Menjadi Rakyat Jelata

Kehidupan baru Kavin di mulai,pagi ini suara cempreng Kimmy membangunkan Kavin dari tidur nya.Kavin baru saja terlelap beberapa jam yang lalu karena ia tidak dapat tertidur tanpa AC.Kota London saat ini sedang mengalami cuaca panas membuat Kavin tidak dapat tertidur karena kepanasan.

" Bangun Vin, udah siang kita harus berangkat ke kampus sekarang kalau enggak nanti kita terlambat." teriak Kimmy membangunkan Kavin.

Kavin menerjapkan mata nya,ia seolah sedang bermimpi melihat gadis pujaannya kini ada dihadapannya.Dengan cepat Kavin memeluk Kimmy sehingga Kimmy terjatuh menimpa tubuh Kavin.

" Oh sayang kamu seperti nyata." ucap Kavin kembali memejamkan mata nya.Ia merasakan dua benda kenyal milik Kimmy menempel di dada polos nya.Ini mimpi namun seperti nyata pikir Kavin.

Kimmy yang merasakan sesuatu yang menonjol di bawah sana auto bangkit lalu memukul Kavin." Bangun Kaviinn.!!" ucap Kimmy berteriak membuat Kavin langsung bangkit dari tidurnya karena terkejut.

" Galak bener bangunin nya." protes Kavin sambil memegang telinga nya yang sakit akibat teriakan Kimmy.

" Abis lo dari tadi di bangunin susah bener." saut Kimmy kesal.

" Iya iya maaf gue mandi dulu,gue nggak ada baju Kim." ucap Kavin sambil merenggut.

" Tadi Kean bawain koper lo,tuh." tunjuk Kimmy dengan dagu nya.

" Ya ampun mommy benar - benar mengusir putra nya yang tampan dan mempesona ini." saut Kavin mendramatisir lalu berjalan menuju kamar mandi.

Setelah selesai dengan ritual mandinya dan berpakaian Kavin ikut bergabung bersama mama Kimmy dan Morena.

" Maaf Bu,Kavin jadi ngerepotin." ucap Kavin sungkan.

" Nggak apa nak Kavin,ayo makan.Panggil mama aja biar sama kayak Kimmy." ucap mama Kimmy sambil menyendokkan nasi untuk Kavin.

" Ini semua nggak gratis,lo harus kerja Kavin William.Karena semua makanan ini nggak jatuh dari langit." ucap Kimmy mengingat kan.

" Dih,pacar aku pelit banget sih." celetuk Kavin membuat Morena tersedak saat mendengar nya.

Uhukk !! Uhukk!!

" Kalian pacaran?" tanya Morena tidak percaya.

Kimmy merasa canggung apalagi saat melihat tatapan mengejek dari sang adik.

" Aku bilang apa,kakak kemakan omongan kakak sendiri kan." ledek Morena senang.

" Oke kakak ipar aku kasih daging spesial untuk kakak." ucap Morena lagi penuh semangat sembari memberikan tambahan daging di piring Kavin.

Kavin dan Kimmy pun naik motor menuju kampus,membelah jalanan kota.Rasa nya Kavin kini menikmati kebersamaan nya bersama Kimmy.Ia seperti menikmati indahnya pacaran seperti warga Indonesia pada umumnya.Walaupun mereka sedang berada di Indonesia namun Kavin ingin merasakan rasa nya mengelus lutut sang kekasih saat lampu merah menyala.

Namun bukannya romantis seperti yang ia bayangkan yang ada ia mendapatkan pukulan mesra dari Kimmy.Kimmy memang gadis spesial yang berbeda dari yang lain.

Kimmy mempererat pelukannya kepada Kavin, sama halnya dengan Kavin Kimmy merasa bahagia dapat menikmati kebersamaan nya dengan Kavin seperti ini.

Tak lama kemudian mereka sampai di kampus,para The K sudah menunggu Kavin di depan kampus.Kavin dan Kimmy pun melepaskan helm mereka lalu turun dari motor dan menghampiri mereka.

Para mahasiswa lain pun menatap aneh saat melihat dua insan yang tidak pernah akur itu kini nampak mesra.Bahkan yang mereka tidak percaya mereka kini berpegangan tangan.

" Jadi kalian fix jadian nih?" tanya Kai menggoda.

" Dih si Bambang masih nanya aja,lo kan udah tau perasaan Kimmy kek mana kemarin.Yaudah kita pacaran aja,ya nggak Yank?" tanya Kavin di akhir ucapan nya.

Kimmy pun mengangguk kan kepalanya ragu,ia merasa malu." Kok ngangguk nya ragu gitu Kim? Lo dipaksa sama Kavin?" tanya Kean sengaja menggoda.

" Mana ada gue maksa,suuzdon mulu nih tuan Adhitama." protes Kavin.

" Iya iya jangan lupa aja pajak jadian dari kalian." kini Key yang bicara.

" Yaelah Key lo kan tau sekarang gue udah di pecat jadi anak sama mommy gue, sekarang gue udah jadi rakyat jelata mana punya gue duit buat traktir kalian." cerocos Kavin.

" Gue ke kelas duluan ah." ucap Kimmy malas nimbrung bersama mereka lalu berjalan meninggalkan mereka.

" Tuh kan ayank gue ngambek,tungguin gue ayank Kikim." teriak Kavin sambil mengejar Kimmy.

Kai dan Kean menggelengkan kepalanya melihat tingkah Kavin yang semakin aneh karena cinta.

" Ada yang lo cemasin Kai?" tanya Kean saat melihat raut wajah Kai berubah.

" Gue takut hubungan mereka diketahui kakek Robert." saut Kai.

" Iya juga,kakek nya Kavin kan beda dari yang lain,yang selalu melihat bibir bebet bobot keluarga." ucap Key menimpali.

" Semoga aja tuh kakek Sugiono enggak ngerusak hubungan mereka.Baru kali ini gue lihat Kavin bahagia banget,padahal dia lagi di hukum ." seloroh Kai .

" Iya semoga saja." saut Key.

Siang hari nya sepulang kuliah mereka bekerja di kafe Kimmy.Setelah selesai mengantarkan pesanan mereka beristirahat di pantry resto.Suasana resto mulai sepi setelah banyak nya pengunjung saat jam makan siang tadi.

Kimmy menyeka keringat Kavin dengan tangannya,Kavin merasa bahagia diperlakukan seperti ini oleh Kimmy.Ia pun mengecup bibir Kimmy sekilas.

Cup

Wajah Kimmy merah merona," Pengennya gue cium tapi takut lo ngamuk lagi." ucap Kavin lalu mengulas senyum.

Kimmy pun membalas mengecup bibir Kavin, mendapatkan lampu hijau dari Kimmy keduanya pun berciuman di dalam pantry saling menyesap dan membelit.Mereka pun melepaskan ciuman mereka saat mereka kehabisan oksigen.

" Nakal lo ya." ucap Kavin ingin kembali mencium Kimmy namun mereka mendengar suara Morena yang mendekat membuat mereka menjadi gelagapan saat Morena datang.

" Kalian kenapa kayak tegang gitu?" tanya Morena menatap selidik keduanya.

" Nggak apa-apa." jawab Kimmy gugup.

Morena memicingkan mata nya," Yaudah buatin tropical juice dua ya aku mau bantu mama lagi." ucap Morena lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

Mereka berdua tertawa lalu kembali berciuman sebentar.Setelah itu mereka membuat kan pesanan tamu.

" Nggak apa deh gue jadi rakyat jelata,yang penting bisa mesraan terus kek gini Ama ayang Kikim." batin Kavin.

Kavin memeluk Kimmy dari belakang kegiatan membuat jus yang seharusnya cepat menjadi lama dan penuh drama.Seolah Duni milik mereka berdua,Kavin menaruh dagu nya di ceruk leher Kimmy.

" Sore nanti kita beli kipas angin yuk,gue tau semalem lo nggak bisa tidur karena kepanasan kan?" ucap Kimmy berbalik menatap Kavin.

Kavin menangkup wajah Kimmy dengan kedua tangannya." Ish..sayang nya aku pengertian banget sih." ucap Kavin lalu mendekat kan wajahnya dengan wajah Kimmy.Saat Kavin akan kembali mencium Kimmy tiba-tiba ia dikejutkan oleh suara laknat sahabat nya yang tidak ada akhlak itu.