"Sekarang aku sudah menembus pejuang suci tahap puncak, aku juga sudah menjadi Alkemis bintang 3 dan master formasi tingkat master, tapi sepertinya masih ada yang kurang," gumam Fang An.
"Benar, kenapa aku bisa sampai lupa?" umpat kesal Fang An menyalahkan diri sendiri.
Maksud Fang An dengan kata lupa adalah dia lupa jika kekuatan fisiknya sangat lemah, jika bertarung dengan lawan yang seimbang, sudah pasti Fang An hanya akan menjadi bulan bulanan lawannya.
"Tapi dengan cara apa aku tingkatkan kekuatan fisik? dan bagaimana caranya?" gumamnya lagi.
"Benar, aku gunakan saja pasir ini sebagai beban untuk melatih kekuatan fisik," gumamnya lanjut, Fang An mendapat ide untuk melatih kekuatan fisik, yaitu dengan cara mengikat pasir dikedua betis nya, kemudian berlari di pantai.
Dia kemudian mengeluarkan pakaian dari cincin penyimpanan, lalu merobek dan mengisi pasir, kemudian dia ikatkan pada kedua betisnya dan berlari.
Tiga bulan kemudian.
Setelah berlatih fisik dengan berlari di pantai dengan membawa beban dikedua betis selama tiga bulan, Fang An merasa tubuhnya jauh lebih ringan dari tiga bulan yang lalu, kekuatan fisiknya juga meningkat.
Selain berlari dengan membawa beban, Fang An juga melakukan gerakan gerakan yang biasa dia lakukan semasa masih berada di klan Tang.
Tiga tahun kemudian.
Fisik Fang An menjadi lebih kekar dari biasanya, kini postur tubuh Fang An semakin berotot dan keras, Fang An juga tumbuh menjadi pemuda berusia 17 tahun untuk dunia luar dengan wajah yang sangat tampan.
Selama tiga tahun, Fang An terus melatih kekuatan fisik, dia juga sudah menjelajahi semua tempat yang ada, dan karena Fang An tumbuh semakin tinggi dan besar, pakaian yang Fang An miliki sudah tidak muat untuk dia pakai, sehingga Fang An memakai kulit hewan buas sebagai pakaiannya.
Selain meningkatkan kekuatan fisik, Fang An juga sering berburu dihutan untuk menguji kemampuan bertarung, meski begitu, Fang An tidak memiliki pengalaman bertarung dengan kultivator, jika hewan buas bisa dibunuh dengan mudah, tidak berarti kultivator juga bisa dibunuh dengan mudah.
Hewan buas tidak memiliki akal, tapi kultivator memiliki akan, dan yang namanya pertarungan, sudah pasti akan menggunakan segala cara untuk menang, baik dengan senjata rahasia maupun dengan racun.
Dengan kekuatan fisik yang Fang An miliki saat ini, dengan menggunakan seluruh kemampuan nya, Fang An bisa mengimbangi lawan yang berada satu tahap diatasnya, artinya Fang An bisa melawan kultivator pejuang surgawi tahap awal.
Kemampuan Alkemis Fang An juga meningkat ke bintang 4, kemampuan formasi juga meningkat ke grand master, yang artinya Fang An adalah satu satunya master formasi yang berada di tingkat grand master.
Yang Fang An lakukan saat ini adalah mencari jalan keluar dari dunia kecil milik pria paruh baya yang temukan itu, sudah semua sudut dia Fang An mencari jalan keluar, tapi tak kunjung dia temukan.
Saat memikirkan cara untuk kembali ke dunia luar, tiba tiba sebuah pusaran angin hitam muncul diatas langit, semakin lama pusaran angin hitam semakin membesar.
Fang An sedikit terkejut dengan kemunculan pusaran angin hitam, namun rasa penasaran yang besar membuat Fang An melayang keatas, saat Fang An berada cukup dekat dengan pusaran angin hitam, tubuh Fang An terhisap masuk kedalam pusaran angin hitam.
*********
Di tempat lain.
Lebih tepatnya disebuah lembah.
Saat ini seorang gadis cantik duduk bersama dengan seorang pria sepuh, gadis cantik itu tidak lain adalah Yue Lin, Yue Lin tumbuh menjadi gadis cantik, jika ada pemuda yang memandang nya, sudah pasti pemuda pemuda itu akan terpanah dan meleleh.
Pada saat Fang An dan Yue Lin terpisah, Yue Lin terhisap kesebuah lembah, dimana di lembah itu ada seorang pria sepuh yang tinggal disana, dan pria sepuh itulah yang menolong Yue Lin, lalu mengangkat Yue Lin sebagai muridnya.
Selama bersama dan belajar dari pria sepuh, kultivasi Yue Lin juga cukup tinggi untuk seluruh benua, dimana kultivasi Yue Lin saat ini berada di pejuang kaisar tahap puncak.
Selama ini dia selalu memikirkan Fang An, hampir setiap malam Yue Lin memikirkan dua hal, hal pertama adalah keberadaan dan keadaan Fang An, hal kedua yang Yue Lin pikirkan adalah pembunuh yang membunuh ayahnya.
"Aku tahu kamu sudah tidak sabaran untuk keluar dari sini, aku tidak melarang mu untuk pergi, tapi saat berada diluar sana, kamu tetaplah berhati hati! meskipun saat ini kamu memiliki kekuatan yang besar, tapi akan selalu ada kekuatan yang lebih besar lagi," ucap pria sepuh memberi nasihat.
"Terima kasih guru, semua pesan guru akan selalu aku ingat," balas Yue Lin mengangguk.
"Baiklah, sekarang kamu bersiaplah! aku akan membawamu keluar dari sini," ucap pria sepuh yang dipanggil guru.
Pria sepuh kemudian membuat sebuah gerakan, lalu muncul pusaran angin biru, pria sepuh dan Yue Lin masuk kedalam pusaran angin biru dan menghilang.
*******
Ditempat lain.
Whush..
Fang An muncul disebuah hutan yang sangat rimbun, hutan itu berada di benua utara, yang artinya, saat ini Fang An berada di kekaisaran Ming, jika dia ingin kembali ke wilayah selatan, Fang An membutuhkan waktu lebih dari setahun untuk tiba di wilayah selatan.
"Dimana ini?" gumam Fang An membatin.
Setelah keluar dari dunia kecil, Fang An dapat merasakan perbedaan besar, dimana energi spiritual di dunia luar lebih tipis dari dunia kecil yang dia tinggali selama lebih dari sembilan tahun, atau setara dengan lebih dari tiga tahun di dunia luar.
Karena bertambahnya usia, wajah Fang An juga sedikit berubah, sehingga meskipun dia bertemu dengan murid murid klan Tang ataupun klan klan lainnya yang berada di kota perak, akan menyulitkan mereka untuk mengenali Fang An.
Dengan menggunakan kulit hewan buas sebagai pakaiannya, tanpa rasa malu, Fang An melayang ke selatan, untuk dapat terbang, seorang kultivator harus mencapai pejuang suci baru bisa terbang, karena terbang membutuhkan Qi yang sangat banyak.
Setelah terbang selama sehari semalam, Fang An menemukan jalan yang biasa dilewati para kultivator dan pedagang untuk bepergian, Fang An lalu mencari tahu arah mana yang harus dia pergi.
Dari jejak yang tertinggal, Fang An melihat rumput miring ke arah kanan atau ke selatan, yang artinya ada kota di arah kiri, Fang An kemudian berjalan kearah kiri, dengan santai, Fang An menikmati suasana yang sangat tenang dan nyaman itu.
Dua hari kemudian.
Fang An menemukan sekelompok pedagang yang diserang para perampok, meski memiliki kekuatan besar, tapi Fang An tahu jika dia belum memiliki pengalaman apa apa soal bertarung, sehingga Fang An memutuskan untuk bersembunyi dan menonton para perampok dan pengawal dari pedagang bertempur.
*********
Tinggalkan Like dan Komentar nya ya kak!!!
Dikasih Hadiah dan Vote juga lebih bagus.
Terima Kasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
kenta jaya
hajaarr jee /Shame/
2025-01-23
0
Mia Sagitarius
mantap jiwa...
2025-01-12
0
Arinia Lutfi
lanjut
2024-10-31
0