Masak Untuk Ayang..

Sementara itu di apartemen Bilqis baru bangun setelah hari menunjukkan pukul 10 pagi menjelang siang,dengan terburu buru Dia bergegas membersihkan diri,kemudian bersiap siap untuk berangkat kuliah.untunglah kelas hari ini dimulai jam sebelas,sehingga Dia tidak begitu terlambat.Namun Dia sangat kesal tidak bisa bangun pagi,gara gara semalam Dia susah tidur,sampai akhirnya baru bisa terlelap dini hari.

"Bibi kok ga bangunin Iqis"

ujarnya menegur Bi Yuni yang tengah menyiapkan sarapan paginya

"Maaf Nyonya muda,Tuan meminta untuk tidak membangunkan nyonya"

Ucap Bi Yuni dengan lemah lembut namun agak segan khawatir Nyonya mudanya ini marah padanya.

"Tapi kan Iqis takut telat pergi kuliah hari ini,mana Dosennya hari ini killer banget lagi"

"Bisa gawat nih..aduuuuh"

Bilqis mengacak acak rambutnya karena kesal.seandainya Dia tidak tidur terlalu larut mungkin situasinya tidak akan seperti sekarang ini.

Apalagi Dia tidak melakukan kewajibannya sebagaimana mestinya seorang Istri kepada Suami.

Padahal hari ini Dia berencana memasak,membuatkan sarapan dan juga bekal makan siang untuk suaminya.

"Ya sudah gapapa Bi"

"Oh iya Iqis hari ini mau Bikin masakan kesukaannya Mas Radit Bi untuk siang nanti,sekalian biar Iqis anter kekantornya"

Ucap Bilqis semangat,Dia mengingat pesan Kakaknya bahwa salah satu cara menaklukan suaminya adalah dengan pandai memasak.

"Eh tapi kan ini udah siap siap mau pergi kuliah...apa bolos aja kali ya hari ini,titp absenin aja ah.."

gumamnya dalam hati

"Eh tapi kan dosennya killer banget..ah Bodo amat deh..hari ini aku titip absen aja"

"Memangnya nyonya muda mau masak apa?" Tanya Bi Yuni membuyarkan lamunan Iqis akan rencananya bolos kuliah

" Steik Salmon gimana Biii?"

tanya Bilqis pada Bi Yuni..

"Oh iya Nyonya muda ,memang Tuan sukanya Salmon,udah lama Bibi juga ga masakin masakan itu buat Tuan.."

"dulu seringnya dimasakin sama non Artika.....eh Maaf nyonya muda Bibi jadi ngelantur.."

ucap Bi Yuni melirik kearah Bilqis sambil menutup mulutnya menyadari arah pembicaraannya membawa nama Artika.

"gapapa kok Bi...santai aja"

Bilqis hanya tersenyum dengan Bi Yuni yang merasa tidak enak.

"Oh iya Bi panggil Iqis aja atau Neng Iqis gimana?"

"kalo manggil Nyonya muda kesannya Iqis udah tua hihihi..?"

"panggil neng aja yaaah atau neng Iqis..biar Iqis makiin Kiyuuuuut?"

ujar Bilqis sambil berekspresi lucu yang membuatnya menggemaskan.Bi Yuni hanya bisa mesam mesem melihat tingkah Nyonya mudanya itu..

"Ceritain dong Bi..Mba Artika itu seperti apa?"

"cantik ga orangnya?"

"baik ga?"

"sering kesini?"

tanya Bilqis dengan antusias ingin mengetahui rasa penasarannya tentang mendiang kekasih suaminya itu.

"satu satu dong nyonya ehh..Neng Iqis nanya nya hehehe..?"

ucap Bi Yuni sambil terkekeh

"ya orangnya cantik dan juga baik Neng.."Ucap Bibi Yuni sambil beres beres di pantry.

Iqis yang masih melanjutkan sarapannya tak puas dengan jawaban dari Bi Yuni.

"Ya baiknya gimana bi...?"tanya Bilqis lagi.

"Ya Non Artika suka kesini..masakin buat Tuan"

"terus Non Artika itu orangnya agak pendiem,ga banyak omong...tapi orangnya perhatian sama Tuan,hal hal kecil juga ga luput dari perhatian non Artika"

Ucap Bi Yuni menjelaskan..

"misalnya kayak gimana bi..hal hal kecil itu"

Bilqis masih bertanya karena penasaran namun hatinya juga serasa panas...dan kesal mendengarnya.entah kenapa seperti itu.

"ya seperti masangin dasinya,sepatu sama kaos kaki suka siapin kalo Tuan mau berangkat kerja."

"terus...."kata Bi Yuni menggantung

"udah deh Bi gausah diterusin"hati Bilqis makin panas sehingga kata kata Bi Yuni

"eh maaf Ya neng Iqis Bibi salah...Bibi malah banyak bicara.."

ucap Bi Yuni tidak enak dengan omongannya sendiri,apalagi melihat ekspresi wajah Bilqis yang berubah muram

"kok bisa mba Artika nyiapin ini itu,memang Dia tinggal disini?"

tanya Bilqis dengan wajah juteknya.

"Ya ga tinggal disini non,cuma kesini sengaja pagi pagi..karena katanya Tuan suka pelupa..suka ceroboh"

"oooohhh"

ucap Bilqis singkat.

Sarapan yang masih tersisa di piringnya hanya Dia aduk aduk saja..mendengar penuturan Bi Yuni tadi Bilqis merasa sangat kecil,hatinya menciut,memang selama satu bulan pernikahan,Dia jarang melayani suaminya,hanya awal awal saja Dia seperti itu,bukan apa apa.karena Bilqis belum terbiasa.

Dirumahnya saja Dia yang memang anak bontot sangat dimanja,jarang melakukan pekerjaan rumah,tidurpun seringnya dibangunkan Bundanya atau Bibinya. dan juga sikap Radit yang menyuruhnya untuk menjaga jarak dengannya.

Bi Yuni yang melihat Bilqis mendadak muram,Dia mejadi merasa bersalah.Dia jadi menyesal sudah bercerita banyak tentang Artika

"Neng katanya mau bikinin makan siang buat Tuan,Tuan pasti seneng banget Neng..apalagi itu masakan Favorit tuan"

ucap Bi Yuni agar Nyonya nya itu tidak bermuram durja lagi.

"tapi Iqis ga bisa masak,Nanti malah gagal masakannya"ucap Bilqis lesu

"Kan bibi ajarin neng"Bujuk Bi Yuni..

"Yuk neng.."

Bi Yuni meraih tangan Bilqis yang masih malas malasan.

"Semangat dong neng"

"Biar makin disayang suami"

Ucap Biyuni menyemangati Bilqis.

Yaudah deh...

Bi Yuni dengan semangat menyiapkan bahan bahan yang diperlukan,dan telaten mengajari Bilqis memasak.Jadilah hari ini Bilqis memasak untuk suaminya dan bolos dari kuliahnya

"Masak Ikannya jangan kelamaan Neng"

"Nanti terlalu mateng jadinya kurang sedep"kata Bi Yuni..

"tambahin asparagus juga ini,biar menambah gizi dan makin mantap rasanya "

kata Bi Yuni lagi

"Wow Bibi hebat ihhh kayak chef yang di tivi tivi"

"masakan ala hotel berbintang ini mah"

ucap Bilqis antusias melihat masakan yang dimasaknya.

"Ternyata gampang dan simpel ya Bi masaknya"

ucap Bilqis lagi

"Iya non..ini gampang banget Bibi juga ini diajarin sama.."

"sama Nyonya besar non"

ujar Bi Yuni bohong..

padahal Artika yang mengajarinya masakan kesukaan Radit ini.cuma Bi Yuni sengaja berbohong.Dia tidak ingin membuat perasaan Bilqis menjadi tidak nyaman.

"wallaaaa...This is it..steik salmon with asparagus ala chef Iqis dan Chef Yuni.."

Ujar Bilqis kocak menirukan gaya bahasa ala chef chef di tivi.

Bi yuni terkekeh meihat kelakuan Bilqis,

"Bilqis ternyata memang lucu dan polos anaknya,mudah sekali membujuknya walau sedang marah"

gumam Bi Yuni dalam hati.

kemudian Bilqis menaruh masakannya pada kotak bekal yang sudah disiapkan Bi Yuni.Bilqis dengan riang gembira Dia segera bersiap siap pergi kekantor suaminya.Namun sebelum itu Dia menghubungi temannya untuk titip absen kuliah karena hari ini Dia tidak masuk.

Bilqis berdandan cantik dan simpel menggunakan celana jeans hitam ketat dan juga kaos putih polos,Dandanan yang sangat sederhana namun tetap sangat cantik,rambut panjang indahnya dibiarkan tergerai.Dia pun memoleskan makeup yang tipis untuk kesan segar diwajahnya.

"oke deh Bi...Iqis berangkat dulu ya"

"Doain ya Bi..supaya Mas Radit suka masakan Iqis".

Ucap Bilqis sambil mengambil bekal untuk suaminya yang sudah siap dibawa dalam paper bag.

"Iya Neng hati hati ya dijalan"Ucap Wanita paruh baya itu,Dia tersenyum tulus melihat Bilqis yang sangat sumringah mengantarkan bekal untuk Tuannya itu.