Saat di sekolah, Dedi menyapa Aris dan Menanyakan apakah ia mau belajar ilmu sihir oleh Dedi setelah pelajaran selesai.
"Apakah kau ingin aku mengajarimu sihir" Tanya Dedi
"Benarkah kau ingin mengajariku? Terimakasih Dedi" Jawab Aris dengan senang
"Baiklah, yang pertama kali adalah Aliran Sihirmu dan rapalan nya, apabila kau sudah bisa menguasainya maka kau akan mudah mengeluarkan sihir tingkat kecil sekalipun" Jawab Dedi
"Hm.. begitu ya" Kata Aris
"Kau tidak paham ya" Tanya Dedi
"Seperti itulah" Aris pun tertawa
"Kau ini ya.. " Dedi menghela nafas
Saat jam istirahat, Dedi dan Aris berjalan menuju kantin sekolah untuk membeli beberapa roti dan minuman, saat mereka berdua berjalan menuju kantin, mereka melihat banyak orang yang sedang melihat mading sekolah. Saat mereka menghampiri ia melihat ada Kontes Academy yang diselenggarakan di sekolah tersebut. Dan juga untuk perlombaan The Master Academy yang diselenggarakan oleh beberapa sekolah lain. Seluruh siswa antusias untuk mengikuti kontes tersebut bahkan Dedi sekalipun.
"Woy... Apakah kau ingin mengikuti kontes tersebut?" Tanya Dedi
"Entahlah.. aku tidak tahu" Jawab Aris
"Ikutlah bersamaku dan kita kalahkan siswa-siswi itu, dikatakan bahwa hadiahnya bisa mewakili sekolahnya dan mendapatkan imbalan sebesar 10 juta Emas, disini dikatakan juga hanya 5 orang yang bisa mewakili sekolahnya" Jawab Dedi dengan meyakinkan
"Baiklah kalau kau ingin begitu" Jawab Aris
"Baiklah.. kita akan latihan sepulang sekolah" Kata Dedi dengan semangat
Saat jam pelajaran selesai mereka berdua pun pergi ke tempat latihan sihir. Mereka berdua terkejut karena ternyata banyak siswa-siswi yang berlatih juga untuk mengikuti kontes tersebut.
"Wahh ternyata banyak sekali yang latihan" Kata Aris kaget
"Tentu saja kan.. mereka juga ingin menjadi The Master Academy makanya kita tidak boleh kalah dari mereka" Jawab Dedi dengan semangat
"Hey.. apa hebatnya menjadi The Master Academy?" Tanya Aris penasaran
"Kau tidak tahu? Mereka itu luar biasa bisa terkenal di seluruh dunia bahkan bisa menjadi anggota militer sihir dan menjadi guru di sekolah.. dan juga ada lulusan di Academy kita yang sekarang sudah menjadi penyihir terkenal dan berbakat, Ia mendapat gelar The Master Academy dikarenakan ia menang lomba antar sekolah selama 5 tahun" Jawab Dedi dengan senang
"Begitu ya" kata Aris
"Ya... tetapi ia menghilang di tahun sekarang padahal jika ia ikut lomba pasti ia akan menang lagi" Kata Dedi
Saat menjelang sore mereka pun pulang ke asrama dan seperti biasa Aris selalu sendirian di kamarnya dikarenakan ia tidak bisa menggunakan sihir sama sekali.
Saat di sekolah Dedi memberi tahu kepada Aris bahwa Ketua OSIS akan ikut serta dalam kontes tersebut.
"Hey kawan.. sepertinya kita akan kesulitan dalam kontes tersebut" Kata Dedi dengan khawatir
"Memangnya kenapa" Tanya Aris
"Kau tau Peringkat sihir pertama tingkat SS dan putri Academy ketua Osis? Dikatakan ia akan ikut kontes itu. Harapanku gagal total deh" Jawab Dedi dengan frustasi
"Peringkat Pertama tingkat SS ya?" Kata Aris dalam hati
(-2 menjelang kontes Academy)
Saat di kamar Aris bingung harus bagaimana dan apa yang harus dilakukan karena ia sudah berjanji kepada temannya bahwa dia akan ikut kontes tersebut.
"Apa yang harus aku lakukan?" Tanya Aris dalam hati
(-1 menjelang kontes Academy)
Saat disekolah..
"Hey.. Kau sudah daftar belum untuk kontes Academy? Nihh aku bawakan formulirnya untukmu karena jika kau ambil sendiri pasti tidak bisa dikarenakan banyak yang mengantri" Kata Dedi
"Benarkah? Kau baik sekali.." Jawab Aris dengan senang
Saat jam pulang ....
"Aris, mohon maaf aku ada latihan sihir buat besok dengan temanku .. mohon maafkan aku" Kata Dedi
"Tidak apa-apa dedi, aku juga mau pulang" Kata Aris
"Kau tidak mau latihan?" Tanya Dedi
"Tidak.. aku perlu waktu untuk mempelajari sihir" Jawab Aris
"Begitu ya.. ya sudah semoga berhasil" Kata Dedi
"Kau juga" Kata Aris
Saat pulang ia melihat ketua OSIS sedang latihan sihir dengan boneka latihan, Ia pun terkejut karena ketahuan sedang mengintipnya.
"Jadi dia ketua OSIS" Aris terkagum
"Hey.. kamu yang dibalik pintu keluarlah..!!! kata Angelia
Aris tidak menyangka ia bisa merasakan kehadirannya.
"Anu... maaf aku kebetulan lewat dan melihat pintu terbuka dan aku hanya melihat sedikit" Kata Aris
"Siapa kau?" Tanya Angelia dengan tegas
"Namaku Aris Darmayudha Kelas 1 julukanku No Magic" Jawab Aris
"Begitu ya.. jadi kau si No Magic, tidak kusangka julukanmu itu membuat terkenal di seluruh Academy bahkan sekolah lain" Kata Angelia dengan tersenyum
"Mohon maaf atas kemampuanku yang kurang" Kata Aris dengan menunduk
"Baiklah kau boleh pergi .. oh benar juga namaku Angelia Frasiska Aku kelas 2 julukanku Si Putri Academy dan juga aku seorang ketua OSIS di Academy ini" Kata Angelia dengan tersenyum
"Begitu ya... Kalau begitu aku akan menantikanmu di kontes tersebut" Kata Aris
"Baiklah" Jawab Angelia dengan semangat
Setelah itu Aris pulang ke asrama untuk istirahat dan mandi, saat ia hendak pergi ke kamar mandi tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari luar.
"Hm... siapa ya malam-malam begini?" Tanya Aris penasaran
Saat ia membuka pintu ia terkejut, ternyata ada sebuah paket makanan yang berisi nasi dan ayam goreng seperti di hari sebelum-sebelumnya.
"Aku penasaran siapa yang mengirimiku nasi ini?" Tanya Aris dalam hati
Dan setelah itu ia pun langsung masuk dan menuju ke kamar mandi dan setelah itu ia makan, setelah makan ia menuju ke kamar tidur untuk istirahat.
(Hari Kontes Academy)
Setelah pagi itu seluruh murid Academy sangat menantikan kontes ini
"Wah.. aku benar-benar tidak sabar ingin mengalahkan semua orang" Kata salah satu murid
"Iya.. aku juga ingin mengalahkan mu di arena" Kata murid lainnya
Setelah itu seluruh siswa memasuki arena yang bisa menampung sebanyak 1500 murid.
"Baiklah kita kembali di acara kontes Academy yang ke-60" Kata Murid ekskul penyiar
(Seluruh murid berteriak)
"Baiklah semuanya mari kita mulai saja acara kontes Academy yang ke-60" Kata murid ekskul penyiar
Setelah berlama-lama akhirnya giliran Dedi melawan murid kelas 2.
"Baiklah kita ke babak selanjutnya.. seorang pria kelas 1 dia berperingkat sihir S, dia naik peringkat dari A ke S saat ulangan tengah sihir.. Ia adalah Dedi Suryadi" Kata murid ekskul penyiar
Dedi memasuki arena..
"Dan lawannya adalah murid kelas 2 dan ia juga berperingkat sihir S, dia adalah Setiadi Nurmawan" Kata murid ekskul penyiar
Setiadi memasuki arena..
"Aku pasti akan mengalahkanmu disini" Jawab Setiadi dengan yakin
"Coba saja kalau kau bisa" Jawab Dedi dengan tersenyum
"MULAI!" Kata wasit di arena
Setelah pertarungan yang panjang akhirnya Dedi menang. Dan penonton pun bersorak..
"Aku tidak percaya aku kalah dari dia" Kata Setiadi dengan sedih
"Sudah kukatakan kan coba saja kalau kau bisa" Kata Dedi sambil tersenyum
Dedi pun meninggalkan Setiadi yang sedih di tengah arena.
"Selamat ya Dedi .. peringkat S memang hebat dah" Kata Aris sambil tersenyum
"Kau bisa saja" Jawab Dedi dengan tertawa
Saat Aris mengucapkan selamat kepada Dedi ia dikagetkan dengan seseorang yang membuatnya penasaran.
"Apa kau Aris Darmayudha?" tanya murid itu
"Benar... dan kau.. siapa?" Tanya balik Aris
"Aku adalah murid kelas 1 Ari Surya Jaya peringkat S dan aku akan menjadi lawan mu di pertandingan selanjutnya" Kata Ari
"Kalau begitu aku menantikannya" Kata Aris
"Coba saja kalau kau bisa" kata Ari
Dan ia pun pergi.
"Hey ... kau tau siapa dia?" Tanya Aris
"Dia adalah Ari Surya Jaya, Ia adalah pengguna sihir tingkat S dan elemen ia adalah api, maaf aku hanya tau sampai situ" Jawab Dedi
"Tidak apa-apa itu informasi sangat bagus" Kata Aris
...END...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
azizan zizan
terlalu kaku dialog antara sesama dlm cerita ini Thor...
2024-01-12
2
Jimmy Avolution
Terus...
2023-07-12
1
Frando Kanan
udh 3x tuh... spa yg ksh mkn ke aris ya???
2023-05-22
1