"calon suamimu itu orang tajir melintir Qis,Kamu akan hidup seperti Ratu Qis, gakan kekurangan suatu apapun."
sang Bunda dengan berapi api menasehati dan meyakinkan Bilqis,agar tidak ada keraguan dihatinya menerima perjodohan yang sudah direncanakannya itu.
"hidup itu ga cukup cuma modal cinta, apalagi pacarmu itu kan masih kuliah"
"masih jadi beban orang tua"
"sedangkan calon Su... "
"Stop Bunda,... Jangan diteruskan. Jangan banding bandingkan Arman dengan laki2 itu Bun"
"kalo bandingkan itu harus apple to apple Bun. Bukan apel dibandingin sama dureen.ya jelas beda dong"
"banyak harta juga percuma Bunda, kalo ga bahagia,uang ga bisa beli kebahagiaan.Uang bukan segalanya."
ujar Bilqis sok bijak
"iya tapi cinta juga ga bisa bikin kenyang, emang segala kebutuhan sedunia ini bisa dibeli pake cinta?"
Ujar Bunda tak ingin kalah dari anak bontotnya itu
"kamu kuliah itu biayanya pake duit Qis, kalo usaha Ayahmu sampe kenapa napa, boro boro kamu bisa kuliah, makanpun bunda ga jamin bisa apa nggak."
ancam Bundanya.Sambil mencubit gemas pipi Bilqis
"kok bisa sampe segitunya Bunda, aaaah bunda nih suka hiper bola"
ujar bilqis mendelik seraya bibirnya menye menye meledek bundanya
"Ih kamu kalo dibilangin suka ga percaya"
"sembilan puluh sembilan persen usaha Ayahmu itu dananya dari sokongan Pak Riza Raharja. "
"sekarang usaha Ayahmu lagi ada masalah, otomatis siapa lagi yang bisa bantu kalo selain Pak Riza"
"sudahlah Qis, daripada kamu merajuk terus ke Bunda, karena ga mungkin rencana pernikahan ini dibatalkan,lebih baik sekarang kamu ikut sama bunda, kita perawatan."
"besokkan Radit dan keluarganya akan datang melamarmu"
"sebelum. Acara lamaran dimulai, kita perawatan sekalian mengambil kebaya yang sudah Bunda pesan untuk lamaran besok"
"kamu harus di make over, biar pada pangling, yuk siap siap. Bunda tunggu kamu dibawah yah"
ujar Bunda seraya mencium dan memeluk Bilqis dengan bahagia
Dengan wajah kesal dan sebal Bilqis secepatnya berganti pakaian dan mengambil tas selempangnya,berdandan minimalis,kemudian menemui sang Bunda yang sudah menunggunya.
🍒🍒🍒
Bunda dan Bilqis sampai disebuah Bilangan Mall terbesar dikota tersebut,segera mereka menuju sebuah klinik kecantikan langganan Bundanya yang sudah membuat janji sebelumnya..
"Dok tolong buat Anakku seglowing mungkin ya,soalnya besok mau lamaran,jangan sampe penampilannya bikin malu calon suami nya ya".
Ucap Bunda sambil menggerak gerakkan alisnya naik turun
"pokoknya harus glowing kayak artis artis korea"
ucap Bunda lagi yang membuat dokternya tersenyum mesam mesem,sedangkan Bilqis hanya bisa mendelik sewot.Bingung dengan ucapan sang Bunda,dirinya yang sudah cantik pari purna dari ujung rambut sampe ujung kaki,masih saja dianggap kurang.
"oke siap Madam,serahkan semuanya pada saya.Dijamin semuanya bakalan tercengang melihat kecantikan Bilqis yang Paripurna"
ucap Dokter sambil mengajak bilqis ketempat perawatan.begitupun bundanya tak mau kalah,mengikuti segala macam perawatan yang ada disana.
🍒🍒🍒
Selesai semua perawatan dan segala tek tek bengeknya dari ujung rambut sampe ujung kaki,Bunda mengajak Bilqis kesebuah cafe dan Resto di mall tersebut,setelah kurang lebih 3jam waktunya dihabiskan untk perawatan,perutnya terasa keroncongan,diajaknya bilqis ke sebuah resto chinese food favorit mereka.
Saat mereka berjalan untuk masuk ke cafe dan Resto tersebut,tiba tiba mata Bilqis menangkap sesosok orang yang sangat dikenalinya.
dengan memicingkan matanya Bilqis berusaha untuk meyakinkan diri,bernahkan sosok yang dilihatnya saat itu.
"Arman..??"
"bukankah Dia sedang Diluar kota?"gumam bilqis bertanya pada dirinya sendiri.
"Aaah ga mungkin Dia,...tapi itu bajunya aku kenal banget,baju kesayangan yang sering Arman pakai."
"Ada apa Qis..kok kamu komat kamit sendiri begitu"Bunda heran melihat Bilqis celingak celinguk dan bergumam sendiri.
"Bunda bentar ya, Iqis ke toilet dulu,bunda duluan aja"
"yaudah Bunda tunggu..."
ujar Bunda berlalu masuk kedalam restorant,sedangkan Bilqis berjalan menemui sepasang lelaki dan perempuan yang tengah bersenda gurau mesra sambil sang perempuan bersender mesra dan sang lelaki mencium wajahnya gemas.
"ooooh jadi ini to yang ternyata sedang keluar kota,asik asikkan mojok disini"
Dengan sengit Bilqis melabrak Arman kekasihnya yang kedapatan sedang berduaan dengan seorang perempuan yang tak dikenalnya.
"Iqis Honey i-ini bisa Aku jelasin...ini ga seperti yang kamu pikirkan sayaaang"
Arman gelagapan saat Bilqis memergokinya tengah berbincang mesra dengan seorang wanita yang berwajah manis itu.
"Diam Kamu,gausah jelasin apa apa"
"Dasar laki laki brengsek"
BYUUUURRRR...
Bilqis menyiramkan minuman yang ada didepannya ke wajah Arman.
semua pengunjung yang yang ada disitu melihat semua kearah mereka,
Bilqis berlari meninggalkan Arman dan teman perempuannya.Arman ingin mengejar Bilqis namun tangannya ditahan oleh wanita itu.
Bilqis berlari sekencang kencangnya,tak tau arah dan tujuannya kemana,perasaannya kacau balau seketika.
Bagaimana tidak,laki laki yang baru kemarin bertelepon mesra dengannya,ternyata seorang laki laki buaya buntung yang pandai mempermainkan perasaan wanita.
Baru kemarin Dia mendengar kata kata manis nan romantis keluar dari mulut Arman yang membuatnya terbuai sampai seperti ada dilangit namun tiba tiba Dia hempaskan begitu saja .Dengan mudahnya Dia bermesraan dengan perempuan lain didepan umum seperti itu.
Tega banget sih mempermainkan hati kayak gini.
selama tiga tahun ini Bilqis selalu menjaga hati dan perasaannya,Dia pikir apa selama ini Bilqis tidak punya perasaan,Dia anggap apa sebenarnya perasaan seorang wanita.
Bilqis terus berjalan menelusuri trotoar jalan sambil terisak isak menangis sedih.hujan deras yang mengguyur saat itu tidak dipedulikannya,airmatanya bercampur dengan Air hujan.
TIDIIIIIIITTTTTTTTT........
"WOY...!!"
"Bosan Hidup ya!"....
Bilqis kaget mendengar suara klakson yang begitu tiba tiba dengan suara kencangnya,badannya menggigil,bibirnya gemeretuk bergetar menahan rasa dingin yang menusuk sampe ke tulang belulang,pandangannya kabur,seketika tubuhnya limbung dan terjatuh terkulai tak berdaya didepan mobil yang tadi membunyikan klakson.
kaget melihat gadis itu terjatuh didepan mobilnya.Mau tidak mau sang pemilik mobilpun turun,tak sampai hati Dia melihat Bilqis terkapar dijalanan saat hujan deras seperti ini.
"Hei Nona Nona..."
Laki laki itu menepuk nepuk pipi Bilqis berharap Dia bangun dan tersadar....Namun percuma,Bilqis tetap pingsan tak berdaya,dengan terpaksa Lelaki itu membopongnya dan meletakannya di jok belakang,bingung Dia harus membawanya kemana,antara rumah sakit atau Apartemennya.
🍒🍒🍒
Hai Hai readers....plissss mohon dukungannya ya Novel ku ini dengan memberikan Like,komen,vote.
Dukung terus biar semangat updatenya yaaaa
😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 273 Episodes
Comments
Gina Savitri
Kebetulan tuh bilqis di khianati, jadi gak perlu merasa bersalah klo nerima perjodohan anak temen papanya 😊
2024-11-07
0
PANJUL MAN
menulisan kalimat dan kata ada beberapa kurang pas
2024-01-29
0
Tiyara Dwii Febrianisa
tapi tanpa uang kita gak bisa apa2 qis ,, realistis aja kita mah qis wkwk
2024-01-29
0