Episode 12 : Akan memberikan perhitungan.
***
Bulan seolah pernah mengingat wajahnya, maklum saja Bulan tidak terlalu bersosialisasi karena kesibukan nya bekerja dan belajar mengejar beasiswa.
Jadi memang Bulan tidak terlalu mengenal dan mengingat semua orang yang pernah ia temui.
“Aku Kevin, kakak senior mu, aku ikut denganmu mengikuti kelas Pak killer, apakah kau tidak mengingat aku?” tanya Kevin yang sekarang mereka berdua sudah menjadi pusat perhatian di kampus oleh para mahasiswa dan mahasiswi yang lewat di tempat mereka berdiri.
“Ma ... maaf Kak senior, tapi Bulan sedang terburu-buru, jadi permisi,” Bulan dengan sopan melepaskan tangan Kevin dan segera tersenyum sopan hendak pergi berlalu.
“Beginilah setiap kali aku mendekati mu, kau selalu pergi dan mengatakan kau sibuk atau terburu-buru, aku bahkan sampai keluar dari ruangan pak dosen killer itu mengejar mu loh!” ketus Kevin menghentikan langkah Bulan dan membuat Bulan bingung.
“Bulan, kali ini aku tidak akan menerima penolakan, datanglah ke acara kampus saat Valentine Minggu depan, aku ingin merayakan nya bersama mu, ya hitung-hitung sebagai permintaan maaf mu karena selalu melupakan aku,”
Kevin langsung memberikan sebuah permainan yang menuntut, dia tidak mau ditolak oleh Bulan lagi kali ini.
Setiap kali Kevin mengejar Bulan sepulang dari kelas, Bulan akan selalu menunduk dan mencari cari alasan untuk menolaknya, kali ini Kevin sama sekali tidak ingin ditolak lagi.
“Ta ... tapi Kak,” seru Bulan tidak terlalu suka ikut acara seperti itu.
“Tidak bisa menolak, apakah kau ingin aku mengejar mu dan mengganggu mu setiap hari? Pokoknya aku tunggu jam 7 malam saat hari valentine dan aku akan menjemputmu di depan rumah mu,” seru Kevin segera berlalu dan tidak mendengar penolakan Bulan lagi.
“Di depan rumah ku? Dari mana dia tahu rumah ku?” seru Bulan dalam hatinya.
Namun segera ia geleng kepala dan memusatkan tujuan utamanya sekarang, dia harus segera mencari ibu tirinya dan Lisa sekarang juga.
***
Masih di kampus Bulan,
Sejak tadi Bulan mencoba menghubungi nomor Ibu tirinya dan Lisa tetapi tidak bisa nyambung, sepertinya mereka memblokir nomor Bulan.
“Sial, aku akan cari kalian! Aku tidak terima kalian menjual ku!” geram Bulan mencengkeram tangannya dan mencoba pencarian dimulai dari rumahnya.
Dia melangkah dengan mantap, dia akan meminta penjelasan dari keduanya atas sikap yang mengerikan sampai sampai mereka berdua tega menjual dirinya.
Hanya dalam waktu singkat dia sampai di kediamannya,
Tetapi saat sampai di rumahnya dia bisa melihat beberapa orang memasuki rumah sembari membawa banyak petugas bangunan.
“Siapa kalian?” tanya Bulan dengan nada yang sedikit meninggi dan menuntut kepada beberapa orang yang dengan berani nya masuk kedalam rumahnya.
Orang yang sepertinya merupakan suami istri muda itu melihat Bulan dengan mata yang menyipit dan terlihat kurang suka.
“Nona, kau yang siapa? Kami sudah membeli rumah ini, rumah ini sudah menjadi milik kami!”
Seru wanita yang sepertinya merupakan Istri dari lelaki itu.
“APA? MEMBELI RUMAH INI?”
Bulan segera berteriak, dia langsung mengusir semua petugas bangunan yang melihat lihat isi rumah nya dengan sembarang seolah mau merenovasi nya.
“Pergi kalian! Rumah ini tidak dijual, ini rumah ayahku, ini rumahku sejak kecil, disini kenangan ayah dan ibuku saat mereka masih hidup, bagaimana mungkin rumah ini dijual, pergi!”
Bulan langsung menangis dengan histeris, dia mengusir semua orang dan tetap menangis.
“Nona, anda siapa? Apa perlu kami menunjukkan sertifikat pembelian rumah ini?” teriak wanita itu sangat tidak suka dengan sikap wanita muda yang dengan sembarang mengusir mereka dari rumah yang sudah mereka beli.
“Sudah sudah, besok saja kita kesini lagi, jika dia masih ada di sini kita bawa polisi saja,” suaminya segera menenangkan istrinya ini dan membawanya pergi.
Bulan langsung menutup pintu rumahnya dan segera berlari ke kamarnya, dia meraih foto ayah dan ibunya yang ada di diatas meja dekat ranjang nya.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Sofiah
😭😭😭kasihan si bulan
2023-09-09
0
Nurma sari Sari
kurang ya...uang dari menjual bulan, sampai rumahnya bulan juga di jual tanpa sepengetahuan bulan, apa surat2 rumah yg pegang ibu tirinya makanya bisa menjual rumah itu
2022-11-25
0
@_02_😜
ज़डमयतबतभृदखझछडक्षूएएएगक्षबक्ष षरफतभक्षठथथज्ञडक्षृदडतबज्ञफश्रफढछ्
2022-11-13
0