Sial

Dua sejoli itu sudah memiliki rencana bertemu di depan kantor Aira. Hari ini Raka akan menjemput Aira, pacarnya. Sebulan ke depan mungkin tiap hari akan seperti ini karena Raka telah kembali dari tugasnya di Papua, Raka sendiri adalah seorang abdi negara. Aira yang lebih dulu sampai pun rela menunggu kekasihnya. Lima belas menit pun berlalu dari waktu yang sudah mereka rencanakan, namun Aira tetap setia menunggu.

"Haiiiiiiii !!!" suara laki- laki tegas yang mengagetkan Aira.

"Raka ih kamu itu teriak- teriak bikin kaget saja."

"Abisnya kamu ngalamun sih, ngapain coba duduk sendirian di sini."

"Eh dodol, kan kamu sendiri yang mau jemput aku terus suruh nunggu aku disini gimana sih," ucap Aira. Memang ia dan Raka tak pernah romantis, dan malah seperti musuh yang asal ceplas ceplos.

"Dodol- dodol gini juga pacarmu loh, jangan sembarangan," protes Raka dan langsung memeluk Aira saking rindunya karena sudah satu bulan tidak bertemu.

"Iya iya Sayang. Kangen banget deh sama kamu, kamu lama banget di sana."

"Lah tumben kangen, biasanya juga malah seneng ‘kan engga ada yang gangguin kamu," ucap Raka sambil terkekeh kecil.

"Ih kamu ini emang engga ada romantisnya ya, kita lagi pelukan romantis gini kamu malah gitu, hadehhhh," Aira melepas pelukan Raka

"Udah- udah, kita pulang yuk. Laper hehe."

Mereka segera memasuki mobil dan melaju ke restoran. Di dalam mobil pun mereka tak pernah berhenti untuk ngobrol dan bertengkar kecil. Tapi pertengkaran mereka sebenarnya adalah ungkapan cinta masing- masing.

Hari ini Raka mengajak Aira untuk makan siang di salah satu resto favorit mereka. Mereka terus saja bergandeng tangan hingga membuat orang yang berlalu lalang didekat mereka iri melihatnya. Seharian mereka habiskan untuk berdua, melepas kerinduan setelah sebulan tidak bertemu. Aira sangat mengerti kekasihnya itu, dia tentara jadi memang harus rela di tinggal kemana pacarnya itu bertugas.

Sebenarnya Aira dan Raka juga pernah pacaran saat SMP namun hanya beberapa bulan saja karena waktu itu Raka memilih dengan teman sekelasnya. Diselingkuhin gitu lah ahahhaha.

Awalnya memang Aira ragu untuk menerima Raka kembali, tapi perlakuan Raka ke dirinya mampu meluluhkan hatinya dan mau menjalin hubungan ini.

***

Keesokan harinya, Aira bangun dan langsung beribadah. Ia langsung melakukan aktivitas di pagi harinya seperti biasa. Setelah mandi dan berganti baju, kini ia harus memoles wajahnya dengan sedikit make up. Meski sedikit saja ia terlihat sangat anggun dan cantik.

"Huh malas sekali harus mencari info tentang presdir, pasti presdir itu sangatlah sombong. Dia pasti tidak akan memberikan info apapun tentang dirinya dan langsung mengusir wartawan," gerutu Aira sambil menatap dirinya di cermin kamar. " Eh tapi demi uang apapun akan aku lakukan, semangat Aira," menyemangati dirinya lalu tersenyum- senyum sendiri.

Tak lama kekasihnya sudah menelpon dan memberitahu bahwa sudah ada didepan komplek perumahan. Mengapa tidak di depan rumah, karena ayahnya selalu memarahi jika ia pacaran. Ia pacaran tidak ada yang tahu karena menyembunyikan dengan rapat.

Mereka pun bergegas menuju Sanjaya Group tempat dimana Aira akan bertugas. Aira tidak pernah mau diantar jemput oleh pacarnya, tapi karena Raka memaksa akhirnya ia pun mau.

***

Aira langsung memasuki loby perusahaan itu. Dilihatnya sudah banyak wartawan yang bersiap untuk meliput presdir yang sukses di usia muda yang bisnisnya sudah merambah kemana- mana. Aira pun bergegas menemui dua rekannya, Sandi dan Mega. Mereka adalah sahabat yang sudah seperti keluarga sendiri.

"Kok lo telat sih, ngapain aja?" tanya Sandi

"Ya ngapain kalo bukan pacaran, pacarnya kan uda pulang tugas," sahut mega dengan kekehan kecil.

"Nah tuh tau masih nanya, ahhaha" ketiganya tertawa dan berhenti setelah mobil nissan putih milik presdir ternama itu sudah datang. Wartawan lain pun segera menghampiri dan melontarkan pertanyaan yang telah mereka susun sebelumnya.

Mereka tertegun melihat ketampanan presdir berbalut kemeja navy dan jas warna cream berjalan seperti model profesional dan penuh wibawa.

"Loh itu ‘kan Keno? Yang pernah nembak aku dulu. Duh males banget kalo dia orangnya."

"Udah ayo, kita nanti enggak dapet info dimarahin Bos," ucap kedua sahabatnya dan langsung menghampiri presdir tampan itu.

Teman wartawan lain melontarkan pertanyaan lalu dijawab dengan sopannya oleh Keno, berbeda dengan Aira ia bertanya terus tapi tidak ada satupun pertanyaan yang dijawab. Aira pun mulai kesal, mungkin Keno juga masih mengingat Aira oleh karenanya malas menjawab pertanyaan yang terlontar dari mulut Aira.

"Dasar cowok brengsek ! Pertanyaanku lebih bermutu dari mereka tapi malah tak satupun dijawab. Cihh, sombong sekali !" teriak Aira yang langsung membuat suasana hening seketika.

Duhh kenapa jadi pada diem sih, perasaan aku pelan ngucapinnya.

Keno yang mendengar pun langsung mengakhiri dan menyuruh asistennya untuk mengeluarkan para wartawan kecuali wanita yang berteriak memaki tadi. Lalu Aira disuruh menemui Presdir ke ruangannya.

Aira pasrah dan mengikuti presdir dan asistennya itu dibelakang sembari menundukkan kepalanya. Saat di lift Keno sesekali melirik ke arah Aira, Aira yang mengetahuinya pun langsung membuang muka. Tentu saja dalam hatinya ia tidak berhenti menggerutu. Sampai di ruangan khusus presdir, Aira pun takjub dengan ruangan mewah dan luas seperti istana. Matanya tak berhenti menjelajah isi ruangan itu. Keno yang kesal langsung duduk dan bersila di kursi kerjanya.

"Duduk!"

"Eh, apa?" Aira terkejut.

"Maaf nona, silakan duduk. Tuan Keno tidak akan mengulangi ucapannya untuk kedua kali," ucap Frido asisten Keno. Aira pun mengiyakan dan duduk tepat di depan Keno. Mereka bertatapan dalam waktu yang cukup lama.

Apa, apa yang kau mau dari ku Tuan Keno Arka Sanjaya, Presdir Sanjaya group.

"Kau tahu apa kesalahanmu?" tanya Keno dengan suara meninggi yang membuat Aira kaget.

"Ma-maaf Tuan saya salah. Saya tidak akan mengucapkannya lagi, Tuan," dengan terbata akhirnya ia mampu menyelesaikan kalimatnya dengan baik.

"Ulangi sekali lagi apa yang kamu katakan tadi, membuatku malu saja kau ini," Keno yang kesal langsung membuang wajahnya yang sedari tadi memperhatikan Aira.

Tentu saja aku akan mengucapkannya beratus kali malahan, batin Aira.

"Mana berani saya, Tuan. Saya tidak akan mengucapkannya lagi."

"Tadi banyak orang saja kamu berani, sekarang yang hanya ada tiga orang saja kamu tidak berani."

"Dasar pria brengsek ! Apa maumu cepat katakan !" bentak Aira sambil menunjuk wajah Keno. Aira lalu menutup mulutnya, ia tidak tahu kenapa ia berani berkata seperti itu berteriak pula. Wajahnya pias seketika.

Nona kau sungguh berani ya, ku mohon jangan membuat presdir tambah marah. batin Frido yang sedari tadi berdiri di sudut ruangan.

"Wah berani ya kamu, hahaha," Keno tertawa dan bertepuk tangan.

"Sudahlah tuan jangan seperti ini, kita kan teman baik dari SMP, " jawab Aira dengan santainya dan menunjukkan senyum imutnya

"Cihh, teman macam apa kau, kau lebih pantas disebut musuh. Kau memutuskan aku padahal kita baru pacaran satu hari dan kau menganggap aku teman, Cihhh," protes Keno

"Eh apa ini, Tuan pernah berpacaran dengannya dan cuma satu hari?" tanya Frido.

"DIAM KAU !!!!" bentak Aira dan Keno secara bersamaan dan menatap Frido dengan tatapan membunuh.

"Maaf tuan saya permisi, saya masih punya banyak pekerjaan yang lebih penting dari ini." Aira pun pergi meninggalkan ruangan tersebut. Dan tak henti- hentinya menggerutu dan memaki Presdir sialan itu.

"Awas kau ya, aku akan memberi kamu pelajaran," teriak Keno.

Frido yang sudah tak sanggup menahan tawanya ia pun mengeluarkannya. Ia tertawa karena atasannya diperlakukan seperti itu.

"Kau mau gajimu dipotong bulan ini? Berani sekali menertawakan presdir seperti diriku."

"Maaf tuan, jangan potong gaji saya istri saya sedang hamil, Tuan."

"Frido, berikan pelajaran untuk Aira. Aku ingin dia memohon padaku."

"Baik Tuan, saya lakukan," Frido langsung menelepon Bos Aira agar wanita itu diberi hukuman.

Terpopuler

Comments

ArbaIy ArbaIy

ArbaIy ArbaIy

keno haahaa kena

2022-01-25

0

kiki

kiki

si keno jaman SMP masih aja d ingat"😂

2021-08-12

0

Elly Watty

Elly Watty

gmn y rasanya pcaran sehari?

2021-08-01

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Tokoh
2 Sial
3 Sangat Kejam
4 Menjadi Budak
5 Ada yang Aneh
6 Hal Konyol
7 First Kiss
8 Perhatian Kecil
9 Sedikit Bercerita
10 Ungkapan Cinta
11 Kolam Renang
12 Menyimpan Rasa
13 Berpisah
14 Calon Menantu
15 Kesedihan Mendalam
16 Menikahlah dengan Putraku
17 Lelaki Misterius
18 Sepiring Berdua
19 Hantu Kurang Ajar
20 Nenek Baru
21 Bertemu
22 Bentuk Cinta
23 Kencan
24 Masalah Kantor
25 Pereda Amarah
26 Kedatangan Mama
27 Helm Sialan
28 Warung Mie Ayam
29 Berebut
30 Double Date
31 Cemburu
32 Pemberian Mama
33 Kotak Menyebalkan
34 Bertemu Teman Baru
35 Sama- sama Menyedihkan
36 Cieee Nikah
37 Senja di Ujung Pantai
38 Mengatakan yang Sebenarnya
39 Diperlakukan Istimewa
40 Mungkin Hanya Kebetulan
41 Kembali ke Rumah
42 Tidak Seperti Biasa
43 Aku Membutuhkan Dia
44 Dia Mengkhawatirkan Aku
45 Tetap Berlangsung
46 Merasa Bersalah
47 Berusaha Menerima Kembali
48 Maaf Telah Melupakan
49 Sepucuk Surat
50 Rindu Masakanmu
51 Lebih Memilihnya
52 Ada Kesempatan
53 Tidak Mencintainya Lagi
54 Marah dan Cemburu
55 Nostalgia
56 Selamatkan Dia
57 Terlanjur Kecewa
58 Pasangan Serasi
59 Jangan Lakukan
60 Selamat Jalan
61 Penyesalan
62 Hello Jepang
63 Menyusulnya
64 Jangan Jadi Pengacau
65 Akan Selalu Berjuang
66 Penolakan
67 Jangan Pergi
68 Salah Sangka
69 Aku Tidak Cemburu
70 Memilih Melepaskan
71 Jangan Dibatalkan
72 Sudah Tak Sabar
73 Pernikahan Impian
74 Sesuatu yang Tertunda
75 Menyebalkan
76 Permainan di kamar
77 Dunia Malam
78 Kebersamaan
79 Jangan Tidur Denganku
80 Pencitraan
81 Belum Rezeki
82 Mati Rasa
83 Anehnya Semakin Aneh
84 Jus Jeruk
85 Kehilangan Kesadaran
86 Kabar Bahagia
87 Jarak Jauh
88 Sudah Pulang
89 One Month
90 Bazar
91 Dia Pergi
92 Surprise
93 Banyak Gaya
94 Memanjat Pohon
95 Orang Asing
96 Sangat Marah
97 Tidak Datang
98 Pertengkaran
99 Meratapi Kesalahan
100 Masih Mengacuhkannya
101 Pengadilan Agama
102 Semua Berlalu
103 Empat Bulan
104 Tendangan Si Kecil
105 Kelahiran
106 TAMAT
107 My Presdir
108 Novel Baru
109 Extra Part 1
110 Extra Part 2
111 Extra Part 3
112 Extra Part 4
113 Extra Part 5
114 Aksa Menghilang
115 Supermarket
116 Tak Boleh Ikut
117 Let's We Go
118 Aksa Manja
119 Keluarga Kecil
120 Rainbow Cake
121 Malam Hari
122 Surat Cinta
123 Selalu Kesepian
124 Hanya Kecewa
125 Perfect Duda
126 Sahabat Pemikat Hati
127 REBUTAN JODOH
128 Perebut Hati
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Pengenalan Tokoh
2
Sial
3
Sangat Kejam
4
Menjadi Budak
5
Ada yang Aneh
6
Hal Konyol
7
First Kiss
8
Perhatian Kecil
9
Sedikit Bercerita
10
Ungkapan Cinta
11
Kolam Renang
12
Menyimpan Rasa
13
Berpisah
14
Calon Menantu
15
Kesedihan Mendalam
16
Menikahlah dengan Putraku
17
Lelaki Misterius
18
Sepiring Berdua
19
Hantu Kurang Ajar
20
Nenek Baru
21
Bertemu
22
Bentuk Cinta
23
Kencan
24
Masalah Kantor
25
Pereda Amarah
26
Kedatangan Mama
27
Helm Sialan
28
Warung Mie Ayam
29
Berebut
30
Double Date
31
Cemburu
32
Pemberian Mama
33
Kotak Menyebalkan
34
Bertemu Teman Baru
35
Sama- sama Menyedihkan
36
Cieee Nikah
37
Senja di Ujung Pantai
38
Mengatakan yang Sebenarnya
39
Diperlakukan Istimewa
40
Mungkin Hanya Kebetulan
41
Kembali ke Rumah
42
Tidak Seperti Biasa
43
Aku Membutuhkan Dia
44
Dia Mengkhawatirkan Aku
45
Tetap Berlangsung
46
Merasa Bersalah
47
Berusaha Menerima Kembali
48
Maaf Telah Melupakan
49
Sepucuk Surat
50
Rindu Masakanmu
51
Lebih Memilihnya
52
Ada Kesempatan
53
Tidak Mencintainya Lagi
54
Marah dan Cemburu
55
Nostalgia
56
Selamatkan Dia
57
Terlanjur Kecewa
58
Pasangan Serasi
59
Jangan Lakukan
60
Selamat Jalan
61
Penyesalan
62
Hello Jepang
63
Menyusulnya
64
Jangan Jadi Pengacau
65
Akan Selalu Berjuang
66
Penolakan
67
Jangan Pergi
68
Salah Sangka
69
Aku Tidak Cemburu
70
Memilih Melepaskan
71
Jangan Dibatalkan
72
Sudah Tak Sabar
73
Pernikahan Impian
74
Sesuatu yang Tertunda
75
Menyebalkan
76
Permainan di kamar
77
Dunia Malam
78
Kebersamaan
79
Jangan Tidur Denganku
80
Pencitraan
81
Belum Rezeki
82
Mati Rasa
83
Anehnya Semakin Aneh
84
Jus Jeruk
85
Kehilangan Kesadaran
86
Kabar Bahagia
87
Jarak Jauh
88
Sudah Pulang
89
One Month
90
Bazar
91
Dia Pergi
92
Surprise
93
Banyak Gaya
94
Memanjat Pohon
95
Orang Asing
96
Sangat Marah
97
Tidak Datang
98
Pertengkaran
99
Meratapi Kesalahan
100
Masih Mengacuhkannya
101
Pengadilan Agama
102
Semua Berlalu
103
Empat Bulan
104
Tendangan Si Kecil
105
Kelahiran
106
TAMAT
107
My Presdir
108
Novel Baru
109
Extra Part 1
110
Extra Part 2
111
Extra Part 3
112
Extra Part 4
113
Extra Part 5
114
Aksa Menghilang
115
Supermarket
116
Tak Boleh Ikut
117
Let's We Go
118
Aksa Manja
119
Keluarga Kecil
120
Rainbow Cake
121
Malam Hari
122
Surat Cinta
123
Selalu Kesepian
124
Hanya Kecewa
125
Perfect Duda
126
Sahabat Pemikat Hati
127
REBUTAN JODOH
128
Perebut Hati

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!