Menikah Dengan Iparku

Menikah Dengan Iparku

Bab 1. Alya Sanjaya

Ini karyaku yang kedua ya...

lama banget reviewnya

mudah mudahan segera tayangggg....

ini gambaran Alya bangun tidur ama udah make up... cantik ya gaessss

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

“Alya… sayang….”panggil  Mommy Almira dengan lembut, membangunkan putri kesayangannya yang masih

asik bergelung dibawah selimutnya yang hangat.

“Ada apa mom?’” Tanya Alya, sambil mengusap matanya yang

masih mengantuk, rupanya bulu matanya yang cantik dan lentik, terasa gatal,

sehingga Alya menggosoknya dengan keras.

“Hey… baby Al… don’t do that… you will hurt your eyes…”

teriak mommy Almira terkejut karena Alya menggosok matanya dengan keras..

membuat sebagian dari matanya menjadi merah.

“Mom.. kamu tahu aku sudah berumur 24 tahun sekarang.

Don’t call me like that.” Sahut Alya dengan suara  serak khas bangun tidurnya.

“For me… Alya Sanjaya will always be my baby Al…” lanjut

mommy Almira dengan lembut seraya mencium kening putri kesayangannya.

“Thanks mom… you

are always be my mom..” jawab Alya penuh kasih sayang, sambil memeluk erat

mommy Almira.

“Oh ya, kenapa mom memanggil Al? Butuh bantuanku di South

Café   mom?” lanjut Alya sambil memandang

sayang mommynya itu.

“Nope baby… South Café baik baik saja… Moms mau

mengatakan sesuatu sama kamu, dan ini sangat penting. But promise me kalau kamu

gak akan marah ya baby..” Ucap mommy Almira hati hati .

“Ada apa moms… jangan buat aku takut..” sahut Alya dengan

takut takut.

“ Baby… ehm… Kamu tahu kalau moms baru saja menikah dengan your daddy Hans…” suara Almira terhenti panjang, dan ia menelan salivanya berkali

kali.

“ Mom… are you separated with daddy? Kalian baru beberapa bulan menikah... setelah berpacaran lama kan?” potong Alya dengan nada sedih.

“ No no .. big no ! Baby …”kata mommy Almira cepat

“Please mom… katakan saja, aku lelah menunggu mommy yang

muter muter kayak gini. Aku gak akan marah mom, karena bagiku kejujuran sesakit

apapun .. aku akan tetap bisa menerimanya.” potong Alya dengan nada datar.

"Kami harus pergi ke Inggris menengok John and Joeseph..." lanjut mommy Almira lagi.

"Oh my Goodness... Alya can handle your job here mom.... what else?? Do I have to handle daddy's job too?"

tanya Alya sambil mengerlingkan matanya dengan genit.

" Oh tentu... kamu harus handle South cafe dengan baik.... jangan khawatir, sebagai CFO(Chief Financial Officer) MARRIOT your daddy punya bawahan yang oke... paling kamu hanya checking aja, kalau dibutuhkan. Tapi bukan itu sayang yang mommy mau katakan." kata mommy Almira lagi.

"Lalu apalagi mom... bukankah semuanya oke? Sampaikan salamku pada 2 anak nakal di Inggris itu, mom... I miss them so much." seru Alya dengan kegirangan

“ Ehm .. of course baby...mereka adalah kakak kakak mu juga, tapi ehm... ada sebuah berita buruk Baby.... ehm ...  Alyza meninggal dunia, baby…Dan kita, pada khususnya kamu, diminta untuk datang kesana......” kata mommy Almira terbata bata … sampai kemudian air matanya tiba tiba mengalir di pipinya dan kesedihan di matanya pun tak bisa di tutupi.

Mommy hanya bisa memandang Alya yang terdiam membisu, tidak

menjawab sepatah kata pun. Bahkan menangis pun tidak.

“Baby Al… kamu masih tidak bisa memaafkan mereka yaa??

Mommy bisa mengerti… kalau kamu tidak mau datang, its okey… biar mom and dad

aja yang kesana hari ini, sebelum berangkat ke Inggris. Tadinya mom berharap kamu bisa ikut...” Lanjut mommy dengan penuh kasih seraya mengelus

puncak kepala Alya dan menghujani kening Alya dengan ciuman sayang.

Alya masih membisu, wajahnya yang cantik hanya terbias kebingungan dan kegalauan. Tidak ada sirat kesedihan disana.

‘Aku ingin membenci mereka, aku ingin mom… tapi kenapa

hati ini tidak bisa… ada rasa sakit yang begitu hebat didadanya saat mendengar

kabar itu. Dan kenapa rasa sesak ini menderaku.

Aku berusaha menjauh, aku tidak datang saat Sean menikah bahkan memiliki anak. Apalagi pada saat Alyza menikah pun aku tidak mau hadir’ pikir Alya

“Mom..” lanjut Alya lirih, saat mommynya beranjak dari

tempat tidur Alya untuk keluar dari kamar Alya,karena ingin memberikan Alya ruang

untuk berpikir.

“Whatz up baby? Need something? Ohya mom lupa, mom sudah

transfer uang bulananmu kemarin…”ucap mommy dengan sendu,masih berdiri didekat pintu sambil menatap

perubahan di wajah Alya.

“Mom… gak perlu transfer uang bulanan lagi, bukankah Alya

dah dapat gaji dari South café kemarin?” Tanya Alya dengan wajah keheranan.

“Kamu kan anak mommy, tentu saja kamu akan tetep dapet

uang bulanan, sampai kamu nanti mendapatkan jodohmu sendiri, and… gak ada

penolakan. Kalau gaji kan emang sudah menjadi hakmu, karena kamu yang sekarang

mengatur South café dengan baik..” sahut mommynya dengan sayang.

“Mom… aku mau bicara, duduklah mom..” ucap Alya menepuk samping tempat tidurnya, sebelum berbicara ia menarik nafasnya dalam dalam dan menghelanya dengan berat sambil

menelan salivanya berkali kali.

“Ada apa sayang…. Apakah ada yang mengganggu pikiranmu?" tanya Mommy sambil

mengelus rambut panjang Alya.

"Mengapa dia bisa meninggal, mom? Bukankah dia baru saja menikah setahun yang lalu?" tanya Alya, tanpa menyebutkan siapa 'DIA' yang dimaksud. Masih berat bagi Alya untuk memanggil nama mereka.

"Alyza meninggal  setelah melahirkan buah hatinya yang  bernama Elena Rahardian, karena preeclampsia dengan sindrom HELLP" jelas mommy Almira.

" Alyza meninggal saat melahirkan Elena diusia kehamilan 37weeks,

Kasihan sekali baby Elena belum genap 2 hari ia sudah ditinggal oleh mamanya. Katanya dia meninggal tadi pagi jam 05.00. Kita diharapkan bisa segera datang untuk upacara tutup peti pukul 15.00. Mereka menunggumu untuk bisa datang. Itu wasiat Alyza, supaya kamu bisa hadir di acara tutup peti dan pemakamannya."

lanjut  mommy Almira lagi.

“ Mom… jujur aku sangat membenci mereka, aku memang belum

bisa memaafkan mereka. Tapi aku juga tidak tahu mengapa hatiku sangat sakit

mendengar kabar Alyza meninggal dunia, apalagi setelah melahirkan bayinya. Dadaku sesak mom… aku sudah berusaha menghindari mereka, dengan harapan aku bisa memaafkan perbuatan mereka. Bukankah ini sebuah kekonyolan?” Ucap Alya dengan lirih, air mata yang dari tadi sudah ditahannya, jebol juga. Wajahnya yang

cantik sekarang sudah dipenuhi dengan derai air mata.

“Sayang… mom tahu … ini salah mom… mestinya mom jujur

sama kamu waktu itu. Mommy hanya tidak mau kamu merasa tersakiti, oleh karena

itu, mom berusaha memberi hanya yang terbaik buat kamu, sama seperti yang diterima

Alyza. Cinta orang tua, juga materi yang berlimpah, supaya kamu tidak akan

merasa disisihkan. Mom sayang banget sama baby Al… and I always be…” jawab

Mommy terharu sambil memeluk dan mengelus pundak Alya dengan sayang.

"Mom tau, kalau mom tidak sempurna, mom tidak bisa memberikan cinta kasih daddy dalam hidupmu selama ini. Maafkan mommy ya sayang..." lanjut mommy Almira sendu.

"Mom, kasih sayangmu sempurna buatku, Alya tidak merasa kehilangan apapun, and say thanks to daddy Hans... dia juga sayang dengan aku melebihi papaku sendiri. Mungkin karena itu, Alya tidak pernah iri dengan apa yang Alyza selama ini miliki, karena mommy selalu memenuhi Alya dengan cinta. " jawab Alya sambil memeluk mommynya dengan erat.

"You know, how deep is my love to you, mom" bisik Alya ditelinga mommy Almira, yang sontak membuat Almira terisak bahagia.

"I know ... i know that, Baby Al..." sahutnya sambil mencium kening Alya berulang ulang.

"Baiklah mom... aku akan ikut kalian pulang siang ini, jam berapa kita akan berangkat, mom?"

tanya Alya sambil menghapus air mata yang masih ada di pipinya.

"Pesawat jam 11.00 ini baby, mungkin kita akan sampai disana pukul 14.00, tidak usah membawa banyak baju, kita bisa membelinya disana. Cukup siapkan paspor dan identitas, serta makeup pribadimu  Mommy and Daddy akan menunggu dibawah, mandilah dan segarkan wajahmu itu. "  ucap mommy Almira sembari beranjak dari tempat tidur putri kesayangannya itu.

'Aku tahu kamu pasti akan datang baby... karena hatimu begitu baik..' batin mommy Almira dalam hati.

.

.

.

TBC

Terpopuler

Comments

Siti Sri Wahyuni

Siti Sri Wahyuni

Nyimak 👍

2022-07-19

0

Susan Anggrainy Mei

Susan Anggrainy Mei

kenpa harus ada bahsa inggrisny thor haiz...

2022-02-08

0

mama kenand

mama kenand

nyimak dulu ya

2021-08-07

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Alya Sanjaya
2 Bab 2. Flashback Almira
3 Bab 3. Perkenalan 'lagi'
4 Bab 4. Penakluk Elena
5 Bab 5. Insting Pemburu
6 Bab 6. Keluar bersama
7 Bab 7. Keluarga kecil
8 Bab 8. Kejutan
9 Bab 9. Keyakinan
10 Bab 10. Dinner (1)
11 Bab 11. Dinner (2)
12 Bab 12. Dinner (3)
13 Bab 13. Pertikaian
14 Bab 14. Menikahi 'pawang' ?
15 Bab 15. Malam ke 1 ?
16 Bab 16. Akhirnya...
17 Bab 17. Candu
18 Bab 18. Fitting (1)
19 Bab 19. Fitting (2)
20 Bab 20. Fitting (3)
21 Bab 21. Bucin
22 Bab 22. Cinta mengubah segalanya
23 Bab 23. Sekretaris Pribadi
24 Bab 24. Pelakor Jahanam
25 Bab 25.Resepsi Daffa-Alya
26 Episode 26. Janji Daffa
27 Episode 27. Cemburu?
28 Episode 28. Malam liar pertama?
29 Episode 29. Tabrak Lari
30 Episode 30. Rumah Sakit
31 Episode 31. Siapakah Dalangnya?
32 Episode 32. Pembalasan
33 Episode 33. Aku Tidak Akan Memaafkanmu
34 Episode 34. Kemarahan Daffa
35 Episode 35. Alya cemburu
36 Episode 36. Kejujuran yang menyakitkan.
37 Episode 37. Alya Dalam Bahaya
38 Episode 38. Kabur
39 Episode 39. Melindungi Alya
40 Episode 40.Kelinci VS Buaya
41 Episode 41. Memancing Ular Keluar Dari Sarang
42 Episode 42. Alya Koma?
43 Episode 43. Bosan
44 Episode 44. Secercah Harapan
45 Episode 45. Ella kembali?
46 Episode 46. Serangan?
47 Episode 47. Drama Daffa
48 Episode 48. Terluka
49 Episode 49. Daffa Berulah
50 Episode 50. Akhir Bahagia (end)
Episodes

Updated 50 Episodes

1
Bab 1. Alya Sanjaya
2
Bab 2. Flashback Almira
3
Bab 3. Perkenalan 'lagi'
4
Bab 4. Penakluk Elena
5
Bab 5. Insting Pemburu
6
Bab 6. Keluar bersama
7
Bab 7. Keluarga kecil
8
Bab 8. Kejutan
9
Bab 9. Keyakinan
10
Bab 10. Dinner (1)
11
Bab 11. Dinner (2)
12
Bab 12. Dinner (3)
13
Bab 13. Pertikaian
14
Bab 14. Menikahi 'pawang' ?
15
Bab 15. Malam ke 1 ?
16
Bab 16. Akhirnya...
17
Bab 17. Candu
18
Bab 18. Fitting (1)
19
Bab 19. Fitting (2)
20
Bab 20. Fitting (3)
21
Bab 21. Bucin
22
Bab 22. Cinta mengubah segalanya
23
Bab 23. Sekretaris Pribadi
24
Bab 24. Pelakor Jahanam
25
Bab 25.Resepsi Daffa-Alya
26
Episode 26. Janji Daffa
27
Episode 27. Cemburu?
28
Episode 28. Malam liar pertama?
29
Episode 29. Tabrak Lari
30
Episode 30. Rumah Sakit
31
Episode 31. Siapakah Dalangnya?
32
Episode 32. Pembalasan
33
Episode 33. Aku Tidak Akan Memaafkanmu
34
Episode 34. Kemarahan Daffa
35
Episode 35. Alya cemburu
36
Episode 36. Kejujuran yang menyakitkan.
37
Episode 37. Alya Dalam Bahaya
38
Episode 38. Kabur
39
Episode 39. Melindungi Alya
40
Episode 40.Kelinci VS Buaya
41
Episode 41. Memancing Ular Keluar Dari Sarang
42
Episode 42. Alya Koma?
43
Episode 43. Bosan
44
Episode 44. Secercah Harapan
45
Episode 45. Ella kembali?
46
Episode 46. Serangan?
47
Episode 47. Drama Daffa
48
Episode 48. Terluka
49
Episode 49. Daffa Berulah
50
Episode 50. Akhir Bahagia (end)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!