Uang murah

Linwei yang sudah mendapatkan apa yang dia cari,tidak berhenti sampai di situ.Dia membeli semua barang dagangan mereka seharga seratus limavpuluh juta lebih.

Bukan apa apa,toh barang yang bmereaka jual adalah sesuatu yang paling di cari tiga bulan lagi.Jadi dia tidak lagi menawar harganya.

Setelah barang di antar ke mobil linwei masih berjalan lagi di beberapa toko.

Asal kan giok tua dia akan membeli nya tanpa berpikir.Meski pun kemungkinan untuk mendapatkan ruang angkasa adalah nol,dia tidak peduli. Beli dan cobalah.

Dengan ini,Linwei pulang dengan satu tas besar yang isinya adalah giok tua.Dia menghabiskan empat ratus juta lebih.

Baginya untuk ruang angkasa adalah sesuatu yg sangat berharga.Di hari kiamat manusia lebih rela membunuh demi sebuah ruang angkasa.

Sebelum kembali Iinwei masuk ke warung nasi,bukan restoran mahal. Dia tidak akan mengangap remeh orang kecil yang berjualan di pinggiran karena suatu hari,semua ini akan menjadi sebuah kemewahan langka.

Hanya roti kukus sederhana dan mie panas dengan sedikit acar.Linwei makan dan selesai dengan cepat.

Kemudian dia pergi ke pusat kota berniat menjual perhiasan yang dia punya.Dia juga telah mengiklan kan pakaian mewah dnaaaa beberapa tas yang pernah dia koleksikan.

Ketika dia membelinya,harga nya mahal sekali.

jika anda membeli sesuatu yang limited edition, maka di jamin kantong anda akan mengarungi de cepat

Tapi dulu linwei sangat menyukai sesuatu yang sulit di dapat. Ini hanya untuk ruang pamer. Jadi dia banyak memiliki rasa sepatu bahkan pakaian dengan limited edition ini.

Tahukah anda ,jika harga sesuatu bermerk dengan limited edition ini 8 terkadang harganya mencapai tiga ratusan juta.Hahaha jika bisa di ubah dengan roti kukus ,anda mungkin bisa kenyang selama dua tahun.

Di hari hari terakhir, bahkan linwei menjual daging sendiri demi dua buah roti kukus berjamur. Hidup yang menyedihkan.

Tapi jika dijual lagi kemungkinan besar ,linwei hanya bisa mendapatkan setengahnya saja.Iinwei tidak akan berpikir ulang,dia harus mengumpulkan banyak uang untuk menimbun.

Setelah keluar dari toko perhiasan linwei mendapat hampir dua miliar.Dia selalu membeli barang yang mahal.ckvkvk..

Puas dengan hasil hati ini Iinwei harus kembali.Baby sister nya hanya akan belajar sampai jam lima sore.

Jadi Linwei mengemudi lagi dengan kecepatan tetap.Beberapa jam kemudian dia sudah tiba lagi di apartemen dengan perasaan lega.Dia telah menyelesaikan satu persatu tugas yang di rencanakan.

Sekarang hanya perlu menunggu hasil dari pengacara Gu.Berapa banyak uang yang bisa dia dapatkan itu tergantung kepada keahliannya.

"Ibu....ibu..hehehe " Lin You menggapai di udara kosong ketika melihat ibunya datang .Dia tersenyum manis bayi berusia dua tahun itu imut.

Lana sang baby sitter menatapnya dengan sumringah. Dia pikir dia bisa pulang secepatnya karena hari sudah hampir jam lima sore. Bukan ksh dia harus bersiap-siap karena dia akan tinggal di sini untuk beberapa hari. Linwei akan pergi ke jepang meninggalkan bayinya di rumah.Ada bonus gaji tiga kali lipat yang menantikan nya.

Linwei ingin mandi sebelum Lana pulang.Dia tidak memerlukan waktu lama untuk itu.Setelahaaa mandi dan ganti pakaian, Linwei menemukan Lana dan meminta nya untuk pulang.

"Pulang lah, tapi ingat untuk lusa?" kata Linwei yang sedang menggendong Lin You

"Baik bu " ucap Lana lagiinwei.mau tak.mau jadi ingat dengan hari itu. Hari pertama para zombie di lahirkan.Lana yang seharusnya datang di pagi hari,tidak menampakkan batang hidung nya.Ketika Linwei menelpon nya,telpon tidak di angkat.

Kemudian Linwei menganggap jika Lana kemungkinan besar menjadi korban para zombie yang sadar atau dia juga menjadi zombie itu sendiri.

Linwei menatap punggung Lana yang menjauh pergi.Dia tidak bisa membantu orang jika dirinya saja tidak aman.

Perhatian Linwei kembali ke pada aabocah di dalam gendongan nya.Jam segini Lin You sudah mandi dan harum.Mau tak mau Iinwei mencium nya berkali kali karena gemas.

Tapi bayi itu turun dan berlari ke belakang pintu.Lihat saja bokong bulannya yang bergerak lucu. Masih dua tahun, jalannya belum begitu stabil.

Bayi itu tertawa kegelian.Dia berusaha bersembunyi seolah olah ingin mengajak ibunya bermain. Dia menjulur kan lidah nya dengan imut.

Linwei menangkap nya dan memeluk nya dengan erat.Beberapa ciuman di berikan karena sayang. Si bayi juga membalas ciuman Linwei

"Yoyou..cayang.. ibu..muahh " berkali kali dia berbicara dengan inwei jika dirinya sayang kepada Linwei.

"Ooo sayang, ibu juga sayang sama Yoyou..muahhh..Muahhh "Sekarang Lin You masih bisa berbicara. Nanti dia kehilangan kemampuan untuk berbicara karena lingkungan yang membuat dia ketakutan.

Linwei tidak akan membuat kesalahan yang sama,bayinya anak nya tumbuh seperti yang seharusnya.

Mereka ibu dan anak ,bermain main sebentar. Linwei yang kelelahan masih bersemangat melayani si buah hati.

trutt...trutt

Ponsel berbunyi,rupanya itu dari tuan Gu..Mungkin akan ada berita bagus lainnya.

'Halo tuan Gu?"

" halo nona linwei, singkat saja saya ingin mengatakan bahwa perusahaan anda sudah berhasil dijual,besok semua bisa udah bisa ditanda tangan"

" baguslah kalau begitu ,jika boleh tahu perusahaan mana yang tertarik dan berapa harganya?" tanya linwei

" Perusahaan SP.. harganya malah lebih mahal dsri yang kita sepakati sebelumnya, ini sembilan triliun. Setelah menandatangani surat perjanjian,mereka akan membayar dua belas trilyun dulu sebagai uang muka,sisanya akan di cicil dua bulan lagi"kata tuan Gu dari seberang.

" Segitu mahal ?" kata lain Linwei,dia tidak berharap bahwa perusahaannya akan bisa menelan budget yang begitu besar tapi dia bahagia. Kemungkinan besar untuk membeli barang yang dia inginkan akan tercukupi.

Perusahaan SP,bergerak di bidang yang sama dengan perusahaan Iinwei.Jadi wajar jika mereka menghargai nya dengan murah.

Adapun kenapa mereka mengingin kan nya.Ini mungkin lebih karena beberapa hubungan kerjasama yang sebenarnya adalah urusan lebih dari puluhan triliun.

Linwei bersemangat sekali setelah mendapat kan kabar.dia kembali bermain dengan buah hati.mereka main dan makna malam berdua.

Linwei berharap semua akan lancar tanpa halangan lain.Mungkin karena capek, bayi Yoyou terlihat mengantuk

Dengan senang hati,Linwei membawanya ke kamar bayi.Tinggal di sana beberapa waktu dan pergi setelah bayi yoyou sudah terlelap.Dia menatap bayi itu lama sebelum pintu kamar di tutup.