Chapter 7 #DESYA (DEFFA TASYA)

Keesokan harinya, Tasya duduk di ruang santai bersama keluarganya di karenakan sekarang weekend seperti biasa Tasya selalu kumpul bersama keluarganya. Tasya anak kedua dari tiga bersaudara, yang pertama adalah Bryan Putra Abraham (24tahun) dan Widuri Putri Abraham (18tahun).

"Kak Sasya". Panggil Widuri.

"Apa de?". Tanya Tasya.

"Kak Sasya kapan bawa pacar?". Tanya Widuri sekaligus menggoda kakaknya.

"Ishh kamu nihh dee, kakak ngga akan dulu cari pacar ntar di tikung lagi dehh". Ujar Tasya keceplosan.

"Apaa di tikung? sama siapa Sya ? siapa yang berani nikung adik gue?". Tanya Bryan geram.

Gawat gue keceplosan !. Batin Tasya.

"Emang tadi aku bilang apa kak?". Tanya Tasya.

"Kata kamu, kamu ngga akan cari pacar yang ntar ditikung lagi. Siapa yang nikung kamu?". Tanya Bryan.

"Iyaa sayang, bilang sama daddy siapa yang nikung kamu?". Tanya Daddy Aldi.

"Ishh kalian ini, kasian dongg kesayangan nya mommy pusing kalian banyak tanya". Ujar Mommy Sandra.

"Benar apa yang di bilang mommy, kakak sama daddy bikin aku pusing. Jangan bahas ini lagi yaa Sasya mohon". Ujar Tasya memelas.

"Baiklah sayang, daddy tidak akan membahas lagi tapi jika ada apa - apa sama kamu, kamu harus cerita sama kita ya sayang". Ujar Daddy Aldi.

"Iyaa dad siapp, makasih yaa dad". Ujar Tasya tersenyum.

Mereka pun bercerita bersama dengan canda tawa mendengar kisah mommy dan daddy nya ketika mereka bertemu, Tasya pun ingin seperti kisah cinta orangtuanya yang dimana mommy nya dikejar oleh daddy nya dan setia tanpa harus ada tikung atau perselingkuhan.

"Aku juga ingin kisah cintaku seperti daddy dan mommy". Ujar Tasya.

"Kamu pasti mendapatkan yang terbaik sayang, mommy akan selalu mendoakan yang terbaik buat kamu". Ujar Mommy Sandra.

"Makasih yaa mom, Sasya sayang mommy". Ujar Tasya Memeluk mommy nya.

"Jadi kamu ngga sayang sama kita hem?". Tanya Daddy Aldi.

"Iyaa aku juga sayang sama daddy, kakak dan adikku yang imut ini". Ujar Tasya memeluk satu persatu keluarganya.

"Kita semua juga sayang kamu Tasya". Mereka pun berpelukan.

Ditengah kebersamaan mereka, tiba - tiba bell rumah berbunyi dan pelayan pun membuka nya, setelah di buka ia pun mempersilakan mereka masuk dan duduk di ruang tamu.

"Silahkan masuk". Ujar Bi Marta.

"Terimakasih ya". Ujar Mommy Nissa ramah.

"Baiklah, saya panggilkan dulu nyonya dan tuan, permisi". Pamit Bi Marta.

"Iya silahkan". Ujar daddy Anton.

Aku udah engga sabar liat reaksi kesayanganku ketika melihat dosen nya kerumah, ini kejutan untukmu sayang. Batin Deffa.

Setelah Bi Marta memberitahukan kepada Sandra dan Aldi mereka pun keruang tamu dengan ketiga anaknya, sesampai nya di ruang tamu Sandra terkejut dengan kedatangan sahabatnya begitu juga dengan Tasya melihat dosennya datang kerumah.

"Nissa apakabar?". Tanya Sandra memeluk Nissa sahabatnya.

"Aku baik, kamu bagaimana kabarnya? dan ini anak - anak kamu rupanya sudah besar ya selama 6tahun tidak bertemu". Ujar Nissa.

"Iyaa aku baik, ohh iyaa kamu belum liat anak pertamaku kan nah kenalin ini namanya Bryan Putra Abraham dan disamping Tasya namanya Widuri Putri Abraham, sapa tante Nissa sama Om Anton sayang". Ujar Sandra menyuruh kedua anaknya.

"Hallo om tante". Ujar mereka berdua.

"Hallo sayang". Ujar Mommy Nissa.

"Ahh iyaa Sandra, anak aku sebenarnya juga sama seperti kamu cuman dia lagi dalam perjalanan kemari". Lanjut Mommy Nissa.

"Ohh yaa, siapa namanya Niss? perempuan apa laki - laki?". Tanya Mommy Sandra antusias.

"Sebentar lagi juga dateng, kamu akan liat sendiri San". Ujar Mommy Nissa.

"Baiklah sambil menunggu anakmu datang, lebih baik kita semua ngobrol bersama". Ujar Mommy Sandra diangguki mereka.

Beberapa menit kemudian terdengar suara bell yang di pastikan itu anak dari keluarga Brata, dia pun masuk dan terkejut melihat kekasih hatinya yang tak lain adalah Widuri, yaa mereka menjalin hubungan baru beberapa bulan tanpa kedua orangtua nya ketahui. Namun, yang di kejutkan nya adalah ia tidak menyangka ternyata kekasihnya anak sahabat mommy nya.

"Sayang". Panggil lelaki tersebut pada Widuri.

"Loh kok kamu disini? kamu tau dari mana rumah aku bee?". Tanya Widuri.

"Sebentar, kalian sudah saling kenal?". Tanya Mommy Nissa.

"Iyaa mom, dia pacar aku hehe". Ujar lelaki tersebut.

"Apaa?!!". Semua nya kompak bertanya karena kaget.

"Kenapa sih pada kaget gitu?". Tanya lelaki itu.

"Yaa jelas kita kaget dee, orang kamu ngga bilang kalau udah punya pacar, dihh kakak sama kak Deff kalah nih sama kamu". Ujar Alexa kakak kedua lelaki tersebut.

"Hehehe maafin yaa semuanya, aku sama Widuri baru 4bulan pacaran kok hehee". Ujarnya.

"Ahh iyaa jadi lupa, kenalin ini anakku yang paling manja namanya Rezky Gumilar Brata biasa aku panggil Kiky , seperti nya beda setahun sama Widuri ya". Ujar Mommy Nissa.

"Ahh ternyata anakmu sangat tampan Niss". Ujar Mommy Sandra.

"Jadi, aku ngga tampan gitu tan?". Tanya Deffa yang baru mengeluarkan suara.

"Ahh kamu juga tampan kok sayang". Ujar Mommy Sandra.

"Yaa kali cantik mom". Ujar Tasya membuat semuanya tertawa kecuali Deffa yang hanya mendengus.

"Yasudah ayo kita makan siang bersama". Ajak Daddy Aldi diangguki oleh mereka.

"Let's goo sayang". Ajak Rezky.

"Okee honey". Ujar Widuri.

Mereka semua hanya tersenyum melihat kedua pasangan tersebut, kecuali Deffa hanya mendengus melihat adiknya bersama adik gadis kesayangannya itu, Tasya yang melihat pun menghampiri Deffa sambil berjalan ke ruang makan.

"Kak Deff". Panggil Tasya.

"Ehh Tasya, ada apa?". Tanya Deffa.

"Engga papa, cuman tadi aku perhatiin kak Deffa mendengus tiap melihat mereka". Ujar Tasya menunjuk Widuri dan Rezky.

"Yaiyalah, orang aku aja belum dapetin kakaknya ini malah keduluan". Ujar Deffa.

"Maksud kak Deff? kakak yang mana? kak Bryan? jadi kak Deff gay?". Tanya Tasya bergidik.

"Gay kamu bilang? sini kamu". Ujar Deffa menarik tangan Tasya menjauh dari keluarga mereka.

"Lohh kak, kakak mau ajak aku kemana?". Tanya Tasya.

"Aku akan buktikan padamu kalau aku gay atau bukan nya". Ujar Deffa menyeringai.

Setelah sampai di sebuah taman yang sepi namun indah, Deffa mendudukkan Tasya di kursi taman, Tasya menatap Deffa dengan gugup,malu dan takut, sementara wajah Deffa kini telah berada di depan wajah Tasya dan CUP, Deffa mencium bibir Tasya dengan lembut membuat Tasya terkejut sekaligus malu hingga memejamkan matanya.

"Manis". Ujar Deffa setelah melepaskan ciuman nya.

"Ishh kak Deffa itu First Kiss aku, kenapa main nyosor aja sih". Ujar Tasya sebel.

"Tapi kamu menikmatinya bukan?". Tanya Deffa menyeringai.

"Enggak, udah ahh aku pulang". Ujar Tasya meninggalkan Deffa, namun Deffa menyusul dan mereka pun pulang bersama kerumah Tasya.

Yess, aku orang pertama mengambil ciuman dari bibir gadis kesayanganku. Batin Deffa.

Bagaimana kelanjutannya gays?

Jangan lupa Like, Coment and Vote yaa:)

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***