Gengsi nya Kimmy

Kavin benar - benar menunjukkan keseriusan nya untuk berubah,ia tidak peduli lagi Kimmy akan menerima cinta nya atau tidak.Kavin kini tengah menata hati nya mencoba menjauhi Kimmy.Ia tidak mau persahabatan nya dengan Kean rusak karena cinta sepihak nya .

Sejak mengetahui Kimmy menyukai nya Kean mencoba untuk membuka hati nya untuk Kimmy.Namun ternyata Kimmy malah selalu membahas Kavin saat mereka bersama.

" Lo suka ini juga? tuh kan kita tuh cocok beda banget sama Kavin yang nggak suka ini itu." celetuk Kimmy tanpa sadar sedari tadi membicarakan mantan playboy itu.

Kean mendekati Kimmy bukannya tidak menghargai Kavin.Namun ia ingin membuktikan apa benar dirinya yang dicintai Kimmy.Karena sepenglihatan Kean Kimmy seperti menyukai Kavin namun gengsi untuk mengakui nya.

Kean tersenyum saat Kimmy mengoceh tentang Kavin yang menyebalkan bagi nya namun ia rindukan.Sudah satu Minggu pria itu menjauh dari Kimmy ia sudah tidak menggangu Kimmy lagi.

" Gue suka sama lo?" celetuk Kean membuat Kimmy menyemburkan minumannya.

Byuurrr!!

" Lo nggak apa - apa?" tanya Kean lalu mengusap sisa air di mulut Kimmy.

Pandangan mereka kini saling bertemu,Kean ingin mengetes Kimmy.Ia mendekat kan wajah nya dengan wajah Kimmy seperti ingin menciumnya namun dengan cepat Kimmy memalingkan wajahnya.

" Gue suka kita kayak gini Ken,temenan aja." balas Kimmy lalu tersenyum.

Kean pun membalas senyuman Kimmy,sudah ia duga bukan dirinya yang ada di hati gadis ini.Kimmy pun merasa aneh dengan perasaan nya,bukan kah ini yang dia inginkan?namun kenapa saat ini jantung nya biasa saja saat bersama Kean.

Dan yang lebih parahnya ia malah merindukan sosok yang paling ingin dia black list dalam ingatannya .

Sementara itu kini Kavin sedang meratapi nasibnya ia berdiri di atas rooftoop kampus sambil membayangkan apa yang ia lihat.Kavin melihat Kean yang hendak mencium Kimmy.Bohong kalau dikatakan ia baik - baik saja.Nyata nya Kavin kini sedang merasa galau merana ia benar-benar sudah tidak dapat memiliki Kimberly.Kini Kavin tahu bagaimana rasa nya para wanita yang ia putuskan tanpa sebab atau dia sakiti tanpa ia sengaja .

" Seperti ini rasanya sakit nggak berdarah,nyesek banget ..mana nggak ada plester nya lagi ." gumam Kavin lirih.

Sore harinya di resto Kimmy merasa ada sesuatu yang hilang, biasanya Kavin akan mengganggu nya atau tidak menemani nya mengantarkan makanan ke rumah konsumen.Namun karena kondisi Kimmy sudah membaik Kavin tidak lagi membantu nya.Pintu resto terbuka, Kimmy begitu senang saat mendengar suara pintu terbuka.Namun senyum nya memudar saat melihat yang datang ke resto bukan orang yang ia harapkan.

" Huft... kenapa sama gue?bukannya ini yang gue mau?kan hidup gue jadi tenang tanpa gangguan si Soang." gerutu Kimmy dalam hati.

" Kenapa muka nya kayak gitu kak?kayak yang lagi nunggu seseorang." goda Morena kepada kakaknya.

" Biasa aja,emang gue mau nunggu siapa?" elak Kimmy gengsi.

" Cih..bilang aja kangen Abang soang mu." ledek Morena sambil mencolek dagu kakaknya.

" Enggak ya !! walaupun di dunia ini satu - satu nya pria di dunia ini cuma dia gue nggak akan suka sama dia.Udah sok ganteng,playboy,mesum lagi ." cerocos Kimmy sambil bersidekap dada .

" Kakak pernah di mesumin sama kak Kavin?" tanya Morena sambil menarik turunkan kedua alisnya.

" Siapa bilang?" Kimmy mulai gugup wajah Kimmy berubah memerah.

" Dih jujur aja sih,kalau enggak kenapa muka Kakak merah gitu kayak ABG lagi malu - malu meong." goda Morena.

" Jangan ngadi - ngadi kamu ya ren." cetus Kimmy kesal.

" Lagian kakak kalau ngomong tuh jangan asal ucap,kakak mau kemakan omongan kakak sendiri.Nanti kakak yang begitu mencintai kak Kavin." seloroh Morena sambil memicingkan matanya.

" Dih !! bocil sok tau." ucap Kimmy bangkit dari duduknya lalu pergi meninggalkan Morena yang masih tertawa geli menertawakan kakaknya.

" Awas bucin nanti lho kak." ledek Morena berteriak.

" Ogah gue bucin sama soang." balas Kimmy berteriak dari arah dapur.

Sementara itu para The K kini sedang menemani Kai menemui klien nya di sebuah kafe.Kaivan kuliah sambil bekerja di perusahaan keluarga Smith.Sama halnya dengan Kai Key pun mengisi waktu luangnya dengan bekerja juga.Kean pun begitu giat mengejar cita-cita nya menjadi dokter.Hanya Kavin yang santai tidak ingin memikirkan masa depannya.

" Kav.." panggil Kean kepada Kavin yang sibuk dengan gadget nya sedari tadi .

" Hmmm...." Kavin hanya menjawab dengan deheman.

" Lo masih suka sama Kimmy?" tanya Kean.

Mendengar nama Kimmy Kavin mengehentikan aktivitas nya." Kenapa emang nya? kalau lo suka Kimmy juga gue nggak apa tenang aja." jawab Kavin sok bijak.

Kean terdiam sejenak ia lalu mengulas senyum kepada Kavin." Selamat ya Ken." ucap Kavin lagi sambil mengulurkan tangannya.

" Selamat kenapa?" tanya Kean kebingungan.

" Lo sama KiKim jadian kan? gue liat kalian ciuman tadi.Tenang aja gue baik - baik aja,gue seneng kalau lo seneng." ucap Kavin.

Kean terkekeh mendengar ucapan Kavin yang sebenarnya ia tahu hatinya saat ini sedang menjerit.

" Siapa yang pacaran sama dia? gue tadi cuma ngetes dia aja." ucap Kean tersenyum menyeringai.

Kavin mengkerut kan keningnya,ia tidak mengerti apa yang diucapkan oleh Kean.Jelas - jelas tadi ia melihat mereka berciuman,mana ada ciuman cuma mengetes.

Kean pun menceritakan kejadian tadi bersama Kimmy kepada Kavin.Kean pun menceritakan bagaimana antusias nya Kimmy membahas tentang dirinya.Wajah Kavin mendadak berbinar seperti anak kecil yang sudah mendapatkan permen.

" Lo lagi nggak bohong kan?" tanya Kavin.

" Enggak lah." jawab Kean.

Saking senangnya Kavin memeluk Kean lalu mencium pipi Kean.Kean bergidik ngeri mendapatkan ciuman dari Kavin.

" Ieeewww amit - amit gue masih normal bege." sewot Kean melepaskan pelukan Kavin

" Gue akan kasih mobil sport gue yang lo pengen kemaren , thanks bro." ucap Kavin lalu bangkit dari duduknya lalu mengambil salah satu kunci mobil yang terpajang rapi di nakas nya.

" Serius lo?" tanya Kean tidak percaya Kavin memberikan mobil kesayangan nya cuma-cuma.Pasalnya mobil sportnya itu mobil yang pernah di miliki oleh pembalap F1 favoritnya yang ia dapatkan susah payah,ia berikan begitu saja karena Kean berhasil mengetahui isi hati Kimmy yang sebenarnya.

Kavin mengangguk kan kepalanya,Kean merasa senang akhirnya mendapatkan mobil yang sedari dulu ia impikan.

Malam hari nya Kimmy menutup resto sendirian,ibu dan Morena pulang lebih dahulu karena ibu tidak enak badan.Tiba- tiba ada seorang pria membekap Kimmy dengan sapu tangan yang diberi obat bius.Kimmy pun pingsan,pria itu pun membawa Kimmy pergi entah kemana.

.............

Jangan lupa like komen dan vote ya..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***