Episode 11 : Bulan dikeluarkan dari kelas.
***
Disaat yang sama di kampus Bulan,
Bulan belum bisa mencerna apa yang baru ia alami hanya dalam waktu singkat, dia juga tidak bisa membayangkan jika dia sudah berada dalam kuasa lelaki misterius yang tidak bisa ia tebak, tetapi Bulan tahu jika lelaki itu pasti mengerikan, jadi dia harus jaga jarak dan menjaga sikap.
“Bukan itu yang penting Bulan, kau harus mencari Ibu dan Lisa! Teganya mereka menjual ku malam itu!” geram Bulan sampai meremukkan pensil yang sedang ia gunakan untuk mencoret coret bukunya.
“Bulan ...”
“Bulan ...”
“Bulan!!”
Bulan tidak sadar karena lamunannya, dosen yang mengajar di kelas nya sudah memanggil Bulan sejak tadi tetapi tidak ia perhatikan karena banyak hal yang sedang ia pikirkan sekarang.
Bulan yang baru sadar saat dosen sudah ada di hadapannya membuat Bulan segera berdiri secara refleks dan menunduk.
“Ma ... maafkan saya Pak,” seru Bulan yang langsung ditertawakan oleh teman sekelas nya yang mengambil mata kuliah yang sama hari itu.
“Ais, inilah yang terjadi jika kau tidak fokus Bulan!” geram Bulan sudah memerah wajahnya karena telah menjadi pusat perhatian semua orang yang ada di kelas.
“Bulan, ada apa dengan mu, tidak biasanya kau melamun di kelas saya! Walau kau mahasiswi berprestasi tetapi Bapak tidak bisa memaafkan kesalahan mu, kau dikeluarkan dari kelas ini!” seru dosen yang kebetulan adalah dosen killer di mata kuliah itu.
Bulan yang memang merupakan anak yang sopan dan mau menerima hukuman dari kesalahan segera menunduk dan meminta maaf.
“Ma ... maafkan saya Pak, saya janji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama,” seru Bulan menunduk dan kemudian membereskan bukunya dan keluar dari kelas sang dosen.
Setelah itu, Bulan mengemas buku-bukunya dengan tertib dan menunduk, akan tetapi saat ia mengemasi bukunya ....
“Saya juga mau keluar!” seorang lelaki yang merupakan mahasiswa paling tampan dan terkenal di kampus itu ikut mengikuti Bulan untuk keluar.
Saat melihat Kevin Sanjaya, putra dari keluarga Sanjaya yang terkenal itu terlihat mengikuti Bulan, seisi kelas otomatis bergemuruh.
“Ciye ... ciye!”
Semua mahasiswa yang masuk dalam kelas menjadi berisik membuat dosen di ruangan itu menjadi marah.
“Diam! Nilai kalian akan dikurangi semuanya jika kalian masih ribut!” seru sang dosen langsung menertibkan semua mahasiswa.
Bulan tidak terlalu memperhatikan sorakan para mahasiswa/i di kelasnya karena pikirannya sampai saat ini pun masih melayang.
Dia juga tidak sadar jika ada seorang anak lelaki yang mengikuti nya untuk ikut keluar dari kelas dosen killer.
"Saya permisi Pak," seru Bulan menunduk dengan lamunan yang belum hilang.
Bulan pergi keluar dari kelas dengan hati yang berat, lalu langkahnya diikuti oleh lelaki yang tadi mengikuti Bulan untuk keluar dari kelas.
***
Di luar kelas,
Bulan yang masih sibuk dengan pikiran dan kemarahannya tidak terlalu memperhatikan keributan di kelas tadi dan bagaimana Kevin Sanjaya mengikuti nya keluar kelas.
“Ck, bodoh sekali kau Bulan, sampai diusir begitu dari kelas,” seru Bulan berjalan sembari mengusap usap rambutnya dengan kasar.
Lalu,
Saat Bulan tengah berjalan, Kevin yang tadi berlari mengejar Bulan langsung menahan tangan Bulan dan mengentikan langkah nya.
“Bulan ....”
Seru Kevin membuat Bulan sedikit heran dan memperhatikan wajah lelaki ini.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Chayra
lah kevin sanjaya 🤣
si upin ipinnya Indonesia di dunia perbulutangkisan
2023-04-04
0
Desvi Ulandari
blan jangan banyak pikiran dong
2022-12-03
0
Nurma sari Sari
jangan2 Kevin suka sama bulan
2022-11-25
0