Aku maafkan kesalahan mu, namun
Luka yang kau beri takkan ku LUPA
#S2N26:)
_____________________________________________
Keesokkan hari nya, Tasya sedang bersama sahabatnya kecuali Prita karena dia mengkhianati Tasya, semenjak kejadian di apartement itu membuat nya banyak melamun mengingatkan kembali diri nya yang dulu juga di dorong hingga jatuh pingsan oleh sahabat nya.
"Udah ya sayang, jangan banyak pikiran oke, jangan melamun terus Sya". Ujar Bella.
"Gue trauma Lala, gue inget semuanya tapi merasa ada yang mengganjal dari ingetan gue". Ujar Tasya.
"Emang nya lo ada ingat seseorang?". Tanya Bella.
"Iyaa gue ingat ada seorang lelaki yang selalu menemani gue saat koma, gue bisa rasain itu dalam tidur panjang gue, namun mata gue enggan membuka La". Ujar Tasya Sendu.
"Ohh gue inget, dulu waktu lho jatuh tak sadarkan diri ada Kak Deffa yang bawa lo ke rumah sakit, saat gue masih bicara sama Gyta, mungkin aja seorang lelaki yang lo maksud adalah Kak Deffa". Ujar Bella.
"Massa sih? tapi kok gue ngga bisa inget jelas muka nya?". Tanya Tasya.
"Karena lo koma terlalu lama Sya, jadi Kak Deffa pamitan sama lo saat koma untuk melanjutkan pendidikan nya ke London". Ujar Bella.
"Oke gue inget saat gue koma ada yang bilang gitu, gini kalau ngga salah..". Ujar Tasya memikirkan ingatan nya.
____________________________________________
Flashback On!
Tasya masih saja belum membuka mata nya selama satu tahun, Deffa yang tak lain adalah orang yang selalu ada buat Tasya tak tega melihat nya terbaring lemah di rumah sakit, Deffa juga selalu mengajak Tasya bicara walau dalam keadaan koma sekali pun.
"Tasya, bangun dong kita main lagi yuk, kakak kangen sama suara lembut kamu sayang, bangun dong Tasya. Maafin kakak yang ngga bisa jagain kamu, kakak ngga becus hingga membuat kamu terbaring di rumah sakit ini". Ujar Deffa sendu.
"Sayang bangun dong, kakak ngga mau jika harus berpisah saat kamu masih koma, Tasya kakak akan melanjutkan sekolah kakak di London tapi, sebelum kakak pergi Tasya harus udah bangun ya walaupun kenyataan pahit jika kamu melupakan kakak". Lanjut Deffa.
"Kakak pamit pulang yaa Sya, cepet bangun yaa kakak kangen kamu, besok kakak jenguk kamu lagi oke karena waktu kakak tinggal beberapa hari lagi". Ujar Deffa.
"Kakak ingin saat kakak pergi, kamu juga anter kakak ke bandara sayang". Lanjut Deffa.
"Cepet bangun sayang.. CUP.. ". Lanjut Deffa sambil mencium kening Tasya.
Dua hari kemudian , Deffa datang bersama Bella, Luna, Ingrita sahabat Tasya.
"Tasya kita dateng nih, bangun dong jangan tidur mulu, ngga bosen napa Sya, kita semua kangeen kamu Tasya". Ujar Bella sendu.
"Sya, ngga kasian napa kamu sama Kak Deffa yang nungguin kamu bangun". Ujar Luna seraya melirik Deffa.
"Tasyaku sayang, cepet bangun dong jangan bikin kita sedih Sya hiks". Ujar Ingrita.
Mereka pun keluar memberi ruang untuk Kak Deffa , walaupun mereka kelas 4 SD tapi tidak seperti anak kecil pada umum nya, malahan mereka seperti orang dewasa yang belum tepat umur nya karena usia mereka. Setelah sahabat nya pergi, Deffa duduk di kursi dan menggenggam tangan Tasya lalu mengecup nya lama.
"Sayang, kamu belum bangun hm? kamu nyiksa kakak tau kalau gini, kakak kesini mau pamit sama kamu karena sekarang kakak berangkat ke London sayang, kakak mohon jika kamu sadar tolong jangan lupa kan kakak walapun kamu lupa ingatan, kakak pamit yaa sayang, jaga diri kamu baik - baik ya". Ujar Deffa sendu.
"Kakak sayang kamu My Queen .. CUP.. ". Lanjut Deffa mengecup kening Tasya.
Deffa keluar ruangan, kemudian menghampiri sahabat Tasya yang sedang duduk di ruang tunggu. Pada dasarnya, anak kecil di larang masuk rumah sakit, namun mereka memiliki hak karena yang mempunyai rumah sakit ini adalah keluarga Tasya sahabat mereka.
"Kakak titip Tasya ya sama kalian, jangan sampai dia sakit hati sama siapapun, ingat bersahabat dengan yang benar oke, kalau gitu kakak pamit yaa kesayangan kakak". Ujar Deffa seraya memeluk mereka.
"Iyaa Kak Deffa tenang aja, kita pasti jaga Tasya dengan baik, kakak juga jangan lupain kita ya, jaga diri kakak baik - baik di sana, kalau kakak pulang kasih tau kita semua ya kak". Ujar Bella mewakili yang lain.
"Yaudah kakak pergi oke, see you next time". Ujar Deffa.
"Hati - hati kak Deffa, see you next time too kak Deff". Ujar mereka sedih.
Setelah itu mereka masuk menemani Tasya, beberapa jam kemudian tangan Tasya bergerak , salah satu dari mereka memanggil dokter, kemudian dokter berkata Tasya sadar namun dokter mengingatkan bahwa Tasya juga kehilangan ingatan nya, membuat sahabatnya senang sekaligus sedih karena Tasya sadar namun juga melupakan mereka sahabatnya Tasya.
Flashback Off!
_____________________________________________
"Gimana yaa kabar kak Deffa? seperti apa rupa nya sekarang, ini udah 6 tahun loh walaupun gue ngga ingat jelas wajah nya, tapi setiap melihat foto nya membuat kepala gue sakit Bel". Ujar Tasya sendu.
"Yaudah jangan dipaksa Sya, kita semua disini akan selalu ada buat lo". Ujar Bella diangguki Luna dan Ingrita.
"Makasih ya kalian selalu ada buat gue". Ujar Tasya memeluk sahabatnya.
"Ngga ada kata 'Terimakasih' di antara sahabat Sya". Ujar Bella membalas pelukan Tasya di ikuti dengan Luna dan Ingrita.
Steven menghampiri Tasya yang sedang berbincang - bincang dengan para sahabat nya.
"Sya.. ". Panggil Steven membuat Tasya menoleh.
"Mau apa lo kesini?". Tanya Tasya dingin.
"Aku minta maaf Sya". Ujar Steven memelas.
"Gue maafin, tapi untuk balik lagi ke lo gue ngga bisa sorry, karena luka hati gue belum sembuh". Ujar Tasya lalu pergi bersama sahabat nya meninggalkan Steven sendirian.
Jangan lupa Vote, Like and Comment yaa gays:)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Liesdiana Malindu
gak slah hitung tahun Thor? saat kejadian kan Tasya msih klas 3 SD, terus koma setahun.
seharusnya 9 Thun kemudian Tasya baru msuk universitas, itupun msih semester awal.
lalu knapa saat Tasya melamun kan Daffa dia mngingat sudah 6 Thun Tdk bertemu. kalau 6 Thun berarti saat ini Tasya baru kls 1 SMA.
jdi Thor mohon perhatikan penulisan dan penghitungan waktunya agar pembaca Tdk gagal paham. 🙏🙏
2022-01-10
0
Anzella Saputri
lanjut ya thor, ceritanya udh bagus tapi menurutku penulisannya masih kurang. semangat terus up nya 😀
2020-05-01
4