah meremahkan,kemudian alan melangkahkan kakinya menuju ke dalam rumah,yang di ikuti mey dan paman Li di belakangnaya.

Terpopuler

Comments

Fitri Isnaeni

Fitri Isnaeni

berasa baca daniah

2022-01-08

2

Selita Awini

Selita Awini

masa sih pekerja rumah sampe ratusan ap aj yg di kerjakan

2021-12-19

0

Martini

Martini

betul mirif tapi bagus kok ceritanya

2021-12-05

0

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 penebus hutang
3 di paksa
4 pertemuan
5 masa kecil
6 hari pernikahan
7 menyambut tuan muda
8 mandi
9 kaki sakit
10 cemilan
11 jalan kaki
12 bekerja
13 di rumah
14 merias wajah
15 bibik Li
16 memijat kepala
17 orang aneh
18 membantu mandi
19 AC
20 teman baru
21 flesback (masa kecil)
22 bekal makanan
23 mengipasi
24 senja
25 mengobati
26 menyuapi
27 berias
28 hari pernikahan luisa dan sara
29 part 2
30 jatuh ke laut
31 surat kabar
32 pertanyaan ??
33 idola
34 berbaring
35 pergi
36 panggilan
37 rasa cinta
38 datang ke istana
39 acara konser
40 kepulangan Alan
41 penjual ice cream
42 peringatan
43 introgasi
44 suasana hati
45 legenda
46 mendengarkan
47 berkunjung
48 pergi ke panti
49 naik sepeda
50 makan bersama
51 makam
52 mabuk
53 rumah pohon
54 pergi ke kantor
55 berselisih
56 di penjara
57 menjenguk
58 kebenaran
59 tiada
60 pemakaman
61 kebakaran
62 pergi dari rumah
63 marah marah
64 karma
65 skandal
66 kontrak
67 chat
68 menutupi
69 tidak bisa tidur
70 membeli es krim
71 bersepeda
72 belajar
73 mati lampu
74 flash back (trauma)
75 bau ketiak
76 bersama
77 kembali ke rumah
78 pasar malam
79 kesal
80 surat
81 teman lama
82 kembali bekerja
83 menonton Tv
84 micha
85 bimbang
86 ide jahat
87 menunggu
88 ungkapan cinta
89 sakit
90 zero
91 rumah
92 sudah sehat
93 bualan
94 masak
95 wangi
96 menjalankan rencana
97 membaca buku
98 bangun
99 takut
100 jalan jalan
101 bingung
102 hari pernikahan Antonio
103 bersalaman
104 menghadiri perjamuan
105 sabar
106 MP
107 bercerita
108 cemburu
109 bab 109
110 Bab110
111 Bab111
112 112
113 Bab113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 bab 118
119 Bab 119
120 kabar gembira
121 di restui
122 Bab 122
123 bab 123
124 hari H
125 happy reading
126 Numpang lewat
127 come back
Episodes

Updated 127 Episodes

1
prolog
2
penebus hutang
3
di paksa
4
pertemuan
5
masa kecil
6
hari pernikahan
7
menyambut tuan muda
8
mandi
9
kaki sakit
10
cemilan
11
jalan kaki
12
bekerja
13
di rumah
14
merias wajah
15
bibik Li
16
memijat kepala
17
orang aneh
18
membantu mandi
19
AC
20
teman baru
21
flesback (masa kecil)
22
bekal makanan
23
mengipasi
24
senja
25
mengobati
26
menyuapi
27
berias
28
hari pernikahan luisa dan sara
29
part 2
30
jatuh ke laut
31
surat kabar
32
pertanyaan ??
33
idola
34
berbaring
35
pergi
36
panggilan
37
rasa cinta
38
datang ke istana
39
acara konser
40
kepulangan Alan
41
penjual ice cream
42
peringatan
43
introgasi
44
suasana hati
45
legenda
46
mendengarkan
47
berkunjung
48
pergi ke panti
49
naik sepeda
50
makan bersama
51
makam
52
mabuk
53
rumah pohon
54
pergi ke kantor
55
berselisih
56
di penjara
57
menjenguk
58
kebenaran
59
tiada
60
pemakaman
61
kebakaran
62
pergi dari rumah
63
marah marah
64
karma
65
skandal
66
kontrak
67
chat
68
menutupi
69
tidak bisa tidur
70
membeli es krim
71
bersepeda
72
belajar
73
mati lampu
74
flash back (trauma)
75
bau ketiak
76
bersama
77
kembali ke rumah
78
pasar malam
79
kesal
80
surat
81
teman lama
82
kembali bekerja
83
menonton Tv
84
micha
85
bimbang
86
ide jahat
87
menunggu
88
ungkapan cinta
89
sakit
90
zero
91
rumah
92
sudah sehat
93
bualan
94
masak
95
wangi
96
menjalankan rencana
97
membaca buku
98
bangun
99
takut
100
jalan jalan
101
bingung
102
hari pernikahan Antonio
103
bersalaman
104
menghadiri perjamuan
105
sabar
106
MP
107
bercerita
108
cemburu
109
bab 109
110
Bab110
111
Bab111
112
112
113
Bab113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
bab 118
119
Bab 119
120
kabar gembira
121
di restui
122
Bab 122
123
bab 123
124
hari H
125
happy reading
126
Numpang lewat
127
come back

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!