"Cepat tidurlah,ini sudah sangat larut malam"
ucap Radit sambil memalingkan pandangannya,serasa panas dingin tubuh Radit melihat keseksian Istrinya yang masih muda itu,dengan susah payah dia menahan hasrat kelakilakiannya,Radit yang saat itu hanya mengenakan celana pendek dan bertelanjang dada,sudah menjadi kebiasaannya saat tidur seperti itu.
"Mas aku takut tidur sendirian...kalo ditempat baru suka susah tidur maaaaas"
ucap Bilqis dengan suara manjanya sambil memeluk suaminya dari belakang.mencegah Radit untuk bergegas kekamarnya.
Radit berdiam sejenak,menghayati dan menikmati benda kenyal yang menempel dipunggungnya,serta kulit lengan Bilqis yang lembut yang juga menyentuh kulitnya.sejenak Ia memejamkan matanya,tak dipungkiri betapa Dia merindukan sentuhan wanita,namun beberapa saat kemudian Dia segera menyadarinya,Dia memegang tangan bilqis yang erat memeluknya kemudian Dia menghempasnya
"jangan coba coba kamu berekting murahan untuk menggodaku"
ucap Radit dengan suara yang naik satu oktav membuat Bilqis terhenyak sedikit kaget.
"pergi kekamarmu atau...."
ucap Radit menahan kalimatnya dengan napas yang terengah engah antara menahan hasrat dan menahan marah.
"atau apa.."
ucap Bilqis memajukan dirinya mendekati Radit seolah menantangnya.
Glek..
Radit menelan salivanya melihat kemolekan tubuh Bilqis yang aduhai dengan dada yang membusung
"Isshhh.... gadis kecil ini benar benar membuatku gila.."
gumamnya dalam hati
"Sudahlah terserah kamu,mau tidur apa nggak,yang jelas jangan menggangguku,jangan menggodaku,dan jangan muncul dihadapanku dengan pakaian seperti itu"
Ucapnya lagi ketus kemudian Dia benar benar pergi dari hadapan Bilqis,bergegas masuk kekamarnya
Bug...
Dengan keras dia membanting pintunya,membuat jantung Bilqis hampir copot saking kagetnya
"Dasar laki laki egois"
Bilqis mengumpat kesal dengan Radit yang menurutnya egois dan menyebalkan,
"Bukankah Dia yang tiba tiba muncul dihadapanku"
"siapa juga yang mau mengganggumu"
"Huh dasar om bewok aneh"
gumam Bilqis yang berbegas menyimpan kembali gelas yang sudah kosong itu ke meja pantry,lalu masuk kedalam kamarnya.
Dia duduk termenung diranjangnya,kemudian mencoba memejamkan matanya,namun tetap saja susah.pikirannya menerawang memikirkan sikap Radit yang sangat jutek dan sulit didekati.Bagai memasang benteng yang tinggi dan kokoh dihatinya,radit sangat sulit untuk dia taklukan.
"secinta itukah pada mendiang kekasihnya yang sudah meninggal lima tahun lalu"
"lima tahun bukan waktu yang sebentar,mengapa ya sampe sesulit itu untuk move on dari kekasihnya itu"
"Aku jadi iri,akupun ingin dicintai seperti itu"Bilqis bergumam dihatinya seraya memandang langit langit kamar.
Bilqis menjadi teringat akan kisah cintanya dengan Arman,laki laki yang Dia kenal tidak sengaja dijejaring sosial.laki yang begitu baik dan sopan,tutur katanya lembut terkadang sangat romatis dan puitis,Dia jadi teringat kembali kenangan Indah dengan Arman saat bersamanya.
Saat pertama kali bertemu dengannya setelah sekian bulan hanya komunikasi online,begitu memberikan kesan mendalam dihatinya,baru kali itu Dia benar benar terpesona dengan lelaki,entah itu yang namanya cinta monyet atau bukan.
Arman bukanlah tipe laki laki yang kurang ajar,suka mengambil kesempatan,Dia bahkan merasa kalo selama ini Arman begitu baik dan menjaganya,bahkan memegang tangannyanpun dia tidak berani.Padahal laki laki jaman sekarang apalagi yang dikenal melalui jejaring sosial,kebanyakan berakhir dengan pelecehan.
Namun anehnya.. mengapa saat Dia bertemu dengan laki laki itu terakhir kali,Dia memergoki Arman seperti hendak mencium perempuan yang sama sekali tidak dikenalnya.Saat mengingat kembali peristiwa itu membuatnya begitu sakit hati,bagaimanapun masih ada rasa sayang dihatinya untuk Arman.
Bilqis mengambil Handphone diatas nakas,dibukannya ponsel itu kemudian dicarinya foto Arman,lelaki tampan yang usianya terpaut tiga tahun lebih tua darinya.
Bilqis mengusap usap foto Arman diponselnya,Dia merindukan laki laki itu,walaupun pertemuan dengan Arman hanya bisa dihitung dengan jari karena Arman tinggal diluar kota yang cukup jauh,sehingga intensitas bertemu dengannya sangat jarang,namun setiap pertemuan dengan laki laki itu selalu memberikan kesan yang mendalam,yang selalu Dia ingat.
Bilqis melihat banyak sekali pesan yang dikirimkan ,terutama dari Nisha sang kakak.Namun matanya tertuju pada pesan dari nomer yang tak dikenal.
081***********
"Bunny gimana kabarnya?"
"Aku ingin ketemu sama kamu"
"plisss kasih aku kesempatan"
sejenak Bilqis tertegun membaca pesan dari nomer tak dikenal itu.Dia sangat tau persis siapa orang yang sudah mengiriminya pesan itu.
Panggilan Bunny adalah panggilan kesayangan dari Arman untuk Bilqis.Arman memanggilnya Bunny karena saat pertemuan pertamanya,Bilqis tampil cantik dengan mengikat dua rambutnya yang sangat lucu dan menggemaskan,jadilah Arman memanggilnya dengan sebutan seperti itu.
Padahal sebelumnya setelah kejadian itu Bilqis sudah memblokir semua akses komunikasi dengan Arman.Dia tidak ingin berhungan atau berkomunikasi dengan pria itu lagi.
"Arman.."
"untuk apa..memberinya kesempatan?"
"apa yang ingin dejalaskan"
"toh sekarang segalanya percuma...semuanya sudah terlambat"
"Tidak ada yang bisa diperbaiki lagi sekarang"
"apalagi kini statusku yang sudah jadi seorang istri"
"walaupun hanya status saja"gumamnya Bilqis saat membaca pesan dari Arman dengan nomer yang tidak dikenalnya
.
.
sementara Radit didalam kamarnya tidak bisa tidur lagi setelah tadi mendengar seperti ada seseorang yang tengah mengendap endap didalam rumahnya.Ternyata itu istri kecilnya yang diam diam kedapur mengambil minum.
Masalahnya kini Dia terbayang terus gadis kecil itu.Siapa laki laki yang tidak tergiur melihat kemolekan tubuh seorang wanita seperti Bilqis,apalagi kini statusnya Bilqis adalah Istrinya,yang halal untuk disentuh.
Namun semua itu Ingin dihempaskan,Dia ingin membuang jauh jauh hasrat dihatinya.Karena semenjak ditinggal selamanya kekasih tercinta,seperti hilang semua hasrat kepada lawan jenisnya,namun kini semenjak kehadiran Bilqis yang merupakan Istri sah nya,hari harinya seolah tidak tentram,hatinya mulai terusik.Tadinya Dia sama sekali tak ingin menggoyahkan rasa cintanya yang hanya untuk wanita satu satunya yaitu Artika.
Bukan tanpa alasan,Ada perasaan takut dan merasa bersalah bila Dia dekat dengan wanita lain.Rasa takut akan ditinggalkan,ya ditinggalkan.Betapa sakitnya ditinggalkan seorang wanita yang benar benar kita cintai dengan segenap jiwa dan raganya.Dia merasa takdir begitu kejam padanya,setelah penantian panjangnya untuk menikahi wanita yang dicintainya kini harus dipisahkan oleh takdir.
Lima tahun sudah Dia menata hati dan perasaanya dari rasa kehilangan,trauma yang mendalam kehilangan kekasih yang dicintainya.Baginya cukup sudah rasa sakitnya itu,tak ingin lagi Dia rasakan perasaan ditinggalkan dan kehilangan
Belum lagi perasaan bersalah yang selalu menghinggapinya hingga kini,perasaan bersalah pada Artika yang tak pernah sirna dari hatinya..
Seandainya waktu Bisa diulang,mungkin Dia tidak akan pernah mengabaikan cinta Artika,tak akan pernah Dia meninggalkan Artika ke Amerika selama bertahun tahun,padahal Dia tau persis betapa besar cinta Artika untuknya.
Seandainya waktu bisa diulang,Dia akan mencegah Artika agar tidak menemuinya menjelang pernikahan,sehingga kecelakaan itu tidak akan pernah terjadi.sehingga perpisahan ini tak akan terjadi.
seandainya Artika masih hidup,mungkin Dia tidak akan mengalami mimpi mimpi buruk yang selalu menghantuinya sampai detik ini,Mimpi buruk yang membuatnya dipenuhi rasa cemas,rasa was was takut kehilangan dan merasa bersalah menjadi satu.Trauma yang mendalam itu sampai membuat dirinya harus berjuang dengan pengobatan medis dan rutin ke psikiater sampai sekarang,yang bahkan orang orang terdekatnya tidak mengetahuinya.Radit benar benar mrnanggung beban beratnya itu sendiri
Untuk itulah Dia menutup perasaannya untuk wanita manapun yang ingin dekat dengannya,wanita yang ingin mencintanya dan ingin dicintai olehnya.Dia ingin menutup hatinya rapat rapat.Baginya mencintai dan dicintai adalah luka.
****
Assalamualaikum Readersss Dukung terus novelku
"Terpaksa Menikahi Bujang lapuk"
Beri dukungan dengan meninggalkan like,komen,vote dan hadiah ya readerrrs ku tersayang.
Agar aku nulisnya semangaaaat😇😇😇😇🥰🥰🥰🥰🥰🥰
love you readersss❤❤❤❤❤❤❤❤💖💖
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 273 Episodes
Comments
Febri Ana
lsnjuuttt
2024-11-05
0
Realme Baru
dari pada malu maluin mending cuek aja Bilqis nya toh ga di hargain juga sama radit
2022-07-31
2
Juwita Vena
radit beneran g akan bucin thor sama bilqis
2022-07-25
2