Penawaran

"Apa maksud Anda? " tanya tuan Andre pada Adiaksa.

"Hm, sebentar tuan."

Mayang terlihat masih syok, iya belum mengerti benar apa maksud ayahnya.

"Mayang kamu tunggu di luar dulu ya. Ada yang ingin ayah bicarakan pada tuan Andre. "

Mayang yang masih syok tersebut pun menurut saja, Ia pun keluar dari ruangan tersebut karna pikirannya sudah kemana-mana.

'Apa maksud Ayah. Apa aku salah dengar? ' batin Mayang. Ia pun duduk di kursi tunggu yang ada di luar ruangan Adiaksa.

***

"Apa maksud anda tuan Adi?" tanya Andre mengulangi pertanyaannya.

"Ehm, begini tuan, Saya tak punya aset yang senilai dengan lima ratus miliar.Untuk itu saya bermaksud menggadaikan putri saya. Saya titipkan putri saya pada anda untuk sementara waktu, sampai saya bisa menebusnya dan melunasi hutang saya. "

Hm, Tuan Andre tertawa kecil.

"Apa anda pikir rumah saya tempat penitipan anak? atau anda pikir putri anda itu barang? " tanya tuan Andre dengan senyum menyeringainya.

"Tolonglah tuan. Saya butuh uang itu! jika tidak untuk apa saya mengadaikan putri saya yang sangat saya cintai," ucap Adiaksa dengan wajah yang tertunduk, memelas.

"Lalu bagaimana jika anda tak sanggup melunasinya? mau saya apakan putri anda. Jika saya jadikan pembantu seumur hidup pun, maka uang gajinya tak akan cukup untuk melunasi hutang anda! "

Ehm, Adiaksa binggung. Ia pun mencari beberapa alasan agar Andre bisa meminjaminya uang.

Tuan Andre menatap lekat Adiaksa.

"Tolonglah tuan, anda bisa lakukan apa saja terhadapnya jika saya tak bisa melunasi hutang saya. "

Glek Adiaksa menelan ludahnya karna tenggorokan begitu kering. Ia sendiri tak menyangka kata-kata tersebut bisa tercetus begitu saja dari bibirnya.

"Ah teganya aku, "guman-nya lirih.

"Ha ha ha. Emangnya apa yang bisa saya lakukan? Anda pikir saya tertarik dengan gadis polos seperti dirinya? Dengar tuan! Dengan uang senilai lima ratus miliar saya bisa menikahi lima ratus wanita sekaligus! Ha ha ha. "

Adiaksa binggung harus bagaimana lagi, ia pun kembali memelas.

"Tolong lah tuan! saya janji akan menebus putri saya setelah perusahaan saya berjalan kembali. "

Adiaksa menakup tangannya seraya menangis.

"Tolong lah tuan! hidup saya bisa hancur. Rumah saya bisa di sita dan saya bisa di penjara jika tak mampu tak mampu melunasi hutang-hutang saya."

Hm,

Tuan Andre menatap wajah Adiaksa.

"Tolong lah Tuan. Saya berjanji akan membayar hutang-hutang saya beserta bunganya."

Adiaksa terus memohoon sampai tuan Andre berubah pikiran.

Setelah beberapa saat mempertibangkan, akhirnya tuan Andre berubah pikiran.

"Baiklah. Saya sanggupi tawaran anda. Putri anda sebagai jaminannya. Dan ia harus tinggal di rumah saya dan bekerja sebagai pelayan saya."

"Berapa lama anda menggadaikan Nya? " tanya Andre.

"Ehm tiga tahun tuan. "

"Baiklah saya setuju! tapi jika dalam waktu tiga tahun anda tak membayar tebusan tersebut. Maka nyawa anda sekeluarga akan terancam dan saya tak main-main!"

Adiaksa gemetar mendengar ancaman tersebut, apalagi jika orang itu adalah tuan Andre.

Tapi ia tak punya pilihan lain, ia pun menyetujuinya.

"Saya akan bikin surat perjanjian hutang-piutangnya. Anda tanda tanggani dan bawa putri anda ke rumah saya. Biar saya share lokasinya. "

"Baik Tuan! "sambut Adiaksa antusias.

"Bawa dia paling lambat besok, jika tidak perjanjian batal! " tuan Andre.

"Baik! Besok malam saya sendiri yang akan mengatarnya."

Hm. Baiklah saya tunggu.

"Terima kasih Tuan.Kalau begitu saya permisi."

Adiaksa keluar dari kantor tuan Andre.

Masalah dengan tuan Andre pun selesai, kini tinggal bicara pada Mayang.

Sepanjang perjalanan Adiaksa tak berbicara apapun kepada Mayang.

Begitupun Mayang yang hanya diam, tanpa bertanya apapun terhadap ayahnya.

Sesampainya di rumah, Mayang segera masuk menuju kamarnya.

Adiaksa mengikuti, ia ingin bicara pelan -pelan pada sang putri, memberinya pengertian.

***

"Mayang boleh Ayah masuk? " tanya Adiaksa.

"Masuk saja! "

Adiaksa masuk dan mendekati Mayang yang terlihat bete.

"Mayang ada yang ingin ayah bicarakan Nak. "

"Bicara saja Yah, " sahut mayang yang terlihat bete.

"Mayang.Ayah bermaksud menggadaikan kamu pada tuan Andre," ucap Adiaksa drngan lembut.

Mendengar itu Mayang langsung naik pitam, ternyata dirinya tak salah dengar di kantor.

"Apa Ayah?! Ternyata Ayah menbawa ku kemari hanya untuk menggadaikan ku? hiks.Tega sekali Ayah hiks hiks."

"Maafkan Ayah. Tapi Ayah tak punya cara lain. Lima ratus miliar itu jumlah yang sangat banyak! Tak ada satu pun aset Ayah senilai dengan lima ratus miliar."

Adiaksa membuat wajahnya semakin memeles.

"Tapi kenapa harus aku Yah?! Apa karna aku tak punya ibu! Apa menurut kalian aku anak pembawa sial?! jadi hanya aku yang pantas di jadikan tumbal?! kenapa tak Rasti atau Raga saja yang Ayah gadaikan?! Bukannya mereka yang telah menikmati kekayaan Ayah selama ini! Sementara aku ayah simpan dan titipkan di panti asuhan karna kalian semua merasa aku adalah anak pembawa sial! begitukan Ayah?! "hiks hiks."

"Bukan maksud Ayah seperti itu Nak. Ayah hanya menitipkan mu Nak! Setelah perusahaan ayah kembali normal! Ayah akan menebus mu! Mengerti lah Mayang, hanya kamu yang bisa membantu ayah mu ini! "

"Tidak Yah! Aku tak mau! sekarang juga aku akan pulang ke panti asuhan! lebih baik aku tinggal selama lamanya di sana dari pada tinggal bersama ayah hanya untuk Ayah manfaatkan! " seru Mayang ia pun berdiri untuk mengambil kopernya yang berada di atas lemari pakaian-nya.

Adiaksa pun berdiri untuk mendekat ke arah Mayang dan mencegahnya.

"Tapi Mayang! Akh! " Seketika Adiaksa merasakan sakit pada dada sebelah kirinya.

Ia pun tumbang di atas lantai.

Mayang membalikan tubuhnya dan melihat kearah Adiaksa yang tergeletak di atas lantai.

"Ayah! " seru Mayang menghampri.

Mendengar teriakan Mayang, Adelia dan anak-anaknya buru-buru menghampri kamar Mayang.

"Ada apa ini?!" tanya Adelia dengan emosi.

Mayang tak menjawab. Ia hanya menangis.Seperti apa pun Ayahnya, Mayang tetaplah mencintai ayah-nya.

"Mayang! Apa yang telah kamu lakukan pada suami ku?! "teriak Adelia.

Mayang tak menjawab, ia hanya menangis memeluk ayah-nya.

"Hiks hiks hiks, Bagun Ayah! Mayang akan lakukan apa pun asal Ayah kembali sadar, hiks hiks hiks."

Adelia tersenyum menyeringai.

'Oh bagus kalau gitu , dengan demikian Mayang sudah setuju jika ia akan tinggal bersama tuan Andre.' batin Adelia.

"Jadi semua ini gara-gara kamu Mayang?! Apa yang kamu lakukan pada Ayah mu?! Sampai dia seperti ini?!" Adelia.

"Ayah! hiks hiks hiks " tangis Resti dan Raga ketika mereka melihat Adiaksa tergeletak di atas lantai.

"Kamu apa kan Ayah? Bagaimana jika sesuatu terjadi pada Ayah?! " tanya Resti ia pun menangis memeluk Adiaksa.

Sementara Adelia buru buru memanggil sopir pribadinya untuk meminta pertolongan.

Pak Mali! Pak Mali! Siapkan mobil! "

"Ada apa Nya? " Pak Mail menghampiri.

"Tolong siapkan mobil! suami saya terkena serangan jantung! Setelah itu bantu bopong suami saya, dan segera bawa ke rumah sakit! "

"Baik Nya! "

Adelia kembali menemui Adiaksa.

"Papi Bangun Papi!" panggilnya sambil menepuk pipi Adiaksa.

"Mami! Papi! Hiks hiks Papi kenapa? Aku tak mau sampai Papi meninggal hiks." Resti.

"Ini semua gara-gara kamu Mayang! kamu segaja melakukan ini karna kamu dendamkan terhadap suami ku?! "

Mayang menatap Adelia, ia pun kembali menangis melihat Adiaksa.

'Tuhan tolong selamatkan Ayah ku, aku tak ingin kehilangannya hanya dialah yang aku miliki saat ini. ' batin Mayang.

Terpopuler

Comments

Alexander smith

Alexander smith

haduhh namaku ikut ikutan

2023-12-20

2

Cvmelati Travel

Cvmelati Travel

cocok nian hidup dg betino gilo... samo samo iyoonyo

2023-11-07

0

Cvmelati Travel

Cvmelati Travel

matilah.. gancaanggg

2023-11-07

0

lihat semua
Episodes
1 Pembawa sial
2 Pulang Ke Rumah
3 Tak Menyangka
4 Penawaran
5 Menyerahkan Diri
6 Menyesal kah?
7 Kesalahan pertama
8 Terima Hukuman
9 Candu Ku
10 Jatuh Sakit
11 Cinta Tak Bisa Di Beli
12 Kecelakaan
13 Kehilangan Kehormatan
14 Tak lagi Berharga
15 Memilih Sendiri
16 Pengkhianat
17 Mulai Hidup Baru
18 Ada Yang Berbeda
19 Benih Cinta
20 Apakah Aku Hamil
21 Ngidam
22 positif
23 Mengatasi Masalah
24 Menemui Andre
25 Kesepakatan
26 Jangan Buat Ku Ragu
27 Sumpah
28 Ngidam simpatik
29 Kontrak Nikah
30 Menemui Calon Mertua
31 Mayang Dimana
32 Bujuk
33 Keputusan Bulat
34 Perpisahan
35 Akad Nikah
36 Lepas dari Genggaman
37 Pesona Mayang
38 Gosip
39 Mayang oh Mayang
40 Masih Mencari
41 Belajar Dari Yang Lemah
42 Kabar
43 Menemukan Jejak
44 Menunggu
45 Pertemuan
46 Bujuk
47 Tenang
48 Dekat
49 Ada Apa
50 Memilih
51 Hamil
52 Tak bisa menghindar
53 Galak
54 Minta Jatah
55 Mayang Yang Beruntung
56 Mulai Dari Awal
57 Bertualang
58 Ribut
59 Kacau Balau
60 Spesial
61 Rencana
62 Perlindungan Untuk Mayang
63 Sejarah Kelam
64 Tamu Tak Di Undang
65 Enak Saja
66 Kedatangan Ferdi
67 Sop Buntut lagi
68 Menemui Ayah
69 Mendatangi Rumah Sakit
70 Terima kasih
71 Keamanan
72 Kembar
73 Andreas vs Sean
74 Cinta Buta
75 Siapa Aku
76 Misi Pertama
77 Penyusup
78 Kembar Identik
79 Terkuak
80 Temukan
81 Operasi
82 Akhirnya Bertemu
83 Ingatan Yang Hilang
84 Rencana
85 Gempa lokal
86 Berburu
87 John
88 Ziarah
89 Provokasi
90 Raga
91 Over Dosis
92 Bermain
93 Niat jahat lagi
94 Gadis Aneh
95 Ternyata
96 Mengantar Pulang
97 Hukum Adat
98 Terpaksa
99 Pergi Dari Kampung Halaman
100 Daun Muda
101 Curhat Plus Nasehat
102 Gara-gara Andre
103 Terpisah
104 Lingerie
105 Prepare
106 Pertempuran Perdana
107 Gedoran Pintu
108 Usil
109 Pulang.
110 Kamar baru
111 Ujian
112 Berita Bahagia
113 Kangen sih Kangen, Tapi..
114 Dijepit Tank
115 Hancur
116 Dua sisi
117 Dua sisi 2
118 Cerai?
119 Berdebat
120 Tak Rela
121 Ambil Kesempatan
122 Hikmah?
123 Di Usir
124 Darurat
125 Kembali
126 Keluarga Kecil
127 Kamar Bayi
128 Panik
129 The Twins
130 Tangisan Kencang
131 Asisten Andre
132 Assisten Andre 2
133 Gadis Kecil itu
134 Orang spesial
135 Ngak Jadi Patah Hati
136 Bertemu Kembali.
137 Cari Masalah
138 Duo Racun
139 Harmonis
140 Kebahagian yang hilang
141 Berangkat
142 Keputusan
143 Persalinan Hesti
144 Tiga Bayi
145 Kemana Sean
146 Sean Di culik
147 Sean vs Steve
148 Ultimatum
149 Keputusan Steven
150 Kembalinya Sean
151 Drama Pagi Hari
152 Judul
153 Pemimpin Baru
154 CEO Baru
155 Anggota Baru
156 Anniversary
157 Musuh Baru
158 Konspirasi
159 Penyerangan
160 Takluk
161 Kesalahpahaman Berujung Dendam
162 Cepat Sembuh Mommy
163 Konspirasi 2
164 Ekstra Part Satu
165 Ekstra Part 2
166 The End
167 Promosi karya terbaru
168 Promosi Karya Terbaru
169 Ternyata Tunangan ku, Ayah biologis ku
Episodes

Updated 169 Episodes

1
Pembawa sial
2
Pulang Ke Rumah
3
Tak Menyangka
4
Penawaran
5
Menyerahkan Diri
6
Menyesal kah?
7
Kesalahan pertama
8
Terima Hukuman
9
Candu Ku
10
Jatuh Sakit
11
Cinta Tak Bisa Di Beli
12
Kecelakaan
13
Kehilangan Kehormatan
14
Tak lagi Berharga
15
Memilih Sendiri
16
Pengkhianat
17
Mulai Hidup Baru
18
Ada Yang Berbeda
19
Benih Cinta
20
Apakah Aku Hamil
21
Ngidam
22
positif
23
Mengatasi Masalah
24
Menemui Andre
25
Kesepakatan
26
Jangan Buat Ku Ragu
27
Sumpah
28
Ngidam simpatik
29
Kontrak Nikah
30
Menemui Calon Mertua
31
Mayang Dimana
32
Bujuk
33
Keputusan Bulat
34
Perpisahan
35
Akad Nikah
36
Lepas dari Genggaman
37
Pesona Mayang
38
Gosip
39
Mayang oh Mayang
40
Masih Mencari
41
Belajar Dari Yang Lemah
42
Kabar
43
Menemukan Jejak
44
Menunggu
45
Pertemuan
46
Bujuk
47
Tenang
48
Dekat
49
Ada Apa
50
Memilih
51
Hamil
52
Tak bisa menghindar
53
Galak
54
Minta Jatah
55
Mayang Yang Beruntung
56
Mulai Dari Awal
57
Bertualang
58
Ribut
59
Kacau Balau
60
Spesial
61
Rencana
62
Perlindungan Untuk Mayang
63
Sejarah Kelam
64
Tamu Tak Di Undang
65
Enak Saja
66
Kedatangan Ferdi
67
Sop Buntut lagi
68
Menemui Ayah
69
Mendatangi Rumah Sakit
70
Terima kasih
71
Keamanan
72
Kembar
73
Andreas vs Sean
74
Cinta Buta
75
Siapa Aku
76
Misi Pertama
77
Penyusup
78
Kembar Identik
79
Terkuak
80
Temukan
81
Operasi
82
Akhirnya Bertemu
83
Ingatan Yang Hilang
84
Rencana
85
Gempa lokal
86
Berburu
87
John
88
Ziarah
89
Provokasi
90
Raga
91
Over Dosis
92
Bermain
93
Niat jahat lagi
94
Gadis Aneh
95
Ternyata
96
Mengantar Pulang
97
Hukum Adat
98
Terpaksa
99
Pergi Dari Kampung Halaman
100
Daun Muda
101
Curhat Plus Nasehat
102
Gara-gara Andre
103
Terpisah
104
Lingerie
105
Prepare
106
Pertempuran Perdana
107
Gedoran Pintu
108
Usil
109
Pulang.
110
Kamar baru
111
Ujian
112
Berita Bahagia
113
Kangen sih Kangen, Tapi..
114
Dijepit Tank
115
Hancur
116
Dua sisi
117
Dua sisi 2
118
Cerai?
119
Berdebat
120
Tak Rela
121
Ambil Kesempatan
122
Hikmah?
123
Di Usir
124
Darurat
125
Kembali
126
Keluarga Kecil
127
Kamar Bayi
128
Panik
129
The Twins
130
Tangisan Kencang
131
Asisten Andre
132
Assisten Andre 2
133
Gadis Kecil itu
134
Orang spesial
135
Ngak Jadi Patah Hati
136
Bertemu Kembali.
137
Cari Masalah
138
Duo Racun
139
Harmonis
140
Kebahagian yang hilang
141
Berangkat
142
Keputusan
143
Persalinan Hesti
144
Tiga Bayi
145
Kemana Sean
146
Sean Di culik
147
Sean vs Steve
148
Ultimatum
149
Keputusan Steven
150
Kembalinya Sean
151
Drama Pagi Hari
152
Judul
153
Pemimpin Baru
154
CEO Baru
155
Anggota Baru
156
Anniversary
157
Musuh Baru
158
Konspirasi
159
Penyerangan
160
Takluk
161
Kesalahpahaman Berujung Dendam
162
Cepat Sembuh Mommy
163
Konspirasi 2
164
Ekstra Part Satu
165
Ekstra Part 2
166
The End
167
Promosi karya terbaru
168
Promosi Karya Terbaru
169
Ternyata Tunangan ku, Ayah biologis ku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!