Luna berdiri dari duduknya dan berjalan memuju kamar. Baru saja ia akan menutup pintu kamar, tapi ditahan kaki David.
"Kamu mau apa?" ucap Luna sedikit emosi melihat David menahan pintu kamarnya.
"Mau melayani Mbak Luna," ucap David dengan wajah tanpa dosanya.
"Aku nggak jadi memakai kamu. Aku mau membatalkan perjanjian ini."
"Jangan begitu, Mbak. Aku butuh pekerjaan ini."
"Kamu bisa melayani wanita lain. Jangan takut aku akan tetap membayar kamu jika itu yang kamu takutkan."
Nggak boleh. Aku nggak mau wanita lain. Hendra pasti akan marah dan melempar aku pada wanita tua. Aku mau pertama kali melakukan dengan wanita ini saja. Luna jelas bersih dan berkelas.
David mendorong pintu dan masuk ke kamar Luna. David mengunci pintu kamar itu. Ia berjalan mendekati Luna yang tampak ketakutan. Wanita itu berjalan mundur.
David makin mendekati Luna. Saat jarak diantara mereka makin dekat, David memeluk pinggang Luna dan mengangkat tubuh wanita itu.
David menghempaskan tubuh Luna ke kasur dengan pelan. Ia menaiki tubuh Luna. Tidak ada jarak lagi diantara mereka.
Mata David dan Luna beradu. Tiba-tiba David mengecup bibir wanita itu, membuat Luna membelalakkan matanya.
"Manis ...." ucap David sambil tersenyum.
"Kenapa gugup begini, Mbak. Ini bukan pertama kalinya Mbak Luna melakukannya. Bukankah Mbak Luna telah bersuami?"
"Kamu jangan macam-macam!" ucap Luna.
"Aku hanya ingin satu macam saja. Memuaskan Mbak Luna!"
"Aku akan membatalkan. Jadi sekarang kamu turun dari tubuhku!"
Kenapa aku ini? Kenapa aku menjadi gugup saat David mengecup bibirku. Aku merasa nyaman saja saat ia berada di atas tubuhku. Aku tak boleh begini. Aku harus mengakhiri aja.
Sebelum David datang, Luna telah menghabiskan sebotol minuman keras untuk menghilangkan kegugupan dan rasa bersalahnya karena berselingkuh dari Alex. Saat ini kesadaran Luna udah tinggal setengah.
David menangkup kedua pipi Luna dan kembali mengecup bibir wanita itu. Saat dilihatnya Luna hanya diam David mulai berani. Lidahnya mulai memasuki bibir mungil itu dan bermain didalamnya.
Awalnya Luna hanya diam tak membalas. Namun permainan lidah David yang lembut membuat Luna terbuai. Ia mulai membalasnya. Mereka berdua akhirnya saling membelitkan lidah.
David melepaskan pagutan bibir mereka saat merasakan nafas Luna yang makin memburu karena sesak.
David menghapus bibir Luna yang terkena air liur mereka. David kembali tersenyum dan mengecup dahi Luna.
"Bagaimana, Mbak Luna. Apakah kita teruskan?" tanya David. Ia tau Luna mulai terbawa suasana.
Luna yang tak pernah diperlakukan selembar ini sama Alex menjadi terbuai. Biasanya Alex setiap akan berhubungan langsung pada intinya tanpa pemanasan. Alasannya selalu saja karena capek dan ingin cepat selesai dalam berhubungan.
David yang merasa mendapat angin karena Luna hanya diam, mulai permainannya kembali. Ia mengecup telinga dan leher Luna membuat wanita itu sedikit mende*s*ah saat David menghisap dan menggigit leher Luna pelan.
David yang seminggu ini di beri latihan cara memuaskan wanita dari Hendra mencoba mempraktekkan pada Luna.
David kembali bermain di leher Luna meninggalkan jejak merah keunguan di leher putih nan jenjang wanita itu.
Sialan, aku jadi terbawa suasana. Aku ingin segera melakukan hubungan dengan wanita ini. Aku jadi bernafsu. Luna membangunkan juniorku dengan cepat. Tubuhnya sangat seksi. Belum lagi aku membuka pakaiannya.
Setelah puas bermain dengan leher Luna, David kembali mengecup bibir Luna. Tangan wanita itu saat ini melingkari leher David. Tampak ia juga udah mulai mengikuti permainan David.
*
*
*
Bersambung
Skip dulu ya. Besok dilanjutkan permainan Luna dan Davidnya. 🤭🤭🤣🤣🤣
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
galaxi
mgkn suamimu dr awal g cinta sama kamu lun
2024-08-29
0
Danah
itu lelaki bodoh nma y
2023-02-17
1
Bg
@wiwied dian pemanasan, pro banget si david ya
2023-01-03
1