14. Persiapan Pernikahan II

Keesokan harinya, pagi pagi sekali, Chang Rui telah mendatangi Chang Zi yang sepertinya sedang dalam suasana hati yang baik.

"Ayah, Rui'er memiliki sesuatu yang harus dikatakan. Tidak tahu apakah Ayah setuju atau tidak. " Ucap Chang Rui dengan lembut.

"Apa yang kamu inginkan ? " Tanya Chang Zi.

"Aku ingin membeli budak dari Pasar Budak, tapi jika Ayah merasa bahwa ini kurang bijak karena kondisi kita saat ini maka aku tidak akan melakukan nya. " Ucap Chang Rui dengan buru buru dan ceroboh.

Chang Rui sengaja membuat kesan polos dan jujur dari karakter yang dia mainkan saat ini, pada saat itu maka Chang Zi akan masuk ke dalam perangkapnya.

"Tentu, aku akan meminta Ye Lin untuk mendampingi mu mencari pelayan. " Ucap Chang Zi.

Chang Rui mengangguk dengan wajah antusias yang polos, semua usaha ini dia lakukan untuk membawa Hu Qing ke sisinya.

"Pergilah, kamu bisa membawa pulang budak sebanyak yang kamu inginkan tanpa membayarnya." Ucap Chang Zi dengan gemas ketika melihat sikap Chang Rui yang sangat 'tulus'.

"Terima kasih, Ayahanda !" Seru Chang Rui dan berlari ke dalam kereta kuda.

Untuk sesaat, Chang Zi merasa bahwa beban di hatinya menjadi semakin ringan. Sayang sekali bahwa putri yang berbakti ini baru bisa dirasakan setelah belakangan ini.

Chang Zi merasa kalau Chang Rui telah berubah terlalu banyak sejak mereka bertemu terakhir kali ketika masih di dalam gudang.

Chang Rui naik ke atas kereta kuda dan merasa bahwa dirinya menjadi lebih tenang, tidak ada senyum gembira di wajahnya.

Qinlin dan Qiaoling ikut pergi kali ini, mereka terkejut melihat perubahan ekspresi yang dimiliki oleh Nona nya terlalu ekstrem.

"Nona, apakah anda baik baik saja ?" Bisik Qinlin dengan suara yang sangat rendah.

"Ya, aku baik baik saja. " Ucap Chang Rui dengan santai.

Saat ini, Racun Bunga Persik sudah hampir hilang sepenuhnya, jika harus menebak maka seharusnya akan hilang tepat 1 hari sebelum pernikahannya.

Sayang sekali bahwa dia tidak bisa menghindari pernikahan yang tidak di inginkan ini dan hanya bisa menikah dengan pria yang bahkan belum pernah di lihatnya.

Ini bahkan lebih buruk dibandingkan dengan pengaturan kencan buta yang diatur oleh Ibunya di masa lalu.

Sangat menyedihkan sekali.

Chang Rui melihat pintu pasar budak yang selalu dikenalnya dan selalu di ingatnya, bagaimanapun tempat ini adalah tempat yang sangat berkesan.

"Nona, aku memiliki dua adik perempuan di dalam sini, apakah Nona bersedia untuk membantuku membawa mereka pergi ? " Tanya Qinlin dengan memohon.

Chang Rui memikirkan hal ini dan merasa bahwa ini bukan hal yang buruk untuk membawa beberapa anak anak lagi.

Anak anak akan lebih mudah dilatih, seni bela diri Yuan Xinyun tidak buruk dan dibawah pelatihan wanita itu maka dia akan memiliki pasukan yang solid.

Di depan pintu pasar budak, kali ini Chang Rui masuk tanpa menggunakan jubah hanya mengenakan cadar untuk menutupi wajahnya.

"Nona Tertua, Jenderal telah menghubungiku dan meminta ku untuk melindungi Nona Tertua secara pribadi. Bagaimanapun ini adalah tempat yang kotor dan tidak layak. " Ucap Ye Lin.

Chang Rui tersenyum tapi mengumpat di dalam hati. Bukankah kotoran terbesar di tempat ini adalah Ye Lin ini ?

Semua disini adalah manusia, bagaimana mungkin tempat ini kotor dan tidak layak ? Chang Rui merasa muak untuk melihat wajah Ye Lin tapi tidak bisa menunjukkan nya.

Jika tidak, maka Chang Zi akan mencurigai nya terkait permasalahan Yuan Xinyun.

"Aku datang kemari karena pelayan ku mengatakan bahwa dia memiliki adik yang berada disini. " Ucap Chang Rui.

"Ah ? Ternyata Nona Tertua memiliki hati yang begitu lembut dan perhatian layaknya seorang Buddha. " Ucap Ye Lin menjilat Chang Rui.

Chang Rui hanya tertawa ringan dan berjalan menuju tempat budak, disana adalah tempat budak yang paling rendah.

"Pilih dan tunjukkan yang mana adikmu. " Ucap Chang Rui.

Chang Rui ingin memberikan kesan yang baik, dengan begitu maka Ye Lin pastilah melaporkan hal ini pada Chang Zi.

Qinlin membawa dua gadis kecil yang tampak sangat kurus, mereka sepertinya kembar jadi memiliki umur yang sama.

"Baiklah, karena kamu telah menemukan kedua adikmu maka sekarang aku ingin mencari dua pengawal wanita untuk melindungiku. Bagaimanapun, Tuan Ye tahu bahwa aku tidak berbakat dalam seni bela diri. " Ucap Chang Rui.

" Nona Chang tidak perlu khawatir, aku telah menemukan beberapa nama yang layak untuk menjaga Nona Tertua. " Ucap Ye Lin lalu memberikan sebuah kertas dengan 12 nama diatasnya.

Chang Rui membaca satu persatu nama dan menunjuk 4 nama, masing masing berada di umur awal 20 puluhan.

Keempat orang itu dibawa dan Chang Rui menilai mereka dengan tatapan puas.

"Sangat baik ! Aku akan pergi kalau begitu, Tuan Ye." Ucap Chang Rui dengan halus.

"Ya, hati hati dijalan Nona. " Ucap Ye Lin dengan berbunga bunga karena Chang Rui telah membeli banyak budak.

Chang Rui masih mempertahankan senyum antusias nya sampai naik ke atas kereta kuda dan senyum itu menghilang seolah olah tidak pernah ada di sana.

"Kalian semua, jika ingin bekerja denganku maka harus sumpah setia. " Ucap Chang Rui sambil mengeluarkan pisau.

Masing masing dari mereka tertekan oleh perubahan sikap Chang Rui, tapi Qinlin dan Qiaoling tidak berubah dan dengan suara rendah membuat sumpah.

Yang lain mulai mengikuti, pada saat ini, Chang Rui tidak akan ragu untuk mempercayai sumpah mereka.

"Kalian semua akan bertemu dengan seseorang. " Ucap Chang Rui.

Dari 4 seniman bela diri itu, masing masing bernama Yi Qin, Xu Liang, Jing Yi, dan Fu Qing. Tanpa diketahui oleh banyak orang, yang bernama Fu Qing bertukar tempat dengan He Qing, atau Yuan Xinyun.

Saat ini, bahkan kusir milik Keluarga Chang tidak menyadari bahwa ada orang baru yang naik ke kereta kuda dan ada satu orang yang turun.

Dengan bantuan Yuan Xinyun, Chang Rui menangani semua persiapan untuk pernikahan karena Yuan Xinyun lebih paham tentang hal ini dibandingkan dirinya.

"Bagaimana menurutmu ? Apakah semuanya sudah cocok ?" Tanya Chang Rui.

"Semuanya sudah cukup, aku harus kembali dan Fu Qing akan kembali ke tempat ini. " Ucap Yuan Xinyun lalu melompat turun dari kereta kuda yang masih melaju ini.

Seni bela diri Fu Qing tidak setinggi itu jadi Chang Rui menghentikan kusir dengan alasan akan membeli permen.

Chang Rui melangkah turun dibantu oleh kusir itu dengan tangga kayu, lalu membeli sebatang permen.

Pada saat pintu akan ditutup dan kusir berjalan ke depan, pada saat itulah Fu Qing berjalan masuk lagi.

Mereka kembali ke kediaman Chang dan diberitahu setiap peraturan yang ada di Paviliun Mutiara. Semuanya sangat patuh dengan perintah Nona baru mereka.

"Nona, mohon rahmatmu untuk memberikan nama pada kedua adik kembarku. " Ucap Qinlin sambil bersujud.

Chang Rui melihat wajah mereka yang cantik dan ramah jadi memberi mereka nama Huanran dan Jingmi.

"Terima kasih, Nona atas kebaikan anda !" Ucap Huanran dan Jingmi.

Chang Rui memikirkan bawahannya saat ini, ada berapa ? Ada 17 orang jika menghitung dengan yang ada di kediamannya yang disana.

Setelah dia menikah nanti, maka dia akan membiarkan Huanran, Jingmi, Yi Qin, Xu Liang, Jing Yi, dan Fu Qing tinggal di kediaman yang telah dia beli.

Sementara dia hanya akan membawa Qinlin dan Qiaoling bersamanya. Qinlin dan Qiaoling memiliki seni bela diri yang lumayan setelah dilatih olehnya.

"Jika tidak di depan orang lain, maka kalian bisa santai saja dan menganggap satu sama lain sebagai teman. Karena kalian semua akan bekerja sama, maka kalian harus memandang satu sama lain sebagai saudari kalian. " Ucap Chang Rui dengan tegas.