Berlatih

"Kitab apa ini?" gumam Fang An pelan.

Kitab beladiri memiliki 4 tingkatan.

Tingkat Bumi.

Tingkat Langit.

Tingkat Suci.

Tingkat Surgawi.

Kitab yang dipegang Fang An adalah kitab tingkat surgawi, jika dia mempelajari kedua kitab itu, maka Fang An adalah satu satunya kultivator yang menguasai kitab tingkat surgawi.

Pasalnya, di daratan rendah belum ada satu pun dari empat benua yang memiliki kitab tingkat surgawi, bahkan untuk kitab tingkat suci, hanya di miliki oleh keluarga kekaisaran disetiap benua.

Daratan rendah memiliki 5 benua.

Benua tengah dipimpin oleh kekaisaran Tang.

Benua barat dipimpin oleh kekaisaran Han.

benua utara dipimpin oleh kekaisaran Ming.

benua timur dipimpin oleh kekaisaran Qing.

benua selatan dipimpin oleh kekaisaran Zhou.

Selain kekaisaran, setiap benua juga memiliki 3 sampai 4 kerajaan yang mendukung serta menjadi pilar utama kekaisaran, dan kekaisaran Zhou memiliki 3 kerajaan, yaitu kerajaan Bei, kerajaan Luo dan kerajaan Xin.

Klan Tang sendiri berada di wilayah kekaisaran Zhou, dan letak klan Tang berada di wilayah barat kekaisaran Zhou, entah kenapa klan Tang bisa berada di kekaisaran Zhou, padahal di benua tengah, ada kekaisaran yang bernama kekaisaran Tang.

Merasa berhutang budi pada mayat yang dia temukan, Fang An menggali lubang dan menguburkan mayat itu, lalu dia bersujud tiga kali memberi hormat.

Karena hari sudah malam, Fang An duduk di samping kuburan dan menyerap energi spiritual menunggu pagi.

Keesokan harinya.

Fang An membuka kitab tapak dewa naga dan membacanya, tiap halaman tidak ada yang dia lewatkan, dimulai dari gerakan yang diperlukan untuk membentuk tapak dari.

Adapun kitab tapak dewa naga memiliki tiga jurus, yaitu tapak naga emas, tapak naga azure dan tapak dewa naga, semakin tinggi jurus yang digunakan, maka semakin besar juga kekuatan yang dihasilkan.

3 Hari kemudian.

Fang An mempelajari gerakan gerakan yang ada didalam kitab, meski selalu gagal, Fang An tidak menyerah begitu saja, mungkin karena kita dewa naga adalah kitab tingkat surgawi, sehingga menyulitkan Fang An untuk mempelajarinya, apalagi tidak ada yang menerangkan secara langsung dan hanya membaca dari kitab.

Hari demi hari terus berlalu.

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, bulan berganti tahun, tak terasa tiga tahun sudah Fang An mempelajari kitab tapak dewa naga.

Selama berlatih tiga tahun, akhirnya Fang An berhasil menguasai tapak dewa naga dengan sangat sempurna, selain berlatih, Fang An juga berkultivasi menyerap energi spiritual dan menelan pil yang tersedia didalam cincin penyimpanan.

Kultivasi Fang An kini meningkat ke ranah pejuang raja tahap puncak, dan dia baru menggunakan 6 butir pil dari 10 butir pil yang dia miliki, setiap satu butir pil dapat meningkatkan kultivasi Fang An sebanyak satu tahap.

Yang tidak Fang An sadari adalah tiga hari di tempat dia berada sekarang, setara dengan satu hari di dunia luar, yang artinya, Fang An sudah berada satu tahun jika dihitung dari dunia luar.

Setelah menguasai tapak dewa naga dengan sangat sempurna, Fang An melanjutkan dengan mempelajari kitab pedang langit.

Dimana kitab pedang langit juga memiliki tiga jurus, yaitu tebasan angin, tarian pedang dan pedang tanpa wujud.

Hari terus berlalu.

Tak terasa tiga tahun sekali lagi berlalu, atau setara dengan satu tahun di dunia luar, selama berlatih tiga tahun, Fang An berhasil menguasai kitab pedang langit, kultivasi Fang An juga meningkat ke pejuang suci tahap puncak.

Di usia yang ke 16 tahun, Fang An sudah memiliki kultivasi pejuang suci tahap puncak, hal ini menjadikannya sebagai jenius sejati dan mengalahkan semua jenius yang ada di lima benua.

Kini Fang An hanya memiliki 10 buah buah abadi, selama berlatih, Fang An tidak memakan sama sekali ke 10 buah buah abadi itu, Fang tahu ke 10 buah buah abadi itu sangat berharga, sehingga Fang An tidak ingin segera memakannya.

Meskipun saat ini kultivasi Fang An sudah sangat tinggi, tapi kekuatan fisiknya sangat lemah, dia tidak pernah melatih fisiknya sejak dia berada di situ, Fang An hanya fokus mempelajari kedua kitab itu saja.

Sebagai seorang pemula yang amatir, Fang An tidak tahu jika kekuatan fisik sangat mendukung saat menghadapi lawan yang tangguh, apalagi jika lawan yang dihadapi memiliki kekuatan fisik yang kuat, sudah pasti akan sangat kesulitan.

Meski sudah menguasai kitab tapak dewa naga dan kitab pedang langit, Fang An masih belum merasa cukup untuk puas, dia masih memeriksa cincin penyimpanan, Fang An kemudian mengeluarkan dua kitab lainnya, yaitu kitab formasi dan kitab Alkemis.

Fang An tahu betul bagaimana master formasi dan master Alkemis diperlakukan di kota perak, dimana para master formasi dan master Alkemis di perlakukan seperti seorang dewa.

Karena tahu manfaat menjadi Alkemis dan master formasi, Fang An kembali mempelajari kedua kitab itu, dan beruntungnya Fang An memliki dantian elemen api dan elemen angin, sehingga dia tidak kesulitan jika harus menjadi Alkemis.

Fang An kemudian mempelajari kitab Alkemis, perlahan Fang An membaca tiap lembaran tentang cara mengeluarkan api, suhu yang dibutuhkan, pil ini membutuhkan bawahan seperti ini dan itu, semua dia baca habis dan tidak ada yang terlewati.

Lima bula kemudian.

Setelah melewati proses yang panjang dan melelahkan, Fang An berhasil menyuling pil, meskipun pil yang di suling Fang An termasuk kategori pil tingkat 3, tapi Fang An merasa sangat senang dengan pencapaian nya itu.

Jika Alkemis lain membutuhkan waktu bertahun tahun untuk dapat membuat pil bintang 3, Fang An hanya membutuhkan waktu selama lima bulan.

Tingkatan pil sendiri ada beberapa tingkatan atau bintang.

Pil bintang 1.

Pil bintang 2.

Pil bintang 3.

Pil bintang 4.

Pil bintang 5.

Setiap bintang memiliki tiga tingkatan lagi, yaitu tingkat rendah, tingkat tengah dan tingkat tinggi, dan pil yang di suling Fang An adalah pil bintang 3 tingkat tinggi, dia mampu menyuling pil bintang 3 hanya kurun waktu lima bulan.

Merasa pengetahuan tentang alkemis nya sudah mencapai bintang 3, Fang An melanjutkan dengan mempelajari kitab formasi.

Lima bulan kemudian.

Fang An berhasil membuat formasi tingkat tengah, formasi sendiri memiliki tingkatan, yaitu formasi tingkat rendah, tingkat tengah dan tingkat tinggi, dan dia juga berhasil menjadi master formasi tingkat guru.

Adapun tahapan membuat formasi adalah.

Tingkat Pemula.

Tingkat Murid.

Tingkat Guru.

Tingkat Master.

Grand Master.

Tingkat Surgawi.

Adapun Alkemis dan master formasi di lima benua belum ada yang mencapai Alkemis bintang 5 dan master formasi tingkat grand master.

Semua Alkemis dari lima benua hanya mampu membuat pil bintang 4 tingkat tengah, belum ada yang mampu membuat tingkat tinggi, dan yang mampu membuat pil bintang 4 tingkat tengah hanya ada satu orang untuk setiap kekaisaran atau benua.

Sementara master formasi sendiri belum ada master formasi yang mencapai tingkat grand master, semua masih di tingkat master tingkat tengah juga.

Meski hanya Alkemis bintang 4 dan master formasi tingkat master, tapi mereka diperlakukan seperti seorang dewa, bahkan kaisar dari masing masing benua sangat menghormati para alkemis dan master formasi.

********

Tinggalkan Like dan Komentar nya ya kak!!!

Dikasih Hadiah dan Vote juga lebih bagus.

Terima Kasih....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***