Dikejar Pembunuh Bayaran

"Sebenarnya ada apa tetua agung?" Tang Shan masih belum mengerti kenapa Tang Guan membawanya dan Yue Lin keluar dari klan.

Tang Guan tersenyum masam, lalu menatap Tang Shan lekat lekat dan berkata.

"Saat ini kita bukan lagi bagian dari klan Tang, mulai sekarang, namaku bukan lagi Tang Guan, tapi Shen Guan, begitu juga dengan mu Shan'er, sekarang tidak ada lagi status tuan muda, sekarang kamu berganti nama menjadi Fang An, Lin'er juga berganti nama menjadi Shen Yue Lin," ucap lembut Tang Guan atau Shen Guan.

"Aku semakin tidak mengerti tetua agung, kenapa kita harus meninggalkan klan? dan kenapa kita juga harus membuang nama Tang?" tanya Tang Shan semakin bingung.

Tidak tahu harus menjawab apa, Tang Guan atau Shen Guan menceritakan semua pada Tang Shan tanpa ada yang dia sembunyikan, saat Shen Guan bercerita, Tang Shan tidak dapat menahan air matanya, dia tidak menyangka jika ayah dan para tetua membuangnya dari klan.

Setelah cukup lama menangis dan membayangkan apa yang dilakukan ayahnya selama ini, Tang Shan menenangkan diri, kemudian dia berdiri dan menatap langit dan berseru lantang.

"Tang Shan sudah mati, tidak ada lagi Tang Shan di dunia ini, yang ada saat ini adalah Fang An, nama ku sekarang Fang An, tidak ada lagi Tang Shan," seru Fang An menatap langit.

Setelah berseru, Fang An merasakan perasaan nya lebih baik dari sebelumnya, kini dia harus bangkit dan memulai hidup baru dengan nama baru juga.

"Sekarang kita kemana paman?" tanya Fang An mengubah panggilan.

"Paman belum tahu An'er, sebaiknya kita ke kota perak lebih dulu! kemudian kita pikirkan akan kemana," jawab Shen Guan yang masih belum tahu.

Keesokan harinya.

Fang An dan sepasang ayah dan anak itu melewati sebuah lembah kecil, yang mana lembah kecil itu adalah pertengahan antara kota perak dan klan Tang.

Saat berada di tengah tengah lembah, Shen Guan merasakan ada 10 aura kuat yang berada didepan mereka, lantas dia menghentikan langkah, lalu menyuruh Fang An dan Yue Lin mundur.

"Keluarlah! aku tahu kalian berada didepan sana," seru Shen Guan mengitari pandangannya kedepan.

Whush.. Whush.. Whush..

Muncul 10 sosok bertopeng perak, 9 sosok memiliki kekuatan satu tahap dibawah Shen Guan, tapi salah satu dari mereka memiliki kekuatan dua tahap diatas Shen Guan.

Saat ini Shen Guan memiliki kultivasi pejuang raja tahap puncak, sementara sembilan dari pembunuh bayaran memiliki kultivasi pejuang raja tahap menengah, satunya lagi memiliki kultivasi pejuang kaisar tahap menengah, yang juga ketua pembunuh bayaran.

Kesepuluh sosok itu adalah pembunuh bayaran yang di sewa oleh Tang Shu dan Tang Shi untuk membunuh Shen Guan, sebelum Shen Guan membawa Fang An dan Yue Lin keluar dari klan, Tang Shu dan Tang Shi sudah mengirim pesan jiwa pada ketua pembunuh bayaran untuk membunuh Shen Guan.

"Siapa kalian?" tanya Shen Guan dengan sikap waspada, sementara Fang An dan Yue Lin sudah mundur puluhan meter ke belakang.

"Siapa kami itu tidak penting, kami hanya di bayar untuk membunuh mu pak tua," jawab ketua pembunuh bayaran, nama kelompoknya adalah raja neraka.

"Di bayar? siapa yang membayar kalian? berapa yang dibayar? aku akan membayar dua kali lipat," tanya Shen Guan mencoba membayar balik mereka.

"Hahaha.. meskipun kami pembunuh bayaran, tapi pantang bagi kami ingkar janji, janji seorang kultivator adalah tabu untu di langgar,. kamu tahu itu bukan, pak tua?" balas ketua pembunuh bayaran tertawa.

"Kalian, tangkap kedua remaja itu! aku yang akan menghabisi orang tua ini," perintah ketua pembunuh bayaran.

Mendengar para pembunuh bayaran juga mengincar Fang An dan Yue Lin, Shen Guan buru buru menyuruh keduanya untuk melarikan diri.

"Tapi paman," Fang An merasa berat meninggalkan Shen Guan sendiri.

"Cepat lari An'er! bawa Lin'er pergi dari sini!" seru kembali Shen Guan.

Setelah berseru, Shen Guan menghadang 9 pembunuh bayaran yang bergerak menangkap Fang An dan Yue Lin.

Saat Shen Guan mengayunkan pedangnya, kesembilan pembunuh bayaran langsung melompat mundur menghindari ayunan pedang Shen Guan.

"Jangan berpikir kalian bisa menyentuh anak ku!" ucap Shen Guan menatap tajam kesembilan pembunuh bayaran.

"Hebat juga kamu pak tua," puji ketua pembunuh bayaran, lalu dia bergerak cepat menyerang Shen Guan dengan menggunakan tombak.

Shen Guan kemudian melompat mundur dan menangkis sabetan tombak dari ketua pembunuh bayaran, derik berikutnya, Shen Guan dan ketua pembunuh bayaran saling tukar serangan.

Saat Shen Guan dan ketua pembunuh bayaran bertarung, Fang An menggunakan kesempatan itu melarikan diri, dia menarik tangan Yue Lin Dan pergi dari situ sebelum di sadari oleh kesembilan pembunuh bayaran lainnya.

Kesembilan pembunuh bayaran serius menonton pertarungan ketua mereka dan Shen Guan, meski kadang Shen Guan terkena sabetan tombak, tapi dia tetap memberikan perlawanan sengit.

Treeng Treeng Treeng..

Tombak dan pedang terus beradu, Shen Guan juga sudah mengalami luka cukup serius, sehingga gerakan nya sudah mulai melambat, sehingga ketua pembunuh bayaran tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, lalu menyerang Shen Guan dengan tusukan tombak.

Alhasil, paha kanan Shen Guan tertusuk tombak ketua pembunuh bayaran, saat mendapat tusukan tombak di paha kanan, Shen Guan langsung terduduk bertumpuk pada pedangnya.

"Sebelum aku mati, tolong beritahu siapa yang menyewa kalian! agar aku tidak mati penasaran," ucap Shen Guan yang sudah tidak bisa berbuat apa apa.

"Hehehe.. baiklah, karena kamu akan segera mati, maka aku akan memberitahu mu siapa yang menginginkan kematian mu," balas ketua pembunuh bayaran terkekeh.

"Yang menginginkan kematian mu adalah tetua Tang Shu dan tetua Tang Shi," ucap lanjut ketua pembunuh bayaran.

"Sudah aku duga," gumam pelan Shen Guan.

Ketua pembunuh bayaran tanpa menunggu lama, dia langsung mengayunkan tombaknya dan menebas kepala Shen Guan.

Slash..

Kepala Shen Guan terlepas dari tempatnya dan jatuh ketanah.

"Dimana kedua remaja itu?" setelah menebas kepala Shen Guan, ketua pembunuh bayaran ingat jika masih ada Fang An dan Yue Lin.

"Itu mereka! cepat kejar dan tangkap mereka!" seru ketua pembunuh bayaran yang melihat Fang An dan Yue Lin yang sudah sangat jauh.

Kesembilan pembunuh bayaran kemudian bergerak mengejar Fang An dan Yue Lin, sementara Yue Lin berlari dengan meneteskan air mata, dia lihat dengan jelas bagaimana ketua pembunuh bayaran menebas kepala ayahnya.

"Jangan terus menangis Lin'er! kita harus segera lepas dari kejaran mereka!" ucap Fang An yang terus berlari dengan memegang tangan Yue Lin.

"Ini semua karena kamu, jika bukan karena kamu, ayah tidak akan mati," suara Yue Lin terdengar srek srek layaknya orang menangis.

*******

Tinggalkan Like dan Komentar nya ya kak!!!

Dikasih Hadiah dan Vote juga lebih bagus.

Terima Kasih....

*****

Ranah Kultivasi

Pejuang Pemula

Pejuang Prajurit

Pejuang Jendral

Pejuang Raja