Mengandung Benih CEO Kejam

Mengandung Benih CEO Kejam

Pembawa sial

Mayang Adista adalah putri pertama dari keluarga Adiaksa Wira guna dan Maharani.

Ibunya meninggal tepat ketika melahirkannya,  perusahaan ayahnya bangkrut dengan hutang yang bertumpuk-tumpuk. Dan mereka menganggap jika semua itu di karenakan kelahiran Mayang.

Keadaan tersebut membuat Mayang di anggap Sebagai anak pembawa sial hingga di jauhkan dari keluarga nya sendiri.

Sepeninggalan Maharani ,Ayah Mayang sering mabuk-mabukan hingga semakin memperburuk keadaan ekonomi keluarga mereka.

Rasa cintanya yang begitu dalam terhadap mendiang istrinya, membuat ia membenci kelahiran Mayang dan menyalahkannya.

Pernikahan Adiaksa dan ibunda Mayang memang tak pernah di restui oleh orang tua Adiaksa,  mengingat Rani hanyalah gadis yatim piatu yang tinggal di panti asuhan.

Suatu ketika Adiaksa meminta restu untuk menikahi Maharani secara resmi karna telah mengandung anaknya.

Ia pun menghampiri Ayahnya yang sedang membaca koran, kemudian ia berlutut.

"Yah, aku ingin menikahi Rani dan meresmikan hubungan kami, " pinta Adiaksa pada Ayahnya Gunawan.

"Menikah?! kau minta ijin untuk menikah?! Cuih tak sudi.!" Gunawan.

Adiyaksa kaget." Tapi kenapa Yah? " tanya Adiaksa sambil berlutut.

"Karna dia adalah gadis miskin dan kita tak tahu asal usul keluarganya Adi! kenapa kau tak memilih Nona Adelia sebagai istrimu.  Dia wanita yang terhormat kekayaan ayahnya juga melimpah,  sangat sebanding dengan kita!  Jika kau menikahi Rani maka kau hanya akan mendapat kesialan dalam hidupmu!  " cecar ayah Adiaksa.

Adiaksa makin syok, mendengar penuturan Gunawan.

"Tapi Yah,  kenapa Ayah bisa bilang jika Rani itu pembawa sial?! "tanya Adiaksa pada Ayahnya dengan nada protes.

"Aku melihat ada tahi lalat di bawah telinga Rani,  dan menurut mitos, perempuan yang mempunyai tahilalat di bawah telinga itu adalah perempuan pembawa sial!  Lihat saja kau pasti menderita jika hidup bersamanya! " Gunawan.

" Tapi Ayah! ini zaman modern! Kenapa masih percaya sama mitos yang seperti itu?! " bentak Adiaksa.

"Sudahlah Ayah tak akan pernah merestui hubungan kalian! "

"Tapi aku akan tetap menikahi Maharani Yah, meski tampa restu Ayah dan kami akan segera meresmikan pernikah kami.Apa pun yang terjadi" Adiaksa.

Gunawan membuang wajahnya

"Huh Dasar anak tak tahu di untung! Jika kau menikah dengannya maka anggap saja hubungan kita terputus."

"Kau hanya mendapat perusahaan  Mitra group saja karna itu milikmu,  selebihnya kau tak akan mendapatkan harta ku meski pun kau itu putra tunggal ku! kecuali kau mau meningalkannya. " cecar Adiaksa.

"Tapi Yah, itu tak adil! Rani sudah hamil olehku aku tak mungkin meninggalkannya! "

"Terserah,  anak dari wanita pembawa sial, maka dia juga akan membawa sial! "

"Sebaiknya kau pergi dari sini, Adiaksa! Aku tak mau rumah ini ikut-ikutan sial!" usir Ayahnya Adiaksa.

Adiaksa pun pergi dari rumahnya sendiri.

Sebenarnya ia dan Rani sudah menikah beberapa bulan yang lalu secara sirih,  Adiaksa mencintai Rani, ia pun menolak perjodohan dengan Adelia putri dari seorang pengusa bidang proferti.

Adiaksa kembali menemui Rani dalam keadaan putus asa.

"Bagaimana Sayang?  Apa orang tua mu mau merestui hubungan kita? "tanya Rani.

"Mereka tetap tak merestui hubungan kita Sayang,  tapi tak mengapa. Aku yakin orang tuaku suatu saat akan merestui hubungan kita" Adiaksa.

"Ehm semoga saja Sayang, " ucap Rani sambil merebahkan kepalanya pada dada bidang Adiaksa.

Adiaksa begitu mencintai Rani,  hingga ia rela meninggalkan keluarganya demi seorang gadis yatim piatu bernama Rani.

***

Waktu terus berlalu kini kandungan Rani semakin membesar, mereka pun menuju rumah sakit karna Rani mengalami gejala akan melahirkan.

Meski sudah memberi tahu kabar kehamilan Rani , restu tak kunjung di dapat oleh keduanya,  orang tua Adiaksa secara terang terangan menolak Rani dan anak yang ada di kandungannya tersebut.

Rani mengalami pendarahan, ketika berada dalam perjalanan pulang.

"Aduh Sayang perutku sakit sekali,  keluh Rani ketika berada di dalam mobil dalam perjalanan kerumah sakit.

Rani terlihat pucat karna darah terus menetes keluar dari jalan lahirnya.

Adiaksa semakin panik.

"Sayang!  Bertahanlah, " ucap Adiaksa mencoba untuk tetap tenang.

"Akh Sayang semakin sakit! " Teriak Rani hingga tubuhnya gemetar menahan rasa sakit.

Hu hu hu napas Rani memburu.

"Sabar Sayang sebentar lagi kita sampai di rumah sakit,  kau tahan ya! "

Adiaksa semakin panik, ketika darah segar mengalir pada betis Rani.

"Sayang aku sudah tak tahan Akh! " keluh Rani.

Adiaksa semakin panik ia pun mengusap dan menciumi istrinya. Adiaksa semakin erat menggenggam tangan istrinya, seraya berdoa. "Tuhan selamatkan lah istri ku. "

Tubuh Rani semakin berguncang menahan rasa sakit, keadaan pun semakin tegang.

"Akh!  Akh!  Sakit sekali!  Rani merintih dan meringis berkali-kali.

Adiaksa semakin binggung dan gelisah, ia pun mencoba menenangkan istrinya.

"Bersabarlah Sayang,  kau pasti kuat dalam melewati semua ini," ucap Adiaksa dengan cemas ia pun meniup pucuk kepala istrinya.

Mereka pun sampai di lobi rumah sakit, Rani langsung di bawa ke ruang persalinan.

Setelah di periksa,  dokter menyarankan untuk langsung operasi

karna kondisinya yang lemah.

Adiaksa begitu khawatir,ia masih ragu.Namun, tindakan operasi harus segera di lakukan untuk menyelamatkan salah satu atau keduanya.

Rani kini berada di ruang operasi.

Sementara Adiaksa mondar mandir di luar ruang operasi seperti orang yang di landa kecemasan karna merasakan ketegangan yang luar biasa.

"Ya Tuhan selamatkan istri dan juga anak ku, " batin Adiaksa.

Suasa semakin mencekam,  detik detik berlalu berlalu terasa lambat.

Adiaksa semakin tak tenang,  ia begitu menghkawatirkan istrinya tercinta.

Kehamilan Rani sejak awal memang terjadi masalah, dimana hampir setiap bulan ia mengalami pendarahan.

Dokter sudah mengingatkan tentang hal ini pada Rani,  tapi ia masih nekad untuk melanjutkan kehamilannya.

Sudah lebih dari sejam Adiaksa diliputi rasa cemas dan gelisah,  sebentar sebentar ia duduk sebentar sebentar ia berdiri.

Jantungnya berdetak kencang seiring detik waktu yang terus berlalu.

Satu setengah jam kemudian terdengar suara tangis bayi yang lantang.

Adikaksa menarik napas lega.

"Akhirnya lahir juga," gumannya.

Seorang wanita perohbaya berjalan sedikit cepat datang menghampiri Adiaksa.

"Bagaimana dengan operasi Rani Nak Adi? " tanya bu Siti yang ternyata adalah ibu panti. Beliau juga yang merawat Rani sejak ia masih kecil.

"Sedang di operasi Bu,  kita tunggu saja. " Adiaksa.

"Ehm kamu yang sabar ya Nak Adi, " ujar Bu Siti yang mencoba menenenangkan Adikaksa yang terlihat resah dan gelisah.

"Iya Bu, " sahut Adiaksa secara singkat mereka pun duduk kembali.

Lampu panel merah di dinding padam,  Artinya operasi telah selesai.

Tangisan bayi pun sudah tak terdengar lagi.

Pintu ruang operasi pun terbuka.

Seorang suster menggendong seorang bayi.

"Keluarga Nyonya Maharani! "

Adiaksa buru-buru menghampri suster tersebut.

"Iya Suster,  saya suaminya. " Adiaksa.

"Selamat bayi anda perempuan, tapi ada kabar duka yang lainya. "ucap Suster tersebut sambil menyodorkan Maharani.

"Apa itu suster? tanya Adiaksa menangis, ia sudah curiga jika istrinya tersebut tak bisa di selamatkan.

"Istri anda meninggal dalam operasi."

Jedar... jedar ...jedar ...bagai tersambar sengatan listrik ribuan volt.

Seketika Adiaksa lemas dengan tubuh yang ambruk karna berlutut.

Tatapan mata Adiaksa lurus dan hampa, hampir saja ia melepaskan bayi tersebut! karna syok, untung saja bu Siti cepat menyambar bayinya.

Anak itu,  Anak itu pembawa sial, bahkan karna melahirkanya istri ku tercinta harus meninggal dunia,  tidak!  Aku tak mau merawatnya!  Karna dia! Istri ku meninggal dunia. Tidak! Tidak!

Bersambung

Berikan dukungan kalian ya. like, rate dan vote terima kasih

Terpopuler

Comments

Intan Permata

Intan Permata

pasti seru nih

2024-03-22

1

sendok garpu

sendok garpu

baru nyimak.tp udah seru aja

2023-12-26

0

Putri Minwa

Putri Minwa

hai thor, kayaknya udah lama kk nggak mampir, mampir bentar ya?

2023-12-25

2

lihat semua
Episodes
1 Pembawa sial
2 Pulang Ke Rumah
3 Tak Menyangka
4 Penawaran
5 Menyerahkan Diri
6 Menyesal kah?
7 Kesalahan pertama
8 Terima Hukuman
9 Candu Ku
10 Jatuh Sakit
11 Cinta Tak Bisa Di Beli
12 Kecelakaan
13 Kehilangan Kehormatan
14 Tak lagi Berharga
15 Memilih Sendiri
16 Pengkhianat
17 Mulai Hidup Baru
18 Ada Yang Berbeda
19 Benih Cinta
20 Apakah Aku Hamil
21 Ngidam
22 positif
23 Mengatasi Masalah
24 Menemui Andre
25 Kesepakatan
26 Jangan Buat Ku Ragu
27 Sumpah
28 Ngidam simpatik
29 Kontrak Nikah
30 Menemui Calon Mertua
31 Mayang Dimana
32 Bujuk
33 Keputusan Bulat
34 Perpisahan
35 Akad Nikah
36 Lepas dari Genggaman
37 Pesona Mayang
38 Gosip
39 Mayang oh Mayang
40 Masih Mencari
41 Belajar Dari Yang Lemah
42 Kabar
43 Menemukan Jejak
44 Menunggu
45 Pertemuan
46 Bujuk
47 Tenang
48 Dekat
49 Ada Apa
50 Memilih
51 Hamil
52 Tak bisa menghindar
53 Galak
54 Minta Jatah
55 Mayang Yang Beruntung
56 Mulai Dari Awal
57 Bertualang
58 Ribut
59 Kacau Balau
60 Spesial
61 Rencana
62 Perlindungan Untuk Mayang
63 Sejarah Kelam
64 Tamu Tak Di Undang
65 Enak Saja
66 Kedatangan Ferdi
67 Sop Buntut lagi
68 Menemui Ayah
69 Mendatangi Rumah Sakit
70 Terima kasih
71 Keamanan
72 Kembar
73 Andreas vs Sean
74 Cinta Buta
75 Siapa Aku
76 Misi Pertama
77 Penyusup
78 Kembar Identik
79 Terkuak
80 Temukan
81 Operasi
82 Akhirnya Bertemu
83 Ingatan Yang Hilang
84 Rencana
85 Gempa lokal
86 Berburu
87 John
88 Ziarah
89 Provokasi
90 Raga
91 Over Dosis
92 Bermain
93 Niat jahat lagi
94 Gadis Aneh
95 Ternyata
96 Mengantar Pulang
97 Hukum Adat
98 Terpaksa
99 Pergi Dari Kampung Halaman
100 Daun Muda
101 Curhat Plus Nasehat
102 Gara-gara Andre
103 Terpisah
104 Lingerie
105 Prepare
106 Pertempuran Perdana
107 Gedoran Pintu
108 Usil
109 Pulang.
110 Kamar baru
111 Ujian
112 Berita Bahagia
113 Kangen sih Kangen, Tapi..
114 Dijepit Tank
115 Hancur
116 Dua sisi
117 Dua sisi 2
118 Cerai?
119 Berdebat
120 Tak Rela
121 Ambil Kesempatan
122 Hikmah?
123 Di Usir
124 Darurat
125 Kembali
126 Keluarga Kecil
127 Kamar Bayi
128 Panik
129 The Twins
130 Tangisan Kencang
131 Asisten Andre
132 Assisten Andre 2
133 Gadis Kecil itu
134 Orang spesial
135 Ngak Jadi Patah Hati
136 Bertemu Kembali.
137 Cari Masalah
138 Duo Racun
139 Harmonis
140 Kebahagian yang hilang
141 Berangkat
142 Keputusan
143 Persalinan Hesti
144 Tiga Bayi
145 Kemana Sean
146 Sean Di culik
147 Sean vs Steve
148 Ultimatum
149 Keputusan Steven
150 Kembalinya Sean
151 Drama Pagi Hari
152 Judul
153 Pemimpin Baru
154 CEO Baru
155 Anggota Baru
156 Anniversary
157 Musuh Baru
158 Konspirasi
159 Penyerangan
160 Takluk
161 Kesalahpahaman Berujung Dendam
162 Cepat Sembuh Mommy
163 Konspirasi 2
164 Ekstra Part Satu
165 Ekstra Part 2
166 The End
167 Promosi karya terbaru
168 Promosi Karya Terbaru
169 Ternyata Tunangan ku, Ayah biologis ku
Episodes

Updated 169 Episodes

1
Pembawa sial
2
Pulang Ke Rumah
3
Tak Menyangka
4
Penawaran
5
Menyerahkan Diri
6
Menyesal kah?
7
Kesalahan pertama
8
Terima Hukuman
9
Candu Ku
10
Jatuh Sakit
11
Cinta Tak Bisa Di Beli
12
Kecelakaan
13
Kehilangan Kehormatan
14
Tak lagi Berharga
15
Memilih Sendiri
16
Pengkhianat
17
Mulai Hidup Baru
18
Ada Yang Berbeda
19
Benih Cinta
20
Apakah Aku Hamil
21
Ngidam
22
positif
23
Mengatasi Masalah
24
Menemui Andre
25
Kesepakatan
26
Jangan Buat Ku Ragu
27
Sumpah
28
Ngidam simpatik
29
Kontrak Nikah
30
Menemui Calon Mertua
31
Mayang Dimana
32
Bujuk
33
Keputusan Bulat
34
Perpisahan
35
Akad Nikah
36
Lepas dari Genggaman
37
Pesona Mayang
38
Gosip
39
Mayang oh Mayang
40
Masih Mencari
41
Belajar Dari Yang Lemah
42
Kabar
43
Menemukan Jejak
44
Menunggu
45
Pertemuan
46
Bujuk
47
Tenang
48
Dekat
49
Ada Apa
50
Memilih
51
Hamil
52
Tak bisa menghindar
53
Galak
54
Minta Jatah
55
Mayang Yang Beruntung
56
Mulai Dari Awal
57
Bertualang
58
Ribut
59
Kacau Balau
60
Spesial
61
Rencana
62
Perlindungan Untuk Mayang
63
Sejarah Kelam
64
Tamu Tak Di Undang
65
Enak Saja
66
Kedatangan Ferdi
67
Sop Buntut lagi
68
Menemui Ayah
69
Mendatangi Rumah Sakit
70
Terima kasih
71
Keamanan
72
Kembar
73
Andreas vs Sean
74
Cinta Buta
75
Siapa Aku
76
Misi Pertama
77
Penyusup
78
Kembar Identik
79
Terkuak
80
Temukan
81
Operasi
82
Akhirnya Bertemu
83
Ingatan Yang Hilang
84
Rencana
85
Gempa lokal
86
Berburu
87
John
88
Ziarah
89
Provokasi
90
Raga
91
Over Dosis
92
Bermain
93
Niat jahat lagi
94
Gadis Aneh
95
Ternyata
96
Mengantar Pulang
97
Hukum Adat
98
Terpaksa
99
Pergi Dari Kampung Halaman
100
Daun Muda
101
Curhat Plus Nasehat
102
Gara-gara Andre
103
Terpisah
104
Lingerie
105
Prepare
106
Pertempuran Perdana
107
Gedoran Pintu
108
Usil
109
Pulang.
110
Kamar baru
111
Ujian
112
Berita Bahagia
113
Kangen sih Kangen, Tapi..
114
Dijepit Tank
115
Hancur
116
Dua sisi
117
Dua sisi 2
118
Cerai?
119
Berdebat
120
Tak Rela
121
Ambil Kesempatan
122
Hikmah?
123
Di Usir
124
Darurat
125
Kembali
126
Keluarga Kecil
127
Kamar Bayi
128
Panik
129
The Twins
130
Tangisan Kencang
131
Asisten Andre
132
Assisten Andre 2
133
Gadis Kecil itu
134
Orang spesial
135
Ngak Jadi Patah Hati
136
Bertemu Kembali.
137
Cari Masalah
138
Duo Racun
139
Harmonis
140
Kebahagian yang hilang
141
Berangkat
142
Keputusan
143
Persalinan Hesti
144
Tiga Bayi
145
Kemana Sean
146
Sean Di culik
147
Sean vs Steve
148
Ultimatum
149
Keputusan Steven
150
Kembalinya Sean
151
Drama Pagi Hari
152
Judul
153
Pemimpin Baru
154
CEO Baru
155
Anggota Baru
156
Anniversary
157
Musuh Baru
158
Konspirasi
159
Penyerangan
160
Takluk
161
Kesalahpahaman Berujung Dendam
162
Cepat Sembuh Mommy
163
Konspirasi 2
164
Ekstra Part Satu
165
Ekstra Part 2
166
The End
167
Promosi karya terbaru
168
Promosi Karya Terbaru
169
Ternyata Tunangan ku, Ayah biologis ku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!