Kehilangan Kehormatan.

Gadis yang bernama Citra Maharani harus rela kehilangan kehormatannya saat ia berniat menolong laki laki yang ia sangat kenal, kebetulan Citra kemarin tidak membawa motornya karna kemarin temannya yang menjemputnya di kosannya, menjelang pagi waktu itu ia baru pulang dari rumah temannya yang semalam memaksanya untuk menginap di rumahnya karna tak berani sendiri sebab orang tuanya lagi pulang kampung, Citra berjalan seorang Diri karna sudah biasa ia berjalan di pagi buta jika ia menginap di rumah temannya karna pagi ia harus bekerja di salah satu restoran.

Setelah selesai Tomi melakukan hal yang tak seharusnya padanya, Tomi langsung tidur dengan pulas begitu saja saat hasratnya sudah tersalurkan pada orang yang tak seharusnya menerima bibitnya. Citra memandang wajah Tomi dengan dalam, jujur saja Citra sudah lama mencintai Tomi dengan diam karna tak pernah berani mengutarakan perasaannya pada Tomi yang saat itu menjalin kasih dengan Dila saat SMA.

Citra sangat tulus mencintai Tomi dan tak bisa melupakan Tomi sehingga setelah tamat dari SMA ia pergi ke Bali dan melanjutkan pendidikannya di Bali, meski di tentang keluarganya tapi Citra memohon pada mama papanya agar ia bisa kuliah di Bali, dan akhirnya mama papanya mengijinkan karna Citra anak satu satunya yang sangat mereka sayangi.

Di Bali Citra hidup sederhana, bahkan untuk tempat tinggal pun Citra memilih kosan yang sederhana, meski orang tuanya marah tapi Citra berhasil meyakinkan orang tuanya karna alsan pingin mandiri jika suatu saat nanti ia memimpin perusahaan papanya ia sudah bisa karna ia ingin belajar dari bawah.

Citra bener bener belajar dari bawah, bahkan Citra tidak mau memakai fasilitas apa pun dari papanya hingga kini ia berhasil menduduki posisi manager itu dengan jerih payahnya sendiri, tanpa ikut campur sang papa.

Citra memakai lagi pakaiannya dengan kesusahan karna menahan sakit yang teramat dalam pada bagian bawah, dengan tertatih Citra keluar dari kamar penginapan itu setelah puas menatap wajah Tomi laki laki yang sampai saat ini belum bisa ia geser posisinya di hatinya dan pergi ke kosannya yang letaknya tak jauh dari penginapan itu.

Siang hari Tomi bangun setelah mendengar suara ponselnya yang mengusik tidurnya, dan betapa kagetnya ia saat bangun dengan keadaan telanjang bulat tanpa sehelai benang pun. Dan lagi keterkejutannya belum selesai saat melihat noda darah di seprai dan juga di juniornya yang sudah kering.

Tomi syok melihat keadaan ini apa lagi setelah melihat jam yang ada di pergelangan tangannya ternyata sudah pukul satu siang.

"Apa yang sudah terjadi, apa yang sudah gue lakuin dan siapa wanita yang sudah gue nodai itu?" teriak Tomi frustasi dan rasa bersalah yang sangat besar.

"Apa yang harus gue lakuin sekarang??" tanya Tomi pada dirinya sendiri.

Mendengar telponnya yang terus saja berdering yang ia yakin dari Diki tanpa banyak kata Tomi langsung mengambil handphone nya menjawab telpon Diki/

"Halo..." Tomi

"Lo di mana?" tanya Diki khawatir yang tak menemukan Tomi di kamarnya.

"Gue lagi di Luar, gue jalan jalan sendiri" jawab Tomi berusaha santai agar Diki tak curiga.

"LO gak papa kan?" tanya Diki lagi.

"Gue gak papa, bentar lagi gue balik." jawab Tomi dan setelah itu Tomi mematikan panggilan telpon itu dan bergegas ke kamar mandi membersihkan diri sebelum kembali ke Villa.

.

.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

💕KyNaRa❣️PUTRI💞

💕KyNaRa❣️PUTRI💞

yah lupa ingatan .....

2022-05-31

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!