Susah Tidur...

"Cepat tidurlah,ini sudah sangat larut malam"

ucap Radit sambil memalingkan pandangannya,serasa panas dingin tubuh Radit melihat keseksian Istrinya yang masih muda itu,dengan susah payah dia menahan hasrat kelakilakiannya,Radit yang saat itu hanya mengenakan celana pendek dan bertelanjang dada,sudah menjadi kebiasaannya saat tidur seperti itu.

"Mas aku takut tidur sendirian...kalo ditempat baru suka susah tidur maaaaas"

ucap Bilqis dengan suara manjanya sambil memeluk suaminya dari belakang.mencegah Radit untuk bergegas kekamarnya.

Radit berdiam sejenak,menghayati dan menikmati benda kenyal yang menempel dipunggungnya,serta kulit lengan Bilqis yang lembut yang juga menyentuh kulitnya.sejenak Ia memejamkan matanya,tak dipungkiri betapa Dia merindukan sentuhan wanita,namun beberapa saat kemudian Dia segera menyadarinya,Dia memegang tangan bilqis yang erat memeluknya kemudian Dia menghempasnya

"jangan coba coba kamu berekting murahan untuk menggodaku"

ucap Radit dengan suara yang naik satu oktav membuat Bilqis terhenyak sedikit kaget.

"pergi kekamarmu atau...."

ucap Radit menahan kalimatnya dengan napas yang terengah engah antara menahan hasrat dan menahan marah.

"atau apa.."

ucap Bilqis memajukan dirinya mendekati Radit seolah menantangnya.

Glek..

Radit menelan salivanya melihat kemolekan tubuh Bilqis yang aduhai dengan dada yang membusung

"Isshhh.... gadis kecil ini benar benar membuatku gila.."

gumamnya dalam hati

"Sudahlah terserah kamu,mau tidur apa nggak,yang jelas jangan menggangguku,jangan menggodaku,dan jangan muncul dihadapanku dengan pakaian seperti itu"

Ucapnya lagi ketus kemudian Dia benar benar pergi dari hadapan Bilqis,bergegas masuk kekamarnya

Bug...

Dengan keras dia membanting pintunya,membuat jantung Bilqis hampir copot saking kagetnya

"Dasar laki laki egois"

Bilqis mengumpat kesal dengan Radit yang menurutnya egois dan menyebalkan,

"Bukankah Dia yang tiba tiba muncul dihadapanku"

"siapa juga yang mau mengganggumu"

"Huh dasar om bewok aneh"

gumam Bilqis yang berbegas menyimpan kembali gelas yang sudah kosong itu ke meja pantry,lalu masuk kedalam kamarnya.

Dia duduk termenung diranjangnya,kemudian mencoba memejamkan matanya,namun tetap saja susah.pikirannya menerawang memikirkan sikap Radit yang sangat jutek dan sulit didekati.Bagai memasang benteng yang tinggi dan kokoh dihatinya,radit sangat sulit untuk dia taklukan.

"secinta itukah pada mendiang kekasihnya yang sudah meninggal lima tahun lalu"

"lima tahun bukan waktu yang sebentar,mengapa ya sampe sesulit itu untuk move on dari kekasihnya itu"

"Aku jadi iri,akupun ingin dicintai seperti itu"Bilqis bergumam dihatinya seraya memandang langit langit kamar.

Bilqis menjadi teringat akan kisah cintanya dengan Arman,laki laki yang Dia kenal tidak sengaja dijejaring sosial.laki yang begitu baik dan sopan,tutur katanya lembut terkadang sangat romatis dan puitis,Dia jadi teringat kembali kenangan Indah dengan Arman saat bersamanya.

Saat pertama kali bertemu dengannya setelah sekian bulan hanya komunikasi online,begitu memberikan kesan mendalam dihatinya,baru kali itu Dia benar benar terpesona dengan lelaki,entah itu yang namanya cinta monyet atau bukan.

Arman bukanlah tipe laki laki yang kurang ajar,suka mengambil kesempatan,Dia bahkan merasa kalo selama ini Arman begitu baik dan menjaganya,bahkan memegang tangannyanpun dia tidak berani.Padahal laki laki jaman sekarang apalagi yang dikenal melalui jejaring sosial,kebanyakan berakhir dengan pelecehan.

Namun anehnya.. mengapa saat Dia bertemu dengan laki laki itu terakhir kali,Dia memergoki Arman seperti hendak mencium perempuan yang sama sekali tidak dikenalnya.Saat mengingat kembali peristiwa itu membuatnya begitu sakit hati,bagaimanapun masih ada rasa sayang dihatinya untuk Arman.

Bilqis mengambil Handphone diatas nakas,dibukannya ponsel itu kemudian dicarinya foto Arman,lelaki tampan yang usianya terpaut tiga tahun lebih tua darinya.

Bilqis mengusap usap foto Arman diponselnya,Dia merindukan laki laki itu,walaupun pertemuan dengan Arman hanya bisa dihitung dengan jari karena Arman tinggal diluar kota yang cukup jauh,sehingga intensitas bertemu dengannya sangat jarang,namun setiap pertemuan dengan laki laki itu selalu memberikan kesan yang mendalam,yang selalu Dia ingat.

Bilqis melihat banyak sekali pesan yang dikirimkan ,terutama dari Nisha sang kakak.Namun matanya tertuju pada pesan dari nomer yang tak dikenal.

081***********

"Bunny gimana kabarnya?"

"Aku ingin ketemu sama kamu"

"plisss kasih aku kesempatan"

sejenak Bilqis tertegun membaca pesan dari nomer tak dikenal itu.Dia sangat tau persis siapa orang yang sudah mengiriminya pesan itu.

Panggilan Bunny adalah panggilan kesayangan dari Arman untuk Bilqis.Arman memanggilnya Bunny karena saat pertemuan pertamanya,Bilqis tampil cantik dengan mengikat dua rambutnya yang sangat lucu dan menggemaskan,jadilah Arman memanggilnya dengan sebutan seperti itu.

Padahal sebelumnya setelah kejadian itu Bilqis sudah memblokir semua akses komunikasi dengan Arman.Dia tidak ingin berhungan atau berkomunikasi dengan pria itu lagi.

"Arman.."

"untuk apa..memberinya kesempatan?"

"apa yang ingin dejalaskan"

"toh sekarang segalanya percuma...semuanya sudah terlambat"

"Tidak ada yang bisa diperbaiki lagi sekarang"

"apalagi kini statusku yang sudah jadi seorang istri"

"walaupun hanya status saja"gumamnya Bilqis saat membaca pesan dari Arman dengan nomer yang tidak dikenalnya

.

.

sementara Radit didalam kamarnya tidak bisa tidur lagi setelah tadi mendengar seperti ada seseorang yang tengah mengendap endap didalam rumahnya.Ternyata itu istri kecilnya yang diam diam kedapur mengambil minum.

Masalahnya kini Dia terbayang terus gadis kecil itu.Siapa laki laki yang tidak tergiur melihat kemolekan tubuh seorang wanita seperti Bilqis,apalagi kini statusnya Bilqis adalah Istrinya,yang halal untuk disentuh.

Namun semua itu Ingin dihempaskan,Dia ingin membuang jauh jauh hasrat dihatinya.Karena semenjak ditinggal selamanya kekasih tercinta,seperti hilang semua hasrat kepada lawan jenisnya,namun kini semenjak kehadiran Bilqis yang merupakan Istri sah nya,hari harinya seolah tidak tentram,hatinya mulai terusik.Tadinya Dia sama sekali tak ingin menggoyahkan rasa cintanya yang hanya untuk wanita satu satunya yaitu Artika.

Bukan tanpa alasan,Ada perasaan takut dan merasa bersalah bila Dia dekat dengan wanita lain.Rasa takut akan ditinggalkan,ya ditinggalkan.Betapa sakitnya ditinggalkan seorang wanita yang benar benar kita cintai dengan segenap jiwa dan raganya.Dia merasa takdir begitu kejam padanya,setelah penantian panjangnya untuk menikahi wanita yang dicintainya kini harus dipisahkan oleh takdir.

Lima tahun sudah Dia menata hati dan perasaanya dari rasa kehilangan,trauma yang mendalam kehilangan kekasih yang dicintainya.Baginya cukup sudah rasa sakitnya itu,tak ingin lagi Dia rasakan perasaan ditinggalkan dan kehilangan

Belum lagi perasaan bersalah yang selalu menghinggapinya hingga kini,perasaan bersalah pada Artika yang tak pernah sirna dari hatinya..

Seandainya waktu Bisa diulang,mungkin Dia tidak akan pernah mengabaikan cinta Artika,tak akan pernah Dia meninggalkan Artika ke Amerika selama bertahun tahun,padahal Dia tau persis betapa besar cinta Artika untuknya.

Seandainya waktu bisa diulang,Dia akan mencegah Artika agar tidak menemuinya menjelang pernikahan,sehingga kecelakaan itu tidak akan pernah terjadi.sehingga perpisahan ini tak akan terjadi.

seandainya Artika masih hidup,mungkin Dia tidak akan mengalami mimpi mimpi buruk yang selalu menghantuinya sampai detik ini,Mimpi buruk yang membuatnya dipenuhi rasa cemas,rasa was was takut kehilangan dan merasa bersalah menjadi satu.Trauma yang mendalam itu sampai membuat dirinya harus berjuang dengan pengobatan medis dan rutin ke psikiater sampai sekarang,yang bahkan orang orang terdekatnya tidak mengetahuinya.Radit benar benar mrnanggung beban beratnya itu sendiri

Untuk itulah Dia menutup perasaannya untuk wanita manapun yang ingin dekat dengannya,wanita yang ingin mencintanya dan ingin dicintai olehnya.Dia ingin menutup hatinya rapat rapat.Baginya mencintai dan dicintai adalah luka.

****

Assalamualaikum Readersss Dukung terus novelku

"Terpaksa Menikahi Bujang lapuk"

Beri dukungan dengan meninggalkan like,komen,vote dan hadiah ya readerrrs ku tersayang.

Agar aku nulisnya semangaaaat😇😇😇😇🥰🥰🥰🥰🥰🥰

love you readersss❤❤❤❤❤❤❤❤💖💖

Terpopuler

Comments

Febri Ana

Febri Ana

lsnjuuttt

2024-11-05

0

Realme Baru

Realme Baru

dari pada malu maluin mending cuek aja Bilqis nya toh ga di hargain juga sama radit

2022-07-31

2

Juwita Vena

Juwita Vena

radit beneran g akan bucin thor sama bilqis

2022-07-25

2

lihat semua
Episodes
1 Rencana Perjodohan
2 Meyakinkan Radit
3 Sesakit ini
4 Terciduk
5 kekhawatiran Bunda
6 Nikahkan sekarang
7 Calon pengantin
8 Sepenggal Masalalu
9 Menantinya..
10 SAH
11 Kerumah Radit
12 Malam Pertama
13 Ternyata bukan mimpi
14 Mas Radit sayaaaang
15 Curhat dong....
16 Ke Apartemen
17 Susah Tidur...
18 Suasana Dipagi Hari..
19 Masak Untuk Ayang..
20 pura pura tapi malu...
21 Gara Gara Menolak Ajakan Suami..
22 Digigit Vampire gemoy...
23 Kiss ayaaaang....
24 Masakan yang berantakan
25 Hiling Ke Mall
26 Tak Ingin Bertemu
27 Kedatangan Mama
28 Tidur Bersama
29 Sesuatu Yang Hangat
30 Ketemu Mantan
31 Paerhatian Radit
32 Gagal Shoping Lagi
33 Ungkapan Isi Hati
34 Buket Bunga
35 Menyerahkan Diri
36 Meminta Saran
37 Curhat dong Teh
38 DP Pake Itu
39 Dilema..
40 Jemput Istri
41 Jemput Istri 2
42 Di Apartement
43 Menikmati Masakan Suami
44 Sembunyi Sembunyi
45 Aaacchhhh..
46 Basah Basahan
47 Keinginan Bocah
48 Mengajak Haidar Bermain
49 Memendam Amarah
50 Penjelasan
51 Nasehat Bunda
52 Pulang
53 Provokator
54 Dandan Cantik
55 Suasana Pesta
56 Cemburu
57 mengerjai atau dikerjai?
58 Dari hati ke hati
59 Morning Kiss
60 Sarapan Pagi
61 Ngedate...
62 Ngedate 2
63 Resepsi Pernikahan
64 Resepsi 2
65 Kue Apem
66 Pertama Kalinya
67 Bahagia
68 Minta tambah
69 Rencana Honeymoon
70 Kerumah Mertua
71 Rumah Mertua 2
72 Honeymoon
73 Makan Malam
74 Perusak Suasana.
75 Macan Tutul
76 Mau Melabraknya
77 Saling mencari
78 Pulang
79 Pergi untuk Kembali.
80 Terkekang
81 Cafe Blue
82 Perdebatan Sengit
83 Drama lagi
84 Pergi
85 Cemas dan Khawatir
86 Ditemukan
87 Rindu itu berat
88 Terus Mencari
89 Memohon
90 Sakit Mala Rindu
91 Kangen Kangenan
92 I Love You
93 Ke Dokter
94 Masakan Bi Yuni
95 Keluh kesah Radit
96 Merajuk
97 Panik
98 Ngidamnya Bilqis
99 Ke Kantor
100 Kekantor 2
101 Periksa Ke Dokter
102 Kejutan
103 Mainan Papi
104 Meriah suasana
105 Memanjakan Istri
106 Ketemuan
107 Di Mall
108 Masih Merajuk
109 Sidak ke Kantor
110 Melabrak
111 Aku Ga tahan
112 Romantis Berdua
113 Di Hotel
114 Gelisah
115 Keadaan Radit
116 Berita Buruk
117 Kangen Suami
118 Kedatangan Seseorang
119 Lahiran
120 Hari Hari Bersamamu
121 Hadiah Kecil
122 Tangan Nakal
123 Pergi Berlibur
124 Di Itali
125 Masih Di Italy
126 Bilqis in Paris
127 Liburan Terakhir
128 Sobat Tengil
129 Oleh Oleh
130 Dirumah Bunda
131 Asistent Sengklek
132 Pesta Kawinan
133 Sensasi Menegangkan
134 Diam Diaman
135 Berantem
136 Masih Dimusuhi
137 Ketemu Di Mall
138 Berdebat
139 Dilema
140 Merana
141 Kangen Banget
142 Pulang
143 Nyusulin
144 Baikan
145 Pagi Romantis
146 Nganter Kuliah
147 Menjemput Istri
148 Gerebek
149 Ceroboh
150 Serangan Pagi Pagi
151 Waktu Untuk Rafa
152 Sibuk
153 Menunggu Lagi
154 Ketemu Angel
155 Sekertaris itu
156 Nyusulin
157 Makan Hati
158 Tipu Muslihat
159 Saling Memanasi
160 Hukuman
161 Diam Membisu
162 Hampa
163 Radit Sakit
164 Harus Disayang
165 Berpisah
166 Kangen
167 Bermain
168 Teleponan
169 Risau
170 Jangan Deket Deket
171 Keanehan Bilqis
172 Gemes
173 Hamil Lagi
174 Kabar Bahagia
175 Dilema Radit
176 Ngidamnya Bilqis
177 Nasehat
178 Boleh
179 Memanjakan Istri
180 Gombal
181 Piknik
182 Nego Jatah.
183 Bikin Senewen
184 Makan Malam
185 Telepon Mesra
186 Pulang
187 Kaget yang Menyenangkan
188 Berduaan
189 Sore Ceria
190 Mau Bajigur
191 Bujuk Istri Manja
192 Malam Mingguan
193 Malam Minggu Kelabu
194 Makan terusss
195 Pijitin
196 Si Badrol
197 Nasi goreng
198 Duka Nisha
199 Permohonan
200 Kehilangan
201 Sesal
202 Kopi
203 Mimpi
204 Durian
205 Mimpi
206 Mengajar
207 Azmi
208 kedatangan Mertua
209 Ga sengaja
210 Makan Bersama
211 Bicara
212 Tamu
213 Melahirkan Sikembar
214 Ada Teh Nisha
215 Sikembar Tiga
216 Rex,Rein,Ryo.
217 Panggilan Sayang
218 Dian
219 Dirumah Bilqis
220 Obrolan di Mobil
221 Rutinitas
222 Mengundurkan diri
223 Sakit
224 Sakit 2
225 Tamu Tak Diundang
226 Pernikahan
227 Pernikahan John dan Nisha
228 Dirumah John
229 Nganter Haidar
230 Dirumah sakit
231 Terlambat Pulang
232 Sayang sedikit
233 Makan Malam
234 Marah
235 Baikan
236 Menaklukan Istri
237 Ingin Pulang
238 Bujuk Rayu John
239 Perjalanan
240 Menemani Suami
241 Bersama Aneke
242 Mencari
243 Penjelasan
244 Berdebat
245 Berbaikan
246 Pertemuan
247 Jalan Jalan
248 Telepon Iday
249 Play Date
250 Pulang Kampung
251 Tamu
252 Keinginan Azmi
253 Sikap John
254 Perdebatan
255 Pagi Hari
256 Makan Malam
257 Mampir
258 Balada Bilqis dan Nisha
259 Kegalauan Bilqis
260 Harapan Bilqis
261 Gara gara Jengkol
262 Nisha Keki
263 kejutan
264 Ada si Boy
265 Kerja
266 Nasi Goreng
267 Syukuran
268 Nisha Hamil
269 Para Suami
270 Menyambut Baby Milik Bilqis
271 Jenis kelamin bayi
272 Bayi bayi mungil
273 Promo novel baruku
Episodes

Updated 273 Episodes

1
Rencana Perjodohan
2
Meyakinkan Radit
3
Sesakit ini
4
Terciduk
5
kekhawatiran Bunda
6
Nikahkan sekarang
7
Calon pengantin
8
Sepenggal Masalalu
9
Menantinya..
10
SAH
11
Kerumah Radit
12
Malam Pertama
13
Ternyata bukan mimpi
14
Mas Radit sayaaaang
15
Curhat dong....
16
Ke Apartemen
17
Susah Tidur...
18
Suasana Dipagi Hari..
19
Masak Untuk Ayang..
20
pura pura tapi malu...
21
Gara Gara Menolak Ajakan Suami..
22
Digigit Vampire gemoy...
23
Kiss ayaaaang....
24
Masakan yang berantakan
25
Hiling Ke Mall
26
Tak Ingin Bertemu
27
Kedatangan Mama
28
Tidur Bersama
29
Sesuatu Yang Hangat
30
Ketemu Mantan
31
Paerhatian Radit
32
Gagal Shoping Lagi
33
Ungkapan Isi Hati
34
Buket Bunga
35
Menyerahkan Diri
36
Meminta Saran
37
Curhat dong Teh
38
DP Pake Itu
39
Dilema..
40
Jemput Istri
41
Jemput Istri 2
42
Di Apartement
43
Menikmati Masakan Suami
44
Sembunyi Sembunyi
45
Aaacchhhh..
46
Basah Basahan
47
Keinginan Bocah
48
Mengajak Haidar Bermain
49
Memendam Amarah
50
Penjelasan
51
Nasehat Bunda
52
Pulang
53
Provokator
54
Dandan Cantik
55
Suasana Pesta
56
Cemburu
57
mengerjai atau dikerjai?
58
Dari hati ke hati
59
Morning Kiss
60
Sarapan Pagi
61
Ngedate...
62
Ngedate 2
63
Resepsi Pernikahan
64
Resepsi 2
65
Kue Apem
66
Pertama Kalinya
67
Bahagia
68
Minta tambah
69
Rencana Honeymoon
70
Kerumah Mertua
71
Rumah Mertua 2
72
Honeymoon
73
Makan Malam
74
Perusak Suasana.
75
Macan Tutul
76
Mau Melabraknya
77
Saling mencari
78
Pulang
79
Pergi untuk Kembali.
80
Terkekang
81
Cafe Blue
82
Perdebatan Sengit
83
Drama lagi
84
Pergi
85
Cemas dan Khawatir
86
Ditemukan
87
Rindu itu berat
88
Terus Mencari
89
Memohon
90
Sakit Mala Rindu
91
Kangen Kangenan
92
I Love You
93
Ke Dokter
94
Masakan Bi Yuni
95
Keluh kesah Radit
96
Merajuk
97
Panik
98
Ngidamnya Bilqis
99
Ke Kantor
100
Kekantor 2
101
Periksa Ke Dokter
102
Kejutan
103
Mainan Papi
104
Meriah suasana
105
Memanjakan Istri
106
Ketemuan
107
Di Mall
108
Masih Merajuk
109
Sidak ke Kantor
110
Melabrak
111
Aku Ga tahan
112
Romantis Berdua
113
Di Hotel
114
Gelisah
115
Keadaan Radit
116
Berita Buruk
117
Kangen Suami
118
Kedatangan Seseorang
119
Lahiran
120
Hari Hari Bersamamu
121
Hadiah Kecil
122
Tangan Nakal
123
Pergi Berlibur
124
Di Itali
125
Masih Di Italy
126
Bilqis in Paris
127
Liburan Terakhir
128
Sobat Tengil
129
Oleh Oleh
130
Dirumah Bunda
131
Asistent Sengklek
132
Pesta Kawinan
133
Sensasi Menegangkan
134
Diam Diaman
135
Berantem
136
Masih Dimusuhi
137
Ketemu Di Mall
138
Berdebat
139
Dilema
140
Merana
141
Kangen Banget
142
Pulang
143
Nyusulin
144
Baikan
145
Pagi Romantis
146
Nganter Kuliah
147
Menjemput Istri
148
Gerebek
149
Ceroboh
150
Serangan Pagi Pagi
151
Waktu Untuk Rafa
152
Sibuk
153
Menunggu Lagi
154
Ketemu Angel
155
Sekertaris itu
156
Nyusulin
157
Makan Hati
158
Tipu Muslihat
159
Saling Memanasi
160
Hukuman
161
Diam Membisu
162
Hampa
163
Radit Sakit
164
Harus Disayang
165
Berpisah
166
Kangen
167
Bermain
168
Teleponan
169
Risau
170
Jangan Deket Deket
171
Keanehan Bilqis
172
Gemes
173
Hamil Lagi
174
Kabar Bahagia
175
Dilema Radit
176
Ngidamnya Bilqis
177
Nasehat
178
Boleh
179
Memanjakan Istri
180
Gombal
181
Piknik
182
Nego Jatah.
183
Bikin Senewen
184
Makan Malam
185
Telepon Mesra
186
Pulang
187
Kaget yang Menyenangkan
188
Berduaan
189
Sore Ceria
190
Mau Bajigur
191
Bujuk Istri Manja
192
Malam Mingguan
193
Malam Minggu Kelabu
194
Makan terusss
195
Pijitin
196
Si Badrol
197
Nasi goreng
198
Duka Nisha
199
Permohonan
200
Kehilangan
201
Sesal
202
Kopi
203
Mimpi
204
Durian
205
Mimpi
206
Mengajar
207
Azmi
208
kedatangan Mertua
209
Ga sengaja
210
Makan Bersama
211
Bicara
212
Tamu
213
Melahirkan Sikembar
214
Ada Teh Nisha
215
Sikembar Tiga
216
Rex,Rein,Ryo.
217
Panggilan Sayang
218
Dian
219
Dirumah Bilqis
220
Obrolan di Mobil
221
Rutinitas
222
Mengundurkan diri
223
Sakit
224
Sakit 2
225
Tamu Tak Diundang
226
Pernikahan
227
Pernikahan John dan Nisha
228
Dirumah John
229
Nganter Haidar
230
Dirumah sakit
231
Terlambat Pulang
232
Sayang sedikit
233
Makan Malam
234
Marah
235
Baikan
236
Menaklukan Istri
237
Ingin Pulang
238
Bujuk Rayu John
239
Perjalanan
240
Menemani Suami
241
Bersama Aneke
242
Mencari
243
Penjelasan
244
Berdebat
245
Berbaikan
246
Pertemuan
247
Jalan Jalan
248
Telepon Iday
249
Play Date
250
Pulang Kampung
251
Tamu
252
Keinginan Azmi
253
Sikap John
254
Perdebatan
255
Pagi Hari
256
Makan Malam
257
Mampir
258
Balada Bilqis dan Nisha
259
Kegalauan Bilqis
260
Harapan Bilqis
261
Gara gara Jengkol
262
Nisha Keki
263
kejutan
264
Ada si Boy
265
Kerja
266
Nasi Goreng
267
Syukuran
268
Nisha Hamil
269
Para Suami
270
Menyambut Baby Milik Bilqis
271
Jenis kelamin bayi
272
Bayi bayi mungil
273
Promo novel baruku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!