“Guru.. wanita itu sangat sama persis dengan Guru. Gerakannya sangat aneh dan sangat akurat. Apakah dia juga...” Mei terhenti dari kata-katanya sambil menatap ke arah Gurunya.
“Ya. Xinxin juga memiliki hukum Takdir yang dikatakan hanya akan dikuasi oleh satu diantara milyaran makhluk hidup.” Ren Yuu mengangguk kecil.
Mei tertegun mendengarnya. Tentu ia telah mencoba mempelajari hukum Takdir juga dari Gurunya. Tetapi ia bahkan tidak mampu menyentuhnya sedikitpun. Ia melihat kembali ke arah Xinxin, dengan energi Kegelapan miliknya, ia dapat melihat apa saja yang dilakukan oleh Xinxin. Dan tentu saja ia mengenal Xinxin walaupun belum pernah berbicara secara langsung karena sebelumnya Xinxin terus berkultivasi di Dimensional Life milik Gurunya.
Ren Yuu dan Mei tetap menatap pertempuran yang terjadi antara God Race dan Atlantis Race. Keduanya sadar bahwa tidak lama lagi dunia itu akan meledak karena serangan milik Xinxin sebelumnya.
Tetapi mereka berdua tidak akan mendekat. Ren Yuu tentu akan waspada karena tidak tau Xinxin saat ini berada di pihak siapa. Juga, ia memiliki masalah dengan Atlantis Race yang membuatnya akan langsung dimusuhi ketika terlihat.
Juga, yang menjadi fokus Ren Yuu saat ini adalah Nan Bei Zo. Ia merasakan bahaya besar dari tubuh Nan Bei Zo. Ini pertama kalinya untuk dirinya sendiri merasakan aura mengerikan seperti itu dari seorang God Race dengan tingkat kultivasi Tier True God 5th Heavenly Layer.
Di permukaan dunia, Xinxin yang baru selesai membunuh anggota God Race pun langsung bergerak ke sana ke mari. Ia dengan mudah mengalahkan para God Race yang terluka, tetapi ia tidak langsung bentrok dengan Nan Bei Zo karena tau betapa mengerikannya God Race tersebut walaupun mungkin ia juga tidak akan kalah semudah itu jika masih menggunakan Trident Of Destiny dan Sea God Palace.
Ketika dalam pertarungan, Xinxin juga merasakan keberadaan Ren Yuu bersama dengan seseorang yang memiliki aura yang mirip dengan Ren Yuu.
“Ren Yuu..” Batin Xinxin. Ia tentu sangat senang bahwa Ren Yuu ternyata sudah tiba. Tetapi ia terlihat sedikit sedih karena Ren Yuu hanya tetap menonton dan tidak mencoba membantunya. Ia sadar bahwa semua itu karena ia pergi sebelumnya dan membiarkan Ren Yuu pergi seorang diri. Ia merasa dirinya sebagai seorang penghianat saat ini karena tidak ikut dengan Ren Yuu sebelumnya.
Karena itu, Xinxin hanya bisa melampiaskan kemarahannya kepada God Race. Ia pun tidak peduli dengan Atlantis Race yang berada di sekitarnya yang sedang di bunuh oleh God Race.
Chu Di yang sedang melawan Nan Bei Zo dengan sudah payah tentu melihat semua pergerakan Xinxin.
“Apa yang kau lakukan Xinxin? Aku tau bahwa membunuh God Race memang penting. Tetapi kenapa kau tidak menyelamatkan anggota kita yang berada di sekitarmu?” Batin Chu Di. Ia tidak tau harus marah atau tertawa saat ini melihat anggotanya tewas satu per satu atau melihat God Race yang tewas di ujung Trisula Xinxin.
“Kau bahkan masih sempat melihat ke arah lain saat melawanku? Kau terlalu menganggap enteng diriku, Atlantis rendahan!” Nan Bei Zo semakin marah karena tampak Chu Di terlihat seperti bermain-main walaupun sebenarnya dipojokkan.
Nan Bei Zo menjaga jarak seketika dan mengangkat pedangnya ke arah langit. Pedangnya bersinar terang, ia adalah pengguna elemen dan hukum Cahaya yang sangat kuat karena para anggota clan God Race tingkat pertama memang ahli menggunakan elemen dan hukum Cahaya.
“Divine Slash...”
Zhung!
Bilah pedang yang memiliki panjang sekitar ratusan meter melesat ke arah langit saat Nan Bei Zo menggunakan tekniknya.
Chu Di yang menatap persiapan serangan milik Nan Bei Zo pun berkeringat sedikit. Ia tentu paham bahwa serangan itu sangatlah kuat.
“Matilah!” Teriak Nan Bei Zo saat mengayunkan pedangnya ke arah Chu Di.
Sraing!
Bilah cahaya yang sangat kuat melesat ke arah Chu Di.
“Celaka!” Batin Chu Di saat melihat serangan super cepat mengarah padanya. Ia buru-buru menghindar ke samping semampunya.
Srak!
Jrezh!
Jurang yang tidak memiliki dasar terlihat seketika saat tebasan Nan Bei Zo mengenai permukaan tanah. Bahkan di tempat bilah itu terkena, banyak Atlantis Race yang terkena dampaknya dan tewas ditempat.
Chu Di melihat serangan itu pun berkeringat deras. Jika saja ia terkena serangan, ia akan tewas seketika juga.
Bahkan Ren Yuu yang berada di langit pun tau bahwa serangan seperti itu bisa membelahnya jika terkena secara langsung.
“Kena kau...” Suara Nan Bei Zo terdengar di telinga Chu Di yang membuatnya mematung di tempat.
Nan Bei Zo yang telah tiba di belakang Chu Di dalam sekejap pun langsung mengayunkan pedangnya yang sudah diselimuti oleh cahaya yang begitu terang.
Srak!
Jrezh!
Chu Di yang mencoba menghindar sebisanya pun tetap terkena. Lengan kirinya kini terpotong dengan bersih. Ia tau bahwa pengalamannya dalam pertarungan membuatnya mudah lengah dan inilah hasilnya.
“Arrrrgggghh!” Chu Di meraung kesakitan. Di saat itu juga, ia langsung mengayunkan pedangnya untuk membalas.
Nan Bei Zo menaikkan sudut bibirnya karena ia sudah melihat pergerakan milik Chu Di. Ia pun memiringkan pedangnya dan sedikit menaikkannya ke arah atas.
Tring!
Busshhh!
Energi dan hukum Air dan Cahaya melesat ke segala arah saat Nan Bei Zo menahan tebasan pedang Chu Di.
“Ternyata kau memang lemah! Menurutku, wanita itu bahkan lebih kuat darimu dengan salah satu senjata dewa yang ada bersamanya. Tetapi kau memiliki tingkat kultivasi tinggi mungkin hanya karena bakatmu saja, tetapi pengalaman tempurmu sangatlah rendah. Kau tampak seperti bunga yang dibesarkan di rumah kaca!” ucap Nan Bei Zo saat mengejek Chu Di yang masih menahan rasa sakit karena kehilangan sebelah lengannya.
Moral para anggota God Race naik seketika saat melihat pemimpin mereka hampir menang. Walaupun jumlah mereka sedikit, tetap saja perlawanan mereka semua sangat tangguh karena yang tersisa diantara mereka semua adalah para elit.
Sementara para anggota Chu Di semakin marah melihat pemimpin mereka yang kehilangan lengan. Banyak dari mereka yang menatap Xinxin bergerak ke sana ke mari melawan God Race kuat untuk memintanya membantu Chu Di.
Sedangkan Xinxin yang masih melawan God Race lainnya tentu telah melihat bahwa Chu Di telah kehilangan lengan. Tetapi ia tidak peduli sama sekali dan terus bertarung karena masih dalam suasana hati yang buruk.
Sementara Nan Bei Zo tentu melihat bahwa Xinxin tampak seperti tidak memihak Atlantis Race ataupun God Race. Ia sadar bahwa ada sesuatu yang membuat pemilik Trident Of Destiny seperti itu.
“Ha-ha-ha! Tampaknya wanita itu bahkan tidak peduli padamu yang akan mati segera di tanganku! Menarik.. aku ingin tau apa yang terjadi sampai-sampai pemilik Trident Of Destiny seperti itu. Setelah aku selesai denganmu, aku akan membantai semua Atlantis di tempat ini!” Nan Bei Zo tersenyum kejam ke arah Chu Di.
Sedangkan Chu Di hanya bisa memasang wajah yang sangat muram saat ini. Ia sudah sedikit takut karena merasa bahwa nyawanya sedang terancam.
“Xinxin! Apa yang kau lakukan? Bantu aku!” Chu Di mengirim transmisi suara kepada Xinxin.
Xinxin yang sedang melawan God Race, tiba-tiba melompat mundur dan menatap ke arah langit.
Semua yang ada di sana tentu melihat pergerakan Xinxin. Tetapi, semua dari mereka terkejut karena tidak menyangka bahwa kata-kata seperti itu akan keluar dari mulutnya.
“Beri aku alasan untuk membantumu!”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 431 Episodes
Comments
hetdoo
jangan dibantu neng, mending kabur aja sm bang Ren 😍😍
2023-03-24
1
BocahBodoh
uhhh
2022-11-20
0
wak-Kat
👍
2022-10-28
0