Bilqis terbangun dari tidurnya
"huuuwwwwaaaah"
Bilqis menguap sambil merentangkan tangannya.Dia mengerjap ngerjapkan matanya.Dirinya kaget karena merasa ditempat asing yang tidak dikenalnya.Dia melihat kekiri dan kekanan.
"Yaampun Aku dimana ini"
saat matanya melihat sesosok.laki laki yang sedang tertidur pulas,Dia baru menyadarinya
"Oh iya ya ini rumah Paman bewok,suamiku"
"Dia Suamiku,Aku seorang istri sekarang"
serasa tak percaya dengan status barunya itu
"Aww...sakiiit...ternyata ini bukan mimpi"
Dia mencubit pipinya sendiri,memastikan bahwa yang terjadi ternyata bukan hanya mimpi dan khayalan semata.
"Aku seorang istri sekarang,bagaimanapun aku sudah menikah dengan Paman itu,aku harus menerima pernikahan ini,aku harus belajar mencintainya..lagi pula sudah tidak ada lagi laki laki yang kucintai dihatiku"
gumamnya,kemudian Bilqis bergegas membersihkan dirinya,setelah selesai kemudian Dia turun kedapur.Didapatinya pelayan yang sedang sibuk menyiapkan sesuatu.
"selamat pagi nona ada yang bisa saya bantu"
ucap seorang wanita setengah baya bertubuh pendek gemuk namun sangat ramah
"selamat pagi" Ujar Bilqis yang juga sangat sopan membalas sapaan Pelayan tersebut
"perkenalkan saya kepala pelayan disini nyonya muda"ucapnya sambil menganggukan kepalanya
"saya ingin menyiapkan sarapan untuk suami saya"
ujar Bilqis sambil mengedarkan pandangan kesekeliling Dapur yang sangat bersih,luas dengan Furniture yang unik dan modern
"tidak perlu repot repot nyonya muda"
"biar kami yang menyiapkan, Biasanya tuan muda minta dibuatkan teh lemon dan roti gandum saja nyonya"ucap kepala pelayan tersebut
"Baiklah biar aku saja yang membuatkan, itu hal yang sangat mudah"
ucap Bilqis sambil menyiapkan bahan bahan untuk membuat teh kemon,
"terus rotinya dimana?"
"Biar kami saja nyonya muda,kami tidak enak dengan nyonya besar"
"nyonya besar memerintahkan kami melayani Nyonya muda"
"Aaah...sudahlah Bibi ga usah sungkan"
"cuma gini doang mah Iqis juga bisa"
"Bibi buat Rotinya saja biar teh lemonnya Iqis yang buat"
"Baik Nyonya muda"ujar pelayan itu sopan"
"Padahal Nyonya Muda tidak perlu repot repot, disini ada 11 pelayan yang siap membantu kebutuhan nyonya muda"
"haaahh sebelas?, itu pelayan atau tim kesebelasan sepak bola? "
ucap Bilqis polos Sang kepala pelayan tertawa mendengar pertanyaan Bilqis
"Rentu saja mereka semua pelayan disini nyonya muda dengan berbagai tugas yang berbeda beda yang kesemuanya tugasnya sudah ada bagiannya nyonya muda"
"Ohhh begitu, baiklah Iqis gakan nyerobot tugas bibi semua ya"
"Iqis juga ga terlalu pandai dalam memasak? "
"Iqis cuma menyiapkan apa yang Iqis bisa aja"
Ucap Bilqis panjang lebar
"Nah sudah jadi"
"yaudah Iqis kekamar dulu ya"
"terimakasih bantuannya ya biii"
"sama sama nyonya muda"
Bilqispun masuk kembali kedalam kamar,didapatinya Radit sudah tidak ada dikamar tidurnya.
Bilqis pun berinisiatif masuk ke wall in closet,menyiapkan pakaian suaminya hari ini.
Bilqis dibuat terkagum kagum dengan pakaian dan berbagai perlengkapan suaminya yang sangat tersusun rapi. Pakaianpun disusun sesuai warnanya, ada dasi yang tersusun rapi, kemeja, jas, jam tangan dan lainnya tersusun seperti didalam butik yang mewah.
Matanya berbinar melihatnya,kemudian dengan hati hati Bilqis mengambil pakaian yang akan dikenakan suaminya hari ini.
Tak berselang lama Radit keluar dengan handuk hanya sepinggang melililit diperut sixpacknya, rambutnya masih basah kemudian Dia bergegas menuju wali in closet
"kamu menyiapkan ini semua? "
Tanyanya pada Bilqis
"I-iya Paman eh.."
"jangan memanggilku dengan panggilan Paman,Aku bukan Pamanmu, aku tak suka mendengarnya"
Ucapnya tajam
"oh iya maaf..terus aku harus panggil apa? " Ucap Bilqis sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Mas atau aa? "
tanya Bilqis.
sedangkan Radit hanya terdiam
" Ga suka ya? "
"kalo baby gimana? "ucap Bilqis sambil mengedipkan matanya.
"Eh tapi itukan panggilan buat seumuran ya.."
"Bagaimana kalo Daddy saja"
"Hihihi..kayak Sugar Daddy"Ucapnya lagi sambil memegang kedua pipinya malu
"Bisa kamu keluar dulu?"
"Aku mau ganti baju atau... kamu ingin tetap berdiam disana, ingin melihatnya... "
ucap Radit sambil berpura pura membuka lilitan handuknya
"Eh..eh i-iya aku keluar"
secepatnya Bilqis keluar dari ruangan itu dengan wajah memerah seperti tomat.
Setelah selesai kemudian Radit keluar dengan memakai pakaian yang Bilqis pilihkan
Radit sudah tampil sangat tampan dengan kemeja navi dengan dasi warna senada serta memakai setelan jas yang satu warna dengan celananya dan juga sepatu hitam formal khas untuk bekerja.
"Waaaah tampannya Daddy aku, ucap Bilqis sambil menghampiri suaminya, membetulkan letak dasi dan mengibas ngibaskan jas yang dikenakanRadit"
"Perfect.."ucap Bilqis dengan senyuman yang amat manis membuat Radit terpesona dengan senyumannya yang memperlihatkan deretan gigi serinya yang rapi.
"Dengarkan aku"
"kamu tidak perlu repot repot berperan seperti istri yang sesungguhnya"
"Itu tidak berpengaruh sedikitpun untukku"
"karena cepat atau lambat,aku akan menceraikanmu"
"kita akan berpisah"
"jadi lebih baik kamu menjaga jarak denganku"Ucap Radit dengan ketus dan menghunus dada
kemudian Dia berlalu
"Oh iya ada lagi yang ingin aku bicarakan."Ucapnya sambil kembali dan berdiri dihadapan Bilqis.
"Ini untuk kebutuhanmu,pakailah"ujar Radit sambil menyodorkan kartu kredit berwana hitam
"Kamu tidak perlu menungguku pulang,kalo bisa jaga jaraklah denganku"
"Aku bisa repot kalo kamu baper nantinya!"
"Jangan pernah mencampuri urusanku,dan kamu tenang saja aku tidak akan pernah mencampuri urusanmu"
"Dan satu lagi...Aku yang berhak memutuskan hubungan antara kita berdua"
"Aku harap Kamu paham"
Ucap Radit panjang lebar...kemudian Dia benar benar pergi dari hadapan Bilqis.
Bilqis yang mendengarnya hanya bisa terdiam mencerna setiap kalimat yang dilontarkan Radit.
Ada rasa sesak didadanya dan tiba tiba saja air mata sudah membasahi pipinya.
"Huh, Dasar laki laki Tua sombong!"
"Baiklah jika itu maumu...toh justru itu bagus untukku."
"lagi pula Aku tidak dirugikan,yang penting Dia tidak macam macam denganku."
"tidak melukaiku,tidak melecehkanku.."
"Bukankah memang orang kaya itu sukanya sewenang wenang."
"Seenaknya saja Dia...tapi Aku pastikan kamulah yang akan menyesal"
"kamulah yang akan datang padaku dan memohon cintaku Tuan Radit yang terhormat"Gumamnya dalam hati.
****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 273 Episodes
Comments
Uneh Wee
bikin radit bucin sama bilqis abis bucin tinggalin ...laki " sombong. buta akan cinta sama org sudah mati ....
2022-10-26
0
Salma Zain
bagus igis buat dia luluh sm kamu
2022-10-21
0
Masra Masrah
lanjut
2022-09-12
1