MAEL SANG PALADIN

Mael dengan BENDERA PERANG yang bisa memanggil pasukan bersenjata, dengan perlengkapan perang baju jirah, bermacam senjata, dan ASURA MODE yang bisa mengunakan semua senjata sekaligus, dengan efek serangan yang melemahkan lawan ditambah TAMENG PENENANG yang baru di dapat, membuat nya semakin percaya diri tak ada yang bisa menandingi kekuatannya.

TAMENG PENENANG bisa menetralisir segala serangan baik serangan mental maupun serangan langsung, makanya Mael masih bisa berdiri tegap saat berhadapan dengan Ricky yang memakai TOPENG GANAS.

Direktur kolektor barang antik yang menjadi player saat menemukan PEDANG PEMBELAH, yang tebasan nya saja membuat udara sekitar memiliki daya potong yang menghancurkan segala yang menghalanginya, dari situ lah dia mulai mencari artefak item legendaris yang tersembunyi.

Mengumpulkan berbagai perlengkapan yang bila terkumpul satu set maka akan membuat efek baru contohnya menggunakan ASURA MODE.

Pencarian Mael dalam mengumpulkan perlengkapan tidaklah mudah dia kerap kali terjebak, memecahkan teka-teki, menghadapi penjaga artefak, dan kadang berebut dengan player lain yang ternyata juga menginginkan item itu.

Namun kepercayaan dirinya musnah seketika saat berhadapan dengan orang yang tak pernah dia bayangkan kekuatan nya, bahkan mungkin orang ini bisa menghancurkan planet tempat mereka tinggal sekarang dengan mudahnya.

"CINTA TERSEMBUNYI digunakan nyawa dikembalikan" sekretaris Mael memakai reward.

"Oh ternyata kamu romantis juga ya.. bisa mendapatkan reward itu..!" Ricky memegang pundak Mael.

Tubuh Mael tak bisa bergerak bahkan TAMENG PENENANG nya tak berfungsi, secara alami tubuh bereaksi dengan kekuatan yang sangat besar.

"Apa kamu mau mati lagi, atau tunduk dibawah kekuasaan ku..!" Ricky mengancam.

Mael tak bisa bersuara dia yang tak pernah takut apapun selalu bisa menghadapi segala situasi, kini lidah nya tak bisa bergerak.

"Baiklah aku akan menghabisi mu lagi..!" Ricky mempermainkan Mael.

"Ampun.." Mael yang gagah itu menangis.

"Terlambat untuk meminta ampun..!" Ricky masih mempermainkan Mael.

Badan Mael bergetar hebat hingga kesadaran nya hilang.

Nanochip telah terpasang Ricky meninggalkannya begitu saja.

"Sistem pemulihan.." sekretaris menyadarkan Mael.

"Di mana dia?" tanya Mael yang baru sadar pada sekretarisnya.

"Aku ada dalam pikiran mu.. tingkatkan kemampuan mu lagi.. dan tunggu perintah selanjutnya..!" suara Ricky ada dalam kepala Mael.

Mael yang sudah pernah bertarung dengan Ricky memberanikan diri memasuki lembah orang mati yang di mana harus menghadapi wanita penghisap darah penjaga artefak.

"Kita memasuki area orang mati TAMENG PENENANG diaktifkan rasa takut diredam" beritahu sekretaris Mael.

"Gunakan kunci makam untuk memasuki kediaman penjaga" pinta Mael ke sekretarisnya.

"Kunci makam digunakan.."

Gerbang tersembunyi terbuka hingga Mael bisa langsung berhadapan dengan penjaga artefak tanpa harus melewati serangkaian jebakan dan teka-teki yang membingungkan.

"Wah wah..ada penantang yang langsung menghadapi ku tanpa melewati quest perjalanan, datang sendiri tanpa tim atau aliansi" Ladymera dengan rambut panjang yang menjuntai berwana merah darah, dengan busana hitam pekat, dan corak merah mengakui keberanian Mael.

" Ladymera menunjukan eksistensinya kekuatan besar terdeteksi, armor yang telah diupgrade terpasang, akselarasi penuh full item digunakan, kemampuan maximal..!" sekretaris menyiapkan serangkaian perlengkapan.

Pasukan alam kematian Ladymera bangkit dengan sosok yang menyeramkan, membuat player yang tak punya peredam rasa takut akan gentar sebelum bertarung.

Mael pun tak mau kalah pasukan tempur nya siap berperang.

"Kyakkkk...!" teriakan Ladymera yang menggetarkan area tanda pertempuran dimulai.

"Urrraaaa...!" Mael meneriakkan untuk maju.

Pasukan mereka bentrok saling menghabisi satu sama lain begitu kacau pertempuran itu.

Hewan penyintas Mael yang berupa Beruang Grizzly besar yang full upgrade, juga membantu pertempuran sembari mengambil diamond, coin dan red bottle sumber tenaga yang membantu memulihkan stamina.

"Untungnya di sini ada red bottle hingga aku bisa memaksimalkan serangan" Mael yakin dengan kekuatannya.

"KOTAK SUCI digunakan Healer dipanggil.." sekretaris mengunakan item.

Munculah wanita bersayap DEWI PENYAYANG memulihkan pasukan yang cedera saat pertempuran.

Ladymera murka dia mengunakan kemampuan KEABADIAN membangkitkan pasukan nya yang telah gugur.

Namun sayang Mael sudah terlebih dahulu menancapkan TOMBAK KESENGSARAAN ke tanah yang mana apabila musuh terjatuh takkan bisa bangkit lagi.

Ladymera turun dari singgasananya menyerang langsung Mael dengan RANTAI PISAU ALAM KEMATIAN.

Mael menepis nya dengan TAMENG PENENANG dan menebasnya dengan PEDANG PEMISAH, memanah nya dengan BUSUR PENGUNCI, melempar TOMBAK PEMBEKU, dan senjata lain mengunakan ASURA MODE.

Ladymera melepaskan kemampuan pamungkasnya HUJAN DARAH MEMBUNUH yang menghabisi setiap makhluk yang bernyawa pasukan Mael musnah.

DEWI PENYAYANG lenyap, tinggal Mael dan sekretaris sistem bahkan hewan penyintas menghilang dan kembali paksa.

Dua kubu sama-sama terkena serangan hingga tak ada yang menang.

Mereka sama-sama memakai REGENERASI MODE dan balapan siapa yang terlebih dahulu bisa bergerak.

Beruntung Mael terlebih dahulu pulih dan dengan cepat selang waktu 15 detik sebelum Ladymera juga pulih, Mael maju ke arah Ladymera dan mencumbu bibir merah nya.

Latar area yang tadi didominasi warna hitam berubah jadi putih, busana Ladymera yang hitam pekat dan corak merah menjadi putih dengan corak silver, hanya rambut dan bibir nya saja yang masih berwarna merah.

Mael sudah tau rahasia setiap penjaga wanita untuk mengalahkan nya hanya dengan cara menciumnya belajar dari pengalaman terdahulu.

Namun untuk membuat nya diam itu yang susah maka dari itu setiap senjata Mael memiliki efek melumpuhkan lawan.

"Ladymera takluk syarat terpenuhi reward diperoleh.. Item didapat.." beritahu sekretaris.

"Ladymera maukah kau menjadi istriku..?" dengan dekapan yang mencondongkan sang pujaan Mael ingin mendapatkan CINTA TERSEMBUNYI karena nyawanya sudah hilang sekali.

"Kau sudah menghabisi anak buah ku sekarang mau melamar ku.. apa yang bisa kau janjikan padaku?" Ladymera meminta sesuatu.

"Aku bisa membebaskan mu dari sini, aku tau itu tidak mungkin, tapi aku ada sesuatu yang bisa membuat hal yang tak mungkin menjadi mungkin" Mael menemukan cara.

"Coba jelaskan bagaimana caranya?" Ladymera pemasaran.

Mael menusuk Ladymera yang ada dipelukannya dengan BELATI PENGORBANAN hingga tersegel di dalam nya.

"Kau benar-benar bedebah.. Kamu dasar..!" Ladymera mengomel tak karuan dalam wujud item belati itu.

Mael keluar dari tempat itu dengan reward, berbagai item dan harta yang melimpah.

Sesampainya di kota Mael menggoda gadis NPC biasa yang berkeliaran bebas menghiasi New World.

Mengajak nya ke kamar hotel dan setelah selesai bersenang-senang dengan nya Mael menusuk nya dengan BELATI PENGORBANAN.

NPC itu berubah menjadi Ladymera.

"Akhirnya aku bebas.. Kya..." Ladymera berteriak karena dalam keadaan polos tanpa sehelai benang.

Ladymera menampar wajah Mael.

"Sakit sih engga.. tamparan mu, tapi hati ku berasa perih" Mael tidak heran NPC yang berasal dari boss dungeon memang susah dikendalikan.

Bersambung...

"Sampai jumpa" 👋