.....
"Kak Vincent..?" seru Aresha yang kini berada tepat di depan etalase kue. Aresha bingung melihat raut wajah Vincent yang seperti melihat penampakan.
"Ah..iya..." jawab Vincent singkat. "Pagi Pak Alvarro..." sambung Vincent menyapa kaka sepupunya.
Sontak Aresha terkejut dan berbalik ke belakang. "Oh My..!! Pak..??!" tanpa sadar Aresha berseru dengan suara agak tinggi. Karena Alvarro berdiri tepat di belakang nya hanya berjarak kurang dari empat puluh centimeter.
"Hmm..." jawab Alvarro santai.
"Cepat ambil pesanan kamu...!" lanjut Alvarro ke Aresha.
"Kak Vincent, tolong blueberry cheesecake dan tiramisu cake..masing-masing satu " ujar Aresha sambil tersenyum manis.
"Siap Nona Cantik..." jawab Vincent kembali keceplosan ke Aresha yang langsung mendapatkan tatapan dingin dari Alvarro membuat Vincent meneguk saliva nya.
"Silahkan Nona Aresha..." ujar Vincent dengan sopan ke Aresha.
"Thank you kak..!!!" jawab Aresha yang tetap memberikan senyuman nya ke Vincent.
"Ayo..!!" seru Alvarro tidak sabar.
Aresha terpaksa mengikuti kemauan Alvarro. Malah sekarang posisi nya Aresha yang berjalan di depan, sedangkan Alvarro berada di belakangnya.
Ting....
"Silahkan Pak.." ujar Aresha mempersilahkan Bosnya untuk masuk duluan ke dalam lift.
"Ayo bersama..!" ujar Alvarro sambil menarik tangan Aresha untuk masuk ke dalam lift.
"Pak...?!" seru Aresha panik. Takut karyawan lain melihat mereka.
Deg deg deg
Jantung Aresha kembali berdetak tidak karuan. Namun, Alvarro memberikan wajah tanpa ekspresi. Seolah-olah menarik tangan wanita adalah hal biasa.
"Ehmm Pak..?" ucap Aresha pelan sambil menarik perlahan tangan nya dari genggaman Alvarro.
Alvarro pun melepaskan tangan nya."Mulai sekarang tiap pagi beli kue cukup lewat telpon ke Cafe..!" seru Alvarro sambil menatap tajam ke Aresha.
"Tapi Pak..?!" protes Aresha.
"Ini perintah..!" potong Alvarro tidak mau di bantah. Entah kenapa dirinya tidak senang melihat Aresha dengan mudahnya tersenyum ke Vincent. Sedangkan dengan dirinya selalu hanya mendapatkan bantahan atau raut wajah yang datar dari Aresha.
"Dasar Bos Bule Absurd...!!!" kesal Aresha dalam hati.
Ting
Alvarro keluar lift dan masuk ke dalam ruangan nya. Di susul dengan Aresha yang duduk di kursi nya.
Belum sampai dua menit Aresha menduduk kan pantat nya. Alvarro membuka pintu ruangan nya dan mengeluarkan kepalanya.
"Kopi ku kenapa belum di antar Aresha..??" serunya mengagetkan Aresha yang baru saja menyalakan laptopnya.
"Ohhh Lord..!!! Kenapa hari ini dia sangat cerewet..!!!" batin Aresha dalam hati dan berusaha menjawab dengan manis. " Baik Pak.. Akan segera saya antarkan..!"
"Ok...!" Alvarro pun menutup pintu nya dan berjalan duduk di kursi kebesaran nya.
"Apa dia benar-benar lupa dengan kejadian semalam..??" gumam Alvarro sambil memegang bibirnya. Dirinya kembali membayangkan ci uman panas nya bersama Aresha.
"Sh*it..!!" maki Alvarro yang tidak mengerti dengan isi kepalanya saat ini.
Tok tok tok
"Permisi Pak..." ucap Aresha lalu masuk ke dalam ruangan Alvarro.
"Silahkan Pak..." ujar Aresha sambil meletakkan cangkir kopi dan sepiring kue seperti biasa.
Alvarro tidak dapat melepaskan pandangan nya dari bibir Aresha. Masih begitu terasa ciuman mereka tadi pagi. Walaupun hanya di lakukan oleh dirinya sendiri.
"Pak..?!" tegur Aresha membuyarkan lamunan Alvarro.
"Ah iya... Terima kasih Aresha...!" balas Alvarro. Kemudian kembali menatap laptopnya.
"Hmm.. Pak.. Bagaimana dengan surat pengunduran diri saya..?!" ucap Aresha dengan sangat hati-hati.
Alvarro menoleh ke arah Aresha dan menatapnya dengan tajam. "Sudah saya katakan..! Surat pengunduran diri kamu saya tolak..!" seru Alvarro penuh penekanan.
"Tapii Pak...!"
"Segera siapkan meeting siang ini dengan klien dari Top Coffee..." potong Alvarro.
"Baik Pak..!" jawab Aresha cepat. Naluri bekerja langsung saja menghilangkan niatnya mengundurkan diri.
Dengan cepat Aresha kembali ke meja nya dan menyiapkan semua proposal untuk meeting siang ini.
"Ahhh... selesai juga..!!" gumam Aresha meregangkan badan nya setelah hasil print terakhir keluar.
"Ya ampun...!!! Kapan aku keluar dari kutukan kerja ini ya Tuhan...!!" gumam Aresha kembali tersadar niat nya yang tadi ingin berbicara serius dengan Bos nya.
Tapi apa yang dia rencanakan kembali gagal. Apalagi dia mengingat kejadian semalam yang sangat memalukan.
Bos nya sendiri yang membantunya meredakan rasa sedihnya. Tiba-tiba Aresha merasakan ada yang janggal.
"Dari mana Pak Varro tahu aku di apartment Erza..??" gumam Aresha yang kini sudah menegapkan badan nya. Mengingat-ingat kejadian semalam.
"Aresha bodoh...!! Bisa-bisa nya kamu mabuk di depan Pak Alvarro..!!!" gumam Aresha menepuk-nepuk jidat nya.
Dirinya benar-benar malu di depan Alvarro.
"Tapi pemandangan tadi malam begitu indah...!" ucap Aresha sambil tersenyum dan menutup matanya mengingat kembali pemandangan yang dia lihat semalam.
Jenggg... Aresha membelalakkan matanya. "Pasti itu hanya bunga mimpi ku juga..!!" Aresha mengingat sekilas, dirinya menarik dasi Alvarro dan dengan berani menciumi Bosnya.
"Ya...!! Pasti hanya mimpi...!! Tidak mungkin aku berbuat hal gila seperti itu..!!" lanjut Aresha berasumsi atas kilas ingatan nya.
"Hmm benarr..!! Pasti mimpi...!! Kalau kenyataan pasti gw di pecat dari tadi karena sudah berbuat nekat seperti itu..!!" gidik ngeri Aresha.
"Ehhh..?! Di pecat..???" gumam Aresha tampak memikirkan ide gila.
"Apa dengan begitu, aku bakal di pecat..??" seru Aresha yang sedetik kemudian langsung menggelengkan kepala nya. Dan memukul-mukul sendiri kepalanya.
"Ayo..." seru Alvarro mengagetkan Aresha.
"Astagaaaa...Nih bule suka banget nongol tiba-tiba..!!" batin Aresha salah tingkah dan wajahnya memerah karena membayangkan dirinya berciuman dengan Bos nya ini.
Alvarro mengernyitkan alisnya melihat Aresha karena tidak menjawab dirinya. Alvarro berjalan ke depan meja Aresha dan memegang kening Aresha karena wajah Aresha sangat memerah.
"Kamu demam..?" tanya Alvarro dengan lembut.
"Ahh.. tidak Pak.. tidak.. Saya baik-baik saja..!" jawab Aresha cepat kemudian berdiri dengan tergesa-gesa. Hingga dirinya kehilangan keseimbangan.
Dengan cepat Alvarro menangkap tubuh Aresha ke dalam pelukan nya.
"Kamu tidak apa-apa..?" tanya Alvarro tepat di depn wajah Aresha.
Tatapan mata mereka kembali bertemu. Mata Aresha melihat ke bibir pink milik Alvarro yang menarik perhatiannya. Begitu pun Alvarro yang tidak dapat mengalihkan perhatian nya dari bibir Aresha.
Ingin sekali rasanya dia menge cup dan merasakan kembali bibir ranum yang menggoda dirinya.
"I-iya Pak..Terima kasih..!" jawab Aresha yang tersadar dan melepaskan badannya dari pelukan Alvarro.
Alvarro pun memperbaiki jasnya dan berdehem menghilangkan groginya.
Tingggg
Pintu lift terbuka, Alvarro dan Aresha sudah tiba di Lobi Perusahaan. Lucy yang melihat Aresha sedang berjalan dengan Bos besar perusahaan ini pun nekat menghampiri Aresha.
"Reshaa...!!" seru Lucy sambil mengalungkan tangannya di lengan Aresha. Dengan cepat Aresha melepaskan tangan nya dan sedikit menyingkir.
Dirinya benar-benar sangat tidak ingin melihat Lucy saat ini.
"Reshaa..?? Kamu baik-baik saja..?" ucap Lucy dengan penuh perhatian.
"Hmm.. Aku baik-baik saja..!" jawab Aresha datar.
"Iya Resha, kalau kamu kelelahan jadi sekretaris Pak Alvarro. Aku siap gantiin posisi kamu.." ucap Lucy dengan percaya diri sambil tersenyum manja ke arah Alvarro.
Aresha tercekat mendengar ucapan Lucy.
"Selamat siang Pak...Salam kenal saya sahabatnya Aresha..." sapa Lucy ke Alvarro.
"Iya.." jawab Alvarro datar.
"Pak, saya siap gantiin posisi Aresha.." seru Lucy yang ingin mengambil tangan Alvarro dengan gerakan manjanya. Alvarro langsung mengangkat tangan nya. Dan menatap Lucy dengan dingin.
"Kamu mampu..??
Bersambung....
☘☘☘☘☘
#Beghhh !!! Ada yang terlalu percaya diri nih..!! 🤣🤣🤣
Mohon untuk Support dengan Like, Komentar, Vote, Kirim Hadiah dan Tentu saja jangan sampai lupa Klik Tombol Favorit ❤
Bantu Karya Baru Mama agar bisa masuk rekomendasi ya 🥰
...VISUAL LUCY...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Aidah Djafar
dasar ulet keket muka dua 🤦Lucy kaga puny malu muka dua namany jg hadeeh 🤦😠🙃
2023-12-18
0
Atik Marwati
ya... ga mampu
2023-10-14
0
nunung nurmilah
yg jd erza dn lucy kegantengan dan kcntikan
2023-08-27
1