"Om Riza"
Bilqis memandang tak percaya,wajahnya yang merah penuh dengan air mata,bibirnya gemetar menahan tangis,menatap ragu orang yang ada dihadapannya.Ternyata Dia adalah Om Riza sahabat Ayahnya yang paling berperan dalam hal perjodohan yang direncanakan Ayah Bundanya itu.
"kok Om Bisa ada disini?"Bilqis menyeka air matanya,matanya masih nanar melihat sahabat Ayahnya berdiri dihadapannya.
"Iya Om ada disini Nak,karena Dia adalah Putra Om,Dia calon suami kamu"Ucap Riza Papanya Radit seraya menunjuk lelaki yang memang merupakan calon suami yang sudah dijodohkan dengannya.
"Hah maksud Papa...gadis ini yang akan kita jodohkan dengan Radit?" Mama Radit tak kalah kaget
"Iya Ma Bilqis ini anaknya"
"Dia anaknya Imran sahabat Papa yang Papa ceritain"
"Oalahhhh ternyata emang dasar udah jodohnya ya Pa,tanpa kita pertemukan sudah ketemu duluan"
"Sudah di 'Unboxing' lagi"ujar Mama sembari mendelik kearah Radit
"ya sudah Pa,bicaranya dan kaget kagetannya nanti saja".
"Radit cepat Pakai baju,Mama akan kunci pintunya,Biar Bilqis menggunakan pakaian juga dan nanti kita bicaranya didepan saja"
"kita musyawarahkan,apa yang terjadi dan apa yang selanjutnya akan kita lakukan"
Papa dan Radit setuju ,mereka pun segera beranjak keluar.sedangkan Mama membantu Bilqis memakai pakaian yang ada.Bilqis menggunakan kemeja putih milik Radit yang terlihat sangat kebesaran dan juga celana pendek tertutup kemeja yang juga milik Radit.
"Ya Allah..Ya Tuhan.."Mamanya Radit menutup mulutnya syok melihat apa yang ada dihadapannya..
"Banyak banget Noda darahnya"
"ini tidak bisa dibiarkan"
Ada noda darah yang di spray putih tempat tisur membuat Mama semakin bertambah kaget dan rasa kecewa terhadap Radit
"Dasar anak ini,Beringas sekali,sampe sampe kamu mengalami hal yang seperti ini nak"
Mama memeluk Bilqis dengan erat,Dia tak bisa membayangkan apa yang sudah Radit lakukan.Tak tega Mama melihat bilqis pun yang tak kalah kagetnya,dirinya meringis.
"ini tak bisa dibiarkan"
"RADIIIIITTT!!!"
Mama menggandeng Bilqis menemui Papa dan Radit
"Nikahi Dia sekarang juga"
"Mama tak ingin hal ini ditunda tunda"
"Bisa bisanya kamu selama ini selalu menolak hal yang baik yang ingin Papa dan Mama lakukan untuk kamu"
"Jadi ini yang kamu inginkan Hah?"
"merusak gadis baik baik?"
"merusak anak orang?"Dengan berapi api Mama sangat marah terhadap Radit.
"Mama tak pernah mengajarkan anak Mama seperti ini?"
"Mengapa kamu tega seperti ini Dit?"
Ujar mama lagi kecewa dengan Radit.
Radit yang tak mengerti apa apa memandang Mamanya dengan heran
"ini kenapa lagi sih Ma"
"Mama bisa ga ngasih kesempatan ke Radit buat jelasin Ma"
"Biar Mama dan Papa tidak salah faham"Ujar Radit dengan nada kesal
"tidak ada yang perlu dijelaskan lagi,semuanya sudah jelas"
"kamu tidak perlu banyak alasan,Bukti yang ada sudah menjelaskan semuanya"
Ucap Mama berang melihat kelakuan Radit yang menurutnya tidak ingin bertanggung jawab.
"Papa sekarang telepon calon besan kita"
"bilang pada mereka,tidak perlu ada lamar lamaran segala"
"karena mama ingin besok kita langsung saja nikahkan Radit dengan Bilqis"
"Mama tidak ingin kalo Radit sampe lari dari tanggung jawab"
ujar Mama yang mendelik.kearah Radit,
"Apa yang perlu dipertanggung jawabkan si Ma?"
"memang apa yang sudah Radit lakukan pada gadis tengil itu?"
"sudah Radit bi..."
"cukup!"
"Mama tidak mau dengar alasan apapun lagi"
"Atau kita nikahkan saja sekarang Pa"
"Jangan sampe Radit terjerumus kedalam dosa yang lebih besar lagi"Mama semakin sewot
"Papa setuju dengan apa yang dikatakan Mama"
"tapi lebih baik besok saja Ma,sekarang hari sudah malam juga"
"sedikitnya kita juga harus ada persiapan"
"kita nikahkan saja dulu yah yang penting sah secara agama dan negara"
"untuk hal yang lainnya bisa kita atur nanti"Ujar Papa bijak
sementara itu Radit memperhatikan keadaan Bilqis,gadis cantik itu tetap terlihat sangat menarik dan seksi menggunakan kemeja putih kebesaran milik Radit.
Radit tertegun dengan tatapan aneh yang sulit terbaca,namun saat pandangannya bersitatap dengan Bilqis,tatapannya berubah dingin dan kejam.
"Panggil Bi Yuni sekarang Ma!"
"Bi Yuni saksi mata semua yang terjadi antara Radit dan Gadis Alien itu"
"Eh enak aja panggil Aku Alien,Dasar Paman Bewok Bujang lapuk"
Bilqis tak mau kalah mendengar panggilan dari Radit yang menyebutnya Alien.
"Radit jangan seperti itu memanggil calon istrimu dengan panggilan yang tidak elok"ucap Papa
"Bilqis coba telepon Ayah Bundamu,mereka pasti mengkhawatirkan kamu sekarang"
"untuk masalah pernikahan kalian Biar Papa nanti yang menjelaskannya pada Ayahmu"
Bilqis hanya bisa pasrah dengan keadaan yang terjadi,walaupun dirinya masih dilanda kebingungan dengan apa yang menimpanya.
saat ini Bilqis sangat sulit mengingat apa yang terjadi,kejadian ini bwgitu sangat cepat swhingga membuat segala sesuatunya sangat sulit intuk diingat kembali.
Sedangkan Radit yang tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan hanya bisa tertunduk lesu dengan semua yang terjadi.
Dirinya tak menyangka dengan apa yang dia hadapi saat ini,dengan kesalah fahaman yang ada membuatnya bertemu dengan gadis yang akan dijodohkannya.
Padahal Dia sudah merencanakan kabur ke Amerika untuk menggagalkan perjodohan ini,seperti sebelum sebelumnya,saat orang tuanya menjodohkannya dengan seorang wanita,menjelang pernikahan Dia akan kabur ke Amerika.sampai semuanya Aman baru Radit akan kembali.namun apa daya,untuk kali ini Radit tidak bisa menghindari lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 273 Episodes
Comments
Gagas Permadi
itu pasti darah haid 🤣🤣🤣😭😭
2024-02-26
0
PANJUL MAN
orang tuanya udah berkoar koar koq si raditnya gak cepat kasi penjelasan ,gimana ini penulis.
2024-01-29
0
Uneh Wee
kaya nya salah paham deh ini ...baqis lgi dapet tamu kya nya
2022-10-26
1