"AAAAAAAA..."
"Apa yang terjadi padakuu?"
"Hwaaaaaa....."
Bilqis menjerit dan menangis sekencang kencangnya,saat mendapati dirinya tak memakai pakaian sehelai benangpun.hanya selembar selimut tebal yang menutupi tubuh putih mulusnya,rambutnya yang hitam panjang bergelombang tergerai berantakan.wajah cantiknya merah padam menahan rasa marah,kesal,malu menjadi satu.
"Hei kenapa kamu teriak teriak seperti Tarzan"
Bilqis yang tertunduk lesu menengadahkan wajahnya memandang laki laki yang berbicara padanya,
Laki laki bertubuh tinggi,berbadan atletis,otot bisepnya menyembul gagah dengan urat urat yang menonjol,rambutnya pendek klimis,matanya setajam elang,hidungnya sangat mancung dan wajahnya tertutup oleh kumis dan jambang yang tumbuh dengan lebat.Sungguh wajahnya mengingatkan pada pangeran pangeran timur tengah yang sangat tampan.sejenak Bilqis terpaku dengan tampilan laki laki yang berdiri gagah didepannya,dengan mengusap usapkan handuk kecil ke rambutnya yang basah,betapa indahnya pemandangan yang amat seksi ini yang sangat sayang untuk dilewatkan.Bilqis sejenak terlena dengan pemandangan luar biasa didepannya.
laki laki itu berdiri menampakkan perut sixpacknya karena hanya mengenakkan handuk putih selutut saja.
Sontak saja pikiran pikiran kotor yang sedari tadi bergentayangan dikepalanya bertambah semakin besar.
"Apa yang telah Anda lakukan pada saya Paman"
"Huuuuu....tega sekali anda"
"Dasar laki laki br*****k,tidak punya Hati"
"Huuuuuu...." Bilqis kembali menangis histeris.Dia memegang selimutnya dengan erat menatap bengis pada laki laki dihadapannya itu,mata beningnya yang penuh air mata menatap tajam kearah laki laki itu,hidungnya kembang kempis,nafasnya terengah engah menahan amarah.
"Kau ini bicara apa anak kecil"
ujarnya dengan Nada sewot
"pura pura tidak tau lagi Dasar Paman Tua Kurang a**r"
Bilqis melempar bantal yang ada ditangannya kearahnya,Namun tidak mengenainya karena Dia berhasil menghindar.
kembali bilqis lemparkan bantal yang ada didekatnya.
kesal dengan gadis yang sudah ditolongnya ini,akhirnya Dia berinisiatif memegang tangannya agar Bilqis bisa tenang sebelum Dia menjelaskan duduk permasalahannya..
"Kamu jangan berpikiran yang aneh aneh ya Gadis kecil"
"Dengarkan Aku...."
Dia merebut bantal dari tangan Bilqis yang dipegangnya dengan sangat erat,Namun justru laki laki itu kehilangan keseimbangan tubuhnya dan terjatuh menimpa Bilqis.Laki laki itu menindih tepat diatas tubuh bilqis yang mungil.
keduanya beradu pandang,menahan degup jantung yang berlomba saling berpacu.
"APA APAAN INI !!"
"RADIT..!"
laki laki dan perempuan yang sedang saling menindih itu kemudian menengok kearah suara yang menggelegar itu.
"Mama..!"
dengan segera Radit bangkit dari tubuh mungil bilqis yang ditimpanya,kedua tangan bilqis masih menahan selimut sebatas dadanya,Dia takut tubuhnya akan tersingkap dari selimut itu.
sedangkan Mama Radit yang melihat pemandangan itu sangat Shock dibuatnya,Dia sungguh tak percaya apa yang dilihatnya.Sunguh Dia tak percaya apa yang telah dilakukan Radit.Tapi Dia menyaksikannya dengan mata kepalanya sendiri.
"Oh My God Radit...!"
"apa yang kamu lakukan pada gadis malang ini?"
"keterlaluan kamu!" Mama sangat shock seketika dia memegang Dadanya,mwngambil napas dalam dalam.
"Mama tenang ma.."
"ini tidak seperti yang Mama pikirkan" Radit memegang bahu mamanya berusaha menenangkan akan situasi kacau yang terjadi malam itu.
"Diam kamu Radit..!"
"Mama benar benar kecewa sama kamu,tega kamu ya"..
"Ada apa ini Ma?"
"kok ribut ribut begini ",
"RADIT....KAMU...!!"
Pak Riza tak kalah Syok melihat pemandangan didepan matanya..
Bagaimana tidak,Radit hanya mengenakan sehelai Handuk putih sebatas pinggang,melihat kondisi kasurnya berantakan dan juga ada seorang gadis kecil yang tertunduk bergetar menangis,wajahnya tertutup rambut hitam panjangnya.
sedangkan Radit hanya bisa mengusap wajahnya dengan kasar,menarik napas dalam.Bingung Dia harus menjelaskannya bagaimana dan memulainya dari mana,karena semua orang yang ada dihadapannya sudah benar benar salah faham terhadapnya,situasinya sangat sulit untuk dijelaskan sehingga malah semakin menambah kesalah fahaman.
"siapa Namamu Nak?" Mama Radit mendekati Bilqis yang masih menangis tertunduk,
"saya Bilqis Tante"
"HaH Bilqis?"
pak Riza mendekati bilqis penasaran.
"Lho kamukan Bilqis anaknya Imran sahabat saya"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 273 Episodes
Comments
Gina Savitri
Nggak perlu di jodohin udah ketemu dengan sendirinya..hehehe
2024-11-07
0
hìķàwäþî
aktor turki ini mah.. serkan.. can.. atw ???
2022-09-09
1
Suartati Hasibuan
wah
memang jodoh tak lari kemana 🤣
alam semestapun merestui ny😄
2022-08-16
1