17. Rencana Xu Tian

" Apa kalian mengenalnya?" Tanya Xu Tian dengan tatapan tajam.

Salah satu tetua kemudian membuat formasi agar pembicaraan mereka tidak di dengar banyak orang.

Xu Tian sendiri memaklumi hal itu, bagaimana juga mereka saat ini berada di tempat yang sangat ramai.

" Tuan muda, bagaimana jika tuan muda ikut dengan kami untuk mencari tempat yang lebih baik." Ucap Tetua Sekte Gunung Api dengan hormat.

Xu Tian menggelengkan kepalanya, kemudian dia menjelaskan tidak ingin membuang waktu terlalu lama. Apalagi kepergian mereka akan menarik perhatian semua orang.

" Baik, tuan muda. Aku akan menjelaskan siapa sosok yang ada di hadapan kita. Tidak banyak yang mengetahui tentang identitas miliknya selain para petinggi di setiap Sekte, dia adalah Dong Fang, leluhur Sekte Macan Putih." Ucap Tetua Sekte Gunung Api menjelaskan.

Tiba-tiba semua tetua yang ada di tempat itu bersujud di hadapan Xu Tian.

" Tuan muda, mohon pengampunan anda. Dengan terbunuhnya leluhur Dong Feng akan membuat Tiga Aliansi Sekte melemah." Ucap mereka dengan penuh harap.

Xu Tian mengerutkan keningnya, dia tidak mengetahui jika mereka telah membuat sebuah aliansi.

" Jelaskan kepadaku dengan detail. Hidup dan matinya tergantung penjelasan dari kalian kepadaku."

Mereka semua menganggukkan kepala, sedangkan leluhur Dong Feng hanya diam menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya.

" Tuan muda, kedatangan kami merekrut murid bukan tanpa alasan. Kami sengaja melakukan untuk mencari jenius muda yang mampu menjadi perwakilan dalam Kompetisi wilayah Dewa. Kompetisi wilayah Dewa adalah kompetisi di mana semua wilayah akan mengirimkan perwakilan mereka masing-masing. Adapun dengan kehilangannya Leluhur Dong Feng akan membuat kami kehilangan kesempatan untuk mengikuti acara tersebut. Setiap Wilayah yang ada di Dunia Dewa hanya dapat mengirimkan perwakilan mereka jika memiliki tiga sosok yang berada pada ranah Prajurit Dewa," Jelas salah satu tetua dengan hormat.

Xu Tian terdiam beberapa saat, kemudian mulai menanyakan beberapa hal lagi yang di rasa cukup menarik perhatiannya.

" Apa itu artinya ketiga sekte memiliki masing-masing seorang Prajurit Dewa?"

" Benar, tuan muda. Dengan keadaan wilayah Timur yang memiliki energi spiritual lebih tipis di bandingkan wilayah lain, membuat kami sedikit kesulitan. Bahkan di wilayah timur ini hanya memiliki sepuluh prajurit Dewa, berbeda dengan wilayah lain, terutama wilayah Tengah yang memiliki ratusan Jenderal Dewa. Hal ini juga yang menentukan posisi setiap wilayah."

Xu Tian menganggukkan kepala paham dengan penjelasan mereka.

" Mengapa kalian tidak memilih perwakilan dari murid kalian sendiri?"

" Itu mustahil, dengan memilih salah satu dari murid Sekte akan membuat hubungan kita menjadi renggang."

" Dalam sebuah tempat terdapat tiga kekuatan akan membuat kecemburuan di antara kalian. Hal ini membuat kalian dalam keadaan sulit menentukan perwakilan,"

" Tuan muda benar." Ucap mereka semua dengan menghela nafas panjang.

Xu Tian tersenyum tipis dengan keadaan yang di alami mereka.

" Aku akan memberikan kesempatan kepada Leluhur Dong Feng dengan satu syarat. Bagaimana?"

Tetua Perwakilan Sekte saling menatap satu sama lain, kemudian menganggukan kepala.

" Sebelumnya kalian telah mendengar dengan jelas di mana Sekte Macan Putih akan di hancurkan bukan?"

" Tuan mu-...."

" Yang kalian pikirkan benar, mereka berdua adalah orang-orangku. Aku bisa saja meminta mereka untuk menghancurkan Sekte Gunung Api dan Sekte Pedang Emas setelah itu." Xu Tian dengan melepaskan aura Dewa Besi tingkat menengah.

Semua tetua menahan nafasnya dengan keringat dingin. Bahkan tubuh mereka semua saat ini telah terjatuh ke lantai.

" Aku akan mengampuni kalian jika kalian setuju untuk menjadi orang-orangku. Bagaimana?" Tanya Xu Tian dengan tatapan tajam.

" Mohon maaf tuan muda, semua itu tergantung Leluhur dan Patriak sekte, kami semua hanya seorang tetua tingkat tinggi." Ucap salah satu tetua dengan susah payah menjelaskan.

Xu Tian menatap Leluhur Dong Feng yang terlihat semakin menyedihkan.

Leluhur Dong Feng yang mendapatkan tatapan dari Xu Tian berusaha menggerakkan kepalanya dengan anggukan kepala.

" Baik. Lanjutkan acara kalian, aku akan menunggu kehadiran Patriak dan Leluhur setiap sekte di penginapan Zhu. Aku harap kalian tidak membuang waktuku terlalu lama, atau aku akan datang menghancurkan sekte kalian." Ucap Xu Tian yang kemudian menghilang dari tempat tersebut bersama Bai Hu.

" Swusshh...." Xu Tian muncul di samping Qing Ling.

" Kita akan kembali ke penginapan," Ucap lembut Xu Tian.

" Baik."

" Swusshh...." Mereka bertiga menghilang tanpa menyisakan jejak aura sedikitpun.

Setelah kepergian Xu Tian, tetua perwakilan sekte akhirnya dapat bernafas dengan lega. Kemudian salah satu dari mereka membantu Leluhur Dong Feng, sedangkan tetua yang lain segera menenangkan dan menjelaskan jika acara akan kembali di lanjutkan.

Manajer Zhu menatap ke arah tempat Xu Tian sebelumnya dengan penuh pertanyaan di dalam pikirannya.

" Apa yang sebenarnya di rencanakan tuan muda?" Batin Manajer Zhu dengan bingung.

Hingga acara kompetisi perekrutan murid akhirnya kembali berlanjut dengan pikiran semua orang yang bertanya-tanya tentang kejadian tersebut.

*****

Di tempat lain.

Feng Huang dan Feng Louzhi dengan santai duduk di bawah pohon besar menikmati arak.

Hingga beberapa saat kemudian, mereka berdua merasakan aura yang cukup di kenali sedang bergerak menuju tempatnya.

" Swusshh...." Xu Tian, Qing Ling, dan Bai Hu muncul di tempat itu.

" Tuan muda, tuan putri.." Ucap Feng Louzhi dan Feng Huang memberikan hormat.

Xu Tian dan Qing Ling tersenyum, kemudian ikut bergabung bersama mereka.

" Tuan muda, apa kita akan pergi sekarang?" Tanya Feng Louzhi dengan semangat.

Xu Tian menggelengkan kepala. " Sepertinya kita tidak perlu menghancurkan sekte Macan Putih," kemudian menjelaskan percakapan sebelumnya bersama para tetua perwakilan sekte.

Setelah mendengar semua penjelasan Xu Tian, Feng Huang dan Feng Louzhi saling menatap dengan tersenyum.

" Jika mereka menolak, maka kehancuran sudah di pastikan akan terjadi. Semoga saja mereka tidak bodoh dalam mengambil keputusan." Ucap Feng Louzhi dengan santai.

Jujur saja Feng Louzhi dan Feng Huang sedikit kecewa. Mereka sebelumnya sangat bersemangat untuk menghancurkan sekte Macan Putih yang akan menjadi kesenangan sendiri untuk mereka.

Sudah sangat lama keduanya tidak bebas bergerak melakukan pertarungan, meski hanya melawan sekte lemah, namun mereka tidak mempermasalahkan hal itu.

Xu Tian yang mengetahui pemikiran keduanya hanya tersenyum dengan kecut.

" Kalian tenang saja, tidak akan lama lagi kita bertempur bersama-sama menghancurkan mereka." Ucap Xu Tian dengan penuh kemarahan.

Feng Louzhi dan Feng Huang menganggukan kepala. " Lalu bagaimana dengan rencana selanjutnya, tuan muda?"

" Setelah menjadikan mereka orang-orang kita, aku akan mulai menjelajahi setiap wilayah, terutama wilayah Tengah. Karena kita belum mengetahui kapan kompetisi wilayah Dewa di adakan, tidak ada salahnya menjelajahi setiap tempat untuk mencari rahasia yang ada di Dunia Dewa."

Mereka semua setuju, sudah sangat lama mereka tidak melakukan petualangan di tempat-tempat yang memiliki harta dan sumber daya tingkat tinggi.

" Baiklah, kita akan kembali menuju penginapan Zhu sekarang.." Ucap Xu Tian.

" Swusshh...." Mereka semua kemudian segera menuju Penginapan Zhu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***