Satu bulan sudah Bilqis menyandang status sebagai Istri Raditya Raharja,Dan dalam satu bulan itu pula hubungannya dengan radit masih belum ada perkembangan yang signifikan.
Didepan orang tua dan yang lainnya mereka terlihat seperti pasangan pada umumnya.Namun bila mereka hanya berdua, bicara hanya seperlunya saja.Itupun pasti selalu Bilqis yang memulai.
Walaupun sedikit lesu,hari ini Bilqis mencoba ceria karena kakaknya Nisha sedang ada dirumah orang tuanya, Nisha yang memang tinggal diluar kota bersama suami dan anaknya itu setiap satu bulan sekali menyempatkan untuk menengok untuk menengok Ayah dan Bundanya.Untuk itu hari ini Dia berencana meminta ijin suaminya untuk menginap disana.
"masih otw atau udah dirumah teh? "
Tanya Bilqis begitu Nisha meneleponnya
"ok ok"
"Yaudah Iqis bentar lagi kesitu"
Bilqis bergegas pergi karena sudah sedari tadi Dia bersiap siap bertemu dengan sang kakak satu satunya,
Baginya Nisha merupakan kakak sekaligus sahabatnya.Kakak yang selalu melindungi dan mengayomi adiknya.sekaligus juga teman baku hantam.Seperti biasa Bilqis selalu terlihat cantik dan elegan
"Ma...Iqis ijin ya, pulang sebentar kerumah Bunda."
"lho kok mendadak Qis, pulang kesana sama Radit?"
"ngga ma, Iqis sendiri saja... Mas Radit sepertinya banyak pekerjaan, Iqis tidak mau mengganggu"
ujar Bilqis, padahal Dia sekali belum memberitahu suaminya itu, toh diberi tau juga Dia tidak akan peduli. Mungkin malah senang tidak ada yang mengganggunya.
"Oh iya Papa kemana ma? "
Tanya Bilqis yang celingak celinguk mencari Papa mertua.
"Papamu main Golf sama temennya"
"Yaah dirumah jadi sepi deh"
"kalo gitu Mama ikut sama Iqis aja" Ucap Bilqis
"Lain kali deh Qis,kebetulan hari ini Mama mau rawat anggrek anggrek mama yang dikebun belakang"
Ucap Mama mertua Bilqis
"Oh ya sudah, Iqis Pergi Ma"
ucap Bilqis sambil cipika cipiki pada mama mertuanya itu.
.
.
.
"Assalamualaikum.. "
.Ucap Bilqis begitu sampai didepan pintu
"Waalaikumussallam salam,Honey ,bunny sweetynya Bundaaaa"
"Ehhh adekku yang pengantin baru ini makin kinclooong azaaaah"
Bunda dan Nisha berebut memeluk Bilqis.
Bilqispun membalas memeluk mereka satu persatu dengan erat
"kangeeeennya sama Bunda sama teteh"
"hiks"
"berasa kayak bertahun tahun ga ketemu"
"Ayah belum pulang ya Bun" tanya Bilqis
"Ya belum atuh baru juga tadi berangkat kakantor"
jawab Bunda
"Percetakan Ayah ga Jadi gulung tikar?"
Tanya Bilqis sambil duduk di kursi makan mencari makanan kesukaannya
"Alhamdulillah setelah dapat bantuan dari Ayah mertua kamu,sekarang Usaha Ayah kamu mulai bangkit lagi Qis"
"Jadi lebih selektif sekarang sama klien kliennya, jangan sampe di Ayahmu tertipu lagi
dan juga suami sama Ayah mertua kamu ikut memantau juga, jadi sekalian mereka menanam saham di perusahaan percetakan itu Qis" jelas Bundanya panjang lebar
"Oh begitu"
"Gimana nih Adik Akoh yang cantik ini udah isi belom? " tanya teteh
"teteh jadi penasaran?"
"bener kan Pasti Om bewok bikin ketagihan"
"sssssttt... nanti Iqis mau curhat ya sama teteh, tapi ga disini"
ucap Bilqis berbisik bisik saat Bundanya sedang didapur
"Bunda.. Iqis mau dimasakin Sayur Asem sama Pindang balado"
Iqis kangen masakan Bunda.. Seru Bilqis setengah teriak pada Bundannya
"Iya ini Bunda udah Siapin masakan kesukaan kamu"
"Assiiik"
"Yaudah Iqiskekamar dulu ya Bun"
Ucap Bilqis sambil menggandeng lengan kakaknya
"Si Bocil kemana teh?"
tanya Bilqis menanyakan keponakannya
"Biasaaaa.... diajak Siabang ketempat Temennya,sekalian mau beli mainan katanya"
Ujar Nisha sambil duduk diranjang Bilqis yang empuk,.
Kamar Bilqis yang luasnya hanya lima kali empat meter itu begitu nyaman walau tampak sederhana,kamarnya dicat warna pink girly dan juga hanya terdapat ranjang yang tidak terlalu besar lemari pakaian dan juga meja rias sederhana, juga tak ketinggalan sebuah meja berisi puluhan jenis boneka yang lucu lucu,seperti kamar ABG pada umumnya.
"Ada apa Qis, tadi sampe bisik bisik segala"
"Ada masalah sama pernikahan kamu"
Tanya Nisha serius abis memandang adiknya yang tampak murung
Bilqis kemudian bangkit dari duduknya dan bergegas mengunci pintu kamarnya.
"teh.. Please janji ya.. "
"GA bilang bilang sama Ayah Bunda"
Ucap Bilqis sambil menangkupkan kedua tangannya.
"iya teteh janji,memangnya ada apa? "
"kok serius banget"
Bilqis menarik nafas dalam dalam dan mulai menceritakan kehidupan pernikahannya
"sebenernya bukan Iqis mau Ngumbar aib rumah tangga Iqis teh, Iqis cuma mau minta saran aja"
Ucap Bilqis
"Iqis bingung sama pernikahan Iqis, sudah satu bulan nikah tapi ya Gitu, datar datar aja"
"malah cenderung saling menghindar teh"
"Ya mungkin karena pernikahan perjodohan ya jadi gini teh"
ucap Bilqis menggantung
"Gini gimana? "
Tanya Nisha bingung
"Iya.. Pernikahan Iqis tuh hanya sekedar status aja teh,bukan pernikahan yang biasanya orang orang jalani"
"Bahkan Mas Radit bilang pernikahan ini hanya akan bertahan beberapa bulan, terus nanti Dia mau menceraikan Iqis.. "
"Huuuuu...Iqis.. Huuuu"
Bilqis bercerita tak kuasa menahan tangisnya,hatinya begitu sesak menahan rasa sakit hati yang dipendamnya selama sebulan ini. Nisha segera memeluknya dan mengusap usap punggungnya
"teteh ngerti Qis,.. Teteh ngerti"
Ucap Nisha
"Iqis dengerin teteh, Iqis ga boleh nyerah"
"jangan lemah dan jangan mudah menyerah"
"Jangan mundur sebelum bertarung"
Ucap Nisha
"Laki laki itu harus kamu taklukan"
ucap Kakaknya itu dengan semangat berapi api
"caranya gimana teh"
tanya Bilqis
"Istilahnya Tak kenal maka tak sayang"
"Iqis harus sering banyak tanya sama mertuamu Qis, apa yang disuka, apa yang ga disuka, apa hobinya, apa kesukaanya"
"berusaha untuk mengenalnya"
"Udah teh, Iqis udah pernah bikin minuman jelasnya teh lemon, tapi ga diminum,begitu tau itu buatan Iqis,terus Iqis juga suka agresif sama Dia,cium tangan,cipika cipiki"
"tapi kemudian dia bilang untuk jaga jarak sama dia, ga boleh deket deket sama dia teh"
"Masa Iqis harus nempelin Dia mulu teh,Iqis kan malu...bisa jatuh harga diri Iqis"
Ucap Bilqis panjang lebar sambil sesekali terisak.
"Kamu sudah 'waka waka'belum?"
ucap Nisha sambil mengedipkan matanya
"waka waka apaan teh?"
tanya Bilqis polos sambil mengelap air matanya dengan tisu
"euuuhh kamumah itu looooh hubungan suami istri?"
"udah sering dooong?"
ujar Nisha sambil mencolek dagu Bilqis
"Alhamdulillahnya belum teh,soalnya kan tiap hari Bilqis selalu pake baju berlapis lapis"
ucap Bilqis dengan dengan bangganya
"Haaaah"
"Aduuuh pantesaaan Atuuuh kalo gitu mahh"
ucap Nisha sambil menepuk jidat
"Tapi kan teh Iqis gamau mengorbankan harga diri Iqis tapi kemudian nantinya Iqis diceraikan"
ucap Bilqis
"Iya Teteh ngerti Qis"
"tapi Iqis harus inget satu hal"
"menjerat suami itu senjatanya Dapur,Sumur,Kasur"
"Kamu cantik,tubuh juga seksi"
"manfaatkan untuk menggoda suamimu"
"lalu kamu juga sebisa mungkin pandai memasak,supaya suami kamu semakin cinta dan sayang"
"pandai pandailah kamu mengambil hatinya Qis"
"jerat Dia dengan pesona kamu"
Ucap Nisha menasihati adiknya dengan panjang lebar
"kalo gagal gimana?"
tanya Bilqis dengan mimik wajah yang menggemaskan
"jangan takut gagal dulu,itu malah bikin mental kamu Down"
"tunjukkan kalo kamu bisa"
"pepet terus Dianya..jangan kasih kendor"
Ucap Nisha lagi
"OK"
"Baru bikin teh doang mah itu bukan berjuang Qis"
"Kamu pasti bisa menaklukan si Paman Bewok itu"
"Teteh yakin"
Nisha memberi semangat Adiknya itu.
TOK..TOK..TOK..
"Iqis..Nishaa..ini masakannya udah siappp keburu dingiiin"
ucap Bunda.
.
.
****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 273 Episodes
Comments
Yasni Nellu
Ayo Qis semangat....jangan sampai kendor, nikin si radit klepek2 biar nyahok dia.
2023-01-18
0
Yasni Nellu
Ayo Qis semangat....jangan sampai kendor, nikin si radit klepek2 biar nyahok dia.
2023-01-18
0
🌺 £€πD®@ m@£@¥u🌺
setuju ama saran si teteh,,, maju terussss qiss 💪😍
2022-11-28
0