bab 17

Sesampainya di rumah sakit Marcello segera menuju ke ruangan Bella dengan langkah lebarnya.

dibuka nya pintu ruangan Bella pelan pelan karena khawatir jika Bella tidur ia akan membangunkannya.

"kok cepet banget nganterinnya dad, daddy ngebut ya? " tanya Bella yang ternyata belum tidur.

"belum tidur sayang? . daddy nggak ngebut kok, memang setelah nganterin citra daddy langsung kesini jadinya cepet" jawab Marcello kemudian duduk di kursi dekat tempat tidur Bella.

"sayang.. "

"maafin daddy ya, gara gara daddy kamu jadi seperti ini " ucap Marcello.

"enggak dad, ini bukan salah daddy. Bella saja yang egois dan kekanak - kanakan " ucap Bella dengan tersenyum

"sayang, daddy sudah memutuskan untuk mewujudkan keinginanmu itu. setelah kamu keluar dari rumah sakit daddy akan melamar Citra "

"benarkah dad, daddy nggak bohong kan? " ucap Bella memastikan

"iya sayang, tadi daddy juga sudah berbicara hal ini dengan Citra daddy juga bilang kalau daddy akan segera melamar Citra. " jawab Marcello

"daddy... makasih ya, ini benar benar sebuah hadiah terindah untuk Bella. semoga nanti Citra mau menerima lamaran dari daddy. aamiin " ucap Bella sembari memeluk marcello.

"sudah malam kamu istirahat jangan begadang, daddy akan menunggu mu dan tidur di sofa. sekarang tidurlah "

"iya dad "

kemudian Marcello berjalan kearah sofa dan duduk disana sembari menelepon asisten nya.

"bagaimana? " tanya Marcello pada asisten nya di telepon

" kami sudah menemukan orang yang telah menabrak nona Bella tuan. " jawab yoga

"siapa dia? pasti dia sengaja kan ingin mencelakai anak saya, karena jika itu tidak sengaja dia tidak akan lari setelah menabrak Bella " tanya Marcello

"tuan pasti mengenalinya. pelakunya nona Angel tuan. sekarang dia sudah saya amankan "

"Angel? untuk apa dia menabrak Bella. sepertinya dia ingin main main dengan ku "

"untuk alasan itu anda tanyakan kepada nona Angel saja tuan, karena sedari tadi dia hanya diam tak menjawab apa yang saya tanyakan "

"besok aku akan kesana, kau urus saja dia dulu jangan biarkan dia kabur. aku harus memberi pelajaran kepadanya sebelum kita menyerahkan dia kepada pihak berwajib "

"baik tuan .."

tut tut tutt

sambungan telepon diputus oleh marcello.

#flashback on

Angel yang suntuk karena seharian menangis dan mengamuk pun menutuskan untuk pergi ke sebuah club malam. ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi agar segera sampai ke club. sesampainya di parkiran club ia yang hendak masuk tiba tiba seseorang dari belakang membius nya dan membawa dia pergi dari sana.

di tempatkan diruangan yang gelap, Angel perlahan membuka matanya dilihatnya sekeliling ruangan yang nampak gelap. ia mencoba mengingat apa yang sebenarnya terjadi. ketika ia ingat kejadian yang menimpanya ia berteriak minta tolong. hingga Yoga yang sedari tadi menunggu Angel sadar diluar ruangan langsung masuk dan tersenyum sinis.