esoknya
mey mey bertemu seorang pria yang akan dinikahinya esok,sebelum pergi mey mey menatap wajahnya di cermin.
aku akan berpenampilan sejelek mungkin,jika dia membatalkan berjodohan ini karna melihat wajahku yang dekil,itu malah lebih bagus.
mey tersenyum melihat wajahnya sendiri di dalam cermin, kemudian memakai kacamata bulat dan mengepang kedua rambutnya serta memakai pakaian sederhana,ia segera pergi dengan mengayuh sepedanya.
mey mey menunggu di dalam ruangan tempat yang di janjikan untuk bertemu lebih dari setengah jam.
apa²an ini,aku telah menunggunya selama setengah jam di sini,apa dia membatalkan pertemuannya,menyebalkan sekali,membuang² waktuku saja.
tidak lama kemudian,seseorang berpakaian jas hitam lengkap membuka pintu ruangan tersebut, dengan di ikuti seorang pria tampan dengan ciri² tubuh putih bersih,bermata biru,berambut hitam pekat,dengan hidung mancung dan bibir tipis serta alis yang hitam panjang menjulang seperti pedang sehingga terlihat galak,yang berpawakan gagah dan tinggi. kemudian juga ada 2 pengawal yang menjaga di sisinya.dua pengawal itu berdiri di sisi pintu dan tidak ikut masuk.
alan masuk dengan aura dingin, tatapan wajah yang tidak berekspresi membuat suasana berubah menjadi mencekam.
sekretaris bay menarik kursi dan mempersilahkan tuannya untuk duduk.alan duduk di kursi tersebut,dan kemudian pelayan menghidangkan makanan hingga penuh di atas meja.
bay menuangkan wine ke dalam gelas dan meletakkannya di depan alan.
mey yang masih merasa bingung,menggerakkan kepalanya menghadap ke arah pintu seperti sedang mencari seseorang.
"nona,anda sedang mencari siapa ?".
tanya sekretaris bay kepada mey yang dari tadi masih clingak clinguk melihat ke luar pintu.
" tuan,mungkin kalian salah tempat.aku sedang menunggu rentenir tua di sini".
jawab mey dengan wajah polosnya.
cih...berani sekali perempuan jelek ini mengataiku seorang rentenir tua.
"maaf nona,tuan muda alan yang akan bertemu dengan anda".
kata bay sembari mengayunkan kedua tangannya,memberi tau bahwa orang yang ada di depannya itu adalah orang yang di tunggunya dari tadi.
mey terkejut mendengar perkataan sekretaris bay.
apa ? ternyata pria tampan yang ada di depanku ini ? apa tidak salah ? bukankah sara berkata bahwa yang akan ku nikahi adalah seorang rentenir tua ? .matilah aku karena telah mengatainya rentenir tua di hadapannya.
mey melihat ke arah alan yang berekspresi dingin dan terlihat menakutkan,ia langsung menunduk ke bawah tidak berani melihat ke arah alan lagi,ia merasa merinding.
Alan meneguk wine yang di tuangkan sekretaris bay tadi.
" bay,beri dia catatan apa saja yang boleh dia lakukan dan tidak boleh dia lakukan setelah menjadi istriku".
sekretaris bay memberikan semua catatan tentang aturan yang telah di tulisnya dengan detail dalam setumpuk kertas tersebut.
apa ? sebanyak ini,yang benar saja,dia gila yah,ini catatan atau buku sejarah.
mey mengambil setumpuk kertas tersebut dari tangan sekretaris bay.
"nona,tolong di baca dan di hafalkan".
kata sekretaris bay.
mey membaca tulisan dalam kertas tersebut.
apa ? dia menyuruhku menghafal semua catatan yang tidak penting ini ?.
" iya baiklah".
sembari tersenyum paksa.
"bay,berikan juga dia kontraknya".
bay memberikan selembar kertas pada mey.
eh...apa ini ?
mey merasa bingung.
sekretaris bay memberikan penjelasan tentang apa isi dari kertas tersebut.
" nona,ini adalah surat kontrak,setelah tiga bulan tuan akan menceraikan nona,tolong di tanda tangani di sebelah sini".
sembari memberikan pulpen dan menunjuk ke arah yang harus di tanda tangani mey.
eh...benarkah,dia akan menceraikan ku setelah tiga bulan,kenapa harus menunggu tiga bulan,kenapa tidak satu hari saja langsung cerai? . atau lebih baik tidak usah menikah sekalian...
mey menandatangani kertas tersebut dengan perasaan senang.
"saya akan berusaha menjadi istri yang baik, menaati perintah anda dengan lapang dada" ucapnya seraya menampakkan senyum cerah ke arah Alan.
Alan yang melihat senyuman dari wanita culun yang ada di depannya pun merasa agak kesal, ia membuat perjanjian seperti itu bukan untuk membuat wanita jelek itu senang. seketika raut wajahnya berubah jadi menyeramkan, keheningan dan hawa dingin mulai di rasakan mey kembali.
bukankah tadi dia sendiri yang mengatakan seperti itu? kenapa raut wajahnya jadi pahit begitu? apa ucapan ku ada yang salah?
"sebenarnya saya merasa terhormat bisa menikah dengan tuan walau dalam waktu singkat, saya benar² bersyukur, saya akan berterimakasih kepada Tuhan".
"kalau begitu,bagaimana kalau aku mengikatmu sebagai istriku selamanya".
alan mengatakan hal tersebut dengan ekspresi datarnya.
mey mey terkejut,ia menggenggam erat roknya dengan telapak tangannya yang dari tadi sudah panas dingin.
" ba...bagaimana saya bisa menolak permintaan tuan".
suara mey terbata² mengucapkan perkataan tersebut yang di lanjutkan dengan senyuman palsunya.
yang benar saja, dari pada terikat denganmu selamanya aku lebih memilih untuk menyicil utang ayahku dengan menggembala kambing .
Alan hanya tersenyum menghina dengan tatapan mata ke arah mey.
tangan mey bergetar dengan tatapan wajah menunduk ke bawah.
Alan beranjak dari tempat duduknya, kemudian langsung pergi dari tempat itu tanpa mengatakan sepatah katapun dengan di ikuti sekretarisnya dan 2 pengawalnya keluar dari ruangan tersebut.
mey duduk tersipu di lantai,merasa lega karena pertemuannya sudah selesai.
ia melihat ke atas meja,menatap makanan yang utuh belum di sentuh sedikitpun.
mey kemudian bertanya pada salah satu pelayan "apa semua makanan ini sudah di bayar? " pelayan itu mengatakan iya. mey pun langsung membungkus semua makanan di meja,dan membawanya ke panti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
Minah Supriyadi
alur cerita nya rada mirip cerita daniah dan saga
2022-02-17
1
Abah Irfan Panji
ikuti saja alur cerita nya... semangat terus membaca
2021-12-16
1
Eka suci
hmmmm awal kisah mirip dgn judul novel sebelah masih dinovel toon.. walau dibuat sedikit berbeda, semoga isinya jauh berbeda
2021-11-08
0