"Daniel... kenapa kau berbicara seperti itu?" Tegur Naina dengan pelan pada Daniel.
Daniel tersenyum tipis. "Aku hanya bercanda, sayang." Balasnya pelan.
Naina menggelengkan kepalanya. "Jangan lagi berbicara seperti itu. Aku takut Zel akan mendengarnya." Tutur Naina.
Daniel mengangguk paham lalu mengelus kepala Naina. Mereka memang sudah sepakat untuk menunda memberikan adik untuk Zeline dan lebih mementingkan membahagiakan putri kecil mereka itu lebih dulu.
"Siapkan barang-barang Zeline. Aku akan menggendongnya ke dalam mobil."
"Kita akan membawa Zel pulang sekarang?" Tanya Naina.
Daniel mengangguk. "Sebelum waktu semakin malam." Ucap Daniel.
"Baiklah. Aku akan mengambil barang-barang Zel lebih dulu." Balas Naina.
Setelah berpamitan pada Ibu dan Ayah, Naina dan Daniel pun membawa Zeline pulang ke rumah mereka dalam keadaan masih tertidur.
"Dia lucu sekali..." Naina tak henti menatap wajah putrinya yang terlihat begitu menggemaskan tidur di pangkuannya.
Daniel menolehkan wajahnya ke samping lalu mengelus kepala Naina. "Putri kita memang lucu dan cantik sepertimu." Timpal Daniel.
Deg
Jantung Naina berdegub begitu cepat hanya dengan mendengar pujian dari Daniel. Melihat perubahan ekspresi istrinya membuat Daniel gemas lalu mengacak-acak rambut Naina.
"Jangan terkejut seperti itu. Kau memang cantik dan aku baru bisa mengakuinya saat ini." Lanjut Daniel kemudian.
"Kau juga tampan." Balas Naina malu-malu.
"Haha..." Daniel tertawa. Entah mengapa mendengarkan pujian Naina untuknya ia seperti mendengar pujian putri kecilnya untuknya.
"Kenapa kau menertawakanku?" Naina tertunduk malu.
"Itu karena kau begitu mirip dengan Zeline saat memujiku." Jelas Daniel.
"Apa benar begitu?" Wajah Naina merona.
"Ya." Daniel menganggukkan kepalanya.
"Mamah..." Suara Zeline yang terdengar parau membuat perhatian Naina turun ke wajah putrinya.
"Zeline sayang... kau sudah bangun." Naina mengelus rambut putrinya.
"Mana ini?" Zeline mengucek kedua matanya. Menatap Naina dengan wajah yang masih mengantuk. Sepertinya percakapannya dan Daniel membuat tidur putri kecilnya itu terganggu.
"Kita berada di dalam mobil." Balas Naina.
"Napa dalam mobil? Inda kamal?" Tanya Zeline sambil menguap.
Naina hanya tersenyum lalu mengusap-usap punggung putrinya agar kembali tertidur di pangkuannya. Tidak membutuhkan waktu lama Zeline pun sudah kembali terlelap dalam pangkuannya.
"Apa kau ingin membeli sesuatu lebih dulu?" Tanya Daniel saat mobilnya mulai melewati area pertokoan.
Naina menggelengkan kepalanya. "Kita langsung pulang saja." Balasnya.
Daniel mengangguk paham lalu menambah kecepatan mobilnya agar cepat sampai di rumah mereka.
*
"Sayang, apa kau ingin menidurkan Zeline di kamar kita?" Tanya Daniel yang kini tengah menggendong Zeline.
"Tentu saja. Memangnya aku mau menidurkan Zeline dimana lagi?" Tanya Naina dengan kening mengkerut.
"Bagaimana kalau di kamarnya saja?" Tawar Daniel.
"Kau kan tahu Zel tidak mau tidur terpisah dengan kita, Daniel." Tutur Naina.
"Hanya sebentar. Setelah itu kita akan menemaninya tidur di kamarnya." Balas Daniel.
"Tapi..." Naina yang dibuat bingung dengan permintaan Daniel akhirnya menyetujuinya saat Daniel mengarahkan pandangan pada bagian tubuhnya yang meminta dipuaskan kembali.
Mendapat persetujuan dari Naina membuat Daniel melangkah cepat ke arah kamar Zeline. Ia nampak benar-benar tidak sabar untuk mengulang percintaan mereka yang tadi berlangsung cukup lama.
"Daniel, bagaimana kalau aku hamil lagi jika kita terus seperti ini?" Tanya Naina menahan Daniel yang hendak membuka bajunya.
"Aku akan bermain cantik. Aku tidak akan membuatmu hamil sebelum kau menyetujuinya sayang." Balas Daniel dengan yakin lalu tanpa menunggu lama kembali menanggalkan pakaian yang melekat di tubuhnya.
***
Lanjut? Berikan vote, komen, like dan hadiahnya dulu yuk.
Sambil menunggu TSP update, silahkan mampir di novel shay yang lagi on going juga berjudul Bukan Sekedar Menikahi🖤
Dan jangan lupa follow IG shy @shy1210_ untuk mengetahui informasi update.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Yunia Afida
bermain cantik itu gimana
2024-07-27
0
Rina Yulianti
modus kamu daniel udah berapa ronde kamu sih saharian tadi
2024-02-09
0
Nailott
naina"jng mau dibohongi danil"kalo main cNtik"dibuang diluar kecebongnya"paztinya daniel gk mau"masalahnya nikmatnya buat daniel berkurang.pasti kamu diboongin."
2023-08-22
1