Tring! Bom! Duar!
Pertarungan antara Xinxin dan Nan Bei Zo pun terus berlanjut.
Terlihat saat ini Xinxin dengan Sea God Palace menghalangi serangan yang sangat kuat berasal dari Nan Bei Zo.
Tebasan bilah cahaya terus melesat ke arah Xinxin tanpa henti yang membuat Xinxin semakin terkejut dengan keahlian Nan Bei Zo.
“Ha-ha-ha! Apa kau hanya bisa bertahan? Sungguh? Apakah hanya ini kekuatan dari pemegang Trident Of Destiny?” Nan Bei Zo tertawa luar sambil terus mengayunkan pedangnya dengan kecepatan yang sangat tinggi. Tidak akan memalukan ia dijuluki sebagai salah satu dari tiga jenius terbesar God Race.
Xinxin tetap tenang karena sudah melihat semuanya melalui hukum Takdir. Tetapi satu hal yang membuatnya kerepotan saat ini adalah, kecepatan Nan Bei Zo untuk menghindari serangannya yang sudah mengintip masa depan tetap bisa dihindari. Dari itu semua, ia sadar bahwa hukum Takdir tidaklah mutlak jika melawan individu yang jauh lebih kuat atau cepat karena mereka masih memiliki waktu untuk menghindar.
Sementara itu, Ren Yuu dan Mei terus menonton pertarungan.
“Guru, apakah kita tidak membantu bibi itu?” Tanya Mei sedikit khawatir.
Wajah Ren Yuu sedikit bergerak-gerak karena Mei memanggil Xinxin sebagai bibi.
“Tunggu sebentar lagi, Mei.. Xinxin belum bisa mengendalikan hukum Takdir secara leluasa. Dengan pertarungan ini, dia akan belajar menggunakannya. Jika dia dalam keadaan terdesak, aku akan membantunya. Aku telah menaruh beberapa energi dan hukum Kegelapan di tempat itu yang membuatku bisa bergerak dengan cepat ketika keadaan tidak terkendali lagi.” Balas Ren Yuu sambil terus menatap pertarungan yang sedang terjadi. Ia yakin bahwa pertarungan itu akan memakan waktu yang lama, dari itu, ia tau bahwa Xinxin akan berkembang menggunakan hukum Takdir.
Mendengar apa yang dikatakan oleh Gurunya, Mei hanya terdiam. Ia tau bahwa Gurunya memiliki tujuan dengan membiarkan Xinxin terus bertarung sendirian melawan God Race yang dikatakan sangat terampil dan sangat kuat.
Pertarungan antara Xinxin dan Nan Bei Zo terus berlanjut. Sudah lebih setengah hari mereka bertempur tanpa ada pemenang sama sekali. Tetapi sangat terlihat bahwa Xinxin saat ini sedang dalam posisi bertahan karena Nan Bei Zo tetap lebih kuat walaupun ia sudah meminjam sangat banyak energi dari Realms Of The Sea.
Tetapi Xinxin sedikit terganggu saat sedang bertarung. Ia tidak mengerti mengapa Ren Yuu tidak datang sama sekali yang membuatnya sedikit sedih. Tetapi ia tidak bisa mundur saat ini karena telah menantang Nan Bei Zo. Ia hanya bisa berusaha sekuat tenaga untuk bertarung walaupun ia tidak tau bahwa Ren Yuu memiliki tujuan lain yaitu membuatnya terbiasa menggunakan hukum Takdir.
Bom!
Serangan lainnya di tahan oleh Xinxin menggunakan Sea God Palace. Dari segi pertahan, ia memang unggul, tetapi dari segi kecepatan, ia kalah, sementara segi kekuatan, tampak bahwa Nan Bei Zo hanya unggul dalam selisih yang sangat kecil.
Saat membubarkan penghalang, Xinxin memutar Trident Of Destiny, ia kembali ditutupi oleh uap air lalu menghilang sepenuhnya.
“Hm? Gerakan apa itu? Baru kali ini dia menggunakannya!” Nan Bei Zo sedikit waspada karena instingnya berkata seperti itu.
Dan insting Nan Bei Zo memang bekerja dengan sangat baik saat Xinxin muncul di belakangnya sambil mengayunkan Trident Of Destiny.
Kedua sayap Nan Bei Zo pun diselimuti oleh energi dan hukum Cahaya. Kedua sayapnya tampak seperti mengeras saat ini.
Tring!
Wajah Xinxin sedikit berkerut saat kedua sayap itu menahan Trident Of Destiny. Dari hukum Takdir yang ia lihat, Nan Bei Zo menghindar dan ia ingin mempersiapkan serangan lainnya. Itulah tanda bahwa Xinxin belum terbiasa menggunakan hukum Takdir seperti Ren Yuu.
“Teknik yang kau gunakan sungguh aneh. Kau tidak bisa di deteksi oleh apapun saat melakukan itu! Tetapi.. kecepatan adalah sesuatu yang mengungguli segalanya!” Ucap Nan Bei Zo saat bulu-bulu sayapnya tampak bergerak dan terlepas dari sayapnya.
Mata Xinxin melebar sedikit karena tau bahwa itu adalah serangan skala besar yang sangat sulit untuk dihindari.
Di depan Xinxin, miniatur Sea God Palace muncul seketika dan menciptakan penghalang kembali.
Tring! Tring! Tring!
Semua bulu-bulu itu di tahan oleh penghalang yang diciptakan oleh Sea God Palace seketika.
Tetapi, wajah Xinxin semakin muram saat melihat melalui hukum Takdir bahwa Nan Bei Zo muncul di sampingnya sambil mengayunkan pedang dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Xinxin yang sudah melihat itupun langsung menghindar ke samping.
Saat Nan Bei Zo muncul, ia langsung mengayunkan pedangnya tetapi ia mengerut karena seolah-olah Xinxin sudah tau ia akan menyerang dari arah itu. Ia pun membelokkan sedikit lintasan pedangnya.
Sraing!
Srak!
Armor milik Xinxin robek seketika dan luka yang tidak terlalu dalam terlihat di bahunya. Jika saja ia tidak menggunakan armor, ia pasti sudah terbelah.
“Kenapa aku tidak bisa mengikutinya bahkan dengan hukum Takdir?” Xinxin tidak tau harus bagaimana melawan Nan Bei Zo karena ia hanya bisa tampak seperti bertahan terus-menerus.
Saat terkena tebasan, Xinxin mencoba menyerang kembali dengan Trident Of Destiny.
Tetapi Nan Bei Zo bergerak lebih cepat dari pada prediksi Xinxin menggunakan hukum Takdir.
Zhep!
Nan Bei Zo mundur menjaga jarak dan menatap Xinxin dengan seksama. Baru kali ini juga ia menghadapi musuh yang sangat merepotkan seperti Xinxin. Bukan hanya dari segi reaksi saja karena hukum Takdir, yang paling merepotkan menurutnya adalah pertahan ganda Xinxin.
“Jika seperti ini, pertarungan akan membutuhkan waktu berminggu-minggu agar aku bisa mengalahkannya!” Wajah Nan Bei Zo sedikit gelap karena tau bahwa ia mungkin lebih dulu kalah karena kekurangan energi. Sementara Xinxin sangat terlihat bahwa dia tidak kekurangan energi sama sekali dari awal pertarungan walaupun terus mengeluarkan teknik kuat yang pasti menguras banyak energi dan hukum.
“Jika dia tetap memegang Trident Of Destiny, pertarungan ini tidak akan tuntas sama sekali! Jika seperti ini...” Raut wajah Nan Bei Zo berubah karena ia akhirnya mengambil keputusan untuk menggunakan teknik yang akan membebani tubuhnya.
“Kau memang kuat! Baru kali ini aku melawan seseorang seperti dirimu! Tetapi...”
Saat kata-kata Nan Bei Zo terhenti, ia pun mengepalkan kedua tangannya dan tubuhnya tampak berubah menjadi putih sepenuhnya.
“Tetapi aku akan mengakhiri ini saat ini juga!”
Mode God Light!
Nan Bei Zo menggertakkan giginya dengan kuat sampai-sampai terdengar karena menahan beban dengan teknik yang akan ia gunakan.
Wajah Xinxin berubah karena merasakan ancaman yang jauh lebih besar saat Nan Bei Zo tampak berubah.
“Mati!”
Zhep!
Kilatan cahaya terlihat seketika. Bahkan dengan hukum Takdir pun, Xinxin tidak mampu untuk melihatnya.
Sraing!
Srak!
Armor milik Xinxin terpotong kembali dan ia menerima luka walaupun tidak dalam. Tetapi, dari hal itu, ia mengetahui bahwa kecepatan Nan Bei Zo berlipat ganda dalam sekejap.
Dan Ren Yuu yang berada di kejauhan pun melebarkan matanya seketika. Ia gemetaran sedikit saat melihat teknik milik Nan Bei Zo karena sangat mirip dengan teknik eklusif manual Three Infinite Moonlight ketika mencapai puncaknya.
“Mode God Light! Puncak kecepatan dari manual Three Infinite Moonlight!”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 431 Episodes
Comments
Laode Muslimin
naluri..haha
2023-10-12
1
Raimon
Ada apa dengan Ren Yuu....
2022-11-30
0
BocahBodoh
dih
2022-11-20
0