20. Kemalangan Pasukan Teratai Hitam

" Dhuaaarrrr....." Ledakan akibat dua serangan yang saling bertabrakan itu mengalihkan perhatian semua orang.

Hingga beberapa saat kemudian, Feng Louzhi, Feng Huang, Bai Hu, Leluhur Dong Feng, Patriak Dong Luan, Leluhur Gang, Patriak Zheng Li, Leluhur Mo dan Patriak Li Kai tiba di tempat itu.

Wajah penduduk desa Huli dan peserta maupun tetua perwakilan sekte yang sebelumnya terlihat khawatir, kini mulai bernafas dengan lega saat melihat kedatangan mereka.

Pasukan Teratai Hitam terlihat cukup kaget saat melihat seorang pemuda mampu menahan serangan Patriak Yu Malong dengan mudah, bahkan dia hanya menggunakan salah satu tangannya.

Xu Tian sendiri hanya tersenyum tipis, terlihat kemarahan yang terpancar dari kedua matanya saat melihat keadaan orang-orang yang tidak bersalah telah tewas dan terluka.

" Kalian benar-benar membuatku sangat bersemangat. Sudah cukup lama aku tidak menggerakkan otot-ototku yang kaku ini," Ucap Xu Tian dengan meremas tangan Patriak Yu Malong.

" Krak...." Terdengar suara retakan tulang, hingga beberapa saat kemudian Patriak Yu Malong berteriak kesakitan.

Dengan mengepalkan tangan kanannya, Xu Tian kemudian meninju wajah Patriak Yu Malong hingga melemparnya ratusan meter.

Xu Tian kemudian mengalihkan pandangannya ke arah langit, lalu menatap ke suatu tempat.

" Keluarlah! Apa kalian ingin bertindak seperti seorang jagoan? Kalian sungguh bodoh dan sangat percaya diri," Ucap Xu Tian dengan suara yang menggema ke seluruh tempat.

" Feng Louzhi, Feng Huang!" Ucap Xu Tian menatap keduanya.

Feng Louzhi dan Feng Huang menganggukan kepalanya, kemudian melesat dengan kecepatan tinggi menuju kerumunan para penduduk.

Dengan gerakan cepat, mereka berdua segera membuat sebuah formasi untuk melindungi mereka.

" Tuan, terima kasih.." Ucap sebagian dari mereka menatap Feng Huang dan Feng Louzhi yang di balas dengan anggukan kepala.

Setelah menyelesaikan tugasnya, Feng Huang dan Feng Louzhi menatap pasukan Teratai Hitam yang sejak tadi menghalanginya.

" Sepertinya kalian sangat bersemangat! Mari, berikan aku sedikit keringat!" Ucap keduanya dengan senyum menyeramkan.

" Wushhh...."

Xu Tian kemudian menatap ke arah Bai Hu. " Bai Hu, tangkap Yu Jianheeng, aku ingin melihat bagaimana dia merasakan penyiksaan setelah ini!"

" Baik, tuan muda." Bai Hu kemudian menghilang dari tempatnya.

" Wushhh..." Bai Hu muncul di samping Yu Jianheeng, kemudian melepaskan serangan tapak harimau ke arah tiga tetua yang mencoba melindunginya.

" Booooomssss...." Ketiga tetua Klan Yu berubah menjadi kabut darah.

" Kau benar-benar tidak belajar, kini kau akan mengetahui apa itu neraka dunia!" Ucap Bai Hu yang kemudian membawanya menuju tempat Xu Tian.

" Swusshh..." Bai Hu segera melempar tubuh Yu Jianheeng yang kini sudah menangis.

Dengan mengibaskan tangannya, Xu Tian memasukkan Yu Jianheeng ke dalam dunia jiwa.

" Tidak! Jianheeng'er!" Teriak Patriak Yu Malong yang kini sedang melesat ke arah Xu Tian.

Xu Tian tersenyum, kemudian menghilang dari tempatnya.

" Wushhh...." Dengan gerakan cepat Xu Tian melepaskan tendangan ke arah perut Patriak Yu Malong, hingga melemparnya ke atas langit bagian barat.

Saat Patriak Yu Malong terlempar ke atas langit, tiba-tiba tubuhnya kembali terjatuh ke tanah.

" Dhuaaarrrr...."

Kemudian muncul lima sosok dengan pakaian serba hitam bergambar teratai hitam di bagian belakang pakainya.

Kelimanya menatap ke arah Xu Tian yang tersenyum ke arah mereka.

" Akhirnya kalian keluar juga.." Ucap Xu Tian dengan tenang.

" Pemuda yang sangat menarik. Masih sangat muda, sudah memiliki kekuatan yang cukup kuat," Ucap salah satu dari mereka.

Meski kelimanya belum mengetahui dengan pasti tingkat kultivasi Xu Tian, tetapi mereka dapat meyakini Xu Tian bukan pemuda yang dapat di anggap remeh setelah mengalahkan Patriak Yu Malong yang berada pada ranah Dewa Merah tingkat awal.

" Tapi itu semua tidak cukup untuk mengalahkan kami berlima.." Ucap yang lainnya, kemudian mereka semua segera melepaskan tingkat kultivasi mereka yang berada pada ranah Dewa Putih tingkat awal hingga menengah.

Xu Tian mengerutkan keningnya, dia mulai bertanya-tanya dari mana asal mereka. Karena tidak mungkin di Wilayah Timur ini sangat mudah menemui seseorang yang memiliki tingkat kultivasi cukup tinggi seperti mereka berlima.

Hingga sebuah suara menggema di dalam pikirannya.

" Tuan muda, mereka adalah kelompok yang sangat kuat. Saat ini kita sedang berhadapan dengan kelompok cabang Teratai Hitam yang berada di Wilayah Timur, sedangkan kekuatan utama mereka berada di Wilayah Tengah," Jelas Leluhur Dong Feng melalui telepati.

Xu Tian menganggukkan kepala, kini dia telah mengetahui asal mereka.

Kelimanya tertawa saat melihat Xu Tian yang masih terdiam, kemudian salah satu dari mereka segera memerintahkan pasukan yang sempat menghentikan serangannya untuk kembali menyerang.

" Hancurkan meraka semua! Setelah itu kita akan kembali membangun markas di Wilayah ini!" Ucap salah satu dari mereka dengan tertawa.

Melihat pasukan besar itu kembali melakukan serangan, Feng Huang dan lainnya tidak tinggal diam.

Hingga akhirnya pertempuran besar itu kembali terjadi.

Dengan adanya Feng Huang, Feng Louzhi, dan Bai Hu membuat jumlah pasukan Teratai Hitam bukanlah masalah yang besar.

" Nak, kau dapat memilih lawan salah satu dari kami." Ucapnya lagi dengan penuh percaya diri.

Xu Tian menggelengkan kepalanya, kemudian menatap wajah mereka dengan tatapan tajam.

" Majulah kalian semua, aku tidak ingin membuang-buang waktu yang berharga untuk melayani kalian semua!"

Kelimanya mendengus dengan kesal, terlihat raut wajah penuh kemarahan saat mendengar ucapan Xu Tian yang merendahkan mereka.

" Swusshh...." Kelimanya menghilang dari tempatnya, hingga salah satu dari mereka kemudian muncul di samping Xu Tian.

Xu Tian masih diam di tempatnya tanpa berniat untuk menghindari serangan yang menuju ke arahnya.

Hingga saat sebuah tinju hampir mengenainya, Xu Tian membuka telapak tangan kanannya.

" Krakkk...." Kembali suara retakan tulang patah membuat keempat lainnya sangat terkejut.

" Aku minta kalian untuk maju semua dan menyerang secara bersamaan!" Ucap Xu Tian kemudian melepaskan aura dewa naga dari dalam tubuhnya.

" Swusshh...." Udara di sekitarnya menjadi sangat mencekam untuk pasukan Teratai Hitam, berbeda dengan orang-orangnya yang merasa tenang dan nyaman.

Hal itu membuat Leluhur Dong Feng dan lainnya menjadi lebih leluasa untuk bergerak, apalagi saat melihat pasukan Teratai Hitam yang seperti tertekan.

Kelimanya kembali di kejutkan dengan kekuatan milik Xu Tian, hingga salah satu dari mereka mulai menyadari jika Xu Tian bukan lawan mereka.

" Ingin pergi? Kalian hanya bermimpi!" Ucap Xu Tian saat mengetahui rencana mereka.

" Kau akan menjadi orang yang pertama!" Xu Tian kemudian menggerakkan tangannya, hingga membuat tangan salah satu dari mereka yang berada di dekatnya terlepas dari tubuhnya.

Xu Tian kemudian kembali bergerak dengan kecepatan tinggi menggunakan langkah dewa naga.

" Dhuaaarrrr...."

" Dhuaaarrrr...."

Satu persatu dari mereka berlima terlempar dengan keras ke tanah. Xu Tian tidak berhenti di situ saja, bahkan dia terus melempar mereka ke tanah hingga membuat sebuah lubang yang sangat dalam dengan diameter yang besar.

Terlihat wajah kelimanya yang terus merintih kesakitan. Dengan tingkat kultivasi yang berada pada Ranah Jenderal Dewa, Dewa Besi, mengalahkan mereka sangat mudah untuk Xu Tian, hanya saja dia ingin menyiksa kelimanya hingga merasakan apa itu neraka dunia.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Maaf baru up, saya baru pulang kerja tadi sore dan langsung nulis, jadi up selalu malam. 🙏🏻 Tinggalkan Like dan Komentar

Terpopuler

Comments

Rwin Dompas

Rwin Dompas

habiskannnnn

2022-07-20

1

y@y@

y@y@

👍🏻👍🏼👍🏻👍🏼👍🏻

2022-07-12

0

Teddy

Teddy

,,,

2022-07-12

0

lihat semua
Episodes
1 1. Perjalanan Baru
2 2. Tiba Di Dunia Dewa
3 3. Pil Darah Naga
4 4. Lantai Dasar Penginapan
5 5. Masalah Pertama Di Dunia Dewa
6 6. Pembicaraan Di Klan Zhu
7 7. Informasi Dunia Dewa
8 8. Qing Ling Naik Tingkat
9 9. Feng Yue
10 10. Kompetisi Perwakilan Sekte
11 11. Pemuda Arogan
12 12. Kekaguman Semua orang
13 13. Kedatangan Jenius Kota Lainnya
14 14. Sebuah Peringatan
15 15. Tantangan Xu Tian
16 16. Kekejaman Bai Hu
17 17. Rencana Xu Tian
18 18. Kedatangan Leluhur dan Patriak Sekte
19 19. Serangan Klan Yu dan Teratai Hitam
20 20. Kemalangan Pasukan Teratai Hitam
21 21. Kehadiran sosok Jenderal Dewa
22 22. Perubahan Xu Tian
23 23. Akhir Pertempuran
24 24. Pertemuan
25 25. Rahasia Desa Huli
26 26. Mempelajari Teknik
27 27. Restoran Kota Hong
28 28. Hong Dalu Yang Menyedihkan
29 29. Situasi Di Kota Hong
30 30. Di Klan Hong
31 31. Masih Di Klan Hong
32 32. Kebenaran Yang Terungkap
33 33. Gunung Zhengji
34 34. Ling Zhengji Dewa Azura
35 35. Rencana Untuk Wilayah Timur
36 36. Meninggalkan Kota Hong
37 37. Pertemuan Di Istana Desa
38 38. Memasuki Lorong Istana Desa
39 39. Pecahan Jiwa Iblis Neraka Kuno
40 40. Transformasi Xu Tian
41 41. Mempelajari Formasi Di Altar Kuno
42 42. Keluar Dari Lorong Istana Desa
43 43. Menolong Gadis Kecil
44 44. Beristirahat Di Dalam Dunia Jiwa
45 45. Xu Yue Lin
46 46. Kembali Melanjutkan Perjalanan
47 47. Menyerang Markas Cabang Teratai Hitam
48 48. Danau Hitam
49 49. 25 Pelayan Baru
50 50. Menuju Wilayah Tengah
51 51. Kota Hanzi Wilayah Tengah
52 52. Masih Di Kota Hanzi
53 53. Melanjutkan perjalanan
54 54. Kabar Gembira
55 55. Dua Orang Penguntit
56 56. Sepasang Kalajengking
57 57. Menolong Kalajengking Muda
58 58. Tiba Di Ibu Kota
59 59. Menuju Rumah Lelang
60 60. Di Mulainya Lelang
61 61. Lelang
62 62. Lelang II
63 63. Akhir Lelang
64 64. Meninggalkan Rumah Lelang
65 65. Di Lantai Dasar Penginapan
66 66. Tiba Di Klan Ling
67 67. Dewi Kembar
68 68. Rahasia Besar
69 69. Xu Tian Sang Penguasa Alam
70 70. Mulai Terungkap Rahasia Lainnya
71 71. Rencana Xu Tian
72 72. Tiba Di Klan Jun
73 73. Pengakuan Xu Tian
74 Bab 74. Dominasi Xu Tian
75 75. Menikamati Waktu Bersama Keluarga
76 76. Pergerakan Istana Xufelong
77 77. Persiapan Kelima Klan Terkuat
78 78. Gunung Teratai
79 79. Informasi Dari Ketua Minho
80 80. Kekacauan Di Markas Utama Teratai Hitam
81 81. Perubahan Xu Tian
82 82. Kematian Mogui Hongse
83 83. Kembali Ke Ibu Kota
84 84. Kompetisi Wilayah
85 85. Di Mulainya Kompetisi Wilayah
86 86. Wilayah Barat Vs Wilayah Selatan
87 87. Sebuah Penghinaan
88 88. Qing Ling
89 89. Air Mata Sang Penguasa Alam
90 90. Kemunculan Pasukan Istana Langit
91 91. Istana Xufelong Vs Istana Langit
92 92. Perubahan Sempurna Penguasa Alam
93 93. Kebangkitan Long Zi
94 94. Penyatuan Jiwa Dan Roh - Pembentukan Tubuh
95 95. Akhir Pembalasan Dendam ( Arc 2 End )
96 96. Kesedihan
Episodes

Updated 96 Episodes

1
1. Perjalanan Baru
2
2. Tiba Di Dunia Dewa
3
3. Pil Darah Naga
4
4. Lantai Dasar Penginapan
5
5. Masalah Pertama Di Dunia Dewa
6
6. Pembicaraan Di Klan Zhu
7
7. Informasi Dunia Dewa
8
8. Qing Ling Naik Tingkat
9
9. Feng Yue
10
10. Kompetisi Perwakilan Sekte
11
11. Pemuda Arogan
12
12. Kekaguman Semua orang
13
13. Kedatangan Jenius Kota Lainnya
14
14. Sebuah Peringatan
15
15. Tantangan Xu Tian
16
16. Kekejaman Bai Hu
17
17. Rencana Xu Tian
18
18. Kedatangan Leluhur dan Patriak Sekte
19
19. Serangan Klan Yu dan Teratai Hitam
20
20. Kemalangan Pasukan Teratai Hitam
21
21. Kehadiran sosok Jenderal Dewa
22
22. Perubahan Xu Tian
23
23. Akhir Pertempuran
24
24. Pertemuan
25
25. Rahasia Desa Huli
26
26. Mempelajari Teknik
27
27. Restoran Kota Hong
28
28. Hong Dalu Yang Menyedihkan
29
29. Situasi Di Kota Hong
30
30. Di Klan Hong
31
31. Masih Di Klan Hong
32
32. Kebenaran Yang Terungkap
33
33. Gunung Zhengji
34
34. Ling Zhengji Dewa Azura
35
35. Rencana Untuk Wilayah Timur
36
36. Meninggalkan Kota Hong
37
37. Pertemuan Di Istana Desa
38
38. Memasuki Lorong Istana Desa
39
39. Pecahan Jiwa Iblis Neraka Kuno
40
40. Transformasi Xu Tian
41
41. Mempelajari Formasi Di Altar Kuno
42
42. Keluar Dari Lorong Istana Desa
43
43. Menolong Gadis Kecil
44
44. Beristirahat Di Dalam Dunia Jiwa
45
45. Xu Yue Lin
46
46. Kembali Melanjutkan Perjalanan
47
47. Menyerang Markas Cabang Teratai Hitam
48
48. Danau Hitam
49
49. 25 Pelayan Baru
50
50. Menuju Wilayah Tengah
51
51. Kota Hanzi Wilayah Tengah
52
52. Masih Di Kota Hanzi
53
53. Melanjutkan perjalanan
54
54. Kabar Gembira
55
55. Dua Orang Penguntit
56
56. Sepasang Kalajengking
57
57. Menolong Kalajengking Muda
58
58. Tiba Di Ibu Kota
59
59. Menuju Rumah Lelang
60
60. Di Mulainya Lelang
61
61. Lelang
62
62. Lelang II
63
63. Akhir Lelang
64
64. Meninggalkan Rumah Lelang
65
65. Di Lantai Dasar Penginapan
66
66. Tiba Di Klan Ling
67
67. Dewi Kembar
68
68. Rahasia Besar
69
69. Xu Tian Sang Penguasa Alam
70
70. Mulai Terungkap Rahasia Lainnya
71
71. Rencana Xu Tian
72
72. Tiba Di Klan Jun
73
73. Pengakuan Xu Tian
74
Bab 74. Dominasi Xu Tian
75
75. Menikamati Waktu Bersama Keluarga
76
76. Pergerakan Istana Xufelong
77
77. Persiapan Kelima Klan Terkuat
78
78. Gunung Teratai
79
79. Informasi Dari Ketua Minho
80
80. Kekacauan Di Markas Utama Teratai Hitam
81
81. Perubahan Xu Tian
82
82. Kematian Mogui Hongse
83
83. Kembali Ke Ibu Kota
84
84. Kompetisi Wilayah
85
85. Di Mulainya Kompetisi Wilayah
86
86. Wilayah Barat Vs Wilayah Selatan
87
87. Sebuah Penghinaan
88
88. Qing Ling
89
89. Air Mata Sang Penguasa Alam
90
90. Kemunculan Pasukan Istana Langit
91
91. Istana Xufelong Vs Istana Langit
92
92. Perubahan Sempurna Penguasa Alam
93
93. Kebangkitan Long Zi
94
94. Penyatuan Jiwa Dan Roh - Pembentukan Tubuh
95
95. Akhir Pembalasan Dendam ( Arc 2 End )
96
96. Kesedihan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!