Manusia Robot

"Kenapa ngelamun terus sih, nanti kesambet baru tau rasa."

Aisya menipiskan bibir saat mendengar suara seseorang didekatnya. Kedua matanya berbinar kala orang itu menyodorkan segelas susu hangat padanya.

"Makasih Abang," ucapnya tulus.

Senyuman manis Aisya terus saja terukir, bahkan saat bibirnya bersentuhan dengan bibir gelas- dia sama sekali tidak melunturkan senyuman itu.

"Kamu kenapa sih? perasan dari tadi ngelamun terus. Kamu gak suka Abang pulang? ya udah deh Abang balik lagi aja ke perkebunan."

"Eeh- kok ngambek sih. Ais kan enggak ngomong apa apa."

Aisya segera meraih ujung kaos yang dipakai oleh Abangnya- Arshaka. Pria bertubuh tinggi itu menoleh malas, bahkan kedua matanya sudah memicing saat melihat puppy eyes yang dikeluarkan oleh adiknya.

"Abang mah sensitif banget sih, kayak pan*tat bayi." sambung Aisya, semakin membuat Shaka berdecak.

"Iihh- jangan kayak gitu. Ais kangen sama Abang banyak banyak," rayunya.

Runtuh lah pertahanan Shaka, pria itu mengulum senyum malu saat Aisya memeluk kedua kakinya erat. Shaka tersenyum jumawa pada adik kembarnya, hidungnya kembang kempis saat menyadari kalau memang tidak ada satu orang pun- yang tidak merindukannya.

"Ya jelas dong, siapa sih yang enggak kangen sama Abang kamu yang ganteng, baik hati, murah senyum, penuh cinta, idaman para wanita, rajin mena-,"

"Tukang php, gantungin anak gadis orang, hatinya murahan, cabangnya dimana mana, terus apa lagi?" sela Aisya.

Gadis itu menatap malas pada Shaka, rasa percaya diri Sang Kakak memang patut dianugerahi piala oscar. Tapi sebenarnya bukan salah Shaka sepenuhnya, para gadis pun ikut andil didalamnya. Di saat Shaka kalem dan tobat, para gadis kembali menantang jiwa jantannya- untuk bisa kembali berpetualang cinta.

Padahal Shaka pernah terkena hukuman dari Alkan, karena dulu Shaka membuat seorang gadis menangis- karena pria muda itu menolaknya mentah mentah di depan umum.

"Kamu lagi ada masalah?"

Shaka mencoba bersabar, dia tidak menangapi cibiran adik bungsunya. Pria itu lebih memilih untuk kembali duduk berdampingan dengan Aisya.

"Bang?"

"Hm,?"

Shaka menoleh sembari meneguk susu hangat milik Aisya, dahinya berkerut kala melihat gadis itu tidak kunjung membuka suara.

"Kamu kena-,"

"Apa Abang percaya sama cerita orang, kalau di dunia ini kita itu punya 7 kembaran." kali ini Aisya terlihat serius.

Kedua matanya menatap dalam pada Kakak kembar pertamanya, Aisya berharap kalau Shaka akan memberikan jawaban yang dia butuhkan saat ini.

"Maybe, kenapa enggak. Bukannya kita berdua udah jadi buktinya. Satu lagi si Pak Ustadz yang menjelma jadi Bang Toyib, enggak pulang pulang udah berbulan bulan. Berarti tinggal 4 orang lagi, sisanya nanti kita cari bareng bareng." sahut Shaka santai.

Sudah Aisya duga, seharusnya dia tidak bertanya pada Shaka. Seharusnya Aisya sudah tahu dari awal kalau kembarannya itu tidak pernah menganggap serius ucapannya.

"Loh- mau kemana?" Shaka mendelik, kala melihat Aisya bangkit dari duduknya.

"Mau tidur, Abang abisin aja susunya."

Aisya masuk kedalam rumah, tanpa ingin menoleh lagi. Sementara Shaka, pria itu hanya mengedikkan bahu tak acuh, sembari kembali menyeruput susu hangat yang dia bawa untuk Aisya tadi.

"Dari gelas aja udah enak, apa lagi dari sumbernya." gumamnya pelan.

🦁

🦁

🦁

"Gimana kerjaan kamu hari ini?"

Arion yang tengah fokus pada laptopnya menoleh, saat merasakan seseorang duduk di dekatnya.

"Baik," sahutnya pendek.

Pramono menghela napas kasar, Arion selalu saja bersikap dingin padanya. Padahal sudah 6 tahun mereka bersama, tapi dia belum bisa membuat Arion mendekat padanya. Walaupun sang cucu selalu mengikuti semua kemauannya, Pramono belum bisa mendapatkan kepercayaan Arion sepenuhnya.

"Besok Marina dan Milka tiba di Indonesia,"

"Oh,"

Pramono menghela napas kasar, dengan sabar dia kembali mengajak Arion berbicara. Walaupun terkesan dingin, tapi Pramono yakin kalau Arion akan mendengar semua ucapannya.

"Kamu tidak mau mempertimbangkan permintaan kakek, Ar?"

Gerakan tangan Arion terhenti, namun mata itu tidak dapat beralih dari layar laptopnya. Kedua mata Arion terus saja menatap gambar seorang gadis yang dia dapatkan dari Instagram pribadi sang gadis.

"Kakek pasti sudah tahu jawabanku apa." ucapnya datar.

Pramono boleh saja menyetiri dia di dunia bisnis, tapi Arion tidak akan pernah membiarkan Sang Kakek mengatur hati dan masa depannya.

"Tapi kalau kamu mau menerima tawaran Kakek, kamu bisa mempertahankan aset Kak-,"

"Aku tidak berminat Kek. Sudah malam, lebih baik Kakek tidur, tidak baik untuk kesehatan kalau Kakek tidur terlalu larut." sela Arion.

Pria berkaos tanpa lengan itu segera menutup laptopnya, lalu pergi meninggalkan Pramono yang terlihat menatap dalam padanya. Arion benar benar tidak suka saat Pramono membahas hal yang sensitif ini- menurutnya. Kalau memang Sang Kakek ingin mempertahankan aset Gibran- cucu angkatnya, kenapa bukan Pramono saja yang menikahi Marina- wanita yang menjadi janda beranak satu karena di tinggal mati oleh Gibran.

**AING MASIH BINGUNG NENTUIN VISUAL SHAKA SAMA ASKA

JADI PILIH AJA SENDIRI DAN BAYANGIN SESUAI YANG KALIAN MAU YA**,

ADA ALI, ANTARA COCOK DAN ENGGAK WKWKWK

NOH KU KASIH IQBAL WKWKWK

**ALWI KEMUDAAN BUAT USIA 21 TAHUN MAH, KALIAN PAHAM KAN KENAPA AKU FAK PAKAI ALWI DI NOVEL INI

JANGAN LUPA LIKE VOTE KOMEN HADIAH DAN FAVORITNYA

SEE YOU NEXT TOMORROW

BABAYYY MUUAACCHH**

Terpopuler

Comments

97 ⁷⟬⟭💜❄ʰᶦᵃᵗ☑︎

97 ⁷⟬⟭💜❄ʰᶦᵃᵗ☑︎

yasalam anaknya pak peng......

2024-01-10

0

Sindy Sari

Sindy Sari

shaka udah ketularan kata² CIA yg suka asal kalau ngomong🤣

2023-11-17

0

Jumadin Adin

Jumadin Adin

shaka kau sdh pernah minum susu dari sumbernya asli gk usah bingung ingin merasakan lagi

2023-03-23

0

lihat semua
Episodes
1 Waktu Cepat Berlalu
2 Secercah Doa
3 Kenangan Terindah
4 Fatamorgana Suara
5 Bersiap
6 Nyata
7 Rindu Tak Berlabuh
8 Menghantui
9 Manusia Robot
10 Incaran Banyak Pria
11 Siapa Kamu Sebenarnya?
12 Ada Rasa Tidak Suka
13 Sahabat Masa Kecil
14 Sepasang Kekasih?
15 Mencari Masa Lalu Yang Hilang
16 Kembali Ke Masa Lalu
17 Bantu Aku
18 Tekad
19 Cinta Itu Rumit
20 Jangan Pergi Lagi
21 Selalu Begini
22 Ingatan Yang Kosong
23 Rasa Asing
24 Bayangan Kelabu
25 Aishiteru
26 Sebelah Hati
27 Memori Yang Hilang
28 Pulang Bersama
29 Tidak Rela!
30 Meminang
31 Kiblat Cinta
32 Tentang Hati
33 Pacaran Halal
34 Salah Paham
35 Berdebar
36 Ke Perkebunan
37 Belum Terbiasa
38 Sayang Antara Manusia
39 Telat Satu Langkah
40 Mencoba Mencintai Kembali
41 Siap Menunggu
42 First
43 DiPersalahkan
44 Tidak Apa Apa
45 Sebuah Perjanjian
46 Perlahan Kembali
47 Intimidasi
48 Pemilik Hati
49 Pemilik Hati 2
50 Perlahan Kembali
51 Tidak Ada Rotan, Akar Pun Jadi
52 Jadikan Aku, Istri Mu Seutuhnya
53 Galau
54 Tamu Tak Diundang
55 Jangan Mengusikku
56 Provokasi
57 Cinta Dalam Hati
58 Pemaksaan
59 Rekomendasi Novel Kece
60 Gundah Gulana
61 Berita
62 Berharap
63 Semua Rasa Ada
64 Kesal
65 Dosa Dan Rasa Bersalah
66 Apa Sudah Berubah?
67 Gombalan Halal
68 Perlahan
69 Habis Tak Bersisa
70 Yakin
71 Jangan Gegabah
72 Mencari Titik Terang
73 Kembali
74 Risau
75 Ikhlas
76 Semuanya Akan Kembali Pada Tuhannya
77 Bersatu Untuk Keluarga
78 Tertangkap
79 Takkan Menyerah
80 Kembali Sepenuhnya
81 Keturunan Nagara
82 Malu
83 Malam Yang Mengejutkan
84 Hukuman Setimpal
85 Trauma
86 Siapa?
87 Ego Dan Gengsi
88 Serangan Jantung
89 Maaf
90 Kepergian
91 Kiblat Cinta
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Waktu Cepat Berlalu
2
Secercah Doa
3
Kenangan Terindah
4
Fatamorgana Suara
5
Bersiap
6
Nyata
7
Rindu Tak Berlabuh
8
Menghantui
9
Manusia Robot
10
Incaran Banyak Pria
11
Siapa Kamu Sebenarnya?
12
Ada Rasa Tidak Suka
13
Sahabat Masa Kecil
14
Sepasang Kekasih?
15
Mencari Masa Lalu Yang Hilang
16
Kembali Ke Masa Lalu
17
Bantu Aku
18
Tekad
19
Cinta Itu Rumit
20
Jangan Pergi Lagi
21
Selalu Begini
22
Ingatan Yang Kosong
23
Rasa Asing
24
Bayangan Kelabu
25
Aishiteru
26
Sebelah Hati
27
Memori Yang Hilang
28
Pulang Bersama
29
Tidak Rela!
30
Meminang
31
Kiblat Cinta
32
Tentang Hati
33
Pacaran Halal
34
Salah Paham
35
Berdebar
36
Ke Perkebunan
37
Belum Terbiasa
38
Sayang Antara Manusia
39
Telat Satu Langkah
40
Mencoba Mencintai Kembali
41
Siap Menunggu
42
First
43
DiPersalahkan
44
Tidak Apa Apa
45
Sebuah Perjanjian
46
Perlahan Kembali
47
Intimidasi
48
Pemilik Hati
49
Pemilik Hati 2
50
Perlahan Kembali
51
Tidak Ada Rotan, Akar Pun Jadi
52
Jadikan Aku, Istri Mu Seutuhnya
53
Galau
54
Tamu Tak Diundang
55
Jangan Mengusikku
56
Provokasi
57
Cinta Dalam Hati
58
Pemaksaan
59
Rekomendasi Novel Kece
60
Gundah Gulana
61
Berita
62
Berharap
63
Semua Rasa Ada
64
Kesal
65
Dosa Dan Rasa Bersalah
66
Apa Sudah Berubah?
67
Gombalan Halal
68
Perlahan
69
Habis Tak Bersisa
70
Yakin
71
Jangan Gegabah
72
Mencari Titik Terang
73
Kembali
74
Risau
75
Ikhlas
76
Semuanya Akan Kembali Pada Tuhannya
77
Bersatu Untuk Keluarga
78
Tertangkap
79
Takkan Menyerah
80
Kembali Sepenuhnya
81
Keturunan Nagara
82
Malu
83
Malam Yang Mengejutkan
84
Hukuman Setimpal
85
Trauma
86
Siapa?
87
Ego Dan Gengsi
88
Serangan Jantung
89
Maaf
90
Kepergian
91
Kiblat Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!