Bab 6. Makan Malam

Ada apa kau kemari?" Tanya Dave lagi dengan suara dingin bahkan membeku, yang mungkin tidak akan mencair jika hanya dipanasi oleh sinar matahari.

"Aku, kesini karena diajak Daddy." Ana yang ditatap dengan aura mengintimidasi, tentu membuat nyalinya menciut hingga ia akhirnya sedikit menundukkan kepala agar tidak menatap mata tajam Dave.

"Kenapa kau ke tempat ... " Suara Dave tenggelam saat ada nany datang menghampiri mereka.

"Tuan, Nona, kalian dipanggil tuan besar untuk segera ke ruang makan." Nany itu menunduk kemudian berlalu dari sana setelah menyampaikan perintah Tuan Daniello.

"Tunggu!" Suara Ana berhasil menghentikan langkah pelayan itu.

"Tolong antar aku ke sana, aku belum tahu ... "

"Eh ..!" Ana tersentak saat tiba-tiba tangan nya digenggam oleh Dave dan membawanya pergi dari sana.

Manusia es itu terus melangkah lebar hingga tubuh Ana seperti terseret oleh manusia dingin yang sayangnya sangat tampan sampai Ana menjatuhkan hatinya pada saat pertama kali bertemu.

Ana tersenyum sembari memperhatikan punggung kokoh si manusia es itu yang terus menggenggam tangan nya tanpa berkata sedikitpun.

Sampai di depan ruangan yang diyakini Ana itu adalah ruang makan, Dave tiba-tiba menyentak tangan Ana hingga membuatnya sedikit dibuat kaget.

Tanpa berkata apapun, Dave langsung masuk begitu saja. Ana yang tersadar, ikut melangkah masuk mengikuti Dave meski sedikit kesal pada Dave karena memperlakukan dirinya dengan seenaknya saja.

Tiba-tiba menggenggam tangan nya kemudian menghempaskan begitu saja, ingin sekali Ana mengumpat, sayangnya tidak bisa karena hatinya terlanjur mencintai manusia es itu.

"Itu mereka!" Suara bariton Papi Ello berhasil membuat semua orang yang ada di meja makan mengalihkan pandangan kearah Dave dan Ana.

Terlebih seorang pria muda dengan kadar ketampanan tak jauh beda dari Dave, terus menatap Ana tanpa kedip.

Ia terkesima dengan kecantikan Ana yang menurutnya di atas rata-rata.

Bahkan diantara semua pacarnya tidak ada yang secantik seperti perempuan yang saat ini ada dihadapannya. Dia terus menatap Ana tanpa kedip dengan mulut terbuka hingga air liurnya hampir menetes jika tidak segera menutup mulut nya.

"Tutup mulutmu, Vio." Bisik laki-laki yang ada disebelah vio. Dengan segera Vio menutup mulutnya sembari mengalihkan pandangan ke arah lain.

"Dari mana saja kalian?" Tanya Papi Ello saat putra sulungnya dan anak dari anak dari sahabat nya ini baru saja sampai di ruangan.

"Sorry, papi. Ana tadi penasaran sama foto-foto tiga anak kembar di sana, jadi Ana melihatnya dulu." Ana tersenyum malu sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Sedangkan Dave, si manusia kaku dan dingin itu hanya berjalan ke salah satu kursi yang masih tersisa di sana tanpa menyahuti pertanyaan Papi Ello.

"It's okey, sekarang kita makan malam dulu. Kalau Ana ingin melihat bagian-bagian mansion disini, lanjutkan nanti setelah makan malam selesai."

"Biar Dave yang menemani mu mengelilingi seluruh Mension disini." Lanjut Papi Ello dengan senyum teduhnya.

Sedangkan Dave, si manusia es itu langsung menatap papi nya dengan ekspresi datar, namun cukup membuat semua orang tahu Dave tidak setuju dengan ucapan papinya.

"Kalau Dave tidak mau biar nanti aku yang anterin kamu, na." Davio tersenyum menatap Ana yang saat ini sedang menatap Dave dengan tatapan kecewa. Namun, setelah itu ia mengangguk, mengiyakan perkataan Vio. "Te-- "

"Tidak perlu! Aku yang akan mengantar!" Dave berkata dengan nada dingin tak ingin dibantah, wajahnya datar tanpa ekspresi mampu membuat bulu kuduk adiknya merinding.

"Wow menarik!" Batin pria yang tengah duduk disebelah Dave dengan seringai tipis dibibir nya.

...💙💙💙...

...TBC...

See you next chapter 👋☺️

Terpopuler

Comments

jaran goyang

jaran goyang

🤣🤣🤣🤣🤣ᥲᥒᥱһ... 𝗍⍴ gk ᑲs

2024-10-04

0

°•𝕃Ꭵɐ•°🫐°•ᒪ⅁•°

°•𝕃Ꭵɐ•°🫐°•ᒪ⅁•°

tanda apa itu Dave? apa mulai cemburu kalo Ana sama yang lain, sampe akhirnya berubah pikiran buat ajak keliling Ana?

2022-10-18

0

Farlia♡V

Farlia♡V

perhatian juga ini es batu, pake narik tangan tiba-tiba buat nunjukin jalan

2022-10-18

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bab 1
3 Bab 2. Pergi ke Pesta
4 Bab 3. Bertemu Tuan Ello
5 Bab 4. Memilih Baju
6 Bab 5. Pertemuan Dua Keluarga
7 Bab 6. Makan Malam
8 Bab 7
9 Bab 8. 16 Kata
10 Bab 9. First Kiss
11 Keceplosan
12 Minta Maaf
13 Apa Ini Mimpi, Dave?
14 Permintaan Para Orang Tua
15 Berangkat ke Kantor
16 Second Kiss
17 Makan Siang Disuapi
18 Memberikan Bunga
19 Fakta yang Tidak Sesuai Ekspektasi
20 Aku Mencintaimu, Dave
21 Gule Kambing Spesial Untuk Dave
22 Jalan Bersama Davio
23 Dave Memiliki Kekasih
24 Cinta Pandangan Pertama
25 Aku Mencintaimu
26 Berangkat Lebih Dulu
27 Bab.27 Kedatangan Sonya
28 Hukuman
29 Menjadi Wanita Hebat dan Kuat
30 Pergi
31 Dunia terbalik
32 Lagi dan Lagi
33 Bertemu Sahabat Lima Gesrek
34 Warna Cokelat masih Coklat
35 Ke Rumah Sakit
36 Hamil
37 Nasib Sonya
38 Meminta Bantuan Davian
39 Kebrutalan Billy
40 Penyesalan Billy
41 Terlambat
42 Tidak Menerima Penjelasan
43 Meminta Bantuan Papi Ello
44 Menjelaskan
45 Musuh Papi Ello
46 Mengikhlaskan
47 Bertemu Pria Aneh
48 Kecupan di Pipi
49 Mencari Suasana Baru
50 Rindu
51 Sosok Nyata Dihadapannya
52 Tak Terkendali
53 Menyadari
54 Tamat!
55 Menyesal atau Mengulang?
56 Tidak Nafsu Makan
57 Kedatangan Edo si Manusia Aneh
58 Berkelahi
59 Kemurkaan Dave 1
60 Kemurkaan Dave 2
61 Makan malam
62 Takut
63 Pergi
64 Hari Pertama Kuliah
65 Menjalankan Hukuman
66 Jebakan Edo
67 Dave Datang!
68 Berhenti di Pinggir Jalan
69 Kedatangan Dad Alex
70 Merestui
71 Pulang ke Indonesia
72 Saling Memberi Maaf
73 Merajuk
74 Kejadian Tak Terduga
75 Keadaan Dave
76 Hamil
77 Melahirkan
78 Jangan Rubah Takdirku, Tuhan!
79 Laurensius Devans Grey
80 Kegaduhan
81 ENDING
82 Pengumuman
83 Mr. Dave, I Love You! 2
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1
3
Bab 2. Pergi ke Pesta
4
Bab 3. Bertemu Tuan Ello
5
Bab 4. Memilih Baju
6
Bab 5. Pertemuan Dua Keluarga
7
Bab 6. Makan Malam
8
Bab 7
9
Bab 8. 16 Kata
10
Bab 9. First Kiss
11
Keceplosan
12
Minta Maaf
13
Apa Ini Mimpi, Dave?
14
Permintaan Para Orang Tua
15
Berangkat ke Kantor
16
Second Kiss
17
Makan Siang Disuapi
18
Memberikan Bunga
19
Fakta yang Tidak Sesuai Ekspektasi
20
Aku Mencintaimu, Dave
21
Gule Kambing Spesial Untuk Dave
22
Jalan Bersama Davio
23
Dave Memiliki Kekasih
24
Cinta Pandangan Pertama
25
Aku Mencintaimu
26
Berangkat Lebih Dulu
27
Bab.27 Kedatangan Sonya
28
Hukuman
29
Menjadi Wanita Hebat dan Kuat
30
Pergi
31
Dunia terbalik
32
Lagi dan Lagi
33
Bertemu Sahabat Lima Gesrek
34
Warna Cokelat masih Coklat
35
Ke Rumah Sakit
36
Hamil
37
Nasib Sonya
38
Meminta Bantuan Davian
39
Kebrutalan Billy
40
Penyesalan Billy
41
Terlambat
42
Tidak Menerima Penjelasan
43
Meminta Bantuan Papi Ello
44
Menjelaskan
45
Musuh Papi Ello
46
Mengikhlaskan
47
Bertemu Pria Aneh
48
Kecupan di Pipi
49
Mencari Suasana Baru
50
Rindu
51
Sosok Nyata Dihadapannya
52
Tak Terkendali
53
Menyadari
54
Tamat!
55
Menyesal atau Mengulang?
56
Tidak Nafsu Makan
57
Kedatangan Edo si Manusia Aneh
58
Berkelahi
59
Kemurkaan Dave 1
60
Kemurkaan Dave 2
61
Makan malam
62
Takut
63
Pergi
64
Hari Pertama Kuliah
65
Menjalankan Hukuman
66
Jebakan Edo
67
Dave Datang!
68
Berhenti di Pinggir Jalan
69
Kedatangan Dad Alex
70
Merestui
71
Pulang ke Indonesia
72
Saling Memberi Maaf
73
Merajuk
74
Kejadian Tak Terduga
75
Keadaan Dave
76
Hamil
77
Melahirkan
78
Jangan Rubah Takdirku, Tuhan!
79
Laurensius Devans Grey
80
Kegaduhan
81
ENDING
82
Pengumuman
83
Mr. Dave, I Love You! 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!