AWAL PERTEMUAN

Hari sabtu pagi mama sudah sibuk mempersiapkan semuanya, Allea pun dari subuh sudah sibuk membantu mama memasak.

"mah, emang mau ada siapa?? kok masaknya heboh banget" tanya Allea kepada mama yang sibuk menumis bumbu rendang.

"mau ada keluarga tante Ajeng, ka!" jawab mama

"semuanya mau kesini??" tanya Allea kembali.

"iyaa ka, anaknya juga mau pada ke sini kan anaknya cowok semua, tuh ambilin santannya" mama menjawab pertanyaan Allea sambil menyuruh Allea.

Setelah semuanya siap sekitar pukul 10 pagi keluarga tante Ajeng sudah datang. seperti biasa bila bertemu tante Ajeng mama pasti heboh.

"Lita...! ni kenalin anak gue ta.." tante Ajeng memperkenalkan Rafael ke mama Lita

"ihh ganteng jeng anaknya" mama memuji ketampanan anaknya tante Ajeng.

"nah yang ini si bontot bisma, yang ini masih sekolah SD kelas 3" tante Ajeng juga memperkenalkan anak bungsunya semua anaknya bersalaman ke mama lita

"eh si Allea mana" tanya tante Ajeng

"masih di atas lagi nge dandanin si Tasya" jawab mama

Tak lama kemudian oom Pras masuk bersama anak sulung nya.

"naah ini kenalin Lita, Ardi, ini anak sulung aku namanya ABRAHAM biasa di panggil Bram" tante Ajeng memperkanalkan anak sulungnya .

"ohh ini yang namanya Bram" papa bersalaman dengan Bram.

"iyaa oom saya bram, salam kenal oom" bram bersalaman dengan papa Ardi ayah dari Allea.

"wah gagah nya....!" papa menepuk bahu Bram

"ayoo ayoo silahkan duduk" mama memepersilahkan tamunya untuk duduk.

Tak lama kemudian Allea turun menggandeng Caca.

"nah itu Allea" mama memanggil Allea

Allea pun turun dan menghampiri semuanya dan bersalaman dengan semuanya

Allea yang saat itu mengenakan celana jeans hitam dan kemeja putih terlihat sopan dengan rambutnya yang di biarkan bergerai

"ka, ini kenalin anaknya tante Ajeng, yang ini bisma" mama memperkenalkan bisma ke Allea.

"haii ka Allea" sapa bisma.

"hai juga bisma" sapa Allea.

"ka, bisma boleh maen ma Tasya gak?" tanya bisma karena ia sangat gemas melihat Tasya.

"ohh boleh dong, de ...! maen sama ka bisma yaa " Allea berbisik pad Tasya.

"iiyaah.." Tasya mengangguk, kemudian bisma dan tasya pun bermain bersama.

"nah yang ini Rafael, anak kedua tante ajeng" mama memperkanalkan Rafael ke Allea

"hai..." Rafael menyodorkan tangannya dan bersalaman dengan Allea

"mi, cantik yaa ...! kalem banget orangnya" bisik Rafael pada maminya

"sst...itu bukan buat kamu!" Ajeng berbisik kembali ke Rafael.

"buat siapa..?" ucap Rafael menggunakan bahasa bibir dengan maminya

"heuumm" mami ajeng memonyongkan bibirnya memberi kode ke arah Bram

"haaaaahhhhh...!!!" mata Rafael melotot seakan tidak percaya

"nah yang ini Bram, anak tertua tante Ajeng" mama memperkenalkan Bram ke allea

"loh kayak kenal, dimana yaa" bisik hati Allea.

"oia, ini kan cowok yang di cafe itu, yang aku lihat bareng Maria." Allea menggerutu dalam hati

"sst ... kaka ayo salaman" mama menyikut lengan Allea.

"ohh iyaa aku Allea" Allea menyodorkan tangannya hendak bersalaman namun Bram hanya diam, matanya hanya melirik sinis ke Allea dan Bram pun bersalaman dengan malas

"ihh sumpah songong amat ini orang pengen gue jitak banget kepalanya" gerutu Allea dalam hatinya.

Setelah bebincang dan makan siang keluarga Ajeng pun berpamitan kepada semuanya

ketika di perjalanan mereka membicarakan keluarga Lita

"mi ade Tasya lucuu banget pipinya chuby" bisma memulai percakapan.

"bisma sukaa yaa ma ade Tasya" tante ajeng mecubit hidung bisma.

"iyaa lucu, minta di gendong di belakang terus hahah" Bisma terlihat suka dengan Tasya.

"kakanya juga cantik mi" sambung Rafael.

"heum yang cantik ajah kamu melotot Rafa" sambung papi meledek Rafael.

"ehh, usia Allea gak jauh beda yaa samaa Rafael" tanya papi ke mami

"beda lah Pi, Allea kan kuliah umur 22 Rafa mah baru umur 17 tahun" mami Ajeng menjelaskan

"ohh iyaa yaa! " papi mengangguk

hanya Bram yang tak ikut berkomentar, ia hanya fokus menyetir

"Bram,ko diem ajah?" tanya mami

"trus harus comen, comen apalagi" ketus Bram.

"yaudah ga usah comen, tapi tadi kamu nambah loh kue yang dibuat oleh Allea" mami sedikit tertawa

"terus, emng gak boleh" Bram sedikit sewot

"dia pantes tuh jadi kaka ipar Bisma" Bisma menyahut dari kursi belakang.

"heh anak kecil ikut ngomong ajah" Bram malah tambah sewot.

"ihh mas Bram sewot, kan belom tentu buat mas kali ajah buat mas Rafa" Bisma kembali membuat Bram sedikit Sewot.

"hahhah udahlah, kalian ini intinya semua seneng kan ke rumah tante lita...?" tanya papi.

"seneng banget" sahut Bisma

"puas pah makanannya enaak banget" Rafael ikut berkomentar

"Bram..??" tanya papi

"iya iya.. puas.." Bram terpaksa menjawab pertanyaan papinya.

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

Lama2 suka si bram

2023-07-31

0

Siti Muniah

Siti Muniah

seru

2022-02-05

0

ganti nama

ganti nama

nah pas

2021-10-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!