Tahun terus berlalu dan sudah lebih dari 30 tahun berlalu. Kali ini Ren Yuu lebih cepat dalam melakukan Reinkarnasinya yang kedua. Ia terlahir kembali setelah tiga puluh tahun lamanya. Dan setelah itu, Mei pun merawatnya karena itu adalah tugas untuk Mei.
Dan ketika Ren Yuu telah tumbuh di usia dua puluh tahunan, ia tidak menunggu kekuatannya untuk pulih dan langsung memahami bagian ketiga kitab Samsara Life And Death.
Setelah itu, waktu juga telah terlewati selama kurang dari dua puluh tahun dan Ren Yuu kembali menjadi bayi karena telah selesai melakukan Reinkarnasinya yang ketiga.
Untuk itu pun, ia sudah melewati waktu selama tujuh puluh tahun di dunia tersebut. Dan untuk memulihkan kekuatannya ke puncaknya, ia tau bahwa akan butuh waktu selama lima puluh tahun paling tidak.
Ketika Ren Yuu telah melakukan reinkarnasi ketiga, tiga kelopak muncul di dahinya ketika ia menggunakan kekuatan Samsara.
Selama itu, Mei terus merawat Ren Yuu dengan hati-hati. Ia juga sudah menembus Tier True God 3rd Heavenly Layer dalam waktu itu. Meskipun bakat kultivasinya tidak tinggi, kerja keras Mei memang membuahkan hasil.
Dan lima puluh tahun pun telah berlalu begitu saja. Saat ini Ren Yuu juga telah mencapai Tier True God 3rd Heavenly Layer kembali.
Walaupun Kultivasinya sama dengan Mei saat ini, itu tentu dikarenakan oleh ia berinkarnasi. Tetapi, setiap kali ia berinkarnasi, kekuatannya akan semakin cepat tumbuh karena itu memupuk bakatnya terus-menerus. Bisa dikatakan, bakatnya telah mencapai pemegang Profound Emperor Darkness seperti sebelumnya.
Dan itu tidak memiliki efek samping sama sekali seperti Ren Yuu sebelumnya yang kekuatannya memakan daya hidupnya. Ia juga tidak menyangka bahwa hanya dengan tiga kali reinkarnasi akan mampu meningkatkan bakatnya setinggi itu. Tetapi itu dikarenakan sejak awal bakatnya memang sudah sangat tinggi. Dan ketika bakatnya di pupuk kembali, tentu saja itu akan menjadi sangat mengerikan.
Saat ini Ren Yuu dan Mei sedang berada di luar angkasa. Mereka menatap ke arah kekosongan yang sangat jauh.
“Aku telah selesai melakukan tiga kali reinkarnasi. Kita telah tinggal di semesta ini selama hampir 150 tahun. Aku tidak menyangka akan selama ini.” ucap Ren Yuu.
“Ya Guru.. lalu, apa yang akan kita lakukan saat ini? Apakah kita akan pergi ke Realms Of The Beast?” Tanya Mei sambil menatap Gurunya dengan seksama.
“Ya. Karena peningkatan kekuatan sebelumnya, jalur kita jadi menjauh ke arah Realms Of The Beast. Untuk mencapai semesta itu, akan lama waktu yang kita butuhkan Mei.” Balas Ren Yuu.
“Tidak masalah Guru, yang penting kita bisa membawa para Beast Race untuk berperang melawan God Race dan Abyssal Race.” Ucap Mei serius.
“Kamu benar. Baiklah, ayo pergi jika begitu.” Ren Yuu pun langsung membuat luang Kegelapan dan masuk ke dalam saat menggunakan teknik Darkness Shift.
Mei pun melakukan hal yang sama dan mereka pergi menuju arah Realms Of The Beast.
**
Di sisi lain, saat ini di sebuah dunia yang berada di Realms Of The Sea terjadi sesuatu yang akhirnya membuat Realms Of The Sea berguncang.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah seseorang memiliki dua Bloodline Atlantis tingkat tertinggi yang pernah ada.
“Akhirnya dia telah berhasil. Tidak hanya itu, dia juga telah menguasai hukum Takdir karena berhasil mewarisi Bloodline Atlantis Dewa Laut sebelumnya.” satu pria paruh baya berbicara dengan senyum puas di wajahnya saat menatap ke arah sebuah dunia yang merupakan makam dari Dewa Laut sebelumnya.
“Dengan ini, pasti dia akan bisa mengunakan Trident Of Destiny. Tidak perlu untuk menggunakan bocah sialan itu! Dan dia akan mengerti bahwa dia telah membuat kesalahan dengan menolak ujian.” Lanjut pria paruh baya itu yang tidak lain adalah Patriak clan Chu saat ini, Chu Feng.
Xinxin yang baru saja selesai mewarisi semua yang dimiliki oleh Dewa Laut sebelumnya, membuka matanya sambil melihat ke sekelilingnya. Tatapannya sedikit berbeda karena ia menggunakan hukum Takdir secara tidak sadar.
“Inikah hukum Takdir yang dikatakan setara dengan hukum Waktu?” Gumam Xinxin karena merasa ketika ia melihat, banyak gambar yang tumpang tindih.
“Akhirnya kamu berhasil Xinxin.” suara pria yang terdengar sangat lembut masuk ke telinga Xinxin.
Xinxin pun menatap ke arah lain dan menemukan sosok pria tampan yang selalu memasang senyum di wajahnya ketika berada di sekitarnya. Dia tidak lain adalah Chu Di, jenius terbaik saat ini di Realms Of The Sea.
Saat ini Chu Di telah mencapai Tier True God 5th Heavenly Layer yang sangat mencengangkan. Jika God Race dan Abyssal Race mengetahui keberadaan Chu Di, mereka pasti akan memburunya dengan segala cara.
Sementara itu, Xinxin telah mencapai Tier True God 3rd Heavenly Layer dan tidak akan lama lagi menembus Tier True God 4th Heavenly Layer.
Sebelum Xinxin membalas, sosok Chu Feng tiba di dekat mereka.
“Ayo kita kembali ke Alam Dewa Laut untuk memberi tahu tentang prestasimu kepada Dewa Laut.” ucap Chu Feng dengan senyum lebar di wajahnya.
Chu Di langsung mengangguk setuju karena saat ini statusnya adalah murid Chu Feng. Ia sudah menjadi kandidat dari Dewa Penjaga dan Xinxin menjadi kandidat yang tidak pernah ada sebelumnya, yaitu Dewi Laut di Realms Of The Sea.
Xinxin pun hanya mengangguk dan Chu Feng tidak keberatan sama sekali dengan sifat Xinxin karena sedari awal dia memang seperti itu dan tidak pernah banyak berbicara. Mungkin hanya dengan Ren Yuu ia akan melakukan hal seperti itu.
Karena jarak dunia tempat mereka sangat dekat dengan Alam Dewa Laut, tidak akan butuh waktu lama untuk pergi ke sana.
Makam Dewa Laut sebelumnya berada di tempat yang berbeda dengan makam Dewa Penjaga yang sebenarnya berada di Alam Dewa Laut.
Itulah sebabnya sebelumnya Xinxin merasakan perasaan yang sangat familiar karena ia mewarisi Bloodline Dewa Penjaga sebelumnya.
Lalu mereka bertiga pun langsung kembali ke Alam Dewa Laut.
Dan ketika Xinxin mencapai Alam Dewa Laut, sudah pasti Dewa Laut saat ini akan menyuruh Xinxin menggunakan Trident Of Destiny. Sebab, kali ini Dewa Laut pasti yakin bahwa Xinxin akan berhasil karena telah menguasai hukum Takdir seperti Dewa Laut sebelumnya dan Ren Yuu.
**
Sementara itu, Ren Yuu tidak tau sama sekali dengan apa yang dilakukan oleh Xinxin. Ia saat ini sedang bergerak di kekosongan dengan kecepatan tinggi dan Mei tepat berada di belakangnya.
Saat sedang bergerak, Ren Yuu tentu akan terus menerus mengedarkan energi spiritualnya untuk melacak sesuatu.
Dan ketika hendak melewati dunia tertentu, Ren Yuu langsung memasang wajah serius dan berhenti tidak jauh dari dunia itu.
Mei pun bingung kenapa Gurunya berhenti dan ia pun berhenti juga.
“Ada apa Guru?” Tanya Mei penasaran saat tiba di sebelah Gurunya.
“Di dunia itu ada aura makhluk yang tidak akan pernah aku lupakan seumur hidupku!” Balas Ren Yuu dengan wajah serius.
Mei terkejut mendengar apa yang Gurunya katakan dan melihat ke arah dunia yang tidak jauh di depan mereka.
Ren Yuu yang telah mengenal sedikit aura dari sosok yang ada di dalam dunia tersebut pun menaikkan sudut bibirnya. Karena sudah waktunya untuk mencoba makhluk yang menjadi sumber masalah di Nine Realms, God Race.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 431 Episodes
Comments
Darwito
kfo
2024-02-12
0
BocahBodoh
gas
2022-11-20
2
wak-Kat
👍
2022-10-28
1