Chapter 4 #CAMPURAN

Ketika ku mengingat mu,

Kau melupakan ku.

#S2N26:)

_____________________________________________

Hari ini adalah pertama kali nya Deffa Arthur Brata mengajar sebagai dosen setelah menyelesaikan pendidikan nya di London. Selama 6 tahun Deffa di London ternyata banyak perubahan, menjadi sosok pria yang dingin terhadap siapa pun terkecuali keluarga nya sendiri.

Desas desus terjadi di Kampus Universitas Leonard banyak mahasiswa wanita membicarakan kedatangan dosen baru yang tampan itu terkecuali Tasya dan sahabat nya itu, ketika dosen baru nan tampan tersebut lewat semua wanita makin riuh karena terpesona oleh dosen baru tersebut.

Disisi lain Steven dan Prita kini pacaran setelah kebersamaan Steven dengan Prita membuat seorang lelaki tersebut jatuh dalam pelukan Prita yang awal nya selalu mengacuhkan Prita.

Prita yang melihat ada nya dosen baru juga terpesona hingga tidak menyadari Steven yang sedang cemburu, bagaimana tidak? Prita yang membuat dirinya mengkhianati Tasya sahabatnya sendiri dan sekarang malah terpesona karena dosen baru.

"Aku dicuekin nih, ada yang bening mah". Nyindir Steven.

"Apa sih sayang, engga kok". Ujar Prita gugup.

"Yaudah lah kalau kamu suka sama tuh dosen mending kita putus aja". Ujar Steven santai.

"Ihh jangan dong, aku janji ngga akan khianatin kamu sayang". Ujar Prita manja.

Setelah gue rebut Steven dari Tasya, akan gue tinggalkan Steven dan mencoba mendekati dosen tampan itu. Batin Prita menyeringai.

_____________________________________________

Prita Amanda Nurvalentina biasa di panggil Prita, mempunyai sifat yang selalu iri dengan apa yang di miliki orang lain, Prita juga selalu mempermainkan hati seorang lelaki (Play Girls) dan suka mencari kebebasan karena kurang nya kasih sayang orangtua.

Orangtua Prita sibuk dengan urusan nya masing - masing hingga mereka lupa dengan anak perempuan semata wayang nya itu, dibalik sifat Prita yang Play Girls ternyata Prita selalu merindukan kasih sayang dari keluarga, Prita juga sebenarnya sangat senang karena sahabat nya menyayangi dirinya.

Namun, perilaku dia yang merebut Steven dari Tasya membuat sahabat nya menjauhi dirinya, membuat ia merasa sedih karena orang yang sangat menyayangi dirinya kini menjauhi nya karena kesalahan dirinya.

Balik lagi ke awal, kini semua mahasiswa di kumpulkan di Aula karena akan ada perkenalan dosen baru dengan mahasiswa Universitas Leonard, Tasya dan sahabat nya sebenarnya merindukan sosok Prita namun pengkhianatan Prita membuat Tasya kembali teringat luka tersebut.

"Oke semuanya, kita sambut dosen baru kita yang lulusan dari London, saya persilahkan maju ke depan untuk memperkenalkan diri". Ujar Dekan.

"Terimakasih pak". Ujar Deffa.

"Tanyakan saja kepada saya bila ada pertanyaan yang menganjal hati anda". Ujar Dekan.

"Baik pak". Ujar Deffa.

"Baiklah, saya harapkan semua nya telah hadir di aula karena saya tidak menyukai yang lambat". Ujar Deffa dingin membuat semua bergidik kecuali Tasya.

"Perkenalkan nama saya Deffa Arthur Brata, kalian bisa panggil saya Pak Deffa, saya harap kerjasama nya dan kalian harus bisa disiplin waktu. Sebelum saya undur diri, apakah ada yang mau bertanya? saya beri waktu 5menit dari sekarang siswa diharapkan perkenalkan diri terlebih dahulu sebelum bertanya". Ujar Deffa.

Tasya mengangkat tangan nya menandakan ia ingin bertanya, Deffa yang melihat gadis tersebut merasa tidak asing dari mata yang di miliki nya.

"Perkenalkan nama saya Anatasya Putri Abraham biasa di panggil Tasya dan izin bertanya kepada pak Deffa". Ujar Tasya santai.

"Baik pertanyaan apa yang kamu berikan kepada saya?". Tanya Deffa.

"Berapa lama pak Deffa pendidikan di London?". Tanya Tasya penasaran.

Semoga benar yang di depan gue adalah kak Deffa. Batin Tasya.

"6 tahun Sya". Ujar Deffa.

"Baiklah pak terimakasih". Ujar Tasya.

"Iyaa sama sama, ada lagi yang mau bertanya?". Tanya Deffa.

"Sayaa pak, perkenalkan nama saya Bella Maudi Saputra biasa dipanggil Bella atau Lala, ingin bertanya apakah pak Deffa mempunyai kekasih masa kecil?". Tanya Bella antusias.

"Saya punya tapi itu adalah privasi saya pribadi". Ujar Deffa dingin membuat Bella bergidik.

_____________________________________________

Perkenalan berjalan dengan lancar, Tasya di panggil keruangan Dekan yang bernama Dimas Putra Fathur yang biasa di panggil Pak Dim, sesampainya di ruangan Tasya melihat ada dosen baru tadi siapa lagi kalau bukan pak Deffa.

"Nah ini dia mahasiswa berprestasi sudah datang". Ujar Dekan.

"Ada apa ya pak manggil Tasya?". Tanya Tasya.

"Ini bapak minta bantuan dari kamu untuk mengajak Pak Deffa berkeliling tentang kampus Universitas Leonard, kamu mau bantu bapak Tasya?". Tanya Dekan.

"Tasya mah hayu aja pak asal seperti biasa nilai Tasya tambahin ya hehe". Ujar Tasya cengengesan.

Ini anak seenak jidat minta nilai tambahan, lho pikir ini kampus milik nenek moyang lho. Batin Deffa.

"Huss kamu ini kebiasaan yaa tapi baiklah karena keluarga kamu telah akrab dengan pemilik kampus jadi saya tambahkan".Ujar Dekan.

"Terimakasih bapakk, bapak is the best pokoknya". Ujar Tasya.

"Yaudah sana kamu ajak pak Deffa berkeliling". Ujar Dekan.

"Baik pak boss". Ujar Tasya menghormat.

Bentar tadi pak Dim bilang Gadis unik ini dekat dengan keluarga gue? emang siapa dia? nanti saja aku tanyakan langsung. Batin Deffa.

_____________________________________________

Mereka pun berkeliling, ditengah jalan Deffa bertanya kepada Tasya soal tadi di ruangan Dekan.

"Sya". Ujar Deffa.

"Bapak manggil saya?". Tanya Tasya.

"Iya siapa lagi selain kamuu". Ujar Deffa acuh tak acuh.

"Iya soalnya yang biasa panggil saya 'Sya' orang terdekat dan sahabat saya aja pak". Ujar Tasya.

"Baiklah Tasya, saya ingin bertanya sama kamu". Ujar Deffa.

"Tanya apa pak? silahkan". Ujar Tasya.

"Kata pak Dim kamu dekat dengan keluarga pemilik kampus ini apa benar?". Tanya Deffa.

"Benar pak, saya dari kecil dekat dengan keluarga pemilik kampus ini, memangnya kenapa pak?". Tanya Tasya.

"Engga saya ingin tau siapa orang yang paling dekat dengan kamu di keluarga nya?". Tanya Deffa.

"Namanya persis seperti bapak malah mirip banget". Ujar Tasya.

"Memang siapa dia dihidup kamu?". Tanya Deffa.

"Ishh bapak kepoo,, wlekk". Ujar Tasya sambil berlari.

Siapa dia? gue harus tanya bokap sama nyokap gue. Batin Deffa.

Jangan lupa Vote, Like and Comment yaa gays :)

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***