Ruang hampa
Ren Yuu dan Mei telah bergerak ke tempat basis utama God Race di Realms Of The Sea untuk memulai invasi pertama mereka ke semesta itu.
Sudah lebih dari seminggu semenjak Ren Yuu dan Mei bergerak di dalam lubang kegelapan. Walaupun kecepatan mereka sangat tinggi, akan sulit untuk mencapai lokasi yang sangat jauh karena Realms Of The Sea termasuk semesta yang lumayan luas.
Selama itupun, Ren Yuu telah memikirkan semua hal tentang yang sudah berlalu. Ia memiliki sangat banyak tugas dan tuntutan saat ini. Ia juga sudah merindukan keluarganya karena sudah hampir 300 tahun tidak bertemu dengan mereka semua.
300 tahun bukanlah waktu yang lama bagi para kultivator yang telah mencapai tingkat dewa. Umur mereka sudah melebihi angka jutaan tahun dan waktu 300 tahun akan berlalu sekejap mata bagi para makhluk yang telah mencapai level itu.
Ren Yuu merasa sedikit menyesal dan tau bahwa semua anggota keluarganya mengira ia sudah mati karena insiden dengan Sheng Mei sebelumnya. Ia hanya berdoa agar semua keluarganya tidak melakukan hal yang ceroboh saat ini dan lebih baik menetap di Jalan Asura karena ia yakin bahwa tempat itu sangat aman.
“Kita hampir sampai!” Ren Yuu tersadar dari lamunannya dan mengirim transmisi suara kepada Mei ketika mendeteksi tempat tujuan mereka di tempat yang sangat jauh. Bukan hal sulit bagi Ren Yuu untuk melacak tempat jauh sekalipun karena jiwanya sangatlah kuat dan mencapai keabadian walaupun sebelumnya inti asal jiwanya hampir musnah karena dicabut secara paksa.
Mei yang berada dibelakang Gurunya pun memasang ekspresi serius saat ini.
Zhep!
Ren Yuu keluar dari lubang kegelapan saat jarak dari dunia tempat God Race berada masih lumayan jauh. Ia tidak akan mengambil resiko memancing semua musuh mengejarnya sekaligus.
“Apa yang akan kita lakukan saat ini, Guru?” Tanya Mei karena tau bahwa lebih baik menjatuhkan God Race satu persatu karena ia dan Gurunya mungkin tidak mampu menghadapi mereka semua sekaligus.
“Ayo kita masuk ke dunia terdekat dengan dunia itu terlebih dahulu. Aku yakin bahwa beberapa God Race pasti berada di tempat itu juga. Aku tidak ingin memeriksa planet-planet di sekitarnya karena pasti para God Race akan mendeteksi energi spiritual ku.” Ren Yuu berkata sambil melihat ke tempat tertentu dan itu adalah sebuah dunia yang memiliki jarak lumayan dekat dengan tujuannya saat ini.
“Ayo.” Ren Yuu pun langsung perlahan melayang di kehampaan menuju ke dunia yang ia pikir tempat serangan awal yang cocok.
Mei pun langsung mengikuti Gurunya dengan hati-hati. Ia langsung menekan energinya karena ia merasakan bahwa Gurunya melakukan hal itu.
Ren Yuu cukup puas dengan reaksi Mei yang langsung tau apa yang harus dilakukan tanpa diberi perintah.
**
Di sisi lain, Sea God Palace saat ini sedang bergerak ke arah dunia lainnya yang berbeda tetapi sangat dekat dengan tujuan para Atlantis.
Atlantis Race dan Xinxin telah berdiskusi sebelumnya dan melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan oleh Ren Yuu walaupun dunia yang mereka masuki berbeda.
Xinxin menatap semuanya melalui Sea God Palace. Ia sudah sangat mahir menggunakan Artefak tersebut walaupun sedikit kesulitan mengendalikan Trident Of Destiny ketika menyerap banyak energi.
“Kita hampir tiba. Sesuai rencana, kita akan masuk ke dunia yang terletak di dekat basis utama God Race.” Xinxin berkata dengan nada datar seperti biasa.
“Bersiap-siaplah! Sea God Palace akan memasuki dunia itu.” Lanjut Xinxin saat mengendalikan Sea God Palace.
Zhep!
Sea God Palace yang berukuran sangat kecil memasuki dunia tersebut dengan kecepatan yang sangat tinggi. Xinxin telah melapisi Artefak itu agar tidak terdeteksi oleh siapapun.
Lalu Sea God Palace mendarat dengan mulus tanpa membuat benturan terhadap sesuatu. Xinxin pun langsung memperhatikan daerah sekiranya dan tidak merasakan ada musuh.
“Ayo kita keluar. Tempat ini aman. Kita akan melakukan misi dari tempat ini.” Ucap Xinxin sambil membuka gerbang Sea God Palace.
“Tekan energi kalian sebaik mungkin agar tidak terdeteksi. Kita akan menghabisi God Race secara diam-diam!” Chu Di yang berada di depan saat berjalan keluar dari Sea God Palace, memberi perintah dengan nada tegas.
“Baik!” Semua bawahan Chu Di menjawab serempak karena mereka sangat tau bahwa misi ini sangat penting untuk menentukan apakah God Race menyerang dengan kekuatan penuh sesudahnya atau menunda kembali seperti sebelumnya.
Xinxin hanya diam seperti biasa. Ia melirik sedikit ke arah Chu Di dengan tatapan sedikit aneh. Tidak tau apa yang dipikirkannya saat ini karena mengingat tentang misi khusus yang diberikan oleh Dewa Laut dan Chu Feng kepadanya.
**
Sementara itu, Ren Yuu dan Mei sudah masuk ke dalam dunia yang menjadi awal target mereka membereskan God Race. Kali ini mereka masuk secara perlahan dan tidak seperti sebelumnya yang tampak sedikit heroik.
“Hm? Tampaknya memang benar bahwa God Race sengaja membuat basis utama mereka adalah sebuah dunia yang memiliki lebih banyak daratan dari pada lautan.” Ren Yuu berkata sambil melihat ke sekelilingnya saat turun dari langit perlahan.
“Ya. Sudah pasti mereka akan melakukan itu Guru. Para Atlantis Race sangat kuat jika berada dilautan dan itu merupakan kerugian bagi God Race.” Lanjut Mei yang menatap ke sekeliling juga tanpa mengedarkan Energi spiritual.
Lalu mereka berdua pun mendarat di suatu tempat.
“Apakah kita harus melakukan ini Guru? Aku rasa butuh waktu untuk melacak mereka semua tanpa menggunakan energi spiritual.” Mei yang menatap ke arah kejauhan tidak tau harus berbuat apa karena jika mengedarkan energi spiritualnya, sudah pasti itu akan menutupi seluruh dunia dan para God Race pasti akan melacak mereka sehingga ia berkata seperti itu kepada Gurunya.
Ren Yuu melihat ke arah Mei dengan tatapan kosong penuh arti yang membuat Mei merasa sedikit canggung.
“Guru, kenapa Guru menatapku seperti itu?” Tanya Mei malu-malu.
Ren Yuu tidak langsung menjawab dan menjentikkan jarinya ke dahi Mei. “Gunakan kepala mungilmu ini untuk berpikir, Mei...”
“Apakah kamu lupa dengan energi Kegelapan khusus milik kita?” Tanya Ren Yuu dengan tatapan kosong penuh arti.
Mendengar perkataan Gurunya, Mei merasa seperti orang bodoh saat ini. Pipinya memerah sedikit karena tidak tau harus menjawab apa.
“Benar apa yang dikatakan Guru. Energi Kegelapan kami berdua tidak terikat dengan Dao Surgawi sekalipun dan tentu akan sulit melacak energi Kegelapan kami jika mengedarkannya dalam jumlah yang sangat kecil dan memakan energi Kegelapan di langit dan bumi serta menggunakannya untuk memata-matai suatu tempat.” Batin Mei karena merasa seperti orang bodoh saat ini. Ia hanya menunduk malu karena tidak berpikir ke arah itu.
Ren Yuu terkekeh kecil dan kemudian wajahnya berubah menjadi serius seketika.
“Ayo kita mulai pembantaian terhadap God Race!”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 431 Episodes
Comments
felishia
hassss
2023-02-16
3
felishia
bantaiii
2023-02-16
2
wak-Kat
👌
2022-10-28
1