Prita masih mengamati lelaki di samping nya dengan lekat, membuat lelaki tersebut tersenyum manis kepadanya, membuat Prita mengalihkan pandangannya ke depan kembali, karena ia tidak tahan dengan senyuman manis tersebut.
"Kamu kenapa melihat aku seperti itu tadi?". Tanya lelaki tersebut lembut.
"Gue cuman mau mastiin sesuatu, karena gue teringat seseorang". Ujar Prita ketus.
"Ohh yaa? siapa orang tersebut?". Tanya lelaki tersebut .
"Pria menyebalkan, culun, gatau malu, dulu dia suka sama gue, walaupun sebenarnya engga enak karena dia sepupu sahabat gue, tapi dia bukan tipe gue!". Ujar Prita membuat lelaki tersebut menjadi dingin.
"Ohh, jadi begitu ya, sekarang gue udah tau jawaban lho apa". Ujar lelaki itu membuat Prita menatapnya dengan bingung.
"Maksud gue bukan ke lho". Ujar Prita gugup.
"Asal lho tahu, pria yang menyebalkan, culun, gatau malu, yang suka sama lho itu adalah GUE yang mana mungkin akan masuk dalam tipe lho". Ujar lelaki tersebut tegas.
"Maksud lho apaan sih? lho kan ngga culun kenapa lho ngaku jadi dia?". Tanya Prita bingung.
"Okee kita belum kenalan kan, kenalin nama gue DITTO PUTRA HARVEY sepupu dari Anatasya Putri Abraham". Ujar Ditto menegaskan namanya.
"Lho? engga mungkin, Ditto yang gue tau itu culun bukan kaya gini". Ujar Prita kaget.
"Semua orang bisa berubah, ngga akan terus selamanya disitu, semua orang akan memperjuangkan seseorang yang di CINTAI nya dengan segala cara, tetapi gue sadar gue salah mencintai lho yang ternyata ngga bisa merasa bersyukur". Ujar Ditto tegas.
"Kalau lho masih mau nangis terserah, gue ngga akan lagi larang lho". Lanjut Ditto bangkit dari duduknya.
"Gue tau, gue ngga akan mungkin masuk ke dalam hati lho, gue ngga akan mungkin bisa merubah sifat lho yang suka ganti pasangan, sekarang lebih baik gue kembali ke Amerika". Lanjut lagi Ditto melenggang pergi.
"Jangan pergi, gue mohon maafin gue, gue tau gue salah tapi jangan tinggalin gue". Ujar Prita yang memeluk Ditto dari belakang.
"Lepas tangan lho dari badan gue!!". Teriak Ditto membuat semua perhatian menuju ke arahnya termasuk Tasya, sepupunya.
Maafin gue, cukup sudah rasa sakit yang gue rasakan, gue ngga mau lagi merasakan sakit itu. Batin Ditto.
Tasya yang melihat kejadian itu tentunya tau, pastinya Prita telah melukai hati sepupunya itu, wajar saja karena ini yang kedua kalinya Ditto merasakan sakit hati karena penolakkannya.
"Kak, aku tau kakak marah sama Prita tapi jangan kaya gini kak". Ujar Tasya menghampiri mereka berdua.
"Kakak nyesel suka sama dia, kakak pikir lebih baik menerima perjodohan dari mommy". Ujar Ditto membuat Prita menangis.
"Gue mohon, maafin gue hiks hiks, gue sadar gue banyak buat lho sakit hati Dit, tapi gue mohon kasih gue kesempatan untuk berubah". Ujar Prita terisak.
"Kak, lebih baik kakak beresin masalah kakak dengan hati yang tenang juga pikiran jernih, aku tinggal yaa kak". Ujar Tasya tersenyum kepada Ditto juga Prita.
Prita yang melihat senyuman Tasya, membuat dirinya semakin menangis kencang, Ditto pun membawa Prita ke Rooftop kampus dengan lembut, sesampainya disana ia langsung memeluk Prita karena merasa tidak kuat melihatnya menangis karena dirinya sendiri.
"Maafin gue hiks hiks". Ujar Prita dalam pelukan Ditto.
"Udah jangan nangis lagi, gue udah maafin lho, maafin gue juga yang udah buat lho nangis kaya gini". Ujar Ditto menghapus air matanya Prita.
"Beneran kamu udah maafin aku?". Tanya Prita membuat Ditto tersenyum menganggukkan kepalanya.
"Udah jangan nangis lagi yaa". Ujar Ditto lembut.
"Iyaa aku ngga nangis, kalau gitu kamu jadi pacar aku". Ujar Prita manja.
"Kamu tuh yaa, dasar gadis bar - bar tapi aku suka walaupun aku kecewa karena kamu pastinya udah lakuin lebih jauh bersama cowok lain kan". Ujar Ditto datar.
"Maafin aku, aku ngelakuin itu semua karena aku butuh kasih sayang dari orangtua, mereka selalu sibuk dengan karirnya masing - masing, aku minta maaf karena tidak menjaga diri aku, aku...". Perkataan Prita terpotong karena Ditto membungkamnya dengan bibirnya.
"Udah jangan di lanjutin, aku minta maaf karena buat kamu menangis lagi, jangan menangis lagi karena aku engga tahan liatnya". Ujar Ditto setelah melepaskan ciuman nya.
"Makasih yaa, makasih kamu udah maafin aku". Ujar Prita memeluk Ditto sangat erat.
"Yaudah kita balik ke kelas yaa". Ajak Ditto kepada Prita.
"Kenapa? masih pengen disini?". Tanya Ditto bingung karena Prita masih diam disana.
"Dasar cowok ngga peka, nyebelin, ngga romantis, huhh udah sana kamu pergi sendiri". Gerutu Prita pada Ditto.
"Ngapain kamu balik lagi? sana pergi, aku ngga butuh cowok kaya kamu, yang gak peka, ngga romantis, nyebe.. ". Perkataan nya kembali terhenti karena Ditto mencium bibirnya kembali.
"Aku bukan ngga peka, ngga romantis sayang, kalau aku nyebelin nanti kamu akan kangen loh sewaktu kita akan jauh". Ujar Ditto membuat Prita melihatnya.
Tasya yang melihat kemanjaan Prita membuatnya tersenyum begitu pula dengan sahabatnya, yaa Tasya lah yang menyuruh Ditto untuk ke Indonesia membantu dirinya merubah sifat Prita.
"Kamu akan pergi?". Tanya Prita sedih.
"Iyaa aku akan pergi nanti, setelah masalah disini beres tapi kamu tenang aja aku pastikan untuk kembali ke Indonesia". Ujarnya.
"Jadi sebenarnya hubungan kita apa?". Tanya Prita pada Ditto.
"Will you be my girlfriend?". Tanya Ditto pada Prita.
"Yess, i will". Ujar Prita memeluk Ditto.
Tasya serta sahabatnya menghampiri Ditto juga Prita, mereka tersenyum bahagia melihat Prita mendapatkan kasih sayang dari Ditto juga dari para sahabatnya sekarang, Tasya menyayangi Prita dari dulu saat pertama kali menjadi sahabatnya.
Prita yang masih dalam pelukan Ditto tidak menyadari kedatangan Tasya juga sahabatnya, karena saking senangnya Prita mendapatkan orang yang menyayanginya.
"Selamat yaa untuk kalian berdua". Ujar Tasya membuat Prita melepaskan pelukannya dari Ditto.
"Kalian sejak kapan disini?". Tanya Prita.
"Sejak satu jam yang lalu kita melihat kalian berdua". Ujar Bella membuat Prita blushing.
"Ahh kalian membuat gue malu". Ujarnya memeluk kekasihnya.
"Hello!! disini masih ada yang jomblo". Ujar Bella diangguki oleh Luna juga Ingrita.
Prita tertawa ditengah tangisnya, karena sekarang persahabatan nya kembali berjalan setelah Prita meminta maaf kepada Tasya, mereka berpelukan tanpa sadar Ditto memotret momen tersebut.
______________________________
***Terkadang apa yang dipikirkan oleh kita, tidak semuanya benar.
Sahabat akan selalu memaafkan kesalahan mu, walaupun masih merasakan kekesalan nya padamu
#S2N26***:')
Bagimana kelanjutannya?
Jangan lupa Like and Comment yaa :)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Ida Blado
lo/loe kali thor bkn "lho" cara bacanya kn jadi beda
2020-09-26
0
flower garden
gw gak suka sama Pelakor....karena gw cewek setia sama sobat gw dan sama pasangan gw.... sampai skr.... ✌️✌️🙏
2020-09-07
0
flower garden
males bacanya gw skip aja bab siemprit
2020-09-07
2