Mayang terbangun ketika Andre menyibak gorden kamarnya. Matanya menerjab-nerjab merasakan sakit pada sekujur tubuh-nya.
Setelah beberapa kali minum obat ia merasa cukup baikan.Hanya saja masih terasa sakit pada seleruh bagian tubuhnya termasuk bagian bawah tubuhnya.
Terasa ada yang berbeda pada dirinya saat ini. Namun, entah apa itu.
Mayang pun menyibak selimutnya dengan pelan, karna ia merasa hendak ke kamar mandi.
Setelah menyingkap selimutnya, Mayang justru kaget.Tubuhnya polos tanpa selehai benang pun.
"Akh! hiks hiks hiks, Apa yang terjadi pada ku?"tanya Mayang seraya menangis dengan tubuh yang gemetar. Ia merasakan sesuatu yang basah mengalir pada bagian bawah tubuhnya.
Bagian tersebut mengalirkan cairan bening dengan bercak darah yang mulai mengering.
Hiks hiks
Sementara Andre menatap Mayang di sudut kamarnya.
Mayang semakin syok ketika melihat bercak darah dan beberapa noda terlihat menodai sprey yang ia gunakan.
Hiks hiks hiks, Mayang menutup mulutnya.Tubuhnya terguncang karna menahan tangisannya.
Mungkinkah? Mungkin kah aku sudah...Hua hiks hiks hiks. Mayang menangis histeris ia sudah bisa menebak jika kegadisannya telah di renggut seseorang.
Mayang mengedar pendangannya mencari Andre dan ia menemuklan Andre memaku di sudut kamarnya.
Air mata Mayang terus mengalir.
"Apa yang telah Tuan lakukan pada ku?" Hiks hiks tanya Mayang dengan rasa kecewa yang dalam.
"Maaf aku khilaf. Tanpa sadar kau memeluk ku jadi..."
Hua hua hiks hiks hiks.Mayang menangis sejadi jadinya.Memutus kata-kata Andre.
"Aku mau Tuan bertanggung jawab atas semua yang terjadi pada ku!" Seru Mayang dengan tubuh yang meringkuk di dalam selimut.
Andre kaget mendengar permintaan Mayang. Ia pun menghampiri Mayang.
"Apa?! Tanggung jawab apa maksud mu?!" Teriak Andre.
"Aku mau Tuan menikahi ku! Tuan telah merenggut milik ku paling berharga! "Hiks hiks.
Andre semakin emosi mendengar permintaan Mayang yang menurutnya mengada-ada.
"Jangan mimpi kamu Mayang! Apa kamu sengaja melakukan ini?! pura-pura tak sadarkan diri lalu memeluk ku dan membuat ku tak bisa menahannya!"
Mayang mengangkat kepalanya terpancing dengan tuduhan Andre, ia menatap lekat wajah Andre dengan sisa isak tangisnya.
"Kau dan Ayah mu itu pasti bersekongkol merencana kan ini semua kan?! Agar kau bisa meminta tanggung jawabku ? Dan aku pun terpaksa merelakan uang 500 M iya kan?!" Teriak Andre.
Mayang membelalakan matanya, ia tak menyangka jika Andre justru menuduhnya yang bukan-bukan.
Andre berjalan cepat menuju sebuah ruangan, sementara Mayang dengan sisa-sisa tenaganya ia memakai kembali satu persatu pakaiannya yang tergeletak di lantai.Dan bergegas memakai kembali pakainya dengan hati yang hancur.
Tak henti-hentinya ia menangis menyesali semua yang telah terjadi.
Andre kembali beberapa saat kemudian membawa sebuah berkas.
"Ini Mayang! Angkap saja hutang ayah kamu lunas. Kamu bayar dengan kesucian kamu !"Andre merobek berkas tersebut di hadapan Mayang dan melemparnya ke wajah Mayang.
Hiks hiks,Mayang mendongkak kan kepalanya menatap Andre dengan linangan air mata dan tubuh yang gemetar.
"Sekarang kau pergi dari rumah ini! Kembali pada orang tuamu! Katakan padanya rencananya berhasil. Tapi lihat saja! akan ku hancurkan usaha ayahmu dan membuat kalian semua jadi gelandangan! Kalian tak tahu siapa yang kalian hadapi saat ini!"cecar Andre dengan nada tinggi dan emosi yang meledak-ledak.
Andre mulai menunjukan sifat aslinya.
Hiks hiks, Mayang melepas paksa selang infusnya.
Dengan tubuh yang masih gemetar ia keluar dari ruangan tersebut.
Andre mengekori kemana gadis itu melangkah, setelah Mayang benar-benar keluar dari kamarnya, dengan segera Andre membanting pintu dengan keras meluapkan emosinya.
Bruak.
"Sial! Aku kehilangan 500 Miliar hanya dalam waktu satu malam. Gadis itu benar-benar pembawa sial! "
"Akh!" Teriak Andhre.
Ia pun menghempaskan dan membanting apa saja yang ada di dalam kamarnya.
***
Dengan tertatih-tatih Mayang melangkah dari kamar tersebut menuju kamarnya.
Suhu tubuhnya masih terasa panas dengan kepala yang masih terasa berat. Meski tertatih-tatih Mayang sudah membulakan tekadnya untuk keluar dari rumah ini dengan segera.
Bi inah hanya bisa mengintip di balik dinding kaca. Melihat Mayang yang terlihat tak berdaya.
"Pasti sesuatu telah menimpa Mayang. Kasihan gadis itu." Bi Inah.
Bersambung
Berikan dukungannya pada karya baru author ini.
Like
Komen.
Saran.
Komentar
Vote atau hadiah
He he. Seiklasnya saja 😍😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 169 Episodes
Comments
Putri Minwa
😭😭😭
2024-02-07
0
Cvmelati Travel
pergilah mayang,... sejauh mungkin... dan hiduplah dg kehidupan yg baru jauh dari keluargamu.. jauh dari orang2 yg ingin menyakitimu... dunia ini masih indah hanya untuk orang2 yg berhati tulus... bersabarlah
2023-11-07
4
Aya Azizah
posisi Mayang disini juga hanya korban, salahnya dirawat di RS tak boleh, ada bik Inah kenapa tidak ditempatkan dikamar lain, hehe maaf telat komen karena baru nyimak
2023-09-20
0