10. Dominan II

Chang Qiao Ye menatap Chang Rui dengan mata yang memerah lalu menghentakkan kakinya dengan marah.

"Lihat saja ! Aku akan membalas mu di masa depan !" Ucap Chang Qiao Ye lalu berjalan pergi.

Chang Rui berbalik dan membantu kedua pelayannya untuk berdiri. Lalu memandangi wajah mereka yang memerah.

"Maafkan aku. " Ucap Chang Rui dengan rasa bersalah ketika melihat kondisi kedua pelayannya.

"Nona sudah kembali diwaktu yang tepat, jika tidak maka kami tidak akan bisa menahannya lagi. " Ucap Qinlin dengan senyum bahagia.

"Tidak apa apa, dengan pelajaran yang aku berikan kali ini, dia tidak akan berani untuk mendobrak masuk lagi atau jika tidak maka aku akan mematahkan lengannya di masa depan. " Ucap Chang Rui dengan tatapan kejam.

Sementara, disisi lain Chang Qiao Ye berlari ke kediaman Ibunya, Fang Qing Ying dengan tangisan yang besar dan memekakkan telinga.

"Ada apa, Putriku ?" Tanya Fang Qing Ying dengan terkejut ketika melihat putrinya yang menangis.

"Ibu ! Tolong aku ! Si sialan itu, Chang Rui, memelintit tanganku !" Teriak Chang Qiao Ye dengan tangisan.

"Bagaimana mungkin dia bisa menjadi begitu berani ?" Tanya Fang Qing Ying dengan geram.

"Aku tidak tahu ! Aku tidak menganggu nya dan dia menamparku dua kali lalu memelintir tanganku ! Berjanjilah padaku bahwa Ibu akan membalaskan dendamku ya ?" Tanya Chang Qiao Ye dengan semangat.

"Tenang saja, Ibu tidak akan pernah membiarkan siapapun menindas dirimu. Kamu adalah Putri Mahkota masa depan. " Ucap Fang Qing Ying dengan kilatan licik di matanya.

Fang Qing Ying berjalan bersama dengan Chang Qiao Ye menuju ke Paviliun Mutiara. Sementara di Paviliun Mutiara, Chang Rui sedang duduk di atas kursi.

Kakinya berada di dalam ember yang berisi air hangat dan dipijat oleh Qinlin. Sementara bahunya sedang dipijat oleh Qiaoling.

"Kalian sangat baik. " Puji Chang Rui dengan bangga.

"Nona yang mengajarkan ini pada kami maka kami akan melakukan yang terbaik untuk membuat Nona senang. " Ucap Qiaoling sambil tertawa malu malu.

Tidak lama kemudian, Chang Rui menegakkan punggungnya dan memberikan tanda untuk berhenti.

"Ada apa , Nona ?" Tanya Qinlin.

"Ada yang akan datang, aku akan menyambut tamu kita. " Ucap Chang Rui sambil menyeringai.

Chang Rui berjalan keluar dan membuka pintu, ketika membuka pintu, Fang Qing Ying baru saja memasuki pekarangan nya.

"Aku tahu bahwa Nyonya Kedua akan datang ke pekarangan ku jadi aku telah menyiapkan pelayan untuk mengundang Nyonya Kedua. " Ucap Chang Rui dengan ceria.

Tingkah Chang Rui ini membuat Fang Qing Ying salah tingkah, bagaimana bisa anak ini menebak bahwa dia akan datang kemari dan tidak merasa takut sama sekali ?

"Qinlin, hangatkan Teh untuk Nyonya Kedua dan Adik kedua saya. " Ucap Chang Rui.

Chang Rui mempersilakan Nyonya Kedua dan Chang Qiao Ye untuk duduk di depannya, lalu teh disajikan dengan tenang.

"Silakan diminum teh nya, ini adalah teh yang telah aku cari di bagian Utara. Dikatakan bahwa ini sangat baik dan bisa melancarkan pencernaan seseorang. " Ucap Chang Rui dengan senyum penuh makna.

Lalu mengisap tehnya, melihat bahwa dia baik baik saja barulah Fang Qing Ying meminumnya.

Dalam hati, Chang Rui tertawa kecil, Teh Utara ini, tanpa takaran yang tepat maka cukup untuk membuat orang sakit perut selama beberapa hari, inilah yang dimaksudkan olehnya sebagai melancarkan pencernaan.

"Jadi, apa maksud kunjungan Nyonya Kedua ke kediaman Chang Rui yang kecil ini ?" Tanya Chang Rui.

"Begini Nona Tertua, Nona Kedua melaporkan padaku bahwa kamu telah menampar nya dan memelintir tangannya tanpa sebab. Aku ingin bertanya pada Nona Tertua apa alasan Nona Tertua. Di bawah kediaman Jenderal Chang ini, dilarang untuk saling menindas satu sama lain, aku disini sebagai Nyonya Kedua pengganti Jenderal Chang , bukan sebagai Ibu dari Qiao Ye. Harap Nona Tertua tidak merasa bahwa aku pilih kasih. " Ucap Fang Qing Ying sambil mengamati ekspresi Chang Rui.

Tapi, ekspresi Chang Rui bahkan tidak tersentuh sedikitpun dan hanya tertawa sedikit ketika mendengar ini.

"Nyonya kedua sibuk, bagaimana mungkin aku bisa salah paham ? Semua orang tahu bahwa di dalam kediaman ini , tidak ada kekerasan atau penindasan sama sekali. Huh, memang ini adalah salahku karena gegabah dan menyerang Adik Qiao Ye. Tapi, kata kata tanpa sebab tampaknya agak salah. " Ucap Chang Rui dengan senyum lebar.

Fang Qing Ying terkejut dan menatap ke arah Chang Qiao Ye yang tampak gugup.

"Adik kedua datang ke kediaman ku dalam keadaan marah marah, padahal aku telah memerintahkan kedua pelayanku untuk menolak semua orang yang datang kemari. Tapi, Adik kedua menampar wajah kedua pelayanku, bukankah sama saja dengan menampar wajahku ? Bukankah sama saja dengan adik kedua mencemooh perintah yang aku berikan ?" Tanya Chang Rui.

"Nona Kedua, apakah itu benar ?" Tanya Fang Qing Ying.

"I... i.. itu, tidak benar !" Ucap Chang Qiao Ye dengan gemetar.

"Oh ? Adik kedua, aku awalnya tidak akan mengungkit hal ini lagi tapi kamu justru memaksaku untuk membahas hal ini lagi. Qinlin, Qiaoling!" Panggil Chang Rui.

"Ya, Nona. " Ucap kedua pelayannya.

"Lihat, apakah menurut Nyonya Kedua, aku yang menampar mereka sampai sampai wajah mereka berdua bengkak seukuran bakpau ? Bukan hanya itu saja, Adik kedua bahkan mencoba untuk menampar ku, aku adalah orang yang lemah dan tidak belajar seni bela diri. Tentu saja aku berusaha menahan tangan Adik kedua, siapa yang menyangka bahwa itu akan melukai tangan giok Adik Kedua. " Ucap Chang Rui dengan lancar.

"Nona Kedua ?" Tanya Fang Qing Ying.

"Ini... ini memang benar. " Ucap Chang Qiao Ye tidak memiliki jalan keluar.

"Nona Kedua ? Bagaimana mungkin kamu berbohong ?! Nanti kembali dan renungkan kesalahanmu selama 3 hari ! " Ucap Fang Qing Ying.

Sebagai Nyonya Kedua, dia harus menjadi bijak jika tidak maka jabatannya di kediaman ini akan dicabut oleh Chang Zi.

Chang Rui dapat memanfaat kan hal ini dengan sangat baik, Chang Qiao Ye akan berteriak tapi Fang Qing Ying menahannya tepat waktu.

"Aku meminta maaf atas nama putriku, harap Nona Tertua tidak mengambil hati atas perihal ini. Di masa depan, jika Nona Kedua membuat masalah, maka Nona Tertua dapat memberitahu ku. " Ucap Fang Qing Ying.

"Nyonya Kedua telah berlaku adil, bagaimana mungkin Chang Rui merasa ini tidak adil ? Hanya saja Nyonya Kedua sibuk , aku hanya ingin meringankan tugas Nyonya Kedua untuk membantu mendidik Adik Kedua. Bagaimanapun, nanti Adik kedua adalah calon Putri Mahkota masa depan, jika perilakunya kurang pantas, maka aku sebagai kakak perempuan juga akan disalahkan karena tidak bisa mendidik dengan baik. " Ucap Chang Rui dengan makna ganda.

Di satu sisi tampak sangat baik tapi disisi lain, ingin mengambil alih kuasa untuk mentertibkan Chang Qiao Ye.

Wajah Fang Qing Ying berubah menjadi agak pucat sebelum akhirnya memaksakan diri untuk tetap tersenyum.

" Nona Tertua tidak perlu memikirkan hal seperti ini , kesehatan Nona Tertua buruk, jangan sampai perilaku nakal Qiao Ye membuat Nona Tertua jatuh sakit. " Ucap Fang Qing Ying.

"Nona Tertua, kamu tampaknya mengubah nama kedua pelayan yang telah aku berikan untuk menjagamu ?" Tanya Fang Qing Ying dengan hati hati.

"Sebagai Tuan, maka aku bisa memberi nama sesuai dengan keinginanku. Lagipula, setiap budak yang ada disini dibeli dengan Uang dari kediaman bukan ? Aku sebagai Nona Tertua bahkan tidak memiliki kuasa untuk mengubah nama mereka ?" Tanya Chang Rui dengan mendominasi.

Wajah Fang Qing Ying membiru dan tidak memiliki cara lain untuk mengelak dari pertanyaannya.

"Jangan memasukkan ini ke dalam hati, maafkan atas kekurang ajaran ku terhadap Nona Tertua. " Fang Qing Ying menunduk rendah di depannya.

"Kalau begitu, Aku dan Putriku akan pamit, maaf karena telah menganggu Nona Tertua. " Ucap Fang Qing Ying.

"Tentu saja, sangat senang bisa berbincang bincang dengan Nyonya Kedua dan Adik Kedua, dengan begini maka hubungan kekeluargaan di antara kita akan menjadi lebih dekat. " Ucap Chang Rui sambil tersenyum.

Kedua orang itu berjalan keluar dari Pekarangan Pavilihn Mutiara dan senyum Chang Rui berubah menjadi seringaian.

"Ingin mencoba untuk bermain main denganku ? " Tanya Chang Rui.

"Nona, kata katamu tadi benar benar tidak terbantahkan. " Puji Qinlin dengan setuju.

"Ini semua baru awalan, di masa depan, akan ada semakin banyak pertunjukkan yang lebih seru dibandingkan ini. " Ucap Chang Rui dengan bangga.

"Kami membutuhkan bimbingan Nona !" Ucap kedua pelayannya dengan kompak.

Chang Rui hanya tersenyum tipis mendengar hal itu lalu berjalan ke dalam kediamannya.

Sementara disisi lain, Di kediaman Fang Qing Ying, banyak barang pecah belah yang berserakan ditanah.

"Bagaimana ini semua mungkin ?! Sejak kapan dia menjadi begitu pintar dalam menjawab !" Teriak Fang Qing Ying dengan murka.

"Aku berharap Nyonya tenang, ini tidak baik untuk kesehatan mu. Sebagai Nyonya rumah, kamu memiliki lebih banyak kesempatan untuk menyingkirkan nya di masa depan. " Ucap Pelayan Fang Qing Ying.

Setelah mendengar kata kata ini membuat kemarahan Fang Qing Ying menjadi lebih tenang.

"Benar, aku bisa membalaskan hal ini di masa depan. Hanya saja ini terlalu mencurigakan, sebelumnya dia sama sekali tidak memiliki kekuatan tapi saat ini dia sangat pintar. Bagaimana itu bisa terjadi ?" Tanya Fang Qing Ying.

"Mungkin saja selama ini dia telah menyembunyikan diri dan menemukan bahwa setelah dijodohkan dengan Pangeran Keempat maka dia akan bisa membalas dendam. Hanya saja, wanita seperti dia ditakdirkan untuk tidak mendapatkan apapun ! Bagaimana mungkin dia layak untuk dibandingkan dengan Nona Kedua ?" Tanya Pelayan Fang Qing Ying berusaha untuk menyenangkan hati Nyonya nya dan menjelek jelekkan Chang Rui.

"Nona Kedua adalah calon Putri Mahkota masa depan, jika Nona Kedua telah menikah, maka apa itu gelar Jiu Wangfei ?"Lanjut Pelayan Fang Qing Ying dengan seringaian jahat.