......
Dengan tatapan yang begitu dingin Alvarro berkata "Surat ini Saya TOLAK..!!!"
Glek...
Aresha menelan saliva nya. Raut wajahnya tegang seketika.
"Maksud Bapak..?! Di tolak..??" gugup Aresha dengan ekspresi bingung nya.
"Iya.. Pengunduran diri kamu saya tolak..!" ulang Alvarro santai.
"Taapiii Pak...." seru Aresha terbata-bata.
"Segera siapkan meeting bersama klien dari Perusahaan Zee Food untuk jam sepuluh pagi..!" potong Alvarro santai.
Dengan refleks Aresha pun menjawab.."Baiikkk Pak..!"
"Ehh kok jadi gini...!" batin Aresha bingung.
"Lalu, bagaimana dengan kondisi pasar di Lotte Super Mart..?" Lanjut Alvarro sambil membaca berkas di tangannya.
"Saya sementara siapkan laporan nya Pak.." jawab Aresha.
"Tolong... ada apa dengan tubuhku ini..!! Ckk...!!"batin Aresha kesal yang tidak bisa menolak titah dari Alvarro.
"Ok.. Segera laporkan ke saya pagi ini juga..!!" titah Alvarro.
"Baik Pak..!" jawab Aresha dan segera saja keluar dari ruangan Alvarro menuju mejanya.
Tubuhnya dengan refleks kembali bekerja. Kembali berkutat di depan komputer membuat laporan penjualan untuk di serahkan ke Alvarro.
Rinng.. ringg... ringgg
Bunyi intercom Aresha berbunyi.
'Iya Pak..?' (Aresha)
'Alesha, geser meeting hari ini ke hari Rabu..!' (Alvarro)
'Baik Pak, akan saya aturkan' (Aresha)
"Hikss...ada apa ini...! Bukan ini mau ku... !!" batin Aresha bergejolak.
Namun, mulai pagi sampai siang Aresha berkutat dengan pekerjaan nya tanpa rehat.
Waktu sudah menunjukkan pukul dua belas siang. Waktu makan siang, namun masih ada berkas yang harus dia selesaikan.
"Oh my Lord..!!" seru Aresha menepuk jidat nya.
Bip bip bip
Notifikasi ponsel Aresha berbunyi. Dengan malas dia mengambil ponselnya dari dalam laci meja.
"Erza ..?" gumam Aresha membaca Pop-Up di layar ponselnya.
Aresha membuka pesan singkat dari Erza.
'Kamu bercanda kan sayang..? Pikirkan baik-baik sebelum kamu mengundurkan diri. Mencari pekerjaan sekarang sangat sulit. Dan posisi mu itu sangat bagus dan kamu bekerja di Perusahaan besar di Kota ini. Pikirkan baik-baik Aresha..'
Aresha tertegun membaca pesan singkat dari sang kekasih hatinya. Dia merasa sangat kesal. Namun ada pesan susulan lagi.
'Maaf kemarin aku lembur di kantor, jadi tidak melihat pesan yang kamu kirim sayang...Love you'
Aresha yang tadi nya kesal, akhirnya kembali luluh dengan kata manis dari Erza.
'It's ok sayang... masalah pengunduran diri akan saya pikirkan. Miss you..'
Balas Aresha, lalu menunggu balasan dari Erza, namun balasan pesannya tidak kunjung masuk.
Aresha memutuskan pergi ke kantin untuk makan siang. Ketika Aresha hendak berdiri, ponsel Aresha kembali berbunyi.
Dengan cepat Aresha membuka ponselnya.
'Bawakan makan siang' (Presdir)
"Huft..!" hembusan nafas Aresha. Setelah membaca pesan singkat dari Presdir nya.
Dengan langkah gontai dan pikiran kemana-mana. Aresha berjalan ke Cafe yang letaknya tepat di sebelah perusahaan.
"Areshaaa....!!" teriak seorang wanita dengan suara manja.
"Lucy..?"balas Aresha lemas.
Lucy yang merupakan salah satu teman baiknya di kantor selalu setia menemaninya. Walaupun gayanya yang centil dan manja. Lucy selalu setia mendampingi Aresha di kantor.
"Kok lemas gitu bebcuu..!" seru Lucy sambil memeluk lengan Aresha.
"hufft... gara-gara psikopat itu aku gak bisa mengundurkan diri..!!" ketus Aresha.
"Whatt..?! Kamu mau resign..?" kaget Lucy.
"Iya...Aku mau resign dari kantor.. dan menikmati hari tua..!!" jawab Aresha asal. Entah kenapa dia belum mau memberi tahu sahabat dan kekasih hati nya kalau dia sekarang ini menjadi milyader. Hanya karena sebuah keberuntungan.
"Gaya kamu selangit aja..!! Beruntung kamu bisa jadi sekretaris Pak Presdir yang super tampan dan menggoda itu...!" ujar Lucy.
"Ya udah.. kamu aja yang gantiin aku beb..!! Kamu mau..??" seru Aresha kembali semangat kalau-kalau sahabatnya itu mau menggantikan dirinya.
"Seriusss..?? Mau bangett dong..! Kapan lagi bisa kerja bareng Co-gan Sempurna alias Cowok Ganteng seperti Pak Presdir..!!" jawab Lucy tidak kalah semangat.
"iya..!! sempurna untuk di museumkan..!" batin Aresha.
Tidak terasa mereka tiba di Cafe Zoe, tepat di seberang Perusahaan. Cafe Zoe yang selalu ramai pengunjung karena letaknya begitu strategis tepat di tengah-tengah area perkantoran. Dan salah satunya adalah karena Cafe Zoe memiliki Owner yang tampan dan ramah.
"Morning Nona Aresha...!" sapa Pria tampan sambil memberikan senyuman lebarnya ke Aresha.
"Morning juga Kak Vincent..!" balas Aresha dan membalas senyuman Vincent.
"Ihh.. Kak Vincent cuma nyapa Aresha aja..Gak lihat gitu ada yang manis dan cantik di sini.." ucap Lucy centil sambil memegang dagunya dengan kedua tangannya.
Vincent memutar bola matanya dengan malas. "Haii.. Lucy..!" sambil tersenyum sekilas.
"Haii juga Kak Vincent...!" balas Lucy dengan genit.
"So... Nona Aresha mau pesan apa..?" seru Vincent yang kembali ramah ke Aresha.
"Huum... Satu Paket Bento yang nomor 2, dan satu Paket Bento yang nomor 5 ya Kak.. Di bungkus pisah ya kak..!" jawab Aresha.
"Siap Nona cantikk..!" balas Vincent sambil mengedipkan mata.
"Kalau aku salad aja Kak Vincent..! Soalnya aku lagi diet.. Biar body gak melar..!hehehhe..!" celutuk Lucy.
"Ok..!" jawab Vincent singkat.
Setelah semua pesanan selesai. Aresha dan Lucy kembali ke kantor.
"Bye.. Aresha..!" seru Lucy sambil melambaikan tangan.
"Bye...!" balas Aresha tapi tidak bisa membalas lambaian tangan Lucy karena kedua tangannya penuh dengan Bento.
Karena Aresha dan Lucy beda divisi. Mereka selalu berpisah di loby kantor sebelum Aresha naik ke lantai lima belas, Lantai Presdir FF Food.
Lucy merupakan karyawan kontrak di bagian pemasaran, karena rekomendasi Aresha dirinya bisa masuk di perusahaan ini.
Tok tok tok
"Permisi Pak..!" sapa Aresha sambil meletakkan makan siang Alvarro di atas meja.
"Ok..!" jawab Alvarro singkat.
Aresha pun keluar untuk menikmati makan siang nya.
Tidak terasa waktu berlalu. Sudah waktunya jam pulang kantor. Namun Aresha belum bisa beranjak dari kursinya, karena Alvarro masih berada di ruangan nya.
"Huftt.. lembur lagi..!!" gumam Aresha sambil terus mengetik laporan nya.
Ceklek..
Suara pintu milik Alvarro berbunyi.
Spontan Aresha berdiri dan menunduk. Namun, Alvarro dengan santai nya melewati Aresha.
Alvarro menghentikan langkahnya dan menoleh. "Terimakasih untuk hari ini..!"ujar Alvarro. Kemudian berlalu meninggalkan Aresha.
"Ehh..??! Si Cuek bilang Terima Kasih ...!!!" seru Aresha tidak percaya dengan apa yang di dengarnya.
Aresha pun membersihkan meja dan mematikan laptopnya bersiap-siap pulang.
Tidak sampai lima belas menit Aresha berjalan kaki. Dirinya tiba di kost-an tempat tinggalnya.
Kost-an yang cukup nyaman untuk dirinya sendiri. Dengan fasilitas ruang tidur, kamar mandi dalam dan kitchen set mini. Dan yang paling di senangi Aresha adalah kost-an nya ini memiliki balkon kecil.
Setelah membersihkan diri. Aresha berbaring di ranjang nya sambil menatap buku rekeningnya.
"Hmm... total hadiah 2 Milyar di potong pajak sisa 1,8 Milyar..." gumam Aresha.
"Baiklah...!! Aku akan membuat pekerjaan berantakan dan mencari masalah dengan mu Alvarro Osmond Cullen..!!!" teriak Aresha membara.
"Waktunya Pembalasan..!!" teriak Aresha penuh semangat. Namun tiba-tiba...
Ting tong...
Bersambung...
☘☘☘☘
Mohon untuk Support dengan Like, Komentar, Vote, Kirim Hadiah dan Tentu saja jangan sampai lupa Klik Tombol Favorit ❤
Lope u from MamaZan ~~ 🥰😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Alejandra
Kok morning, bukannya tadi mau makan siang ya...
2023-08-28
1
Eka Agustina
lucu yaaaa🤣🤣🤣
2023-08-21
0
Rara Kusumadewi
gila 2m ... beruntung banget ..mungkin..kalau di sini paling besar undian 2jt
2023-08-04
0