Malam begitu cepat berlalu, Dan kini Pagi yang Indah dengan suara kicau burung nan merdu siap menyambut calon pengantin wanita yang sangat cantik. Bilqis menatap dirinya dipantulan cermin. Wajah cantiknya sudah dipoles dengan make up natural yang membuat wajahnya semakin cantik dan flawless.kebaya modern berwarna silver pas ditubuhnya yang langsing namun padat berisi.Hari ini Bilqis sangat cantik menawan walaupun tampilannya sebagai calon pengantin sangat sederhana.
Pikirannya menarawang,baru kemarin Ayah Bundanya membicarakan perjodohan, namun ternyata secepat kilat kini Dia akan dinikahkan. Dengan laki laki yang baru dikenalnya.Laki laki yang dilihatnya pertama kali melalui Insiden tak terduga.
walaupun dulu pernah bertemu saat Bilqis masih belia,namun tetap saja hari kemarin merupakan hari pertama Dia mengenal Radit.
Dan sekarang bayangan tentang Arman kembali muncul,laki laki yang telah menemani hari harinya selama tiga tahun itu yang begitu membuatnya bahagia,harus hancur seketika hanya dalam satu hari.
Hatinya masih sangat pedih saat mengingatnya,walau bagaimanapun Bilqis masih sangat sayang terhadap Arman.kenanganya saat bersama nya masih terpatri jelas dihati dan dipikirannya.Bilqis mendongakkan wajahnya keatas dan mengerjapkan matanya, jangan sampai airmatanya menetes dan merusak make up diwajah cantiknya.
"Wah wah wah... Anak Bunda cantik sekali"
"selamat ya sayaaang, Bunda bahagia sekali melihat Iqis anak Bunda yang manis bentar lagi akan jadi seorang Istri"
Bunda memeluk Bilqis dengan haru,Dia pun menahan airmatanya,Dia tak ingin hari kebahagiaan ini menjadi hari kesedihan yang membuat Bilqis tak nyaman
"Iqis harus janji pada Bunda, kalo Iqis akan bahagia."
"walaupun pernikahan ini karena perjodohan, berusahalah untuk menerima Suamimu dengan hati yang tulus"
ucap Bunda menasehati Bilqis
.
"Iya Bunda"
Bilqis tersenyum sangat cantik
walaupun dalam hatinya keraguan masih sangat menyelimutinya, namun Dia pasrah dengan yang dihadapinya saat ini. Apalagi bila mengingat Insiden kemarin. Membuat beban dihatinya semakin bertambah. Mungkin ini sudah takdirnya pikir Bilqis, Dia akan berusaha menerimanya dengan ikhlas.
"Aduh aduh ini kok malah peluk pelukan Disini sih Bunda, itu Bunda dicariin sama Ayah" ucap Nisha yang tiba tiba muncul
"Ada apa emang, jangan bikin kaget dong Nis" ucap Bunda khawatir
"ya gatau Bun, lebih baik Bunda temui Ayah dulu"
ucap Nisha lagi
"oh yaudah deh, Bunda kedepan sebentar..Iqis sayang.... Bunda tinggal sebentar ya" ucap Bunda sambil membelai lembut punggung Bilqis
"iya Bunda" Bilqis mengangguk mengerti
"kamu cantik banget Qis, teteh sampe pangling"
Nisha menatap kagum sang Adik
"selamat ya Qis,teteh ga nyangka kamu bisa secepat ini menikah"
ucap Nisha tulus
"makasih ya teh"
Bilqis menyambut tangan Nisha dan memegang kedua tangannya dengan erat,Kakak beradik yang usianya terpaut tujuh tahun itu sangat saling menyayangi.
"tapi..."
ucap Bilqis Ragu sambil menunduk
"tapi kenapa"
Nisha memandang Bilqis dengan penasaran
"calon suami Iqis udah tua teh,brewokan lagi"
"tuh liat teh Iqis sampe merinding bayanginnya, gelii Iqis teh, mukanya brewokan" ucap Iqis sambil menggoyangkan bahunya dan memanyunkan bibirnya sambil pura pura menangis
"Hiks"...
"Iqis takut teh... hik hik"
"ah Kamu ini kirain kenapa"
"kamu justru bakalan sangat happy Qis"
"bakalan ketagihan tau ga"
ujar Nisha seraya menepuk manja adiknya
"maksud teteh ketagihan gimana? "
"Ah kamu mah ga bakalan ngerti walau teteh jelasin juga"
"pokoknya nanti juga bakal ngerasain nikmatnya"
"geli geli manja uhuuuuy lah pokoknya.. "
ujar Nisha lagi
"teteh justru pengen banget punya suami brewok"
"teteh aja sampe udah beli produk wak Doyong buat Siabang, ga mempan sama sekali, emang dasarnya udah polos ya polos aja ga berbulu sama sekali,yang Ada mukanya siabang malah semakin mulus kayak pantat bayi.. Gustiiiiiii bikin keki"
Ujar Nisha dengan mimik wajah yang serius namun lucu
"Ya bagus dong teh, Si abang jadi mirip Oppa oppa korea gantengnya" ujar Bilqis menimpali
"kayak Cha eun woo" Bilqis terkekeh
"Cha en woo dari Hongkong yang ada Cha Lhon Thong tau ga"
"wkwkwkwkwk"
mereka tertawa berdua dengan obrolan absurd mereka.
Sementara Ayah dan Bunda Gusar,Calon Mantu dan keluarganya belum juga terlihat batang hidungnya, sedangkan penghulu sudah hadir dan para tamu undangan yang alakadarnya pun sudah memenuhi rumah keluarga Bilqis.
Memang sesuai rencana, pernikahan mendadak ini hanya akan dilaksanakan secara sederhana, sedangkan untuk resepsinya mereka sepakat akan dilaksanakan tiga bulan yang akan datang.
Ini agar persiapan yang akan dilakukan bisa seefektif mungkin mengingat keluarga Radit adalah keluarga konglomerat yang sangat kaya raya, sehingga mereka merencanakan ingin mengadakan pesta yang sangat megah.
Tamu undangan pun hanya keluarga dan tetangga dekat saja.
Ayah dan Bunda mulai gelisah, sedikit sedikit Bunda melihat jam yang melingkat dipergelangan tangannya,sedangkan Ayah sudah beberapa kali menelepon namun tidak juga diangkat oleh calon besan padahal ponselnya aktif.
"Aduuuuh gimana ini Ayah... "
"kok mereka belum juga dateng sih"
"ini udah jam berapa yah"
"kan mereka yang menginginkan pernikahan secepat ini"
"gimana sih Yah"
Ujar Bunda yang tampak galau takut sesuatu yang tidak mengenakkan terjadi.Apalagi dulu mempunyai riwayat gagal nikah.
"Bunda sabaaar dong, ini Ayah juga dari tadi telepon Mas Riza tapi ga diangkat"
"mungkin sedang dijalan"
"ini udah telat setengah jam Yah"
"Iya sabaaaar, Ayah juga ini sama was was"
"perasaan Ayah juga sama kayak Bunda"
Ucap Ayah tajam
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 273 Episodes
Comments
Darni Sugiono
aku juga dijodohkan ketika umur ku 18 th dan suamiku umur 38 Alhamdulillah masih awet sampai sekarang
2024-04-29
0
Uneh Wee
dulu aku juga di jodoh kn lho sekarang dah punya ank tiga ...sabar yh qis
2022-10-26
0
Risa Risa
kok ya ortunya gak nanya dulu kejadiannya gmn...hadahh
2022-09-25
3