santuyyy nya sudah mulai

Kazumi berbaring di meja guru dengan sedikit bersender di dekat dinding,setelah itu tidak lupa sambil makan permen kesukaannya.dia masih memejamkan matanya hingga ada yang menegur dirinya,

"zumi!!!!mau berapa kali ibu bilang!!!!!!sopan sedikit Kazumi, ini meja guru!!!!!"dan ternyata guru bahasa Indonesia yang terkenal galaknya minta ampun,sampai sampai ngak ada yang berani sama guru itu,terkecuali si santuy siapa lagi kalo bukan Kazumi. namanya guru sri,kadang anak-anak sangat marah besar pada Kazumi,dikarenakan satu kelas itu dihukum. ya kalo kazumi sih udah pasti Ndak ikutan.parah banget kan si Kazumi emang Ndak ada akhlak dia,sesantuy nya orang jangan sampai niru Kazumi ya,auto dikeluarin dari sekolah.awokawokawok

"sopan gimana bu,salam sama ibu sering,nyapa Ibu setiap hari, ngerjain tugas dari mereka saya yang kerjakan semua,terus meja ibu saya yang bersihin,kurang baik apa coba saya tuh Bu"jawab Kazumi dengan santuy.

"Kazumi sekarang ibu kasih tugas,isi semua halaman buku paket!!!!!!,ngak ada yang boleh tertinggal"dan satu lagi!!!!,lari sebanyak 200 kali dilapangan habis itu,pulang sekolah bersihin semua kelas!!!!!mengerti Kazumi!!!"kata Bu Sri dengan sangat tegas,hingga membuat suasana mencekam

"hah?lari 200 kali Ndak kurang tuh Bu, yaudahlah.selamat belajar guys,siap siap istirahat kepala kalian pusing.'"ucap Kazumi sambil keluar untuk lari dilapangan

"sumpah tuh anak nyebelin nya,,!!! pengen gua jemur di jurang..,udah pake acara lari 200 kurang lagi,udah tau itu kebanyakan coy"lirih yumeko yang terlihat sangat kesal pada temanya yang Santuy itu.

dengan pandangan yang kosong Kazumi masih berlari, dia tak sadar bahwa dia berlari sambil bernyanyi.dia masih terus berlari dengan tidak sengaja dia tersenyum penuh makna,tak banyak yang melihat kejadian itu hanya Ryn yang meilhat,Kazumi yang terus berlari sambil bernyanyi dengan merdu.akhirnya dia berhenti lalu berlari ke tas miliknya yang sengaja ia bawa keluar untuk mengerjakan buku paket yang telah di beri tugas oleh Bu sri.kazumi mengerjakannya dengan serius. setelah selama setengan jam berlalu akhirnya kazumi selesai mengerjakan soal di buku paket nya itu.lalu dia berlari ke kelas untuk memberikan buku paket yang telah selesai ia kerjakan.

"nih bu,mau ini kan,tenang bu,semuanya udah selesai saya isi,kalo ibu mau protes silahkan saya dengarkan."sontak seisi kelas kaget dengan kehadiran Kazumi yang membawa buku paket yang begitu tebal,telah ia selesaikan.dalam waktu yang lumayan sedikit.

"hah?!?beneran kamu udah isi semua halaman buku paket ini !!!!!ibu ngak percaya kamu nyelesain ini!?!,pasti asal asalan kan kamu ngerjain nnya?!?."tanya ibu Sri dengan kaget.

"kalo ibu ngak percaya sih ngak papa,yang penting saya udah nyelesain tugasnya kan,kalo gitu saya permisi dulu bu,mau ke ruangan OSIS"jawab kazumi

"ngapain kamu ke ruang OSIS?!?,ngak ada kerjaan aja kamu"pantas jika Kazumi di tanya seperti itu oleh Bu Sri,karena Kazumi tidak ada urusannya dengan anggota OSIS.

"saya memang ngak ada urusan sama anggota OSIS,cuma saya ada keperluan aja Bu,salah?

"yasudah kamu boleh pergi,tapi ingat kamu masih ada tugas dari saya"kata Bu sri yang sudah muali percaya pada Kazumi

Kazumi dengan santai keluar untuk menuju ruanga OSIS, ntah apa yang akan dilakukan Kazumi disana.

setelah sampai,dia bertemu dengan sang ketua OSIS disana.

"maaf aku mengangumu,aku hanya ingin bicara padamu"ucpa Kazumi dengan hati hati

"bicara soal apa?"

"kau lupa ?"

"tentu saja aku tidak lupa"ucap pria dengan dingin.

"aku ingin kau datang bersama sahabat mu,akan lebih meriah nantinya"ucap Kazumi dengan dingin.

"baiklah sepertinya kau ingin bertemu dengan teman lama ku"ucap pria itu

"tentu saja dulu kita sangat dekat bukan"kalo begitu aku permisi untuk keluar,aku amsih ada urusan lain"ucap kazumi yang beranjak pergi dari ruangan tersebut.

setelah selesai urusannya Kazumi berlari menuju lapangan dia lupa,bahwa tasnya masih berada disana,apalagi didalam tas itu banyak barang berharga miliknya.dia bergegas, di sana cukup ramai dilapangan karena ada kelas yang mengadakan sebuah permainan.saat itu pula Kazumi mengambil tasnya dia tidak peduli,orang ornag melihatnya, yang lebih penting adalah buku diary miliknya.setelah itu Kazumi berlari entah kenapa,tiba tiba matanya kabur tidak terlalu jelas,saat itulah dia juga dipanggil guru karena ada tugas untuknya,Kazumi merasa Sangat pusing,dia berusaha untuk tetap kuat saat itu juga dia juga langsung pingsan di mulutnya Kazumi beumuran denagn darah,sontak membuat seluruh siswa kaget melihat Kazumi pingsan dengan mengeluarkan darah.saat itulah Kazumi merasa dia harus mampu bangkit,dia berdiri dengan mulut yang masih berlumuran darah, tiba tiba datanglah sebuah panah menuju tepat jantung Kazumi,

apa yang akan terjadi pada Kazumi?!? tunggu kelanjutan nya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***