Tanpa menghiraukan semua orang, Fang An keluar penginapan, dia ingin menghirup udara kota sekaligus jalan jalan dan tahu bagaimana hidup dengan bebas.
"Kenapa aku tidak bertanya dimana aku berada? bodohnya aku," ucap Fang An menyalahkan dirinya sendiri.
Fang An kemudian berjalan masuk ke pusat kota, dia ingin tahu bagaimana hidup di kota besar seperti itu, selama ini dia hanya hidup di dalam klan dan jarang sekali pergi ke kota, kota perak yang merupakan salah satu kota kecil dan berada dipinggiran saja dia sudah merasa senang jika keluar, namun saat ini dia berada di kota besar.
Diluar penginapan, Fang An melihat para kultivator bebas sangat sibuk, entah apa yang terjadi sehingga membuat mereka sibuk, dengan wajah penasaran, Fang An bertanya pada salah satu pria paruh baya yang kebetulan bertemu dengannya.
"Maaf tuan! kenapa mereka sangat sibuk sekali?" tanya Fang An dengan wajah penasaran.
"Maaf anak muda, aku tidak punya waktu untuk menjawab," jawab pria paruh baya, lalu dia meninggalkan Fang An yang masih dalam rasa penasaran.
Tidak ingin menyerah, Fang An kembali bertanya pada pria paruh baya lainnya, dia bertanya dengan pertanyaan yang sama, lalu pria paruh baya menjawab.
"Saat ini sekte aliran hitam membuat aliansi dan menyerang sekte sekte aliran putih, sudah banyak sekte sekte kecil aliran putih yang dimusnahkan, sehingga Patriak sekte gunung langit dan Patriak 2 sekte lainnya membuat aliansi untuk melawan aliansi sekte aliran hitam,"
"Patriak sekte gunung langit juga merekrut kultivator bebas untuk menjadi pasukan, sehingga kami kultivator aliran putih ingin bergabung dengan pasukan yang dibangun itu," jawab pria paruh baya menjelaskan situasi yang terjadi di kekaisaran Ming saat ini.
Fang An mengangguk paham, akhirnya rasa penasaran nya terbayar sudah, tapi dia juga penasaran dengan lokasi perekrutan yang dilakukan Patriak sekte gunung langit.
"Maaf tuan! lalu dimana mereka akan merekrut pasukan? apa aku juga boleh bergabung?" tanya Fang An, dia merasa terpanggil untuk menjadi pasukan yang dibentuk.
Meski dia hanya hidup di dalam klan dan tidak tahu menahu soal dunia kultivator, tapi sejak kecil dia sudah menanamkan tekad untuk membasmi yang namanya kejahatan jika dia menjadi kuat, dan ini adalah salah satu kesempatan yang bisa dia ambil.
Pria paruh baya tidak langsung menjawab, dia menatap Fang An dari atas sampai bawah, dia juga mencoba mengukur kultivasi Fang An, namun dia tidak dapat melihat kultivasi itu.
"Kamu tidak sedang bercanda kan anak muda?" tanya balik pria paruh baya.
"Aku tidak bercanda tuan, bagaimana bisa aku bercanda dengan orang yang lebih tua dari ku," jawab Fang An menggeleng kepala.
"Baiklah, siapa nama mu?" tanya pria paruh baya.
"Namaku Fang An, tuan," jawab Fang An menangkupkan tangan dengan hormat.
"Baiklah Fang An, aku Zhu Zhan, ayo ikut aku!" jawab Zhu Zhan yang juga mengenalkan namanya.
"Baik tuan Zhu," jawab Fang An, lalu keduanya pergi ke tempat pendaftaran, yang mana tempat pendaratan dibuka di depan kediaman bangsawan Nan.
Didepan kediaman bangsawan Nan, sudah ada ratusan kultivator bebas yang berkumpul disana, Fang An dan Zhu Zhan juga masuk di tengah tengah mereka untuk mendaftar.
Para kultivator bebas itu juga sudah mendaftar, dan saat ini mereka menunggu untuk dibawa ke sekte gunung langit, karena saat ini sekte gunung langit dijadikan sebagai markas pasukan aliansi sekte aliran putih.
Tidak lama setelah Fang An dan Zhu Zhan mendaftarkan diri, seorang pria paruh baya keluar dari dalam kediaman, lalu dia memberikan sedikit pidato pada mereka.
Selesai memberikan pidato, pria paruh baya itu mengeluarkan lima bilah pedang dari cincin penyimpanan, kemudian dia melemparnya keatas, kelima bilah pedang kemudian membesar.
"Ayo naik! kita akan ke markas!" ucap pria paruh baya memberi aba aba, kekuatan pria paruh baya itu juga cukup tinggi, dimana dia memiliki kekuatan pejuang suci tahap menengah, satu tahap dibawah Fang An.
"Ayo Fang An! kita naik," ucap Zhu Zhan mengajak Fang An naik keatas pedang.
"Baik tuan Zhu," jawab Fang An, lalu keduanya naik diatas pedang, bersama dengan ratusan kultivator lainnya yang juga membagi kelompok naik ke pedang yang lain.
*********
Di wilayah timur kekaisaran Ming.
Saat ini aliansi sekte aliran hitam sudah berkumpul kembali di markas mereka, tiap kali ada sekte atau klan kecil aliran putih yang mereka musnahkan, sekte dan klan itu dijadikan markas sementara.
Seperti yang mereka lakukan di klan Gao, saat ini keempat Patriak sekte aliansi sedang berada di aula pertemuan klan Gao, mereka membahas rencana penyerangan yang akan mereka lakukan di klan maupun sekte kecil lainnya.
"Sekarang kita sudah menghancurkan banyak klan dan sekte, dalam waktu dekat, sekte aliran putih akan hilang dari peta kekaisaran Ming, Hahaha," ucap salah satu patriak, yang tidak lain adalah Patriak sekte kalajengking hitam, atau biasa dipanggil Patriak Kun.
"Benar patriak Kun, tidak lama lagi, sekte aliran hitam akan menguasai kekaisaran Ming, saat semua sekte dan klan aliran putih musnah, kita dengan mudah dapat menaklukkan kekaisaran, aku tidak sabar ingin mencicipi anak kaisar Ming Zhi yang katanya sangat cantik itu," ucap Patriak sekte neraka, atau biasa dipanggil Patriak Su Ju.
"Lalu kapan kita akan bergerak ke sekte dan klan lainnya?" tanya Patriak sekte gagak hitam, atau biasa dipanggil Patriak Kongqi.
Ketiga Patriak lainnya saling menatap satu sama lain, ketiganya tampak sedang memikirkan sesuatu, setelah berapa saat, Patriak Kun yang menjawab.
"Pulihkan semua kekuatan pasukan, setelah itu kita bergerak ke klan dan sekte kecil lain," jawab Patriak Kun setelah berpikir beberapa saat.
Ketiga Patriak lainnya setuju dengan pendapat Patriak Kun, keempatnya memutuskan akan menyerang sekte dan klan aliran putih setelah semua pasukan mereka memulihkan diri.
******
Diwilayah selatan.
Setelah melakukan perjalanan panjang, yang mana perjalanan itu memakan waktu hingga dua bulan, Fang An dan ratusan kultivator bebas akhirnya tiba di sekte gunung langit, setelah mendarat didepan sekte, mereka diarahkan untuk masuk kedalam.
Setiap kultivator bebas tidak dipandang sejauh mana kultivasi nya, yang ada hanyalah satu, tidak ada senior atau junior, yang ada hanya pasukan yang merata, baik kultivator kaya maupun bukan, semuanya sama.
Setelah masuk kedalam sekte, Fang An dan lainnya dibawah ke kamar murid sekte, dimana setiap kamar ditempati 3 sampai 4 kultivator bebas, namun dengan usia yang tidak jauh berbeda.
Fang An sendiri sekamar dengan 3 kultivator muda, ketiganya juga baru tiba di sekte gunung langit seminggu yang lalu, dan mereka baru membiaskan diri dengan murid murid sekte gunung langit.
*******
Tinggalkan Like dan Komentar nya ya kak!!!
Dikasih Hadiah dan Vote juga lebih bagus.
Terima Kasih....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
YANI AHMAD
bagaimana cerita para tetua klan memiliki kultivasi surgawi, sedangkan itu adalah kultivasi tahap akhir, ini gila si authornya gimana dg para tetua agungnya, dimana posisi kultivasi mereka, aku rasa dia g faham dg cerita yg dia buat sendiri, hadeuh thor thor, sadar thor sadar /Toasted//Toasted//Toasted/
2025-02-04
2
Mori Dan Iano
mesti banyak belajar lagi...
2024-12-19
1
kenta jaya
yuk.. /Casual/
2025-01-23
0