Sore hari ini udara sangat sejuk,angin berhembus dengan mesranya menawarkan suasana yang segar dan nyaman,namun ketenangan dan kenyaman belum tampak di Mansion megah milik keluarga Raharja,Bangunan megah berwarna putih dengan pilar pilar menjulang tinggi itu berdiri kokoh dengan Indah.
Suasana tegang masih menyelimuti keluarga Raharja.Diskusi alot masih terus terjadi antara anak dan kedua orang tuanya itu.
"Aku belum siap Pa"Ujar Radit saat Papanya itu menyampaikan rencana perjodohan Radit dengan Bilqis anak Pak Imran sahabatnya.
sorot matanya sendu tertunduk lesu,Dia belum siap kalo harus berumah tangga dengan wanita manapun,apalagi orang yang sama sekali tidak dikenalnya. Perasaannya galau campur aduk.
"sampai kapan Papa harus menunggu kesiapan kamu Dit? "
"sampai Papamu ini mati Dit?"
"semakin hari umurmu kian bertambah, mama dan papamu ini semakin tua, entah besok atau lusa mungkin mati"
"tapi Papa tidak ingin meninggalkanmu seperti ini Dit"
"Papa ingin melihatmu bahagia,"
Ujar Papanya tak menyerah berkali kali meyakinkan Radit
"Papamu benar sayang,Mama juga ingin menimang Cucu dari mu.penerus dan pewaris keluarga kita Dit"
"Mama ingin melihatmu bahagia Nak"
"Mama yakin Artika pun menginginkan kamu bahagia"
"Kamu berhak menikmati hidup ini Radit,Jangan terus menerus bertahun tahun kamu hidup dengan masa lalu kamu"
"Ayolah Mama mohon sama kamu Raditya Raharja,anak kebanggaan Papa dan Mama"Mama duduk disamping Radit dan membelai pipi Radit dengan penuh cinta,meyakinkannya agar Dia mau menikah dengan seorang gadis yang sudah mereka pilihkan.
"tapi Radit bimbang ma,apa bisa Radit mencintai wanita selain Artika,karena bagi Radit,Artika segalanya Ma."
"kalo didunia ini Radit tidak berjodoh dengan Artika,mungkin kelak Tuhan akan mempersatukan Radit dan Artika di surganya." Tutur Radit yang keukeuh dengan pendiriannya
"Radiiiit!!"
"Lalu Kamu akan terus menerus seperti ini sampai Papa dan Mamamu mati?"
"Silakan kamu keras kepala terus sampe kamu tidak akan pernah melihat Papa dan mamamu lagi"Ujar Papa geram mendengar penuturan Radit yang sangat keras kepala.
Sulit sekali Dia meyakinkan Anak sulungnya itu sampai Papa dan mamanya harus membawa bawa kata kata mati,agar kali ini Radit mau menerima perjodohan ini.
Bukan sekali dua kali Radit selalu menolak,sudah puluhan kali Papanya ini berusaha menjodohkan dan mencarikan pasangan untuk Radith,tapi lagi lagi harus berakhir dengan penolakan.
"Ayolah Dit,hidup ini harus terus berjalan.Kamu tidak bisa terus menerus berada dalam bayangan masa lalu kamu"
"Bisa ada penerus untuk meneruskan usaha kita Dit"
"Papa tau apa yang kamu pikirkan,cinta pasti akan tumbuh Diantara kalian. Kamu akan mudah jatuh cinta pada Bilqis, gadis itu sangat sopan, lucu, dan masih muda".
"Papa tidak sembarangan memilihkan pasangan untukmu Dit"
"Papa sudah mengenalnya dari kecil"
Radit yang diajaknya bicara sedari tadi hanya mendengarkan,sesekali pandangannya menerawang kosong, sulit untuknya mencari alasan untuk menolak perjodohan ini.
untuk kali ini Dia tidak bisa lagi menolak.setelah ratusan kali Ayahnya mencoba menjodohkannya dirinya dengan wanita pilihanAyah,dan ratusankali juga Dia menolaknya mentah mentah.
Namun untuk kali ini Dia tak tega melihat raut wajah kecewa itu lagi, Papa dan mamanya yang kian bertambah usia, ingin melihat Dia bisa hidup dengan bahagia bersama seorang istri dan anak.
"Besok kita akan melamar Bilqis calon istrimu,pacarannya setelah menikah,jaman sekarang kan lagi musim tuh"
"apa tuh mah namanya,nikah setelah pacaran"
"oh taaruf ya pa?"Ujar Mama menimpali
"Nah iya itu,kata Pak Ustadz,namanya taaruf"
"lagi pula kamu sudah tidak perlu pacaran lagi Dit"
"Sebulan lagi kalian akan melangsungkan pernikahan"
"masih ada waktu untuk kamu dan bilqis saling mengenal"
"waktu Dia masih kecil begitu manja padamu, kamu pasti ingat Dia?"Tanya papa
"terserah Papa saja, Papa atur saja semua"
"Radit ikut saja"Ujar Radit dengan tampang kusut lesu.
"Kalo tidak ada lagi yang harus dibicarakan, Radit permisi Pa"
"Ya sudah Kamu istirahatlah"
"Besok siap siap kita pergi kerumahnya,untuk melamar calon pengantinmu ha ha ha"
Pak Riza menepuk nepuk pundak Radit sambil tertawa senang,karena Kali ini Radit menuruti keinginannya.
"Ma akhirnya Radit luluh juga,akhirnya Radit sadar juga ya Ma.Papa benar benar bahagia"
Pak Riza memeluk Istrinya dengan sangat erat,hatinya teramat bahagia karena Radit tak lagi bisa menolak keinginannya itu,Dia benar benar Ingin secepatnya bisa menikahkan anak Laki laki yang sudah tidak muda lagi,sudah sangat matang.
"Alhamdulillah ya Pa,Mama seneeeeeng banget pa,Mama ga sabar pengen cepet cepet gendong Cucu"
"Tapi Pa,memangnya anaknya Pak Imran mau dijodohkan dengan anak kita"
"Bukannya Dia masih muda,masih smp.apa SMA ya?"
"Dulu kan kita mau jodohkan dengan anak sulungnya"
"Tapi kan Dia sudah nikah kan?"
"Dia sudah Kuliah sekarang Ma"
" Tentu saja mau dong Ma,mereka tidak bisa menolak keinginan Papa"
"Siapa sih yang bisa menolak Riza Raharja"
"Yang ada orang orang diluar sana ngantri untuk menjadi besan kita Ma..Ha ha ha"Pak Riza tertawa mendengar penuturannya sendiri.
Memang benar yang dikatakan Pak Riza,orang orang berlomba lomba menyodorkan anaknya agar bisa menjadi bagian dari keluarga konglomerat itu.
Siapa Yang Tak kenal Keluarga Raharja,Keluarga yang mempunyai perusahaan konglomerat.Raharja Group yang sudah didirikan puluhan tahun yang lalu yang bergerak di berbagai bidang.
🍒🍒🍒🍒
"Artikaaaa... "
Gumam Radit memandangi bingkai foto kekasih yang bertahun tahun begitu dirindukannya,
"Aku merindukan Artika... "
"Andai kamu ada disisiku"
"Cintaku hanya untukmu Artika.."
Radit memeluk erat Foto Artika,foto gadis cantik yang benar benar membuatnya tak berdaya,walau lima tahun berlalu,tetap saja sangat sulit melupakan wanita yang telah dipacarinya sejak Radit duduk di bangku sekolah menengah.
Artika yang merupakan adik kelasnya itu adalah cinta pertamanya,Artika gadis cantik sempurna yang berhasil menaklukan hatinya.
Tidak pernah sedikitpun hatinya bisa berpaling dari Artika,Artika seorang gadis cantik dari keluarga kaya,selalu setia mendampingi Radit.sampai bertahun tahun Radit dan Artika harus terpisah jarak karena Radit melanjutkan studi ke Amerika dan juga sekaligus belajar menjalankan usaha Papanya disana.
Tak pernah sedikitpun Artika goyah,bahkan cintanya semakin kuat walau beberapa kali harus putus nyambung dan banyak godaan dalam kelangsungan hubungan mereka.
"Apa yang harus aku lakukan Artika,semakin hari rasa cinta dihatiku semakin membuncah.
"Sulit rasanya bagiku untuk menerima wanita lain selain dirimu".
"Namun sudah berkali kali aku mengecewakan Papa dan Mama".
"Aku tak ingin melihat mereka terus menerus kecewa karena penolakanku."
"Maafkan Aku Artika...bukan maksudku untuk menghianatimu"
"kau pun tau semenjak Aku kehilanganmu,Dunia ini serasa runtuh,Dunia ini benar benar hampa."
"Tapi kamu tenang saja sayaaang,Aku tidak akan pernah jatuh cinta padanya.Aku akan menutup hatiku untuk wanita manapun,karena hanya Kamu yang berhak memiliki Aku,tidak akan pernah ada wanita dihati ini selain dirimu sayaaaang"
Radit panjang lebar berbicara dengan foto Artika yang sesekali Dia ciumi dengan mesra,membelai foto itu,dan terkadang Radit tertidur dengan mendekap foto itu.
🍒🍒🍒
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 273 Episodes
Comments
Gagas Permadi
waaaaah sepertinya si Radit kegerer otak²nya ngomong SM foto gak segitunya juga kali cintanya🤣🤣🤣
2024-02-26
0
fatmah nolly
odgj
2023-03-15
0
pembaca komik
Aditttt Bang Jarwo makin deket Dittttt
2022-11-17
0